Disusun oleh :
Nama: Elsa Dwira Latifa
NPM: 3335170089
Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki
nilai besaran (besar) dan satuan. Setiap besaran (fisika) selalu memiliki satuan dan sebuah
besaran dapat memiliki lebih dari 1 sistem satuan. Misalnya, satuan massa dapat berupa Kg
(dalam sistem Satuan Internasional = SI), atau slug (dalam sistem British). Satuan merupakan
ukuran pembanding yang telah diperjanjikan terlebih dahulu sehingga setiap satuan pasti
telah memiliki acuan pembanding yang bernilai tetap. Besaran dan satuan dikelompokkan
menjadi beberapa kelompok, yaitu besaran dan satuan pokok, turunan, serta pelengkap.
Contoh Soal:
b. 7 cm² = 0,07 m²
c. 3 Km³ = 3.000.000.000 m³
d. 3 jam = 10800 s
e. 40 Km =40.000 m
g. 3 liter = 0,003 m³
2. Sebuah tabung milik pak heri dapat memuat air dengan volume maksimal 18 liter.
Jika tinggi tabung tersebut 60 cm. Berapakah jari-jari tabung pak hari ?
T = 60 cm
Ditanyakan : r ?
Jawab :
V = 𝜋𝑅 2 𝑇
22
18000 = 𝑅 2 60
7
18000 X 7 = 1.320 R²
126000
R² = = 95,45
1320
R = 9,76
3. Pada perlombaan lari cepat jarak pendek seorang pelari menempuh jarak 100 m,
Berapa jarak lari 100 m jia di nyatakan dalam yard ?
Jawab :
1 yd = 3 ft = 36 inci
2,54 𝑐𝑚
= 36 inci x ( )
1 𝑖𝑛𝑐𝑖
= 91,44 cm
Atau 1 yd = 0,9144 m
1
Berarti: 1 m = 0,9144 𝑦𝑑 = 1,094 𝑦𝑎𝑟𝑑
Sehingga :
1.094 𝑦𝑎𝑟𝑑
100 m = ( 100 m ) ( )
1𝑚
4. Sebuah membran yang bundar memiliki luas 1,25 inci persegi. Nyatakan dalam
centimeter persegi ?
Jawab :
Sehingga :
𝑐𝑚 𝑐𝑚2
1,25 in.² = (1,25 in.²) (2,54 𝑖𝑛. )² = (1,25 in.²) (6,45 ) = 8,06 cm²
𝑖𝑛2
5. Kelajuan suara di udara adalah 340 ms¯¹. Berapakah kelajuan suara bila di
nyatakan dalam km/jam ?
Jawab :
1 𝐾𝑚
1 km = 10³ m, → =1
103 𝑚
3600 𝑠
1 Km = 3600 s → =1
1 𝑗𝑎𝑚
340 𝑚 1 𝐾𝑚 3600 𝑠
v = 340 m/s = 𝑥 𝑥 1 𝑗𝑎𝑚
1𝑠 10³
3600
= 340 x Km/Jam = 1224 Km/Jam
103
7. Sebuah balok memiliki panjang 25 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 5 cm. Volumebalok
tersebut adalah....
Jawab :
Volume balok = p x l x t
= 25 x 10 x 5
= 1250 cm
a. Luas d. Percepatan
b. Volume e. Gaya
c. Kecepatan f. Usaha
Jawab:
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 [𝐿][𝑇]¯¹
d. Percepatan (a) = = =[𝐿][𝑇]−2
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 [𝑇]
9. Tentukan satuan besaran-besaran turunan berikut dalam satuan besaran pokok atau
nama lainnya berdasarkan definisi besaran yang diketahui!
a. Kecepatan
∆𝑠
𝑣 = ∆𝑡
b. Percepatan
𝑚
∆𝑣 𝑠 𝑚
𝑎= = =
∆𝑡 𝑠 𝑠2
c. Gaya
F=mxa
𝑚
= 𝑘𝑔 𝑠2 = 𝐾𝑔 𝑚 𝑠 2
d. Tekanan
𝐹
P=𝐴
𝑚
𝐾𝑔 2 𝑁
= 𝑠
= 𝐾𝑔 𝑚−1 𝑠 −2 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑐𝑎𝑙 (𝑃𝑎)
𝑚2 𝑚2
10. Besar kecepatan suatu benda adalah 180 Km/jam.besar ini sama dengan ...
Jawab:
Diketahui = ∆𝑠 = 180 𝑘𝑚
∆𝑡 = 1 𝑗𝑎𝑚 → 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
180 𝑘𝑚
Jadi = 3 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
60
Jawab :
S = 45 yard
= 41,1 meter
12.Berapak volume balok dengan panjang 12 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 8 cm? Dan
nyatakan dalam satuan sisitem internasiona.
