Anda di halaman 1dari 18

Perbaikan Nilai Rapot Fisika

Nama: M. Agung M.R (16 )


Rizki wijaya K (28)
Kelas : X-MIPA 4

1. Skala terkecil dari alat-alat ukur panjang seperti mistar, jangka


sorong, dan mikrometer sekrup adalah ....

a. 1 mm; 0,1 mm; 0,01 mm


b. 0,5 mm; 0,1 mm; 0,01 mm
c. 0,1 mm; 0,01 mm; 0,001 mm
d. 0,5 mm; 0,05 mm; 0,005 mm
e. 0,5 mm; 0,01 mm; 0,001mm

Jawaban : A, sangat jelas.

2. Seseorang melakukan pengukuran tebal buku tulis dengan


jangka sorong. Hasil pengukurannya adalah 5,24 mm. Dengan
memperhitungkan kesalahan mutlak, pembacaan dari hasil
pengukuran tersebut dapat dituliskan menjadi ....

a. (5,24 + 0,01) mm
b. (5,24 + 0,05) mm
c. (5,24 + 0,1) mm
d. (5,24 + 0,5) mm
e. (5,24 + 1) mm

Jawaban : B, cara penulisan hasil pengukuran harus menambahkan


angka ketelitian alat yang besarnya setengah dari ketelitian jangka
sorong yaitu 0,05 mm.

3. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 10 cm. Dengan


menggunakan aturan angka penting dan notasi ilmiah, volume
kubus tersebut adalah ....

a. 1,000 cm3
b. 1 × 10 cm3
c. 1,0 × 103 cm3
d. 1,00 × 103 cm3
e. 1,000 × 103 cm3

Jawaban : C, rusuk = 10 cm, mempunyai 2 angka penting sehingga


hasil akhir juga mempunyai 2 angka penting V = r3 = 10 x 10 x 10 =
1000 atau, 1,0 x 103 cm3

4. Sebatang kayu memiliki panjang 10 m. Dari pernyataan tersebut


yang disebut besaran adalah ....

a. 10
b. m
c. 10 m
d. panjang
e. kayu

Jawaban : D, panjang merupakan besaran. 10 merupakan nilai dan


meter merupakan satuan.

5. Dari sistem besaran berikut ini, yang termasuk besaran pokok


dalam sistem SI adalah ....

a. berat
b. muatan listrik
c. volume
d. suhu
e. kecepatan

Jawaban : D, suhu merupakan salah satu dari 7 besaran pokok.

6. Besaran-besaran berikut ini yang merupakan besaran turunan


adalah ....

a. gaya, kecepatan, dan panjang


b. berat, daya, dan waktu
c. massa, waktu, dan percepatan
d. berat, energi, dan massa
e. tekanan, gaya, dan berat

Jawaban : E, tekanan, gaya dan berat merupakan besaran turunan.

7. Besaran-besaran berikut ini yang merupakan besaran pokok


tambahan adalah ....

a. panjang
b. massa
c. waktu
d. sudut datar
e. intensitas cahaya

Jawaban : D, yang merupakan besaran pokok tambahan adalah


Sudut datar dengan satuan radian dan sudut ruang dengan satuan
steradian.

8. Besaran-besaran berikut ini yang tidak termasuk besaran pokok


adalah ....

a. panjang
b. massa
c. waktu
d. suhu
e. muatan listrik

Jawaban : E, muatan listrik dengan satuan Coulomb merupakan


besaran turunan.

9. Besaran-besaran berikut ini yang tidak termasuk besaran turunan


adalah ....

a. massa jenis
b. momentum
c. jumlah zat
d. tekanan
e. usaha
Jawaban : C, Jumlah zat merupakan besaran pokok dengan satuan
mol.

10. Besaran-besaran berikut ini yang semuanya bukan besaran


turunan adalah ....

a. usaha, massa jenis, dan suhu


b. daya, gaya, dan intensitas cahaya
c. luas, panjang, dan volume
d. kuat arus listrik, suhu, dan waktu
e. usaha, daya, dan gaya

Jawaban : D, Kuat arus listrik, suhu dan waktu adalah besaran


pokok.

11. Seorang siswa menunggu bis selama 30 menit. Dari pernyataan


tersebut yang menyatakan satuan adalah ....

a. siswa
b. bus
c. 30
d. menit
e. 30 menit

Jawaban : D, menit adalah satuan waktu.

