Anda di halaman 1dari 21

UNIVERSITAS HASANUDDIN

LABORATORIUM ANALISIS DAN


PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

AKTIVITAS QUALITY CONTROL BIJIH NIKEL LATERIT


DI PT CERIA NUGRAHA INDOTAMA,
KABUPATEN KOLAKA, PROVINSI SULAWESI SELATAN

KHAIRUL MUH. CHAL ALIF


D621 15 019

Nama Penulis

2019
1
POKOK
PEMBAHASAN
01 PENDAHULUAN

PROFIL
02 PERUSAHAAN

AKTIVITAS KERJA
03 PRAKTIK

04 DISKUSI

2
Pendahuluan
Profil Perusahaan
Aktivitas Kerja Praktik
Diskusi

LATAR BELAKANG
Bijih nikel merupakan salah satu barang tambang
yang penting di dunia. Manfaatnya yang begitu PT Ceria Nugraha Indotama merupakan salah satu
besar bagi kehidupan sehari-hari, seperti perusahaan tambang nikel di Indonesia yang
pembuatan logam anti karat, campuran dalam terletak di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka,
pembuatan stainless steel, baterai nickel-metal Provinsi Sulawesi Tenggara
hybrid, dan berbagai jenis barang lainnya

Salah satu masalah dalam operasi penambangan


Indonesia merupakan sala hsatu negara yang nikel laterit adalah kadar bijih pada endapan nikel
memiliki endapan nikel laterit terbesar di dunia, laterit yang sangat bervariasi sehingga akan sangat
khususnya di Pulau Sulawesi. berpengaruh terhadap kualitas bijih nikel yang
diproduksi.

3
Pendahuluan
Profil Perusahaan
Aktivitas Kerja Praktik
Diskusi

TUJUAN
Mengetahui standar prosedur analisis kadar Ni pada tahap Quality
control yang dilaksanakan mulai dari tahap penambangan sampai
tahap pengapalan atau barging pelabuhan yang diterapkan pada
PT Ceria Nugraha Indotama.

Mengetahui spesifikasi kimia bijih nikel laterit di PT Ceria Nugraha


Indotama

4
Pendahuluan
Profil Perusahaan
Aktivitas Kerja Praktik
Diskusi
Lokasi Kerja Praktik

5
Pendahuluan

Profil Perusahaan
PROFIL PERUSAHAAN
Aktivitas Kerja Praktik
Diskusi

PT CERIA NUGRAHA INDOTAMA

ESTABLISHED BLOK LAPAOPAO IUP IZIN EKSPOR


1991 2011 2011 & 2012 2017
6
Pendahuluan

Profil Perusahaan
Aktivitas Kerja Praktik
Diskusi

Menciptakan nilai dan meningkatkan taraf


TUJUAN kehidupan melalui penambangan yang
berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Menjadi perusahaan nikel dan
kobalt kelas dunia melalui
VISI
praktik-praktik bisnis yang
efisien dan berkelanjutan. Menghasilkan produk nikel dan kobalt dengan
MISI memaksimalkan nilai melalui praktik-praktik
industri terbaik yang efisien.
Keselamatan
Lingkungan NILAI
Keberlanjutan

7
Pendahuluan

Profil Perusahaan
Aktivitas Kerja Praktik
Diskusi
STRUKTUR ORGANISASI PT Ceria Nugraha
Indotama

GENERAL MANAGER

QUALITY ASSURANCE
MINE TECHNICAL
MINING OPERATION AND QUALITY
SERVICE MANAGER
CONTROL MANAGER

SPT.
SPT. SPT. MINE SPT GRADE SPT. STOCK
LABORATORIUM
PRODUCTION ENGINEER CONTROL PILE
& QAQC

8
Pendahuluan
Profil Perusahaan

Aktivitas Kerja Praktik


Diskusi

Metode Kerja Praktik


Metode pengumpulan data yang
dilakukan secara langsung
dengan cara mengamati daerah
penelitian.

