PELAKSANAAN REKLAMASI
Hastomo, ST
Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
www.minerba.esdm.go.id Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara @humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV Contact Center ESDM 136 1
DAFTAR ISI
I. Dasar Hukum
II. Tahapan Reklamasi
III. Penilaian Keberhasilan Reklamasi
IV. Evaluasi/verifikasi Lapangan
V. Berita Acara Evaluasi
VI. Surat Persetujuan Pelepasan/Pencairan Jaminan
Reklamasi
2
I. Dasar Hukum
3
I. DASAR HUKUM
❖ UU No 4/2009 sebagaimana telah diubah dengan UU No 3/2020 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara
❖ PP No 78/2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang
❖ Permen ESDM No 26/2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan
yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara
❖ Kepmen ESDM No 1827K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kaidah Pertambangan yang Baik, Lampiran V dan Lampiran VI
❖ Kepmen ESDM No 1806K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penyusunan, Evaluasi, Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya,
serta Laporan pada kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara
4
KETENTUAN UMUM
1) Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi Produksi
wajib melaksanakan Reklamasi dengan rencana Reklamasi yang
telah disetujui.
2) Pelaksanaan Reklamasi dipimpin oleh Kepala Teknik Tambang
yang dibantu oleh tenaga teknis pertambangan yang
berkompeten dalam perencanaan dan pelaksanaan Reklamasi.
5
Beberapa ketentuan pelaksanaan reklamasi
Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang dipimpin oleh KTT dibantu oleh tenaga teknis
pertambangan berkompeten dalam perencanaan dan pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang
6
II. Tahapan Reklamasi
7
III. Tahapan Reklamasi - Penatagunaan Lahan
Penataan Penebaran tanah zona Pengendalian erosi &
permukaan lahan pengakaran pengelolaan air
• Dilaksanakan seluas rencana • Memperhitungkan kecukupan volume • Mencegah terbawanya unsur hara tanah
Reklamasi tanah zona pengakaran dan mempertahankan kestabilan area
• Integrasi rencana penimbunan OB • Dalam kondisi tanah terbatas gunakan reklamasi
dengan rencana Reklamasi sistem pot • Meminimalkan panjang dan kemiringan
• Sesuai rekomendasi geoteknik -> area • Analisis kualitas tanah untuk dosis lereng
Reklamasi yang stabil pemupukan • Perhitungan & Peta hidrologi
• Mengutamakan backfilling • Metode dapat berupa penerbaran • Sarana pengendalian erosi : kolam
• Sesuai kondisi geokimia batuan langsung atau diamankan terlebih dahulu sedimen, check dam, saluran drainase,
penutup • Metode penggaruan tanah untuk vegetative, rip rap, terasering, drop
• Apabila lahan akan dilanjutkan untuk membantu proses penyiapan lubang structure & guludan
penambangan -> Reklamasi dalam tanam • Mencegah expose material timbunan PAF
rangka pengendalian erosi, sedimentasi • Area Reklamasi yang curam gunakan
dan pengelolaan air hydroseeding
8
III. Tahapan Reklamasi - Revegetasi
Tanaman Jenis Lokal berdaur
Cover Crop Tanaman Cepat Tumbuh
panjang
• Sebagai sarana kendali erosi • Sebagai naungan untuk • Ditanam setelah kondisi naungan
vegetative penanaman jenis lokal berdaur mencukupi
• Perbaikan unsur hara panjang • Untuk membentuk ekosistem
(pengikat nitrogen) • Jarak tanam sesuai dokumen hutan alami/sesuai
• Penentuan jenis cover crop rencana Reklamasi – umumnya peruntukkannya
sesuai karakteristik lokal dan 4x4 m • Penanaman pohon buah lokal
kualitas tanah • Umumnya arah larikan tanaman untuk mengembalikan interaksi
• Mengutamakan penaburan sejajar kontur flora dan fauna
pada musim hujan • Dimensi lubang tanam • Apabila tidak terdapat
• Contoh jenis LCC: CM, CP, PJ, disesuaikan kuantitas media naungan/tajuk yang cukup dapat
Orok-orok dll tanam, kompos ditanam jenis intoleran berdaur
• Contoh jenis rumput-rumputan: • Contoh tanaman cepat tumbuh: panjang: Jati, mahoni, sungkai,