12. Massa jenis air dalam sistem CGS (cm - gram - sekon) adalah 1
g/cm3. Jika massa jenis ini dikonversikan ke sistem internasional
(SI) maka nilainya adalah ....

a. 10 -3 kg/mm3
b. 10 -1 kg/mm3
c. 1 kg/m3
d. 10 kg/m3
e. 103 kg/m3

Jawaban : E, konversi satuan 1 g/cm3 = 103 kg/m3

13. Satuan berat dalam SI adalah ....

a. kg
b. kg.m/s
c. kg.m/s2
d. kg.m3/s
e. kg.m3/s2

Jawaban : C, berat merupakan besaran turunan dengan persamaan


w = massa x percepatan gravitasi, sehingga satuannya adalah
kg.m/s2

14. Dalam SI, satuan tekanan adalah ....

a. dyne
b. joule
c. pascal
d. newton
e. watt

Jawaban : C, Tekanan merupakan Gaya per satuan luas sehingga


mempunyai satuan N/m2 atau disebut dengan Pascal.

15. Lintasan sebuah partikel dinyatakan dengan x = A + Bt + Ct2.


Dalam rumus itu x menunjukan tempat kedudukan dalam cm, t
waktu dalam sekon, A, B, dan C masing-masing merupakan
konstanta. Satuan C adalah ....

a. cm/s
b. cm/s2
c. cm.s
d. s/cm
e. cm

Jawaban : B, jika x dalam cm, maka Ct2 juga harus dalam cm,
karena t dalam sekon maka C harus mempunyai satuan cm/s2

16. [M] [L] [T] –2 menunjukan dimensi dari ....

a. percepatan
b. energi
c. usaha
d. gaya
e. daya

Jawaban : D, jika diperhatikan dari besaran masing-masing dimensi


maka diperoleh satuan Kg.m/s 2 maka besaran yang mempunyai
satuan tersebut adalah Gaya. Ingat F = m.a

17. Jika M dimensi massa, L dimensi panjang, dan T dimensi waktu,


maka dimensi tekanan adalah ....

a. [M] [L] [T] –2


b. [ML] –1 [T] –2
c. [M] [L] 2 [T] –3
d. [M] [L] –1 [T] –2
e. [M] [L] –3 [T] –2

Jawaban : D, Tekanan merupakan Gaya per satuan luas sehingga


mempunyai satuan Kg.m-1.s-2, dari satuan ini maka dimensi
Tekanan adalah [M] [L] –1 [T] –2

18. Daya adalah usaha per satuan waktu. Dimensi daya adalah ....

a. M L T –2
b. M L2 T –2
c. M L2 T –3
d. M L–2 T –2
e. M L–3 T –2

Jawaban : C, Jika Usaha merupakan Gaya dikali dengan


perpindahan maka satuan dari Daya adalah Kg.m2.s-3, sehingga
dimensi Daya adalah M L2 T –3

19. Besaran yang dimensinya M L T –1 adalah ....

a. gaya
b. tekanan
c. energi
d. momentum
e. percepatan

Jawaban : D, dari dimensi yang diketahui maka satuan dari besaran


tersebut adalah Kg.m/s, besaran yang mempunyai satuan ini adalah
momentum.

20. Notasi ilmiah dari bilangan 0,000000022348 adalah ....

a. 22,348 × 10 –9
b. 22,348 × 10 –10
c. 2,23 × 10 –8
d. 2,2348 × 10 –8
e. 2,2348 × 10 –9

Jawaban : D, Notasi ilmiah mempunyai 1 angka di depan koma


sehingga ditulis 2,2348 × 10 –8

21. Kakak hendak bepergian dari rumah menggunakan sepeda motor.


Ketika hendak berangkat, speedometer menunjukkan angka 12.400 km.
Setelah kembali ke rumah, speedometer sepeda motor menunjukkan
angka 12.600 km. Tentukan jarak dan perpindahan orang tersebut!
Pembahasan
Selisih angka pada speedometer = 12.500 km – 12.400 km = 100 km.
Jarak = 100 km.
Setelah bepergian, kakak kembali ke rumahnya (posisi semula)
sehingga besar perpindahan = 0 km.

