Anda di halaman 1dari 29

Pengukuran dan

perbandingan
Kelompok 6 :
Mutiara Nurul Khotimah (20591125)
Irnanda Dwi Barokah (20591089)
01 02
pembuka pengukuran
Pengantar dari kelompok Materi mengenai
6 pengkuran

03 04
Satuan waktu perbandingan
Materi mengenai satuan Materi mengenai satuan
waktu perbandingan
Whoa!
Simaklah dengan baik, jika ada yang kurang
dipahami bisa mengajukan pertanyaann pada
kelompok 6.
Bab 01
PENGUKURAN
Pengukuran adalah suatu proses memberikan bilangan
kepada kualitas fisik panjang, kapasitas volume, luas, sudut,
berat (massa) dan suhu. Pengukuran merupakan kegiatan
membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat
ukur yang digunakan sebagai satuan.
A. Satuan panjang !
1. Macam macam satuan
ukuran panjang

Ada dua macam satuan ukuran panjang yaitu:


a. Satuan ukuran panjang tak baku, misalnya: jengkal, hasta, depa, langkah, dan lengan. Satuan
ukuran panjang tak baku tidak lazim digunakan karena sifatnya tidak tetap dan selalu
berubah-ubah. Namun dalam masyarakat tradisional hal itu masih sering digunakan.

b. Satuan ukuran panjang baku ditetapkan melalui perjanjian internasional dan sifatnya tetap.
Satuan ukuran panjang baku standar internasional adalah kilometer (km), hectometer (hm),
dekameter (dam), meter (m), desimeter (dm), sentimeter (cm), dan milimeter (mm).
2. Hubungan antarsatuan
pengukuran panjang

Tiap turun tangga dikali 10


1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m = 10.000 dm = 100.000
cm = 1.000.000 mm

tiap naik tangga dibagi 10


1 mm = 0,1 cm = 0,10 dm = 0,100 m = 0,1000 dam = 0,10000 hm
= 0,100000 km
3. contoh Operasi satuan panjang

contoh contoh
3 km + 8 dam – 20 hm = ... m. 3.000 mm + 5.000 cm – 40 m = ... dm.

Jawab: Jawab:

3 km= 3 × 1.000 m = 3.000 m 3.000 mm = 3.000 : 100 m = 30 dm

8 dam = 8 × 10 m= 80 m 5.000 cm = 5.000 : 10 dm = 500 dm

20 hm = 20 × 100 m = 2.000 m 40 m= 40 × 10= 400 dm

Jadi, 3 km + 8 dam – 20 hm = 3.000 m + 80 Jadi, 3.000 mm + 5.000 cm – 40 m= 30


m – 2.000 m = 1.080 m dm + 500 dm – 400 dm = 130 m
B. Satuan luas
Luas persegi panjang di atas adalah 32
satuan luas atau 32 persegi. Jika dalam
satuan luas, panjang sisinya adalah 1 cm,
maka luas setiap satuan persegi = 1cm 1
cm = 1 cm2.

Sehingga luas persegi panjang tersebut di


atas adalah 32 × 1cm2 = 32 cm2.
Jika satuan luas 1m2 artinya panjang sisi
satuan adalah 1 m sehingga satuan luas
persegi = 1 m × 1 m = 1 m2.
B. Satuan luas
Satuan luas selain persegi adalah are . Perhatikan cara mengubah kedua
satuan luas tersebut dibawah ini.
Contoh soal :
1. 3 m2 = … cm2
2. 50 dm2 = … m2

Penyelesaian :
1. 3 m2 = … cm2
karena m2 ke cm2 turun dua tangga maka dikali 10.000
Jadi, 3 m2 = 3 x 10.000 = 30.000 cm2

