LAMPIRAN F

PERHITUNGAN DIMENSI SUMURAN (SUMP)

Sumuran (Sump)
Dimensi sump yang dibuat harus dapat menampung voleme air yang masuk
ke dalam pit. Rancangan dimensi sump dihitung dari selisih terbesar antara
volume air yang masuk ke dalam bukaan tambang dengan volume pemompaan.
Selisih terbesar antara volume air tambang dan volume pemompaan digunakan
bertujuan untuk mengantisipasi kondisi ketika hujan terjadi dengan durasi waktu
yang cukup lama sehingga volume sump yang dibuat masih dapat menampung
volume air yang masuk ke dalam bukaan tambang. Volume sumuran yang paling
optimum bisa didapatkan dari selisih terbesar antara volume air tambang dengan
volume pemompaan.
Dari rumus di atas diketahui volume sump yang harus dibuat adalah sebagai
berikut:
1. DTH

Q total = 27.755,56 m3/hari)

Q max pompa=89 l/detik = (89 l/detik x 3,6 x 2 pompa ) x 20 jam/hari) = 12.816

m3/hari

Vsump = Qtotal - Qpompa

Vsump = 27.755,56 m3/hari – 12.816 m3/hari

Vsump = 14.939,6 m3/hari.

Bentuk dari sumuran adalah bentuk trapesium, sehingga untuk menampung

volume total digunakan perhitungan sebagai berikut:

(luas atas+ luasbawah)

Volume= × kedalaman
2

80
Metode 1 adalah dengan mencoba berbagai macam percobaan ukuran

Contoh :

Diketahui

V= 14.939,6

Kedalaman = 5 meter

Ditanya ; LA

LB

Dijawab ; misal LA = 60x 60 m

LB = 50 x 50 m

Maka

(3600+2500)
V= x5
2

= 15.250 m3

Sudut yang terbentuk

Dengan hasil perhitungan 15.259 m3 maka dapat disimpulkan sum dengan ukuran

atas 60m x 60m dan luas bawah 50mx50m dengan kedalama 5 meter dapat dan

81
sudut yang terbentuk adalah 63o dan dapat menampung semua volume yang

dibutuhkan sump sebesar 14.939,6 m3

Percobaan perhitungan dengan metode 2

Jika :

X2 = luas atas (m2)

Y2 = luas bawah (m2)
Z = kedalaman (m)
maka:

( X 2+Y 2)
V= ×Z
2

Untuk sumuran dengan bentuk trapesium kemiringan sumuran

adalah sebesar 60º dan kedalaman kolam (Z) yang direncanakan adalah 5
meter, adapun perhitungannya adalah sebagai berikut:
5
W= =2,8868 t
tan 60°

X =2 (W ) +Y

X =2 (2,8868 )+ Y =5,7735+Y

Diketahui volume trapesium:

( X 2+Y 2)
V= ×Z
2

{( 5,7735+Y )2 +Y 2 }
¿ ×5
2

¿ ( 33,333+11,547 Y +Y 2+Y 2) ×2,5

¿ 83,333+28,8675 Y +5 Y 2

82
 Nilai V telah diketahui berdasarkan selisih antara volume air yang

masuk dikurangi volume pemompaan adalah 14.939,6 m3, sehingga

persamaan diatas menjadi:

V =83,333+28,8675Y + 5Y 2

14.939,6=83,333+28,8675 Y + 5Y 2

5 Y 2 +28,8675Y −14.856 , 27=0

Untuk mencari nilai Y dapat digunakan rumus abc sebagai berikut:

−b ± √ b−4 ac
Y 12=
2a

dimana:

a =5

b = 28,8675

c = -14.856,27

Dengan memasukkan nilai-nilai di atas maka dapat dicari ukuran

dimensi sump.

−b+ √b−4 ac
Y 12=
2a

−28,8675± √ 28,8675−(4 × 5 ×(−14.856,27))

¿
2 x5

−28,8675+545,12
¿
10

¿ 51,63=51,7 m

Maka didapatkan nilai X

X =2 (W ) +Y

X =2 (2,8868 )+ Y

83
 X = 5,7735+Y

= 5,7735+51,7

= 57,48 m = 57,5 m

Maka untuk menampung volume sebesar 14.942,1 m3, perlu melakukan

perubahan dimensi sump sebagai berikut:

a. Panjang permukaan sumuran = 57,5 m

b. Lebar permukaan sumuran = 57,5 m

c. Panjang dasar sumuran = 51,7 m

d. Lebar dasar sumuran = 51,7 m

e. Kedalaman =5m

Volume maksimum yang dapat ditampung oleh sump dengan

dimensi di atas adalah:

(luas permukaan sumuran+luas dasar sumuran)

Volume= × kedalaman
2

{(57,5 m× 57,5 m)+(51,7 m ×51,7 m) }

¿ ×5 m
2

= 14.942,1 m3

Maka ukuran volume sump optimal yang akan dibuat untuk

menampung air yang masuk ke lokasi penambangan adalah

14.942,1 m3.

84
 Dimensi Sumuran (sump) DTH

57,5

57,5

51,7

51,7

Gambar F.1 Sump DTH

85