22. Seseorang mengelilingi lapangan yang berbentuk persegi panjang.


Panjang = 12 meter, lebar = 10 meter. Setelah mengelilingi
lapangan sebanyak dua kali, orang tersebut kembali ke posisi semula.
Tentukan jarak dan perpindahan orang tersebut.
JAWABAN :
keliling tanah lapangan : 2(12 meter) + 2(10 meter) = 24 meter + 20
meter = 44 meter.
Tanah lapang dikelilingi 2 kali = 2(44 meter) = 88 meter.
Jarak = 88 meter.
Setelah mengelilingi tanah lapang, orang tersebut kembali ke posisi
semula karenanya besar perpindahan = 0 meter.
23. Seorang siswa berjalan ke timur menggunakan sepeda sejauh 3
meter, lalu berjalan ke barat sejauh 1 meter. Berapa jarak dan
perpindahan siswa ?
JAWABAN :
a = posisi awal, b = posisi akhir
Jarak = 3 meter + 1 meter = 4 meter
Besar perpindahan = 3 meter – 1 meter = 2 meter, arah perpindahan =
timur.

24. alyn berjalan dari rumah ke pasar sejauh 4 meter 2 sekon.lalu kakek
berbalik arah sejauh 2 meter 1 sekon.kecepatan rata-rata alyn adalah...
A. 33 m/s D.20 m/s
B. 1 m/s E. 10 m/s
C. 40 m/s
JAWABAN : B
perpindahan : 4 meter - 2 meter
kecepatan rata-rata : perpindahan / selang waktu = 2 m - 1 s = 1
m/s

25. Seorang siswa berjalan ke timur sejauh 2 meter, lalu berbalik arah
berjalan kebarat sejauh 2 meter. Jarak dan perpindahan siswa tersebut
adalah...
a. 2 meter dan 2 meter
b. 2 meter dan 4 meter
c. 4 meter dan 0 meter
d. 4 meter dan 2 meter
e. 4 meter dan 4 meter
JAWABAN : C
Pembahasan : Menghitung jarak.
Jarak = panjang lintasan yang ditempuh benda
Jarak = panjang ketimur + panjang kebarat = 2 meter + 2 meter = 4
meter
Menghitung perpindahan
Perpindahan = jarak posisi akhir ke posisi awal.
Perpimdahan = 0 meter (posisi akhir dan posisi awal sama)

26. Seorang anak berjalan lurus 1 meter ke barat, kemudian belok ke


selatan sejauh 3 meter dan belok lagi ke timur sejauh 5 meter.
Perpindahan anak tersebut dari posisi awal adalah...
a. 18 meter arah barat daya
b. 14 meter arah selatan
c. 10 meter arah tenggara
d. 6 meter arah timur
e. 5 meter arah tenggara

27. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 20 m/s. Pernyataan


yang berkaitan dengan hal tersebut diberikan sebagai berikut:
1) Dalam selang waktu 20 detik mobil menempuh jarak 1 m
2) Jarak yang ditempuh mobil setelah 2 detik adalah 40 m
3) Kecepatan mobil setelah 2 detik adalah 40 m/s
Pernyataan yang benar adalah...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1, 2, dan 3
D. 2 saja
E. 3 saja
JAWABAN : B
Pembahasan
Kecepatan tetap 20 m/s menunjukkan bahwa dalam waktu 1 sekon
mobil menempuh jarak 20 m.
Jarak selama 20 detik = 20 . 20 m = 400 m (pernyataan salah)
Jarak selama 2 detik = 2 . 20 m = 40 m (pernyataan benar)
Kecepatan setelah 2 detik = 20 m/s karena mobil bergerak dengan
kecepatan tetap (Pernyataan salah)
28. gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan yag saling berdekatan
di sebut...
A. gaya lorentz
B. gaya coulomb
C. gaya gravitasi
D. gaya magnet
JAWABAN : B

29. Mobil massa 800 kg bergerak lurus dengan kecepatan awal 36


km.jam–1setelah menempuh jarak 150 m kecepatan menjadi 72 km. jam–
1
. Waktu tempuh mobil adalah...
A. 5 sekon
B. 10 sekon
C. 17 sekon
D. 25 sekon
E. 35 sekon
Pembahasan
Data soal:
m = 800 kg
νo = 36 km/jam = 10 m/s
νt = 72 km/jam = 20 m/s
S = 150 m
t = ....?

Tentukan dulu percepatan gerak mobil (a) sebagai berikut:


νt2 = νo2 + 2aS
202 = 102 + 2a(150)
400 = 100 + 300 a
400 − 100 = 300 a
300 = 300 a
a = 300/300 = 1 m/s2

Rumus kecepatan saat t:


νt = νo + at
20 = 10 + (1)t
t = 20 − 10 = 10 sekon

30. Sebuah mobil bergerak sejauh 80 km ke arah timur, kemudian


berbalik arah sejauh 30 km ke arah barat.
Tentukanlah jarak dan perpindahan yang ditempuh mobil tersebut.
Kunci Jawaban :
Jarak yang ditempuh oleh mobil, yakni sebesar 80 km ke arah timur
ditambah 30 km ke arah barat. Secara matematis, dapat ditulis :
Jarak yang ditempuh = 80 km + 30 km = 110 km
Perpindahan mobil, yakni posisi awal (A) ke posisi akhir (C) dengan
arah perpindahannya menuju arah timur. Besar perpindahannya adalah
:
Perpindahan = 80 km – 30 km = 50 km
Jadi, jarak yang ditempuh mobil itu adalah 110 km dan perpindahannya
sejauh 50 km.