vetiver, sereh wangi, rumput sengon, jabon angsana, trembesi, matoa, dll
gajah, dlll cemara dll • Contoh jenis toleran berdaur
panjang: Ulin, Gaharu, Meranti,
Nyatoh dll
9
III. Tahapan Reklamasi – Pemeliharaan dan Perawatan
Pengendalian Pemeliharaan
Pemupukan gulma, hama Penyulaman sarana kendali Akses jalan
penyakit erosi
• Menambah unsur • Perawatan cover • Menjaga jumlah • Perbaikan saluran • Pembuatan akses
hara crop yang menjadi pohon drainase perawatan menuju
• seperti TSP, gulma (jalur/ • mengganti bibit • Pengerukan area Reklamasi
SP36, Urea, ZA, piringan/mekanis) pohon yang mati sediment pond • Jalan pemantauan
KCl, atau pupuk • Hama binatang dan perawatan
majemuk NPK (babi, tikus, (LV dan personel
serangga, dll) Reklamasi)
10
III. Penilaian Keberhasilan Reklamasi
11
KRITERIA KEBERHASILAN REKLAMASI
KEGIATAN
NO OBYEK KEGIATAN PARAMETER
REKLAMASI
1 Penatagunaan Penataan Permukaan Lahan a. Luas Area Yang Ditata
Lahan b. Stabilitas Timbunan
Penebaran Tanah Zona Pengakaran a. Luas Area Yang Ditebar
b. pH Tanah
Pengendalian Erosi Dan a. Saluran Drainage
Pengelolaan Air b. Bangunan Pengendali Erosi
2 Revegetasi Penanaman Cover Crop a. Prosentase Penutupan Cover Crop
Tanaman Cepat Tumbuh a. Luas Area Penanaman
b. Pertumbuhan Tanaman
Tanaman Lokal a. Jumlah Yang Ditanam
b. Pertumbuhan Tanaman
Pengendalian Air Asam Tambang a. Kualitas Air Dari Limpasan Disposal
3 Penyelesaian Akhir Penutupan Tajuk a. Prosentase Penutupan Tajuk
Pemeliharaan Tanaman a. Pemupukan
b. Pengendalian Gulma, Hama, dan Penyakit
PENILAIAN KEBERHASILAN KUANTITAS REKLAMASI
Terdapat 2 (dua) variabel yang harus dievaluasi dalam pelaksanaan evaluasi
reklamasi, yaitu:
A. Pencapaian Luasan Reklamasi terhadap rencana
Variabel capaian luasan sangat berpengaruh dikarenakan besaran jaminan
reklamasi yang ditempatkan oleh perusahaan diperuntukkan untuk luasan yang
ada dalam rencana, sehingga prosentase jaminan yang bisa dicairkan harus
proporsional dengan luasan yang telah dicapai. Besaran pencapaian reklamasi
dihitung dalam prosentase dengan perhitungan sebagai berikut:
13
PENILAIAN KEBERHASILAN KUALITAS REKLAMASI
variabel kedua yang harus dievaluasi dalam pelaksanaan evaluasi reklamasi, yaitu:
B. Kualitas Reklamasi
Penilaian diberikan dengan membandingkan antara rencana dengan realisasi sehingga diperoleh
prosentase keberhasilan. Berikut adalah tata cara penilaian untuk masing-masing kegiatan
reklamasi:
Berdasarkan peraturan perundang-undangan penentuan kualitas keberhasilan reklamasi tahap
eksplorasi dan operasi produksi ditetapkan berdasar besaran sebagai berikut:
a. Paling banyak 60 % dari besaran jaminan reklamasi tahap operasi produksi apabila telah
selesai melaksanakan penatagunaan lahan sesuai dengan peruntukannya sebagaimana
ditetapkan dalam rencana reklamasi tahap operasi produksi yang telah disetujui, yang terdiri
dari:
1. pengaturan permukaan lahan;
2. penyebaran tanah pucuk (tanah zona pengakaran);
3. pengendalian erosi dan pengelolaan air;
setiap kegiatan penatagunaan lahan diatas mempunyai bobot penilaian yang berbeda
14
1. Penatagunaan Lahan
Bobot
No Kegiatan
(%)
1 Penatagunaan lahan:
Pengaturan permukaan lahan 40
Penebaran tanah pucuk 10
Pengendalian erosi dan pengelolaan air 10
Pembuatan kendali erosi di area disposal
2 Revegetasi dan pekerjaan sipil:
15
Cover crop 2,5
PENILAIAN KEBERHASILAN KUALITAS REKLAMASI
B. Kualitas Reklamasi (lanjutan)
b. Paling banyak 80 % dari besaran jaminan reklamasi tahap operasi produksi apabila telah
selesai melaksanakan penatagunaan lahan (60%) dan revegetasi (20%), kegiatan revegetasi
terdiri dari:
1. Penanaman tanaman penutup (cover crop);
2. Penanaman tanaman cepat tumbuh;
3. Penanaman tanaman jenis lokal; dan
4. Pengendalian air asam tambang.
c. 100 % dari besaran jaminan reklamasi tahap eksplorasi dan operasi produksi setelah kegiatan
penatagunaan lahan (60%), revegetasi (20%), dan penyelesaian akhir (20%), kegiatan
penyelesaian akhir meliputi penutupan tajuk dan perawatan.