Pengumpulan data dengan


metode ini yaitu pengambilan
data melalui dokumen-dokumen
dari divisi yang berkaitan.
9
Aktivitas Quality Controll Plant pada
PT. Ceria Nugraha Indotama

Pendahuluan
Pengupasan Tanah
Pucuk & Overburden
Profil Perusahaan

Pengambilan Sample
Aktivitas Kerja Praktik
Tidak
Check Diskusi

Konfirmasi Top
Ore

Penambangan

DIAGRAM
Modifikasi Metode
Quality Control
dan Evaluasi SOP

Sample Face
Production
Sample Dome Sample Barging
ALIR
Tidak Analisa Kadar Analisa Kadar QUALITY CONTROL
Blending

Kadar Kadar

Tidak

Pengecekan
Deviasi dalam
Kesesuaian Kadar
batas Ya Spesifikasi
kewajaran

Ya

Pemasaran 10
Pendahuluan
Profil Perusahaan

AKTIVITAS KERJA PRAKTIK Aktivitas Kerja Praktik


Diskusi

Drilling merupakan metode yang dilakukan untuk


mendapatkan data-data bawah permukaan tanah sehingga
menjadi data geologi. Setelah dilakukan drilling maka hasil
drilling akan di masukkan ke core box. Setelah hasil core drilling
dimasukkan di core box, selanjutnya dilakukan core logging dan
pemotongan core. Kegiatan core logging dilakukan geologist PT
Ceria Nugraha Indotama.

11
Pendahuluan
Profil Perusahaan

Aktivitas Kerja Praktik


Diskusi

Pembuatan test pit dilakukan pada titik koordinat.


Pembuatan test pit dilakukan dengan menggali tanah
menggunakan alat berat excavator backhoe.Setiap lapisan yang
dikeruk excavator kemudian dipisahkan berdasarkan
kedalamannya (tiap 1 m) dan dilakukan pengambilan conto
menggunakan sekop pada 6 bagian berbeda pada tumpukan

Pengambilan sample check dilakukan dengan


tujuan untuk memastikan bagian atas dari lapisan bijih.
Mengambil conto di permukaan sebanyak 2-3 kg dengan
menggunakan sekop sedalam ± 10 cm, dimana
pengambilan conto dilakukan secara komposit di 9 titik
pengambilan conto mengelilingi patok agar conto lebih
representatif.

12
Pendahuluan
Profil Perusahaan

Aktivitas Kerja Praktik


Diskusi

Sampling Face Production Ore bertujuan untuk


memonitor dan mengontrol kualitas ore yang sedang
ditambang. Mengambil conto sebanyak 3 titik di bucket dengan
sekop 125D. Pastikan material proporsional antara soft dan
rock-nya sehingga mewakili informasi daerah yang sedang di
mining. Mengambil sample disetiap interval truck ke 5 untuk 1
nomor sample di waybill.
13
Pendahuluan
Profil Perusahaan

Aktivitas Kerja Praktik


Diskusi

Pengambilan conto dome dilakukan di stock yard Sedangkan conto barging dilakukan di atas
per-satu DT sebanyak 0,5 increment. Conto dome ponton per-dua DT sebanyak 1 increment . Conto
berfungsi untuk mengetahui kualitas ore yang ada barging berfungsi untuk memberi informasi ke
pada stock yard. Ore yang meiliki kadar >1,5% akan pembeli mengenai kualitas ore yang akan dibeli,
langsung masuk ke plan shipmen untuk kemudian apakah sudah sesuai dengan kadar yang telah
dibawa ke cargo vessel. Sedangkan ore yang memiliki ditentukan atau belum.
kadar 1,4 – 1,5% akan di-blend sebelum masuk ke
plan shipmen. 14
Pendahuluan
Profil Perusahaan

Aktivitas Kerja Praktik


TAHAPAN PENAMBANGAN Diskusi

Land Clearing Overburden Removal Ore Getting Hauling Transhipping Reclamation

15
Pendahuluan
Profil Perusahaan
Aktivitas Kerja Praktik

Diskusi
DISKUSI
Bijih yang telah ditambang akan diangkut menuju ETO (Exportable
Transit Ore) stock di Stockyard. Bijih dengan kadar tinggi akan masuk ke
bagian plan shipment untuk kemudian diangkut menuju EFO (Exportable
Fine ore) stock. Sedangkan bijih dengan kadar rendah akan di-blend hinga
menghasilkan bijih sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Untuk mendapatkan kualitas kadar bijih nikel yang sesuai dengan


permintaan pasar dilakukan blending nikel yang mempunyai kadar yang
berbeda dengan perbandingan rasio tertentu. Rumus blending yang
digunakan adalah sebagai berikut:

