Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA


JL. PROF. DR. SUPOMO, SH NO. 1O JAKARTA 12870
Kotak Pos :4632lkby Telepon : (021) 8295608 Fax i (021) 8297642 E-mail : dtl@dimbp.esdm.qo.id
www.djmbp.esdm.go.id

Nomor :136t+ 137.041D8T12012 r /+ Juni 2012


Lampiran :-
Hal : Penentuan Hari Kerja Hilang

Yang terhormat,
Kepala Teknik Tambang
Pertambangan Mineral dan Batubara
Seluruh lndonesia
di
Tempat

Sehubungan masih tidak adanya keseragaman dalam penentuan Hari Kerja


Hilang (HKH) dan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun '1970
tentang Keselamatan Kerja, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1973 tentang
Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan, Pasal2
bahwa "Menteri Pertambangan melakukan pengawasan afas keselamatan kerja
dalam bidang Pertambangan dengan berpedoman kepada Undang-undang No. 1
Tahun 1970 serta peraturan Pelaksanaannya", serta Keputusan Menteri
Pertambangan dan Energi Nomor 555.K26lM.PE11995 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Pertambangan Umum, Pasal 47 ayat t huruf b dinyatakan bahwa
Statistik Kecelakaan Tambang yang ditetapkan berdasarkan keparahan kecelakaan
yang terjadi pada pekerja tambang dihitung dari jumlah hari kerja yang hilang dibagi
jumlah jam kerja orang dikali 1.000.000, maka bersama ini kami tetapkan
perhitungan HKH kecelakaan tambang untuk Pengelolaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara sebagai berikut:
1. Cidera Ringan dan Gidera Berat tanpa cacat tetap fisik maupun fungsi
HKH dihitung berdasarkan jumlah sesungguhnya selama si korban tidak mampu
bekerja seperti semula dan dibuktikan oleh Surat Ketqrangan Dokter.
2. Cidera Berat dengan cacat tetap fisik maupun fungsi
HKH dibuktikan oleh Surat Keterangan Dokter dan dihitung berdasarkan :

a. Jari dan Telapak Tangan beserta Punggungnya


No. AmputasiTulang lbu Jari Telunjuk Tengah Manis Kelingking
1. Ruas uiuno 300 100 75 60 50
2. Ruas tenqah 200 150 120 100
3. Ruas pangkal 600 400 300 240 200
Telapak tangan beserta
4. 900 600 500 450 400
DUnOOUnOnVa
Ujung jari tangan sampai
5. 3.000
oeroelanoan

b. Jari dan Telapak Kaki beserta Punggungnya


No. AmputasiTulang lbu Jari Telunjuk Tengah Manis Kelingking
I Ruas ujung 150 80 60 45 35
2. Ruas tengah 150 125 100 75
3. Ruas pangkal 300 225 200 175 150
No. AmputasiTulanq lbu Jari Teluniuk Tenoah Manis Kelingkinq
Telapak kaki beserta
4. 600 450 400 375 350
DUnOOUnOnva
Ujung jari kaki sampai
5 2.400
bawah mata kaki

c. Tangan Bagian Atas dan Bawah


No. AmputasiTulang Hari Kerja Hilang (HKH)
1 Tanqan Baqian Bawah (Siku sampai ke Bawah) 3.600
Tangan Bagian Atas (Pergelangan Bahu sampai ke
2. 4 500
Bawah)

d. Kaki Bagian Atas dan Bawah


No, AmputasiTulang HariKerja Hilang (HKH)
1 Kaki Baqian Bawah (Lutut sampai ke Bawah) 3.000
2. Kaki Baqian Atas (Panqkal Paha sampai ke Bawah) 4.500

e. Mata dan Telinga


No. Hilang Fungsi Hari Kerja Hilang (HKH)
1. Satu Mata 1.800
2. Kedua Mata 6.000
3. Satu Telinoa 600
4 Kedua Telinqa 3.000

f. Lumpuh Total
No. Hilang Fungsi HariKerja Hilang (HKH)
1. Lumpuh Total 6.000

3. Mati
HKH dibuktikan oleh Surat Keterangan Dokter dan dihitung berdasarkan :

No. Keterangan Hari Kerja Hilang (HKH)


1 Mati 6.000

Demikian untuk dapat dilaksanakan. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan


terima kasih.

ik dan Lingkungan/
Tapbang,

{'
tn Lubis, MT
1 o 198903 1 001

Tembusan.
1. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
2. Gubernur, Bupati, dan Walikota Seluruh lndonesia
3. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi/ Kab/ Kota Seluruh lndonesia

Anda mungkin juga menyukai