Jawab:
Lebar = 6 cm → 0,06 𝑚
Timggi = 8 cm → 0,08 𝑚
13. Sebelum di masuki batu, volume air dalam gelas ukur 23,4 cm³. Setelah dimasuki
batu volume air 43,2 cm³. Volume batu adalah...
Jawab :
14. Ubahlah setiap besaran di ruas kiri menjadi ekivalen, nilai ekivalennya dalam s
atuan di ruas kanan :
a. 45000 mg = .............. kg
Jawab :
15. Dalam satu menit,berapa kali osilasi gelombang yang di pancarkan atom cesium-
133 ?
Jawab :
1 menit = 60 detik
Kali
TUGAS 2
VEKTOR
Vektor adalah suatu kuantita/besaran yang mempunyai besar dan arah. Secara grafis suatu
vektor ditunjukkan sebagai potongan garis yang mempunyai arah. Besar atau kecilnya vektor
ditentukan oleh panjang atau pendeknya potongan garis. Sedangkan arah vektor ditunjukkan
dengan tanda anak panah.
Dalam gambar vektor di samping, titik A disebut titik awal (initial point) dan titik P
disebut titik terminal (terminal point). Pada gambar tersebut vektor dapat ditulis dengan
berbagai cara seperti,AB a r, a atau a. Panjang vektor juga dapat ditulis dengan berbagai cara
seperti |AB|, |AB|, |a r|, |a |, atau |a|. Disini kita akan memakai simbul AB atau a untuk
menyatakan vektor dan |AB| atau |a | untuk menyatakan besaran (modulus) dari vektor
tersebut. Contoh vektor misalnya lintasan, kecepatan, percepatan, dan gaya.
Skalar adalah suatu kuantita yang mempunyai besaran tetapi tidak mempunyai arah.
Suatu skalar adalah bilangan nyata dan secara simbolik dapat ditulis dengan huruf kecil.
Operasi skalar mengikuti aturan yang sama dengan aturan operasi aljabar elementer.
Contoh Soal:
Diketahui : F1 = 8 N
F2 = 6 N
D = 60°
Ditanyakan : R = ...?
= √(64 + 36) + 24
= √124
Penyelesaian :
Diketahui : 𝐹1 = 8 cm
𝐹2 = 6 cm
𝛼 = 90°
Ditanyakan : a. 𝛽 ? … …
b. (𝛼 − 𝛽)?........
jawab:
mencari resultan
= √64 + 36 + 0
= √100 = 10
8 𝑥 sin 90°
= 10
8𝑥1
= 10
Sin 𝛽 = 0,8
𝛽 = 53°
Jawab :
Diketahui : F = 30 N : 𝜃= 60°
= 30 cos 60°
= 30 x 0,5
= 15
b. 𝐹𝑦 = F sin𝜃
= 30 sin 60°
1
= 30 .2 √3
= 15√3
4. Tentukan besar dan arah vektor gaya F, jika diketahui vektor komponennya sebesar
8 N dan 6 N!
Diketahui : 𝐹𝑋 = 8 N dan 𝐹𝑌 = 6 N
Ditanyakan : a. F = ......?
b. Tan 𝜃 = ....?
Penyelesaian :
1
𝑉𝑥 = V cos 𝛼 = 10 cos 45° = 10 x 2 √2 = 5√2 𝑚𝑠 −1
1
𝑉𝑌 = V sin 𝛼 = 10 sin 45° = 10 x 2 √2 = 5 √2 𝑚𝑠 −1
6. Diketahui dua buah vektor gaya F1 = 20 N dan F2= 16 N dengan arah seperti
ditunjukkan pada gambar dibawah ini Hitunglah besar vektor resultan dari kedua
vektor tersebut dan sudut antara vektor resultan dengansumbu x
Jawab :
7. Dua buah balok dipengaruhi gaya-gaya seperti terlihat pada Gambar dibawa ini
Berapakah resultan gaya yang dirasakan kedua balok?
