Anda di halaman 1dari 13

Nama : Muhammad Farhan Rabbani

NIM : 083001900049

Mata Kuliah : Kimia Umum

Jurusan : Teknik Planalogi – Kelas B

Konversi merupakan kesetaraan kalau Konversi Satuan adalah pengubahan satuan suatu
besaran ke dalam satuan lain dengan menggunakan faktor konversi satuan. Konversi satuan
dapat dilakukan jika satuan yang akan diubah dan satuan pengubah merupakan satuan dari suatu
besaran yang sama.

1. Konversi Satuan Volume

Satuan volume ialah menyatakan besaran untuk ukuran isi dari suatu benda, dapat berupa zat
padat, cair, atau gas. Liter dan m3 merupakan satuan dari volume. Sentimeter kubik juga dikenal
dengan cc (centyimeter cubic). Antara satuan liter, kubik, atau cc memiliki hubungan yang bisa
dinyatakan melalui sebuah persamaan. Sehingga antar satuan tersebut dapat dilakukan konversi.
atau dinyatakan dalam satuan lain namun tetap dalam kapasitas yang sama. Hanya memiliki nilai
satuan yang berbeda.

*Tangga Satuan m3

1 kl = 10 hl = 100 dal 1 dl = 10 cl 1 cl = 10 ml
1 l = 10 dl 1 ml = 1/1.000 l

*Tangga Satuan Liter

Keterangan : l = Liter dan ml = Mililiter

Dimana, 1 dm3 = 1 l sehingga, 1 l = 1.000 ml 1 km3 = 1.000 hm3 = 1.000.000 dam3

1 cm3 = 1 ml 1 dm3 = 1.000 cm3 1 dam3 = 1.000 m3

1 m3 = 1.000 dm3

Contoh Soal :

1. Nilai 100 ml = ……. l

Jawaban : ml ke l yaitu naik tiga yang berarti nilai dibagi 1.000 karena setiap naik satu tangga
dibagi 10 karena naiknya tiga maka dibagi 1.000 jadi,

100 : 1.000 l = 0,1 l

2. Nilai 10 m3 = ……. dm3

Jawaban : m3 ke dm3 yaitu turun satu yang berarti nilai dikali 1.000 karena setiap turun satu
tangga dikali 1.000 maka,

10 x 1.000 = 10.000 l
3. Sebuah bak mandi diketahui dapat menampung air sebanyak 50 liter. Dalam bak mandi
tersebut telah terisi air sebanyak 12.500 cm3 air. Banyaknya air yang diperlukan untuk
membuat bak mandi tersebut adalah ….

Jawaban : Pertama kita harus merubah 12.500 cm3 ke liter. cm3 ke dm3 atau l naik satu tangga
berarti dibagi 1.000 menjadi :

12.500 : 1.000 = 12,5 dm3 = 12,5 l

Kemudian tinggal kita masukan ke pertanyaannya yaitu Banyaknya air yang diperlukan
untuk membuat bak mandi tersebut yaitu

50 l - 12,5 l = 37.550 l

4. Nilai 50 cm3 = …….. m3

Jawaban : cm3 ke m3 yaitu naik dua yang berarti nilai dibagi 1.000.000 karena setiap naik
satu tangga dibagi 1.000 menjadi :

50 : 1.000.000 = 0,00005 m3

2. Konversi Satuan Suhu

Alat yang dapat mengukur suhu suatu benda disebut termometer. Termometer bekerja dengan
memanfaatkan perubahan sifat-sifat fisis benda akibat perubahan suhu. Termometer berupa
tabung kaca yang di dalamnya berisi zat cair. Zat cair yang umum digunakan dalam termometer
adalah air raksa. Hal ini dikarenakan air raksa memiliki keunggulan dibandingkan zat cair
lainnya. Berikut rentang temperatur yang dimiliki setiap skala.

1. Termometer skala Celsius


Memiliki titik didih air 100°C dan titik bekunya 0°C. Rentang temperaturnya berada pada
temperatur 0°C – 100°C dan dibagi dalam 100 skala.
2. Temometer skala Reamur
Memiliki titik didih air 80°R dan titik bekunya 0°R. Rentang temperaturnya berada pada
temperatur 0°R – 80°R dan dibagi dalam 80 skala.
3. Termometer skala Fahrenheit
Memiliki titik didih air 212°F dan titik bekunya 32°F. Rentang temperaturnya berada pada
temperatur 32°F – 212°F dan dibagi dalam 180 skala.
4. Termometer skala Kelvin
Memiliki titik didih air 373,15 K dan titik bekunya 273,15 K. Rentang temperaturnya berada
pada temperatur 273,15 K – 373,15 K dan dibagi dalam 100 skala.