2. 50dm2=…m2
karena dm2 ke m2 naik satu tangga maka dibagi 100
Jadi, 50 dm2 = 50 : 100 = 0,5 m2
C. Satuan Volume
Perhatikan gambar balok di atas! Balok ini volumenya = 60 kubus satuan. Jika kubus satuan
panjang rusuknya 1 cm, maka volume tiap satuan = 1 cm 1 cm 1cm = 1 cm 3. Volume balok itu =
60 1 cm3= 60 cm3. Jika satuan volume m3, artinya panjang rusuk satuan adalah 1 m. sehingga
satuan volume = 1 m 1 m 1 m = 1 m3.
c. Satuan volume
Satuan volume selain kubik adalah liter.
Perhatikan cara mengubah kedua satuan
volume kubik dan liter tersebut menurut
tingkat atau urutan kedua satuan pada
gambar berikut ini.
Contoh soal, satuan volume.
Contoh dalam km Contoh dalam liter

Untuk satuan volumee Contoh Soal :


dalam liter juga meliputi 1. 2 liter (l) = …. centiliter
1. 2 km3 = ... Hm3 kiloliter, hektoliter, (cl)
dekaliter, liter, desiliter, 2 liter = 2 x 100 = 200
Pembahasan:
centiliter, dan mililiter . centiliter (cl)
2 km3 = 2 x 1.000 = 2.000 hm3
Setiap turun satu tangga, Jadi, 2 liter (l) = 200
Jadi, 2 km3 sama dengan 2.000 hm3
maka angka dikalikan 10 centiliter (cl)
Setiap naik satu tangga,
maka angka dibagi 10
D. SATUAN BERAT
1. Hubungan Antarsatuan Pengukuran Berat
Kalian sudah mengenal hubungan antarsatuan panjang.
Sekarang, perhatikan hubungan antarsatuan berat berikut.

Tiap turun tangga dikali 10


1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m =
10.000 dm = 100.000 cm = 1.000.000
mm

tiap naik tangga dibagi 10


1 mm = 0,1 cm = 0,10 dm = 0,100 m =
0,1000 dam = 0,10000 hm = 0,100000 km

Selain hubungan antarsatuan berat tersebut, masih terdapat


satuan berat yang lain, yaitu
Contoh soal satuan berat :

Perhatikan contoh hubungan satuan berat berikut!

•25 g = ... mg
25 g = 25 × 1.000 mg = 25.000 mg
•12 ton = ... kuintal
12 ton = 12 × 10 kuintal = 120 kuintal
•9.000 g = ... kg
9.000 g = 9.000 : 1.000 kg = 9 kg
•4.000 ons = ... pon
4.000 ons = 4.000 : 5 pon = 800 pon
Bab 02
Satuan waktu dan
satuan debit
Semoga harimu menyenagkan.
A. SATUAN WAKTU !

1. PENJELASAN 2. CONTOH
12 •TAMBAHKAN 12.00 PADA SETIAP
Pada notasi 24 jam tidak perlu disertai
WAKTU ;
keadaan hari. Pada notasi ini bilangan
•CONTOH
telah menunjukkan keadaan. 0.00 –
9 3 •Pukul 4.00 sore
12.00 menunjukkan waktu dini hari
Jawab: 4.00 sore = 4.00 + 12.00 = 16.00
sampai siang hari 12.00 – 24.00
Jadi, pukul 4.00 sore sama dengan pukul
menunjukkan waktu siang sampai
16.00.
malam hari. Pada jam analog notasi
•Pukul 10.30 malam
sampai 12.00. Pada jam digital notasi 6
Jawab: Pukul 10.30 malam = 10.30 + 12.00 =
sampai 24.00. Perubahan hanya
22.30 Jadi, pukul 10.30 malam sama dengan
terletak pada waktu siang hingga
malam. pukul 22.30.
3. Operasi hitung satuan waktu
a. Hubungan satuan waktu milenium, abad, dasawarsa, windu, dan lustrum

● 1 milenium = 10 abad = 100 dasawarsa = 1.000 tahun


● 1 abad = 10 dasawarsa = 100 tahun
●  1 dasawarsa = 10 tahun
● 1 windu = 8 tahun

Perubahan antarsatuan waktu dengan aturan berikut. Perkalian: perubahan satuan besar ke
lebih kecil. Pembagian: perubahan satuan kecil ke lebih besar.
● Contoh:

○ 5 milenium = ... tahun


Jawab: 5 milenium = 5 × 1.000 tahun = 5.000 tahun Jadi, 5 milenium = 5.000 tahun.

