(No. SOP)
1. Tujuan .......................................................................................................................................... 1
2. Ruang Lingkup .............................................................................................................................. 1
3. Definisi ......................................................................................................................................... 1
4. Pemilik Prosedur .......................................................................................................................... 2
5. Latar Belakang Prosedur .............................................................................................................. 3
6. Prosedur ....................................................................................................................................... 4
7. Diagram Alir Prosedur .................................................................................................................. 6
8. Dokumen Terkait.......................................................................................................................... 6
PT Jakarta Anugrah Mandiri
NO. SOP
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
NO. REVISI 00
Departemen Geologi & Kualitas
DIBUAT
TANGGAL DISAHKAN
BERLAKU
Pengambilan Sample Produksi & Tongkang
HALAMAN : 1 dari 6
1. Tujuan
Standard Operating Procedure (SOP) ini dibuat untuk menjelaskan kepada pengawas
kualitas dan tim sampler tentang prosedur pengambilan sample produksi dan tongkang
sesuai dengan standar yang dipersyaratkan.
Sedangkan tujuan pelaksanaan prosedur ini adalah untuk memperoleh quantity agregat
sample yang representative dari material ore yang diangkut ke tongkang dan atau ke
stockpile.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini diterbitkan oleh Departemen Geologi & Kualitas PT. Jakarta Anugrah
Mandiri dan hanya berlaku di lokasi-lokasi pertambangan yang bekerja sama dengan
PT. Jakarta Anugrah Mandiri.
3. Definisi
Lot : Jumlah ore yang akan disampling. Untuk sample produksi 1 lot
setara dengan tonase 1 dome (tumpukan). Untuk sample
tongkang 1 lot setara dengan tonase 1 tongkang.
Sub-lot : Jumlah rata-rata dari lot yang dibagi menjadi beberapa bagian
dengan jumlah yang sesuai. 1 sub-lot mewakili maksimal 5000
wmt material (JIS M 8109).
Increment : Jumlah sample yang diambil dari lot atau sub-lot menggunakan
scoop standar.
Truck Sampling : Metode sampling berdasarkan retasi dump truck yang memuat
material ore.
Hatch Sampling : Metode sampling pada dome dengan system grab dan atau
pemindahan menggunakan bucket excavator.
Scoop JIS 125 D : Scoop standar sesuai JIS M 8100 untuk ukuran partikel
maksimal 12,5 cm dengan dimensi sesuai gambar berikut
a = c =38 cm
b = 16 cm
d = 32 cm
e = 15 cm
4. Pemilik Prosedur
Prosedur ini akan dilakukan ketika ada kegiatan pengisian tongkang dan atau kegiatan
produksi sebagai panduan untuk memperoleh sample yang representasif terhadap jumlah
material yang disampling.
PT Jakarta Anugrah Mandiri
NO. SOP
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
NO. REVISI 00
Departemen Geologi & Kualitas
DIBUAT
TANGGAL DISAHKAN
BERLAKU
Pengambilan Sample Produksi & Tongkang
HALAMAN : 4 dari 6
6. Prosedur
Penentuan
Penentuan Jenis & Penentuan Interval
Besaran & Jumlah
Teknik Sampling Sampling
Increment
8. Dokumen Terkait
IK Grab Sampling
Form Produksi
9. Lampiran