(SOP)
Nomor
Departemen Eksplorasi
Tanggal
Versi
RIWAYAT REVISI
KOLOM PENGESAHAN
KEGIATAN PEMBORAN
6. Penanganan sampel :
Penanganan sampel merupakan kegiatan penyamplingan sampel coring nikel yang meliputi
pendeskripsian, pemotretan dan pembungkusan coring nikel ke dalam kantong sampel.
Pastikan sampel coring yang diperoleh tidak terkontaminasi, sebelum diletakkan di pipa
paralon. Letakkan pada tempat dan jarak yang aman dari aktifitas drilling. Letakkan bagian
atas/top sampel coring pada sebelah kiri dan bagian bawah/bottom sampel coring di sebelah
kanan. Hitung panjang sampel coring dan bandingkan dengan panjang/kedalaman kemajuan
pipa untuk mendapatkan core recovery, setelah itu letakan sampel corring ke dalam core box
untuk dilakukan logging oleh wellsite geologist.
7. Akhir dari titik pemboran :
Berhentinya atau pindahnya lokasi titik pemboran ke lokasi selanjutnya sepenuhnya ditentukan
oleh seorang ahli geologi (wellsite geologist), yang didasarkan pada data geologi yang dikaji dari
lokasi pengebroan dilokasi tersebut.
1.2.1. Logging
Baca dan pahami Standard Job Sheet logging terlebih dahulu, untuk mengetahui
perlengkapan apa saja yang dibutuhkan.
Tahapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan pengisian lembar logging, yaitu :
Perhatikan baik-baik pada saat penulisan core recovery. Jika dalam 1 meter sampel terdapat
lebih dari 1 jenis material yang memiliki karakter yang berbeda dan memiliki total recovery
length yang tidak sama dengan 100% (bisa lebih bisa kurang), tentukan material mana yang
paling mungkin untuk terjadi “loss” (Recovery <100%) dan material mana yang paling mungkin
untuk terjadi pengembangan “swelling” (Recovery >100%).
Jika semua material dalam alat ukur terjadi loss dan swellling, maka core recovery dianggap
sama, yaitu total recovery. Jika dalam satu meter hanya terdapat sebagian saja material yang
mungkin loss atau swelling, sedangkan yang lainnya tidak mungkin untuk loss dan swelling,
maka perlu dilakukan perhitungan core recovery untuk masing-masing jenis material. Batas
bawah untuk recovery adalah 90 % (tergantung kontrak kerja).
Untuk material yang tidak mungkin terjadi loss dan swelling (misal: boulder), maka material
tersebut akan memiliki recovery = 1 (100%) Untuk material yang mungkin terjadi loss dan
swelling (yaitu: clay material dan Soft material) maka core recovery harus dihitung dengan rumus
perhitungan seperti berikut ini:
STANDARD OPERATING Nomor Dokumen
PROCEDURE
Tanggal Efektif
LOGGING DRILLING Revisi
Halaman 6
Contoh perhitungan :
Logging Kela
Karakteristik
vertikal s (F)
0 Black / green / light grey, un weathered, dense & hard
Bedrock
1 Black / brown, slightly weathered, discoloured, still hard
2 Brown / gray
Saprolite
3 Pink / brown / green
Pink / brown / green, friable, relatively low density with some
4
remnant textures
Yellow - red, very soft "soil like", very low density to compact,
Limonite 5
mud-like texture
Red, very soft "soil ", very low density to compact, mud-like
Top Soil 5F
texture
Ferricrete 6 Red black, hard, includes pisolite
STANDARD OPERATING Nomor Dokumen
PROCEDURE
Tanggal Efektif
LOGGING DRILLING Revisi
Halaman 11
Warna batuan pada umumnya mencirikan kelimpahan mineral tertentu. Logger diharapkan
memiliki basic petrology laterite yang cukup kuat. (semua literature disarankan, diskusi perlu
dilakukan untuk kalibrasi standard penentuan warna batuan).
Standard kode warna :
Warna Putih / White (wht) Umumnya dijumpai di batuan dengan kandungan kelompok
mineral HgO tinggi (Asbestos, Crisotile, talc) dan silika (kwrasa) dapat memberikan kesan
warna putih.
2. LAPORAN
Tulisan yang berisi hasil pengolahan data/informasi, yang merupakan alat komunikasi yang
berisikan hasil kegiatan, evaluasi kegiatan, kendala kegiatan, solusi dan rekomendasi dari
fakta/keadaan yang telah dilihat/diselidiki/diamati.
Laporan yang dibuat berupa :
1. Laporan Harian
2. Laporan Mingguan
3. Laporan Bulanan