Jawab :
𝐹 𝑅= ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐹1+ ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ )
𝐹2 + (−𝐹3
= 50 + 100 – 60 = 90 N ( kekanan )
b. Gaya-gaya pada balok Gambar diatas (b). F1 dan F2 segaris berlawanan arah dan
tegak lurus dengan F2 sehingga berlaku dalil Pythagoras:
2
𝐹𝑅 = √( ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐹1 − ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐹3) + ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐹2²
Jawab :
⃗ 𝑈= 𝑉
𝑉 ⃗ sin 37°
Jawab :
𝑣𝑝 ² = 𝑣𝑎 ² + 𝑣𝑅 + 2 𝑣𝑎 ²𝑣𝑅 cos 𝛽
10. Perhatikan Gambar 2.16(a). Sebuah bola ditarik oleh tiga gaya dengan arah
berbeda-beda. Jika satu petak mewakili 2 newton maka tentukan resultan gaya yang
bekerja pada balok!
Jawab :
𝐹𝑅 = ⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗ 𝐹1 + ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐹2 + ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐹3
11. Tiga buah gaya bekerja pada benda seperti pada Gambar dibawah (a). Gunakan √3 = 1,7
dan sin 37° = 0,6. Tentukan besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut!
Jawab:
∑ 𝐹𝑥 = 𝐹1𝑋 + 𝐹2𝑋 - 𝐹3
∑ 𝐹𝑦 = 𝐹1𝑦 - 𝐹2𝑦
𝐹𝑅 ² = ∑ 𝐹𝑥² + ∑ 𝐹𝑦²
= 14² + 14² = 392
𝐹𝑅 = √392 = 14√2 N
12. Balok yang berada pada bidang datar licin ditarik oleh gaya 200 N dengan arah
membentuk sudut 60°terhadap arah horisontal seperti pada Gambar di bawah ini
Pada saat balok berpindah 8 m maka tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya F.
Jawab :
W=𝐹.𝑆
1
= F . S cos 60° = 200.8. = 800 joule
2
13. Sebuah batang OA sepanjang 3 m dengan titik O sebagai poros yang dapat
menjadi sumbu putar. Pada titik A ditarik gaya F = 50 N dengan sudut 30°. Batang
tersebut dapat berputar karena memiliki momen gaya. Momen gaya didefinisikan
sebagai hasil perkalian silang antara lengan r dengan gaya yang bekerja. Tentukan
besar momen gaya tersebut.
Jawab :
𝜏 = |𝑙⃗ 𝑥 𝑖|
= r . F sin 30°
1
= 3 . 50 . 2 = 75 Nm
14. Dua buah vektor sebidang berturut-turut besarnya 4 satuan dan 6 satuan, bertitik
tangkap sama dan mengapit sudut 60°. Tentukan besar dan arah resultan vektor
tersebut!
Penyelesaian :
𝑉1 = 4 Satuan
𝑉2 = 6 satuan
1
𝛼 = 60° = 2
Besar Resultan :
1
= √4² + 6² + 2.4.6. 2
= √16 + 36 + 24
= √76
= √4 𝑥 19 = 2√19
𝑅 2𝑉
= 𝑠𝑖𝑛𝜃
𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑉2 sin 𝛼
sin 𝜃 = 𝑅
6 sin 60°
sin 𝜃 = 2√19
sin 𝜃 = 0,596
𝜃 = 36,6°
15. Dua buah vektor dengan gaya F1 dan F2 masing – masing besar nya ialah 6N dan
10N.Bertitik tangkap sama dan saling mengapit sudut 60°, maka nilai resultan dari kedua
vektor tersebut ialah ?
Jawab :
Jawab :
= √36 + 100 + 60
= √196
= 14 N
TUGAS 3
DINAMIKA PARTIKEL
Dinamika partikel adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda yang
membahas khusus pada penyebab gerakan benda. Dinamika partikel merupakan bagian dari
bahasan MEKANIKA KLASIK. Mekanika klasik membahas statika dan dinamika. Karena
ilmu ini ditemukan dan dikembangkan oleh Sir Issac Newton maka sering disebut sebagai
Mekanika Newton.
Usaha Adalah Hasil Kali Perpindaahn dan gaya yang searah dengan perpindaah . rumus
dari usaha adalah :
w= F.S
W= Usaha (J)
F= gaya ( newton=N)
S= perpindahan (m)
Contoh Soal:
1. Sebuah balok yang massanya 6 kg meluncur kebawah pada sebuah papn licin yang
dimiringkan 30 dari lantai. Jika jarak lantai dengan balok 10 m dan besar percepatan
gravitasi ditempat itu adalah 10 m/s2, maka tentukan waktu yang diperlukan balok
untuk sampai dilantai.