○ 15 windu = ... tahun.


Jawab: 15 windu = 15× 8 tahun = 120 tahun Jadi, 15 windu = 120 tahun.
3. Operasi hitung satuan waktu
b. Hubungan satuan waktu tahun, bulan, minggu, dan hari.
Di rumah kamu pasti ada kalender bukan? Pada kalender terdapat satuan waktu tahun, bulan, minggu,
dan hari. Mari kita lihat satuan waktu tersebut.
● 1 tahun = 12 bulan = 52 minggu = 365 hari
● 1 bulan = 4 minggu = 30 hari
● 1 minggu = 7 hari

Bagaimana menyatakan hubungan antarsatuan waktu tahun, bulan, minggu, dan hari tersebut?
Perhatikan contoh berikut.
● 6 tahun = ... bulan.
Jawab: 6 tahun = 6 12 bulan = 72 bulan.
Jadi, 6 tahun = 72 bulan.

● 12 bulan = ... hari.


Jawab: 12 bulan = 12 30 hari = 360 hari Jadi, 12 bulan = 360 hari.

● 28 minggu = ... bulan.


Jawab: 28 minggu = 28 : 4 bulan = 7 bulan Jadi, 28 minggu = 7 bulan.
B. Pengukuran kecepatan
1. Mengenal Satuan Jarak dan Kecepatan

Jarakmerupakan panjang Kecepatan merupakan


lintasan yang dilalui. Satuan jarak yang ditempuh dalam
yang digunakan untuk satuan waktu. Satuan
menyatakan jarak sama dengan kecepatan dirumuskan
satuan panjang, yaitu kilometer sebagai berikut.
(km), hektometer (hm),
dekameter (dam), meter (m),
desimeter (dm), centimeter (cm),
dan milimeter (mm).
Satuan kecepatan dirumuskan
sebagai berikut:
Contoh soal:
Sebuah mobil dalam waktu 3 jam dapat menempuh
jarak sejauh 180 km.
Berapa kecepatan mobil tersebut?
Ayo, kita hitung!
Waktu tempuh = 3 jam
Jarak tempuh = 180 km

Kecepatan

= 60 km/jam

Jadi, kecepatan mobil adalah 60 km/ jam.


2. Hubungan Antarsatuan Kecepatan
● Jika sebuah mobil melaju dengan kecepatan 60 km/jam. Berapa m/menit kecepatan mobil tersebut? Perhatikan
penyelesaian berikut ini! Jika sebuah mobil melaju dengan kecepatan 60 km/jam. Berapa m/menit kecepatan mobil
tersebut? Perhatikan penyelesaian berikut ini!

60 km/jam dapat ditulis


Contoh soal lainnya berikut
ini!
60 km = 60.000 m
1 jam = 60 menit Sehingga, 15.000 m/jam = . . . km/jam
Penyelesaian:
= 1.000 m/menit 15.000 m/jam dapat ditulis
15.000 m = 15 km

= 1.000 m/menit

Jadi, 60 km/jam = 1.000 m/menit.