Tonase bijih1 ×Kadar bijih1 + Tonase bijih2 ×Kadar bijih2 +⋯


K= σ Tonase bijih total
(4.1)

16
DISKUSI Pendahuluan
Profil Perusahaan
Aktivitas Kerja Praktik

Tabel 4.1 Data kandungan kimis bijih nikel laterit dome A Diskusi

SPL ID %Ni %Fe %MgO %SiO2 SPL ID %Ni %Fe %MgO %SiO2

SDP041A 1,57 11,42 13,19 35,07 SDP041I 1,45 14,85 9,22 32,79

SDP041B 1,4 10,86 13,55 34,98 SDP041J 1,51 14,96 10,01 33,28

SDP041C 1,5 9,98 14,77 36,07 SDP041K 1,57 15,64 9 31,34

SDP041D 1,52 11,24 12,82 35,33 SDP041L 1,6 18,85 7,8 28,67

SDP041E 1,42 10,31 14,61 35,85 SDP041M 1,4 18,34 8,07 30,5

SDP041F 1,53 13,26 11,67 33,9 SDP041N 1,55 15,38 9,51 31,22

SDP041G 1,46 13,46 10,96 33,63 SDP041O 1,6 15,19 9,45 34,2

SDP041H 1,4 13,94 10,76 36,06 Rata-rata 1,49 13,84 11,02 33,52

17
DISKUSI Pendahuluan
Profil Perusahaan
Aktivitas Kerja Praktik

Tabel 4.2 Data kandungan kimis bijih nikel laterit dome B Diskusi

SPL ID %Ni %Fe %MgO %SiO2


SPL ID %Ni %Fe %MgO %SiO2

SDP042A 1,67 15,38 8,92 34,60 SDP42I 1,83 12,25 11,14 32,84

SDP042B 1,67 14,18 9,37 34,41 SDP042J 1,78 15,19 8,92 31,59

SDP042C 1,90 15,01 9,21 34,40 SDP042K 2,09 18,76 7,29 28,22

SDP042D 1,85 14,82 10,16 33,76 SDP042L 2,07 18,20 6,37 32,00

SDP042E 1,62 15,05 9,35 32,52 SDP042M 1,79 16,53 9,41 29,06

SDP42F 1,78 15,93 9,62 31,72 SDP042N 1,73 17,93 10,12 29,28

SDP42G 1,90 14,37 8,45 32,95 SDP042O 1,70 16,32 10,60 30,06

SDP42H 2,11 13,25 8,38 34,87 SDP042P 1,58 15,20 11,27 30,27

Rata-rata 1,82 15,52 9,29 32,03


18
DISKUSI Pendahuluan
Profil Perusahaan
Aktivitas Kerja Praktik

Rata-rata kadar Ni pada dome A adalah 1.49 akan di-blending dengan dome B Diskusi
yang memiliki rata-rata kadar 1.82 untuk memperoleh kadar yang diinginkan,

berkisar 1.7. Rasio blending yang digunakan adalah 1:1 sehingga menghasilkan

bijih dengan kadar seperti pada Tabel 4.3.

Blending Rasio %Ni %Fe %MgO %SiO2

Dome A 1 1,49 13,84 11,02 33,52

Dome B 1 1,82 15,52 9,29 32,03

Rata-rata 2 1,65 14,68 10,16 32,78

19
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, W. 2002. Nickel Laterites: A Short Course on The Chemistry,


Mineralogy and Formation of Nickel Laterites. PT Inco, Indonesia.

Herianto, E. 2008. Peleburan Bijih Nikel Laterit Menggunakan Blast


Furnace: Pelajaran dari China. Jurnal Metalurgi 2008. Hal. 107-111.

Sahrul. 2014. Studi Perhitungan Nilai Deviasi Kadar Blending Nikel pada
Analisa Poidmeter Feni 1, 2, 3 pada Pt Aneka Tambang Ubp Nikel
Sulawesi Tenggara. Jurnal Teknologi Determinasi 2014. Vol. 2, Ed. 2,
No. 2, Hal. 9-23.

20
KHAIRUL MUH. CHAL ALIF
D621 15 019

TERIMA KASIH

21

Anda mungkin juga menyukai