Anda di halaman 1dari 5

No.

Dokumen : EKS 005 / SOP / 2021


PT. BERKAT BARA PERSADA
Head Office Jalan Warung Jati Barat No.39 Tanggal Efektif : 5 Desember 2021
Kel. Kalibata, Kec. Pancoran, Hal : Revisi :
Jakarta Selatan.
Job Site Indonesia DISTRIBUSI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DEVISI EKSPLORASI
COAL SAMPLING
DISUSUN DISETUJUI STEMPEL

ANDREAS SEPTIADI AFRIKO


SVP.GEOLOGIST PENANGGUNG JAWAB OPERASIONAL

1. TUJUAN

Prosedur Operasional Standar ( SOP ) ini bertujuan untuk :

1.1. Mencegah dan atau menghilangkan kecelakaan kerja selama kegiatan pengambilan

sampel di lokasi pemboran.

1.2. Serta mengatur tahapan dan mengendalikan proses kegiatan pengambilan sampel di

lokasi pemboran sesuai standar.

2. RUANG LINGKUP

SOP ini menerangkan proses teknis pengambilan sampel di lokasi pemboran, SOP ini berlaku

untuk karyawan PT. BERKAT BARA PERSADA.

3. TANGGUNG JAWAB

3.1. Mine Planner / Geologist bertanggung jawab untuk :

Memastikan kegiatan pengambilan sampel di lokasi pemboran berjalan sesuai SOP.

3.2. Quality Control / Assisten Geologist bertanggung jawab untuk :

Mengambil sampel di lokasi pemboran sesuai prosedur kerja standar yang telah

ditetapkan.

4. DEFINISI

4.1. Pemboran

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan data bawah permukaan,

mengambil contoh lapisan serta mengetahui stratigrafi suatu daerah.

SOP COAL SAMPLING PT.BERKAT BARA PERSADA 1


4.2. Sampel

adalah bagian kecil dari sejumlah batubara yang diambil dengan cara tertentu/baku

( diakui secara ilmiah dan resmi ), dikemas dan kemudian di analisis di laboratorium

untuk mengatahui jenis, kualitas, komposisi dan sifat-sifatnya.

4.3. Plastik sampel

adalah plastik anti air/udara tempat menyimpan sampel sebelum di bawa ke

laboratorium.

4.4. Buku sampel

adalah buku catatan khusus sampel – sampel yang akan dianalisis dan catatan

hasilanalisis sampel.

4.5. Seam

adalah lapisan batubara yang berada diantara dua batuan lainnya.

4.6. Roof

atau batuan diatas batubara adalah semua lapisan batuan diatas batubara.

4.7. Floor

atau batuan di bawah batubara adalah semua lapisan batuan di bawah batubara.

4.8. Ash

content atau kandungan abu adalah jumlah kandungan sisa – sisa residu anorganik

sebagai akibat proses pembakaran batubara.

4.9. Moisture

atau kelembaban di batubara adalah air di dalam pada batubara yang diuji sesuai

metode uji standar. Semua batubara memiliki pori-pori yang mengandung air

( inherent moisture) yang terbentuk oleh pembusukan ternal dari bahan-bahan

organik. Ketika batubara ditambang/tersingkap air dapat hadir dan menjadi bagian

dari batubara ( surface moisture ).

SOP COAL SAMPLING PT.BERKAT BARA PERSADA 2


4.10. Mineral parting

atau parting-parting mineral adalah lapisan tersendiri dari mineral atau sediman kaya

akan mineral yang terlapiskan dengan batubara.

4.11. Penerima dokumen

Geologist dan anggota ekplorasi dan drilling yang berhubungan dengan pelaksaan

Drilling.

4.12. Prosedur

Dokumen yang menguraikan tentang cara-cara pelaksanaan pengambilan sampel dan

packing sampel sesuai dengan prosedur.

5. REFERENSI

5.1. ASTM D 121 – 01a about Standard Terminology of Coal and Coke.

5.2. ASTM D 2234/D 2234 M – 03 about Standard Practice for Collection Of a Gross Sampel

Of Coal.

5.3. ASTM D 388-99 about Standard Clasification of Coals by Rank.

5.4. ASTM D 4596 – 99 about Standart Practice for Collection Channel Samples of Coal in

Mine.

6. URAIAN

6.1. METODE SAMPLING DALAM PEMBORAN BATUBARA.

Metode sampling adalah metode pengambilan contoh batubara melalui proses

pemboran inti dan pemboran non coring atau open hole. Pemboran inti merupakan proses

pengambilan contoh core sedangkan pemboran non coring atau open hole adalah pemboran

tanpa mengambil sampel core tetapi hanya mengambil sampel cutting untuk mengetahui

kedalaman, ketebalan lapisan penutup ( Soil ) dan ketebalan batubara.

Langkah – langkah pengambilan sampel batubara berdasarkan Standar Joint Ore

Reserves Committee (JORC).

1. Pembuatan lintas titik pemboran berdasarkan arah strike/dip dari batubara.

2. Pembuatan titik pemboran dari hasil peta lintasan trevers.

SOP COAL SAMPLING PT.BERKAT BARA PERSADA 3


3. Pada setiap titik pemboran dipakai metode pilot hole atau open hole.

4. Melakukan pemboran inti.

5. Melakukan proses coring

6. Coring dilakukan sepanjang core barrel 1.5 meter.

7. Mengeluarkan split dari core barrel.

8. Menentukan ketebalan dari batubara yang akan disampling.

9. Kemudian sampel dibungkus dengan plastik sample, setelah itu diikat dengan isolasi agar

tidak terkontaminasi dengan udara luar.

Dalam pengambilan sample batubara ada dua cara yangsering digunakan yaitu :

1. Metode channel sampling

2. Metode drill core sampling

Doc.01 Doc.02

6.2. CORE SAMPLING

6.2.1. Infill core sampling

A. Siapkan lembar unreconciled log, tiket sample, meteran, gunting, palu, plastik sample,

list of core sample, lembar diskripsi dan kamera.

B. Periksa nama lubang bor dari core box yang akan disampling, jika sudah benar periksa

urutan susunan core per meter didalam core box.

C. Buka tutup core dengan hati-hati supaya core tidak rusak.

D. Tentukan dan tandai batas top dan bottom batubara.

SOP COAL SAMPLING PT.BERKAT BARA PERSADA 4


E. Lakukan pengukuran ketebalan batubara dan bandingkan dengan ketebalan dari

unreconciled data.

F. Setelah sesuai, tandai top dan bottom batubara, serta tandai nomor bore hole dan

kedalaman batubara kemudian lakukan.

6.2.2. Wellsite bisa memprediksi berapa centimeter batubara yang diperkirakan tidak akan

ditambang, karena kualitas rendah [ pengaruh parting, batubara lapuk ].

A. Contoh dimasukan dalam kantong plastik sampel.

B. Ditulis kode dan interval contoh pada plastik sampel dan kertas label (kertas label

diusahakan tidak kontak langsung dengan batubara).

C. Plastik sampel diikat dengan kuat agar contoh batubara tidak berkontaminasi

dengan udara.

Contoh :

Doc. 03

Doc. 04

SOP COAL SAMPLING PT.BERKAT BARA PERSADA 5

Anda mungkin juga menyukai