31 . Sebuah benda bergerak dengan mengikuti persamaan x = 2t2 + 4t –


2. Diketahui x adalah perpindahan yang ditempuh benda (dalam meter)
dan t adalah waktu tempuh (sekon). Tentukanlah kecepatan rata-rata
pada saat t = 1 s dan t = 2 s.
Kunci Jawaban :
x = 2t2 + 4t – 2
Perpindahan pada saat t = 1 s adalah
x1 = 2(1)2 + 4(1) – 2 = 4 m
Perpindahan pada saat t = 2 s adalah
x2 = 2(2)2 + 4(2) – 2 = 14 m
maka kecepatan rata-rata yang dimiliki benda tersebut adalah :
32. Jarak kota Banda Aceh ke kota Medan adalah 420 km. Jarak
tersebut dapat ditempuh dalam waktu 7 jam. Tentukanlah waktu yang
diperlukan mobil tersebut untuk mencapai kota Pekanbaru yang memiliki
jarak 900 km dari kota Banda Aceh.
Kunci Jawaban :
Diketahui: xBA–M = 420 km,
tBA–M = 7 jam, dan

sBA–P = 200 km.

v = xBA–M / tBA–M = 420 km / 7 jam = 60 km/jam


Waktu yang ditempuh ke kota Pekanbaru oleh mobil tersebut adalah :
t = xBA–M / v = 900 km / 60 km/jam = 15 jam

33. Sebuah mobil bergerak dipercepat dari keadaan diam. Jika


percepatan mobil 20 m/s2, tentukanlah kecepatan mobil tersebut setelah
5 sekon.
Kunci Jawaban :
Diketahui: v0 = 0 (posisi awal diam),
a = 20 m/s2, dan
t =5 sekon.
Dengan menggunakan Persamaan (1–7), diperoleh
vt = v0 + at
vt = 0 + 20 m/s2 × 5 s
vt = 100 m/s
Untuk memperoleh besar perpindahan, dapat ditentukan dari
persamaan kecepatan rata-rata.
dengan v adalah kecepatan rata-rata, yakni ½ (v0 – vt)

t0 dapat diabaikan karena t0 = 0 maka

(1-8)
Substitusikan Persamaan (1–7) ke dalam Persamaan (1–8), diperoleh

(1-9)
dengan x0 adalah posisi awal pada saat t = 0.

34.
Tonton Suprapto atlet balap sepeda Jawa Barat dapat mengayuh
sepedanya dengan kecepatan awal 10 km/jam pada suatu perlombaan.
Atlet tersebut dapat mencapai garis finish dalam waktu 2 jam dengan
percepatan 20 km/jam2. Tentukanlah panjang lintasan yang ditempuh
atlet tersebut.
Kunci Jawaban :
Diketahui:
v0 = 10 km/jam,
a = 20 km/jam2, dan
t = 2 jam.
Perlombaan dimulai dari posisi awal start sehingga x0 = 0. Dengan
menggunakan
Persamaan (1–9), diperoleh
x = 10 km/jam × 2 jam + ½ × 20 km/jam2× (2 jam)2
x = 20 km + 40 km
x = 60 km
Jadi, jarak yang ditempuh atlet selama perlombaan adalah 60 km.
Jika pada Persamaan (3–7) diubah menjadi persamaan waktu, diperoleh