Konversi Skala Celcius ke Skala Reamur


Rumus : tC = 4/5 x tR atau tR = 4/5 x tc
tC = suhu yang ditunjukkan termometer celcius
tR = suhu yang ditunjukkan termometer reamur

Contoh Soal :
1. Skala termometer reamur menunjukkan angka 100oR, maka berapakah skala yang
ditunjukkan pada termometer celcius ?
Jawaban : ditanya tC ? berarti tC = 4/5 x 100 = 125oC
2. Jika termometer celcius menunjukkan skala 60oC, maka berapakah skala yang ditunjukkan
termometer reamur ?
Jawaban : ditanya tR ? berarti tR = 4/5 x 60 = 48oR

Konversi Skala Celcius ke Skala Fahrenheit


Rumus : tC = 5/9 x (tF – 32) atau tF = 5/9 x (tC + 32)
tC = suhu yang ditunjukkan termometer celcius
tF = suhu yang ditunjukkan termometer Fahrenheit

Contoh Soal :
1. Jika skala pada termometer celcius menunjukkan suhu 20oC, berapakah suhunya pada
termometer Fahrenheit ?
Jawaban : ditanya tF ? berarti tF = 9/5 x 20 + 32 = 36 + 32 = 68oF
2. Skala termometer fahrenheit menunjukkan angka 122oF, maka berapakah skala yang
ditunjukkan pada termometer celcius ?
Jawaban : ditanya tC ? berarti tC = 5/9 x (122 – 32) = 5/9 x 90 = 50oC

Konversi Skala Celcius ke Skala Kelvin


Rumus : T = tC + 273 atau tC = T – 273
T = suhu yang ditunjukkan termometer kelvin
tC = suhu yang ditunjukkan termometer celcius

Contoh Soal :
1. Suhu suatu benda adalah 70oC. Berapakah suhunya dalam skala kelvin ?
Jawaban : ditanya T ? berarti T = 70 + 273 = 343 K
2. Apabila termometer kelvin berada pada skala 300 K, maka berapakah skala pada termometer
celcius ?
Jawaban : ditanya tC ? berarti tC = 300 – 273 = 27 oC

Konversi Skala Reamur ke Skala Fahrenheit


Rumus : tR = 4/9 x (tF – 32) atau tF = 9/4 x tR + 32
tR = suhu yang ditunjukkan termometer reamur
tF = suhu yang ditunjukkan termometer Fahrenheit

Contoh Soal :
1. Jika skala pada termometer reamur menunjukkan suhu 32oR, berapakah suhunya pada
termometer fahrenheit ?
Jawaban : ditanya tF ? berarti tF = 4/9 x 32 + 32 = 72 + 32 = 104 oF
2. Skala termometer fahrenheit menunjukkan angka 122oF, maka berapakah skala yang
ditunjukkan pada termometer reamur ?
Jawaban : ditanya tR ? berarti tR = 4/9 x (122 – 32) = 4/9 x 90 = 40 oR

Konversi Skala Reamur ke Skala Kelvin


Rumus : tR = 4/5 x (T – 273) atau T = 5/4 x tR + 273
tR = suhu yang ditunjukkan termometer reamur
T = suhu yang ditunjukkan termometer kelvin

Contoh Soal :
1. Suhu suatu benda adalah 80oR. Berapakah suhunya dalam skala kelvin ?
Jawaban : ditanya T ? berarti T = 5/4 x 80 + 273 = 100 + 273 = 373 K
2. Apabila termometer kelvin berada pada skala 323 K, maka berapakah skala pada termometer
reamur?
Jawaban : ditanya tR ? berarti tR = 4/5 x (323 – 273) = 4/5 x 50 = 40 oR

Konversi Skala Fahrenheit ke Skala Kelvin


Rumus : tF = 9/5 x (T – 273) + 32 atau T = 5/9 x (tF – 32) + 273
tF = suhu yang ditunjukkan termometer fahrenheit
T = suhu yang ditunjukkan termometer kelvin

Contoh Soal :
1. Suhu suatu benda adalah 95oF. Berapakah suhunya dalam skala kelvin ?
Jawaban : ditanya T ? berarti T = 5/9 x (95 – 32) + 273
T = 5/9 x 63 + 273 = 35 + 273 = 308 K
2. Apabila termometer kelvin berada pada skala 303 K, maka berapakah skala pada termometer
fahrenheit ?
Jawaban : ditanya tF ? berarti tF = 9/5 x (303 – 273) + 32
tF = 9/5 x 30 + 32 = 54 + 32 = 86 oF

3. Konversi Satuan Kecepatan


Kecepatan merupakan besaran atau ukuran yang diperoleh berdasarkan jarak tempuh suatu
benda (orang) dibagi dengan waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak tersebut. Untuk
mengukur kecepatan secara langsung, bisa menggunakan alat spedometer yag biasa digunakan
untuk menggunakan kecepatan kendaraan bermotor dengan cara menunjukan angka kecepatan
kendaraan bermotor pada saat melewati jalan. Kecepatan diukur dengan menggunakan satuan
hitung km/jam dimana jarak suatu tempat ditanyakan dalam ukuran baku yaitu kilometer (Km).
Sedangkan satu waktu yang digunakan untuk mengukur kecepatan adalah jam, menit, dan detik.

