2 SOP Reklamasi

No Dok : SOP-ATP-HSE-001-03
Revisi : 0
Tgl Efektif : 01 Januari 2023
Halaman : 1 dari 7
Distribusi : Semua Departemen
STANDAR KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

JUDUL : PELAKSANAAN REKLAMASI
DAFTAR ISI
No Keterangan Halaman
1 Riwayat Revisi Dokumen
2 Tujuan
3 Ruang Lingkup
4 Definisi
5 Tanggung Jawab
6 Diagram Alir
7 Uraian
8 Dokumen Terkait
9 Referensi
Di buat Oleh, Di Periksa Oleh, Di Setujui Oleh,
Environment Officer HSE Supervisor Kepala Teknik Tambang
PT .SUNGAI BATU UTAMA

Revisi : 0
Halaman : 2 dari 7

1. RIWAYAT REVISI DOKUMEN
No Revisi Tanggal Penjelasan Perubahan

-
2. TUJUAN

Revisi : 0
Halaman : 3 dari 7

2.1 Untuk memberikan panduan kegiatan reklamasi di daerah kerja PT.Sungai Batu Utama
dengan benar dan efisien, sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan
ketentuan/persyaratan yang berlaku.
2.2 Sebagai penerapan dari pemenuhan ketentuan – ketentuan di bidang reklamasi lahan.
3. RUANG LINGKUP
3.1 Prosedur ini berlaku di Site PT.Sungai Batu Utama akan disesuaikan dengan kontrak kerja
yang disepakati.
4. DEFINISI
4.1 Reklamasi adalah usaha memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan vegetasi dalam
kawasan hutan yang rusak sebagai akibat usaha pertambangan dan energi agar dapat
berfungsi secara optimal sesuai dengan peruntukannya.
4.2 Revegetasi adalah usaha/kegiatan penanaman kembali lahan bekas tambang.
4.3 Rehabilitasi Lahan adalah usaha memperbaiki, memulihkan kembali, dan meningkatkan
kondisi lahan yang rusak (kritis) agar dapat berfungsi secara optimal, baik sebagai unsur
produksi, media pengatur tata air maupun sebagi unsur perlindungan alam lingkungan
4.4 Tanah Pucuk/Top Soil adalah lapisan tanah pada Horizon teratas yang mengandung unsur
hara.
4.5 Penyiapan lahan/Land Preparation adalah rangakian kegiatan untuk menyiapkan daerah yang
akan direklamasi agar siap untuk dilakukan penanaman.
4.6 Land scaping/regrading lahan adalah pengaturan bentuk akhir permukaan lahan yang akan
direklamasi sebelum dilapisi dengan top soil termasuk dalam hal ini adalah kemiringan lahan,
biasanya kemiringan lahan akan dibuat 4:1.
5. TANGGUNG JAWAB
5.1 Superintendent Operation
5.1.1. Memastikan alat untuk pekerjaan reklamasi yang diperlukan tersedia pada
saat pelaksanaan pekerjaan, sesuai dengan rencana reklamasi
5.1.2. Bertanggungjawab terhadap pengawasan pekerjaan dilapangan
5.2 Superintendent Engineering
5.2.1. Membuat rencana pelaksanaan reklamasi tambang untuk perencanaan tahunan,
tiga bulanan dan bulanan.
5.2.2. Bertanggungjawab terhadap kegiatan pengukuran daerah reklamasi
5.3 Environmental Officer/SHE Officer
5.3.1. Bersama dengan Engineering Superintendent menyusun perencanaan reklamasi
5.3.2. Memastikan setiap tahapan penyiapan lahan/land preparation sudah sesuai
dengan perencanaan dari Engineering Dept dan ketentuan - ketentuan yang disepakati
5.3.3. Membuat berita acara pemenenuhan standar pekerjaan dalam setiap tahapan land
Preparation
5.3.4. Menyiapkan tanaman dan pupuk serta material lainnya yang akan dipergunakan.
5.3.5. Melaksanakan kegiatan penanaman, penyulaman dan perawatan tanaman

Revisi : 0
Halaman : 4 dari 7

5.3.6. Melakukan evaluasi pelaksanaan reklamasi tiap bulan, tiga bulanan dan tahunan serta
membuat laporan kegiatannya
6. DIAGRAM ALIR
Revisi : 0
Halaman : 5 dari 7