16
2. Revegetasi dan Pekerjaan Sipil
Tingkat keberhasilan reklamasi dinyatakan dalam prosentase Tingkat Keberhasilan Reklamasi (TKR) sebagai
hasil dari perkalian prosentase capaian Luasan Reklamasi (LR) dan prosentase pencapaian Kualitas
Reklamasi (KR), sebagaimana rumusan berikut:
dimana,
TKR = Prosentase Tingkat Keberhasilan Reklamasi
LR = Prosentase Capaian Luasan Reklamasi
KR = Prosentase Capaian Kualitas Reklamasi
18
IV. Evaluasi/Verifikasi Lapangan
19
Rencana Reklamasi 5 Tahun
2010 Lokasi B
Luas Rencana
4 Ha
2012
Luas Rencana
15 Ha
2011
Luas Rencana
12 Ha
2014
Luas Rencana
10 Ha
2010
2013 Lokasi A
Luas Rencana
Lokasi B
6 Ha
Luas Rencana
10 Ha
20
Pelaksanaan Reklamasi Tahun ke-1
Lokasi B
Rencana : 4 Ha
2 Ha Pencapaian : 2 Ha
Kondisi Lapangan:
• Penatagunaan memadai (100%)
• Penebaran tanah pucuk memadai (100%)
• Tanaman Pionir baru menutupi 70% area (70%)
• Kendali Erosi Memadai (100%)
• Cover croping menutupi 100% area (100%)
Catatan:
• Belum ditemukan tanaman lokal
• Belum ada tutupan tajuk
• Tanaman Pionir memerlukan perawatan, penyulaman, pembersihan
gulma
Kondisi Lapangan:
• Penatagunaan memadai (100%)
• Penebaran tanah pucuk 50% dari total area (50%)
Lokasi A • Cover croping baru menutupi 50% area (50%)
Rencana : 6 Ha • Kendali Erosi belum memadai (70%)
4 Ha • Tanaman Pionir 70% area (70%)
Pencapaian : 4 Ha Catatan:
• Belum ditemukan tanaman lokal
• Belum ada tutupan tajuk
• Tanaman Pionir memerlukan perawatan, penyulaman, pembersihan
gulma
21
TABEL PENILAIAN PELAKSANAAN REKLAMASI TAHUN 2010
Data:
Rencana reklamasi Tahun 2010 seluas : 10 Ha
Realisasi reklamasi Tahun 2010 seluas : 6 Ha
Pencapaian Luas Reklamasi Tahun ke-1 : 60% [1]
Kontribusi Luasan Penatagunaan Lahan (60%) Revegetasi (20%) Penyelesaian Akhir (20%)
Penutupan tajuk
Tanaman Lokal
Fast Growing
Tahun ke-1
Cover Crop
Perawatan
Lokasi
No
22
Pelaksanaan Reklamasi Tahun ke-2
2011
Lakukan Penilaian Keberhasilan Reklamasi
seperti pada lokasi tahun 2010 Reklamasi Tahun 2010 (Lokasi A)
Tahun Tanam 2010 seluas : 4 Ha
Reklamasi Tahun 2010 (Lokasi A) Kondisi Lapangan:
Tahun Tanam 2011 seluas : 2Ha • Penatagunaan memadai (100%)
Kondisi Lapangan: • Penebaran tanah pucuk 100% area
• Penatagunaan memadai (100%)
2 Ha • Cover croping baru menutupi 80% area
• Penebaran tanah pucuk 50% area • Kendali Erosi memadai (100%)
• Cover croping baru menutupi 75% area • Tanaman Pionir 80% area
• Kendali Erosi belum memadai (50%) Catatan:
• Tanaman Pionir 60% area • Ditemukan tanaman lokal (jenis Ubak, Ulin)
Catatan: 4 Ha • Belum ada tutupan tajuk
• Tidak ditemukan tanaman lokal • Tanaman msh memerlukan perawatan, penyulaman, pembersihan gulma
• Belum ada tutupan tajuk
• Tanaman msh memerlukan perawatan, penyulaman, pembersihan
gulma
23
TABEL PENILAIAN PELAKSANAAN REKLAMASI TAHUN 2010
TAHUN KE-2
Data:
Rencana reklamasi Tahun 2010 seluas : 10 Ha
Realisasi reklamasi Tahun 2010 seluas : 10 Ha
Pencapaian Luas Reklamasi Tahun ke-2 : 100%
Kontribusi Luasan Penatagunaan Lahan (60%) Revegetasi (20%) Penyelesaian Akhir (20%)
Penutupan tajuk
Tanaman Lokal
Fast Growing
Tahun ke-2
Cover Crop
Perawatan
Lokasi [Tahun Tanam]
No
24
V. Berita Acara Evaluasi
25
26
VI. Surat Persetujuan Pelepasan/Pencairan
Jaminan Reklamasi
27
28
PENGEMBANGAN KONSEP PENILAIAN
KEBERHASILAN reklamasi berbasis inderaja
29
Terima Kasih
&
Follow Kami
30