*Tangga Satuan Panjang


1 jam = 60 menit 1 menit = 60 detik 1 jam = 3.600 detik

1 menit = 1/60 jam 1 detik = 1/60 menit 1 detik = 1/3.600 jam

Contoh Soal :

1. Berapakah nilai dari 1m/detik = …. km/jam

Jawaban : 1 m = 0,001km
1 detik = 1/3.600 jam
Kemudian kita buat penyetaraan.
1m 0,001 km 3.600 x 0.001 km
= 1 = = 3,6 km/jam
1 detik jam 1 jam
3.600
2. Berapakah nilai dari 40 km/jam = …... m/menit
Jawaban : 40 km = 40 x 1.000 = 40.000 m
1 jam = 60 menit
Kemudian kita buat pernyetaraan.

40 km 40.000 m 2.000 m 𝟐
= = = 666,67 m/menit atau 666 𝟑 jika diubah ke pecahan
1 jam 60 menit 3 menit
campuran.

3. Berapakah nilai dari 1,5 m/menit = ……. km/jam

Jawaban : 1,5 m = 1,5/1.000 km


1 menit = 1/60 jam

Kemudian kita buat pernyetaraan.

1,5
1.000
km 1,5 1 1,5 60
1 = km ÷ jam = km × 𝑗𝑎𝑚
jam 1.000 60 1.000 1
60

90 9
= = = 0,009 km/jam
1.000 100
4
4. Berapakah nilai dari 5 m/detik = …… cm/menit

4 4
Jawaban : m = × 100 cm
5 5

1
1 detik = menit
60

Kemudian kita buat pernyetaraan.


4
×100 cm 80 cm
5
1 = 1
menit menit
60 60

1
= 80 cm ÷ menit
60

60
= 80 cm × menit = 80 cm × 60 menit = 4.800 cm/menit
1

5. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Berapa jarak tempuh mobil selama 40
sekon?

Jawaban : 72 km/jam = 72 km/3.600 detik

= 0,02 km/detik
Dengan demikian, jarak tempuh mobil selama 40 detik adalah 0,02 km/detik  40 detik = 0,8 km

4. Konversi Satuan Massa atau Berat


Satuan berat digunakan untuk membandingkan berat relatif sebuah benda terhadap satuan
standar. Satuan berat adalah salah satu satuan besaran yang sangat populer digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Banyak barang dagangan yang kuantitasnya dinyatakan dalam satuan
berat misalnya semen, pupuk, beras, terigu, gula pasir, dan lain sebagainya. Barang yang sama
kadang menggunakan satuan berat yang berbeda. Contohnya, satu kemasan gula pasir 1 kilogram
dapat dinyatakan sebagai kemasan 1.000 gram atau kemasan 10 ons (10 hektogram).
*Tangga Satuan Massa atau Berat

1 kuintal = 100 kg 1 gram = 0,001 kg


1 ton = 1.000 kg 1 miligram = 0,001 gram = 10-6 kg
1 ons = 100 gram 1 ton = 10 kuintal = 1.00 kg
1 kg = 10 ons = 2 pon 1 kg = 2 pon = 10 ons = 0,001 kg
1 pon = 5 ons 1 hg = 1 ons

Contoh Soal :
1. Tentukan nilai dari 5 kg = ….. hg

Jawaban : kg ke hg turun satu tangga yang berarti dikali 10 sehingga,


5 kg = 5 × 10 hg = 150 hg
2. Pak Kumis membeli 20 kuintal tepung terigu, 10 ton tepung beras, dan 500 kg gula. Maka
nilai keseluruhan berat yang dibeli dalam ukuran kilogram ialah ?
Jawaban : 20 kuintal = 20 x 100 kg = 2.000 kg … (1) 500 kg …(3)

10 ton = 10 x 1000 kg = 10.000 kg …(2)


Kemudian tambahkan (1),(2) dan (3)

2.0000 + 10.000 + 500 = 3.500 kg

3. Diketahui satu tablet mengandung 0,5 gram vitamin C. Berapa milligram vitamin C dalam
tablet tersebut ?

Jawaban : gram ke milligram turun 3 tangga yang berarti dikali 1.000 karena satu tangga dikali
10.