 
Menyelesaikan Masalah yang
berhubungan dengan kecepatan

Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 65 km/jam dari Yogyakarta ke


Semarang. Bila jarak Yogyakarta ke Semarang adalah 130 km, berapa lama
waktu yang dibutuhkan mobil tersebut untuk sampai Semarang?
Penyelesaian:

Kecepatan mobil = 65 km/jam


Jarak yang ditempuh = 130 km
Kecepatan

65 km/jam

Jadi, waktu yang dibutuhkan mobil untuk sampai di


jam = 2 jam
Waktu tempuh
Semarang adalah 2 jam.
C. Pengukuran debit
1. Pengertian Debit
debit adalah volume zat cair debit air ditentukan Misalnya, volume botol yang kalian
yang mengalir tiap satuan dengan menggunakan gunakan adalah 650 mL.
waktu. Kalian tentu masih persamaan berikut: Sedangkan waktu yang
ingat apa saja satuan volume. diperlukan untuk
Satuan volume diantaranya mengosongkannya adalah 10
adalah liter (L), milliliter (mL), detik. Jadi, berapa mL air yang
meter kubik (m3), dan keluar tiap detik?
sentimeter kubik (cc). dan
satuan waktu adalah detik, Air yang mengalir tiap detik
menit, atau jam.
= = 65 mL
2. Hubungan Antarsatuan Debit
Masih ingatkah kamu, hubungan antara jam, menit, dan detik?

1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
Pemahamanmu tentang hubungan antarsatuan waktu
akan digunakan untuk menentukan hubungan
antarsatuan debit.
1 L/menit = 1 × 60 L/jam = 60 L/jam

1 L/menit L/detik

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and L/detik
infographics & images by Freepik
3. Operasi hitung menggunakan satuan debit
• 4 L/menit + 3 L/menit = . . . L/menit
Jawab:

4 L/menit + 3 L/menit = 7 L/menit

•4 dm3/detik − 7 cL/detik = . . . cL/detik

Jawab:

4 dm3/detik − 7 cL/detik = 4 L/detik − 7 cL/detik

= 400 cL/detik − 7 cL/detik

= 393 cL/detik
BAB III perbandingan
Secara umum, perbandingan atau rasio adalah
selisih atau perbedaan dari dua nilai atau lebih
dengan mengikuti pola kesamaan tertentu.
Perbandingan ditulis dalam bentuk pecahan
atau tanda colon (:). Contohnya adalah 3
banding 6 yang ditulis dengan "3:6".
Ada dua syarat yang harus dipenuhi sebelum
membentuk rumus perbandingan, di antaranya:
Nilai yang dibandingkan harus memiliki satuan
yang sejenis. (berat, panjang, waktu)
Bentuk satuan nilai yang dibandingkan harus
sama. (cm, kg, menit, detik, jam)
BAB III
PERBANDINGAN
1. Jenis jenis perbandingan 2. Cara Menghitung Perbandingan

1. Perbandingan Senilai Cara yang dapat dilakukan untuk


Perbandingan senilai disebut juga sebagai menghitung perbandingan yaitu
proporsi. Perbandingan senilai melibatkan dua sebagai berikut.Buatlah model dari
rasio yang sama. permasalahan yang akan
2. Perbandingan Berbalik Nilai diselesaikan.Tentukan jenis
Misalnya perbandingan antara ukuran gigi mesin perbandingan yang akan diselesaikan.
bermotor dengan kecepatan. Jenis perbandingan dapat berupa
3. Perbandingan Bertingkat perbandingan senilai, perbandingan
Perbandingan bertingkat merupakan salah satu berbalik nilai, perbandingan bertingkat,
perbandingan yang melibatkan lebih dari satu atau jenis yang lainnya
perbandingan.
Contoh soal perbandingan!
Hendra mengendarai sepeda motor
menempuh jarak 32 km dengan
menghabiskan 4 liter bensin. Jika Hendra
mempunyai 7 liter bensin, berapa jarak yang
dapat ditempuh oleh Hendra?
Jawaban :
Bensin Jarak Tempuh
4 liter32 km 4/7 = 32/x
7 literx x = (7 x 32)/4 = 56 km
Permasalahan tersebut merupakan Jadi jarak yang dapat ditempuh oleh Hendra dengan 7
liter bensin adalah 56 km
permasalahan perbandingan senilai,
sehingga

Anda mungkin juga menyukai