7. URAIAN

Revisi : 0
Halaman : 6 dari 7

7.1. Engineering Dept dan SHE Dept meninjau ke lapangan untuk menentukan lokasi – lokasi yang
akan direklamasi. Lokasi yang dipilih merupakan daerah yang sudah tidak akan digunakan lagi
sebagai daerah timbunan akhir.
7.2. Engineering Dept dan SHE Dept membuat rencana pelaksanaan reklamasi, rencana ini akan
diajukan kepada Pemilik tambang jika dibutuhkan persetujuan dari Pemilik tambang. Rencana
pelaksanaan reklamasi ini akan meliputi beberapa hal sebagai berikut :
7.2.1. Perencanaan luas lokasi.
7.2.2. Perencanaan bentuk akhir.
7.2.3. Perencanaan material timbunan dan tanah pucuk yang akan digunakan.
7.2.4. Perencanaan drainage sistim/aliran air.
7.2.5. Perencanaan waktu pelaksanaan/pengerjaan
7.3. Persiapan lokasi/lahan/land preparation dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan
reklamasi setelah dilakukan pemasangan pita batas – batas lokasi dan batas – batas design
bentuk akhir.
7.3.1. Pengaturan bentuk lahan/land scaping/regrading lahan dilakukan dengan kemiringan
lahan dapat dibuat 4:1,
7.3.2. Pemberian tanah pucuk/spreading top soil dilakukan diatas lahan timbunan overburden
yang telah diatur sedemikian rupa seperti point 6.3.1.
7.3.3. Pengendalian erosi dan sedimentasi dilakukan dengan membuat pola – pola aliran air,
pembuatan kolam pengendapan, bagian timbunan yang telah dipadatkan dibajak
dengan kedalaman 0,5 meter, serta dengan penanaman cover crop.
7.4. Penanaman lahan/revegetasi dilakukan diatas lokasi/lahan yang telah dipersiapkan. Pada saat
pelaksanaan revegetasi dipertimbangkan juga aspek K3 untuk memastikan pelaksana dapat
bekerja dengan aman.
7.5. Lokasi/lahan yang telah ditanami/direvegetasi dilakukan pengukuran luas, pengukuran ini
dapat dilakukan dengan cara pengukuran bersama/joint survey antara Survey & SHE dept.
7.6. Penggantian tanaman yang mati dilaksanakan setelah penanaman berumur satu bulan dari
masa tanam.
7.7. Perawatan dan pemupukan tanaman dilaksanakan tiga kali, yaitu pada umur 1 bulan, 3 bulan
dan setelah 6 bulan masa tanam.
8. DOKUMEN TERKAIT
8.1 Form Pemeriksaan Hasil Regrading Lahan
8.2 Form Pemeriksaan Hasil Spreading Tanah Pucuk
8.3 Form Pemeriksaan dan Penyerahan Lokasi Revegetasi
8.4 Form Pengajuan Lokasi Revegetasi
8.5 Instruksi Kerja Penanaman Tanaman
8.6 Instruksi Kerja Perawatan Tanaman
8.7
9. REFERENSI

Revisi : 0
Halaman : 7 dari 7

9.1 Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No 146/KPTS-II/99 Tentang pedoman
Reklamasi Bekas Tambang dalam Kawasan Hutan.
9.2 Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No 1211.K/008/M.PE/1995 Tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Perusakan dan Pencemaran Lingkungan Pada Kegiatan
Usaha Pertambangan Umum.
9.3 Best Mining Environmental Management In Mining – Rehabilitation and Revegetation, EPA –
Australian Federal Environmental Department, June 1995
9.4 Pedoman Reklamasi Lahan Bekas Tambang, Dirjen Pertambangan Umum – DPE, 1993
9.5 ISO 14001 klausul 4.4.6 tentang Pengendalian Operasional

2 SOP Reklamasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2 SOP Reklamasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

No Dok : SOP-ATP-HSE-001-03

STANDAR KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

Di buat Oleh, Di Periksa Oleh, Di Setujui Oleh,

Environment Officer HSE Supervisor Kepala Teknik Tambang

PT .SUNGAI BATU UTAMA

STANDAR KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

No Revisi Tanggal Penjelasan Perubahan

PT .SUNGAI BATU UTAMA

STANDAR KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

PT .SUNGAI BATU UTAMA

STANDAR KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

STANDAR KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

PT .SUNGAI BATU UTAMA

STANDAR KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

PT .SUNGAI BATU UTAMA

STANDAR KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

PT .SUNGAI BATU UTAMA

Anda mungkin juga menyukai