0.5 g = 0.5 × 1.000 mg = 500 mg

4. Seorang pedagang mempunyai 6 ton beras. Sebanyak 45 kuintal beras dijual, kemudian
membeli lagi 400 kg, berapa kg beras yang dimiliki pedagang sekarang ... kg

Jawaban : Beras yang dimiliki = 6 ton = 6.000 kg


Beras yang dijual = 45 kuintal = 4.500 kg
Beras yang dibeli = 400 kg

Beras yang dimiliki pedagang sekarang = 6.000 – 4.500 + 400 = 1.900 kg

5. Sebuah truk mengangkut bahan makanan seberat 6,2 ton berupa beras, kacang tanah, dan
jagung. Apabila berat beras 46 kuintal dan kacang tanah 120 kg, maka berapakah berat jagung
yang diangkut truk tersebut ?

Jawaban : Total muatan = 6,2 ton = 6.200 kg


Beras = 46 kuintal = 4.600 kg
Kacang tanah = 120 kg

Berapakah berat jagung yang di angkut truk = 6.200 - (4.600 + 120)

= 6.200 – 4.720 = 1.480 kg

5. Konversi Satuan Waktu

Satuan dari waktu yaitu second atau detik. Alat untuk mengukur waktu diantaranya yaitu
Arloji (jam tangan), jam dinding, stopwatch, dan jam pasir. Waktu sangatlah berpengaruh dalam
kehidupan sehari-hari, oleh karena itu kita wajib mengetahui konversi satuan dari waktu. Tahun
kabisat terdiri dari 366 hari, yang terjadi setiap 4 tahun sekali dan kelipatan empat. Misalnya
tahun 2004, 2008, 2012, 2016, 2020 merupakan contoh tahun kabisat. Tahun kabisat ditandai
dengan adanya tanggal 29 Februari.
Satuan waktu dalam detik

1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit = 3.600 detik
1 hari = 24 jam = 86.000 detik
1 minggu = 7 hari = 168 jam = 604.800 detik

Satuan waktu dalam hari

1 minggu = 7 hari
1 bulan (rata-rata) = 30,41 hari
1 bulan = 28, 29, 30, atau 31 hari
1 tahun = 365 hari
1 tahun kabisat = 366 hari (29 Februari)

Satuan waktu dalam minggu

1 bulan = 4,34 minggu


1 tahun = 52,14 minggu

Satuan waktu dalam bulan

1 triwulan = 3 bulan
1 caturwulan = 4 bulan
1 semester = 6 bulan
1 tahun = 12 bulan
1 lustrum = 5 tahun = 60 bulan
1 windu = 8 tahun = 96 bulan
1 dekade = 10 tahun = 120 bulan

Satuan waktu dalam tahun

1 lustrum = 5 tahun
1 windu = 8 tahun
1 dekade = 1 dasawarsa = 10 tahun
1 abad = 10 dasawarsa = 100 tahun
1 masehi = 1 milenium = 1.000 tahun

Jumlah hari setiap bulan

Januari = 31 hari
Februari = 28 atau 29 hari (kabisat)
Maret = 31 hari
April = 30 hari
Mei = 31 hari
Juni = 30 hari
Juli = 31 hari
Agustus = 31 hari
September = 30 hari
Oktober = 31 hari
November = 30 hari
Desember = 31 hari

Contoh Soal :

1. Berapa hasil dari 12 bulan + 2 dasawarsa – 1 windu = ….. Tahun

Jawaban : Ubah semua satuan menjadi Tahun

12 bulan = 1 tahun Jadi, 1 tahun + 20 tahun – 8 tahun = 13 tahun


2 dasawarsa = 20 tahun
1 windu = 8 tahun
1
2. Hasil dari 4 Jam jika diubah menjadi satuan menit !

1 1 60
Jawaban : Jam = × 60 = menit = 15 menit
4 4 4

3. Pada tahun 2005, usia dari Amir adalah 1/4 dari usia Ibunya. Apabila ibunya Amir lahir pada
tahun 1969 maka pada tahun berapakah Amir dilahirkan ?

Jawaban : Ibu amir lahir tahun 1969 maka pada tahun 2005 usianya

2005 – 1969 = 36 tahun

Usia amir adalah 1/4 dari usia ibunya, maka usia Amir

1
× 36 = 9 tahun
4

Pada tahun 2005 usia Amir adalah 9 tahun, maka Amir dilahirkan pada tahun

2005 – 9 = 1996

4. Indonesia merdeka pada tahun 1945. Tahun berapa Indonesia akan merayakan hari
kemerdekaan yang ke-1 abad ?

Jawaban : 1 abad = 100 tahun

Jadi Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan yang ke-1 abad pada tahun

1945 + 100 = 2045


1 1
5. Hasil dari menit + menit dalam satuan detik !
4 2

1 1
Jawaban : menit = × 60 = 15 detik Jadi, 15 detik + 30 detik = 45 detik
4 4
1 1
menit = × 60 = 30 detik
2 2

Anda mungkin juga menyukai