Anda di halaman 1dari 4

PT DARMA HENWA TBK

STANDARD OPERATING PROCEDURE


DEWA-ENG-SOP-04
DRAINASE ASAM TAMBANG REVISI: 01

1. TUJUAN
1.1 Menjelaskan proses dan metodologi prosedur Drainase Asam Tambang PT Darma Henwa,
Tbk dan untuk menyatukan semua proses perencanaan tambang.
1.2 Memudahkan penanganan drainase asam tambang dalam proses perencanaan tambang.

2. RUANG LINGKUP
2.1 Prosedur ini menjabarkan persyaratan proses perencanaan Drainase Asam Tambang dan
mengidentifikasi peranan dan kewajiban personil yang terlibat dalam berbagai macam
tingkatan proses.

3. REFERENSI
3.1 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.2 KEPMEN ESDM No 555.K/26/M.PE/1995 Tentang K3 Pertambangan Umum

4. PROSEDUR
4.1 Perencanaan dan Pengambilan Contoh (Sampling). Pit Geologist dan Drill and Blast
Engineer bertanggung jawab terkait prosedur ini.
4.1.1 Model Geologi NAF /PAF
4.1.1.1 Pit Geologist akan membuat perencanaan dan sesi mingguan
dengan menggunakan topograpi survei terbaru untuk setiap area
tambang, mengidentifikasi area yang memiliki potensi adanya
material NAF.
4.1.1.2 Drill & Blast Engineer akan memberikan ke Pit Geologist suatu
perencanaan yang memperlihatkan area perencanaan yang akan
dibor untuk minggu berikutnya.
4.1.1.3 Kedua perencanaan tersebut akan dipadukan guna
mengidentifikasi area yang terdapat potensial NAF overburden
dan guna memilih lubang pengeboran untuk pengambilan contoh
(sampling).
4.1.1.4 Hanya lubang bor di area yang memiliki potensial NAF yang akan
disampling, tiap area material PAF yang diperkirakan dalam
model geologi diduga PAF, tidak perlu disampling.
4.1.2 Pengambilan Contoh (sampling) Lubang Bor
4.1.2.1 Cutting lubang bor akan diambil contohnya sesuai prosedur
Pengambilan contoh (sampling). Semua sampel yang telah
diambil akan diberi nomor dengan nomor dan koordinat tersebut
kemudian dicatat dan disimpan ke dalam database sample AMD.
4.1.2.2 Semua sampel akan dikirim ke labolatorium yang ada di Client /
Owner untuk dianalisa dan hasilnya akan dicatat.
4.1.2.3 Semua material limbah overburden diperkirakan PAF hingga hasil
sampel yang diterima secara positif menunjukkan hasil NAF

Halaman 2 dari 4 Tanggal Terbit: 30 April 2015


Dokumen Tidak Terkendali Jika Dicetak
PT DARMA HENWA TBK
STANDARD OPERATING PROCEDURE
DEWA-ENG-SOP-04
DRAINASE ASAM TAMBANG REVISI: 01

4.2 Pemilihan & Penambangan Lokasi (Penanggung Jawab : Mine Engineer, Mine Production
Supervisor, dan Mine Superintendent)
4.2.1 Penambangan Material NAF
4.2.1.1 Hasil pengambilan contoh lubang ledakan dikomunikasikan
kepada Mine Engineer yang bertanggung jawab untuk AMD, yang
mana akan digunakan untuk membuat rencana produksi NAF
mingguan yang mana materialnya sudah positif NAF.
Perencanaan ini akan dilakukan oleh Mine Superintendent.
4.2.1.2 Area material NAF dapat dilihat pada gambar/peta rencana
produksi NAF, yang dapat diidentifikasi di area tambang dengan
patok survei dengan pita bendera hijau.
4.2.1.3 Area yang belum positif diidentifikasi dalam rencana produksi
NAF dan di lapangan ditandai dengan pita bendera hijau yang
diperkirakan sebagai material PAF dan diperlakukan sesuai
dengan itu.
4.2.1.4 Mine Engineer dan Mine Production supervisor akan mengawasi
perkembangan pertambangan guna memastikan kapan area
penggalian dimasukkan ke daerah NAF, material tersebut akan
dibuang ke dalam area NAF waste dump.
4.2.2 Penimbunan Material NAF & PAF
4.2.2.1 Penimbunan akan dilakukan berdasarkan Spesifikasi Rehabilitasi
dari pihak Client, yang mana memerlukan semua material PAF
ditutupi material NAF dengan ketebalan minimum 10 meter.
Selama konstruksi penimbunan, semua bench memiliki jarak 100
meter dari batas terluar, akan ditimbun dengan material NAF.
Semua material PAF akan ditimbun di bagian dalam area
timbunan dan tidak ada material PAF yang ditimbun di area 100
meter dari batas timbunan.
4.2.2.2 Mine Engineer memberikan kepada Mine Production supervisor
desain rencana penimbunan yang memperlihatkan area NAF di
bagian luar penimbunan. Area timbunan material NAF akan
diidentifikasi dengan menggunakan patok survei dan pita
berwarna hijau.
4.2.2.3 Mine Engineer dan Mine Superintendent akan memeriksa
pelaksanaan penambangan secara teratur untuk memastikan
material overburden diletakkan di area penimbunan yang benar.
4.3 Verifikasi terakhir sebelum rehabilitasi
4.3.1 Sebelum pembentukan dan rehabilitasi dilakukan, slope terluar timbunan
harus diperiksa guna memastikan bahwa semua lapisan material yang ada
sudah termasuk klasifikasi NAF
4.3.2 Timbunan harus disampel dengan cara membor lubang hingga kedalaman 10
meter, dengan mengumpulkan cutting untuk dianalisa. Lubang-lubang akan
dibor dengan bentuk segitiga dengan jarak 50 meter untuk keyakinan rendah

Halaman 3 dari 4 Tanggal Terbit: 30 April 2015


Dokumen Tidak Terkendali Jika Dicetak
PT DARMA HENWA TBK
STANDARD OPERATING PROCEDURE
DEWA-ENG-SOP-04
DRAINASE ASAM TAMBANG REVISI: 01

dan 100 meter dengan keyakinan tinggi. Desain Pola pengeboran akan dibuat
oleh Mine Engineer dan diberikan kepada Drill & Blast Engineer
4.3.3 Penimbunan tidak akan diserahkan ke Bagian Lingkungan (Environmental
Section) untuk pembentukan dan rehabilitasi hingga konfirmasi akhir
menyatakan bahwa penimbunan tersebut sudah dibuat sesuai dengan
persyaratan.

5. DIAGRAM ALIR

Perencanaan dan
Pengambilan Contoh

Model Geologi
NAF/PAF

Borehole
Sampling

Pemilihan dan
Penambangan Lokasi

Penambangan
Material NAF

Penimbunan
Material NAF /
PAF

Verifikasi Akhir
sebelum Rehabilitasi

Diagram 1. Prosedur Pengambilan Contoh untuk Drainase Asam Tambang

Halaman 4 dari 4 Tanggal Terbit: 30 April 2015


Dokumen Tidak Terkendali Jika Dicetak

Anda mungkin juga menyukai