(1-10)
Persamaan (3–10) disubstitusikan ke dalam Persamaan (3–9) maka :

sehingga menghasilkan persamaan baru,


vt2 – v02 = 2ax
atau
vt2 = v02 + 2ax (1-11)
35.
Sebuah benda bergerak dengan percepatan 8 m/s2. Jika kecepatan awal
benda 6 m/s, tentukanlah kecepatan benda setelah menempuh jarak 4
m.
Kunci Jawaban :
Diketahui :

a = 8 m/s2,
v0 = 6 m/s,
x = 4 m, dan
x0 = 0.
Dengan menggunakan Persamaan (1–11), diperoleh :
vt2 = v02 + 2a (xt – x0)
vt2 = (6 m/s)2 + 2 (8 m/s2)(4 m – 0)

vt2 = 36 m2/s2 + 64 m2/s2

vt = 10 m/s

37 .Suatu benda jatuh bebas dari ketinggian tertentu. Apabila gesekan


benda dengan udara diabaikan, kecepatan benda pada saat menyentuh
tanah ditentukan oleh ....
a. massa benda dan ketinggiannya
b. percepatan gravitasi bumi dan massa benda
c. ketinggian benda jatuh dan gravitasi bumi
d. waktu jatuh yang diperlukan dan berat benda
e. kecepatan awal benda dan gravitasi bumi.
Kunci Jawaban :
v2 = v2 + 2gh, v0 = 0

Kecepatan pada saat menyentuh tanah dipengaruhi oleh gravitasi bumi


dan ketinggian benda pada saat jatuh.
Jawab: c

Jadi, kecepatan akhir benda setelah menempuh jarak 4 m adalah 10


m/s.
38. Sebuah benda dijatuhkan dari sebuah gedung yang memiliki
ketinggian 45 m (g = 10 m/s2). Tentukan:
a. waktu tempuh benda hingga mencapai tanah, dan
b. kecepatan saat menyentuh tanah.
Kunci Jawaban :
Diketahui:
y0 = 45 m, dan
g = 10 m/s2.
Oleh karena gerak jatuh bebas bergerak secara vertikal, perpindahan
disimbolkan dengan y dan y0 yang diambil dalam koordinat kartesius
dalam arah vertikal. Selanjutnya, percepatan diubah menjadi percepatan
gravitasi (g) karena percepatan yang dialami selama gerak jatuh bebas
adalah percepatan gravitasi.
a. Dengan menggunakan Persamaan (1–9), diperoleh
y = y0 + ½ gt2
Oleh karena y = 0 (tiba di tanah) dan v0 = 0, persamaan tersebut
menjadi :
-y0 = ½ gt2

t2 = -2y0 / g

Nilai waktu tidak ada yang negatif sehingga pada persamaan tersebut
diberikan harga mutlak.

t = 3 sekon
b. Dengan menggunakan Persamaan (1–7), diperoleh
vt = gt; v0 = 0

vt = 10 m/s2 × 3 s = 30 m/s

atau dapat pula menggunakan Persamaan (1–11), yakni :


vt2 = 2g Δy

Gerak vertikal ke bawah yang memiliki kecepatan awal dapat Anda


temukan contohnya dalam kehidupan sehari-hari misalnya, Anda
melemparkan sebuah benda dari gedung bertingkat. Benda akan
memiliki kecepatan awal dari hasil lemparan Anda. Dapatkah Anda
memberikan contoh gerak vertikal kebawah lainnya dalam kehidupan
sehari-hari? Perhatikan contoh soal berikut.

39.

vt = 30 m/s
Sebuah benda dilemparkan dari sebuah gedung yang tingginya 20 m.
Benda tersebut tiba di tanah pada selang waktu 5 sekon (g = 10 m/s2).
Tentukanlah kecepatan yang diberikan kepada benda tersebut.
Kunci Jawaban :
Diketahui:
Δy = 20 m, dan
t = 5 sekon.
Dengan menggunakan Persamaan (1–9), diperoleh :
Δy = v0t + ½ gt2
v0 = –21 m/s

Tanda negatif menunjukkan bahwa kecepatan bergerak ke bawah. Soal


ini dapat diselesaikan juga dengan menggunakan dua persamaan
lainnya. Coba Anda kerjakan di dalam buku latihan Anda.

40.
Sebuah benda dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10
m/s. Tentukanlah:
a. waktu untuk mencapai tinggi maksimum, dan
b. tinggi maksimum.
Kunci Jawaban :
Diketahui: v0 = 10 m/s.
a. Di titik tertinggi, kecepatan akhir vt = 0 sehingga dengan
menggunakan Persamaan (1–7), diperoleh :

vt = v0 – gt (tanda minus menunjukkan bahwa gerak berlawanan


arah dengan percepatan gravitasi Bumi)
v0 = gt
t = v0 / g = (10 m/s) / (10 m/s2)
t = 1 sekon
b. Dengan mensubstitusikan nilai t pada jawaban (a) ke dalam
Persamaan (1–9), diperoleh :
y = y0 + v0 t – ½ gt2; y0 = 0
y = v0 t – ½ gt2

Anda mungkin juga menyukai