Jawab : Fx = m.a
W sin = m.a
m.g. sin = m.a
a = g. sin
a = 10 sin 30
a = 10. 0,5 = 5 m/s2
waktu yang diperlukan untuk sampai lantai.
Vt= V0.t + ½ at2
Vt= 0 + ½ at2
t2 = 2 s/a
t = 2 s/a
t = 2 (10)/5
t = 20/5
t = 4 = 2 m/s2
2. Sebuah benda m = 6 kg bekerja gaya mendatar yang berubah terhadap jarakyang
ditempuhnya., jika arah gaya searah dengan perpindahannya. Hitung usaha yang
dilakukan hingga berpindah sejauh 7 m sebesar.
Jawab : Dik : tinggi bidang= 20 m
W = ½ a x tinggi
W = ½ (a+b) x tinggi
W = ½ (7+4) x 20 = 110 joule.
3. Sebuahbendabermassa 4 kg mula-muladiam, kemudianbendadiberigaya 12 N
sehinggabendaberpindahsejauh 6 m. hukum newton II .
Jawab : ∑F = ma
Konsep GLBB:
𝑣 2 −𝑣 2 0
a= ………….. (2)
2𝑠
𝑣 2 −𝑣 2 0
F= m ( )
2𝑠
𝑣 2 −02
12= 4 ( )
2.6
V2 = 36 →v = √36 = 6𝑚⁄𝑠
4. . Dik = m = 3 kg
T1 = 0 s → s1 = 0 m
T2 = 2 s → s2 = 0,8 m
v1 = 0
𝑜,8
v2 = = 0,4 𝑚⁄𝑠
2
W =∆𝐸𝐾
W = Ek2 – Ek1
1
W= m ( v22 – v12)
2
1
= 2 m 3 (0,4) 2 – (0)2 )
3
= 2 (0,16)
= 3 (0,08)
W = 0,24 joule
5. Sebuah balok bermassa 4 kg berada di atas permukaan licin dalam keadaan diam.
Jika balok tersebut mengalami percepatan 2𝑚⁄𝑠 2 dalam arah horizontal, maka usaha
yang dilakukan terhadap balok selama 5 detik adalah……
1
Jawab : W = ∆𝐸𝐾 = 𝐸𝑘 − 𝐸𝐾 0 = 2 m (v2-v20)
V = vo2+at
V2 = 0 + 2(5)
V2 = 10 𝑚⁄𝑠
Usaha :
1
W = ∆𝐸𝐾 = 2.4 (100-0)
W = 200 joule
6. Sebuahbenda 2 kg bergerak pada permukaan licin dengan kecepatan 2𝑚⁄𝑠. Jika pada
bendadilakukanusahasebesar 21joule. Maka kecepatan bendat
ersebutakanberubahmenjadi…..
Jawab :
Dik = m =2 kg
vo =2 𝑚⁄𝑠
w = 21 j
kecepatan akhir :
w = ∆𝐸𝑘
1
21= 2 (2)(𝑣2-4)
V2= 25
V= 5 𝑚⁄𝑠
(W1= -f.h)
(w2= f.h)
W = w1+w2
W = -f.h + f.h
W = 0n
8. Balokbermassa 10 kg berada di atasbidang miring licndengansudutkemiringan 30⸰.
Jikaucokinginmendorongkeatassehinggakecepatannyatetapmakaberapakahgaya yang
harusdiberikanolehucok ?
Jawab : M = 10 kg
g = 10 𝑚⁄𝑠
w = mg = 20 . 10 = 200 N
α = 30⸰
∑F = 0
F – W sin 30⸰ = 0
1
F – (200)(2) = 0
F – 50 = 0
F = 50 N
MB = 6 kg
F = ma
F = (mA + MB)a1
F = 18 N
Gaya F jugabekerjapadakeadaankeduasehinggadiperoleh :
F= mBa2
18 = 6a2
Berarti a2 = 3𝑚⁄𝑠
12. Sebuah balok bermassa 5 kg. jika g = 10 𝑚⁄𝑠 maka tentukkan gaya normal yang
bekerja pada balok jika diam di atas bidang mirip yang membentuk sudut 30◦
terhadap horizontal.
Jawab :
∑FY = 0
N – W cos α = 0
N – w cos 30◦ = 0
1
N – 50. 2 √3 = 0
N = 25 √3 𝑁
N- f sin + w = 0
N – f sin w
N – f sin + mg
Fs = µs( F Sin + mg )
Fs = (0,5)(100)(0.6) + (50)(10)
Fs = (0.5)(560)
Fs = 280 N