Anda di halaman 1dari 30

EVALUASI KEBERHASILAN

PELAKSANAAN REKLAMASI

Disampaikan pada acara Webinar Seri #2


“Bicara Reklamasi Pascatambang”
Rabu, 16 Juni 2021

Hastomo, ST
Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

www.minerba.esdm.go.id Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara @humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV Contact Center ESDM 136 1
DAFTAR ISI

I. Dasar Hukum
II. Tahapan Reklamasi
III. Penilaian Keberhasilan Reklamasi
IV. Evaluasi/verifikasi Lapangan
V. Berita Acara Evaluasi
VI. Surat Persetujuan Pelepasan/Pencairan Jaminan
Reklamasi

2
I. Dasar Hukum

3
I. DASAR HUKUM
❖ UU No 4/2009 sebagaimana telah diubah dengan UU No 3/2020 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara
❖ PP No 78/2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang
❖ Permen ESDM No 26/2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan
yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara
❖ Kepmen ESDM No 1827K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kaidah Pertambangan yang Baik, Lampiran V dan Lampiran VI
❖ Kepmen ESDM No 1806K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penyusunan, Evaluasi, Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya,
serta Laporan pada kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara

4
KETENTUAN UMUM
1) Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi Produksi
wajib melaksanakan Reklamasi dengan rencana Reklamasi yang
telah disetujui.
2) Pelaksanaan Reklamasi dipimpin oleh Kepala Teknik Tambang
yang dibantu oleh tenaga teknis pertambangan yang
berkompeten dalam perencanaan dan pelaksanaan Reklamasi.

PELAPORAN PELAKSANAAN REKLAMASI


a) Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi Produksi
wajib menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
Reklamasi tahap Operasi Produksi setiap 1 (satu) tahun
kepada Menteri melalui Direktur Jenderal atau gubernur
sesuai dengan kewenangannya paling lambat tanggal 31
Januari pada tahun berjalan.
b) Format penyusunan laporan Pelaksanaan Reklamasi Tahap
Operasi Produksi tercantum dalam Matrik 13

5
Beberapa ketentuan pelaksanaan reklamasi

Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang dipimpin oleh KTT dibantu oleh tenaga teknis
pertambangan berkompeten dalam perencanaan dan pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang

HAL – HAL YANG HARUS DI PERHATIKAN DALAM PELAKSANAAN REKLAMASI


Dalam hal area yang sudah
direklamasi akan dibuka kembali
Pelaksanaan Reklamasi tahap Apabila direncanakan
untuk Penambangan
Operasi Produksi dilakukan penambangan kembali wajib
menyampaikan rencana
paling lambat 30 hari kalender melakukan reklamasi dalam
Penambangan untuk
setelah tidak ada kegiatan pada rangka pengendalian kualitas air,
mendapatkan persetujuan Dirjen
lahan terganggu erosi dan sedimentasi
Minerba/gubernur sesuai
kewenangannya

Perubahan rencana Reklamasi


Pelaksanaan reklamasi apabila terdapat perubahan KEPMEN ESDM
dilaksanakan sampai memenuhi system penambangan, kapasitas 1827K/30/MEM/2018
kriteria keberhasilan sesuai produksi, umur tambang, tata LAMPIRAN VI
dokumen rencana Reklamasi guna lahan dan/atau Dokumen
Lingkungan

6
II. Tahapan Reklamasi

7
III. Tahapan Reklamasi - Penatagunaan Lahan
Penataan Penebaran tanah zona Pengendalian erosi &
permukaan lahan pengakaran pengelolaan air
• Dilaksanakan seluas rencana • Memperhitungkan kecukupan volume • Mencegah terbawanya unsur hara tanah
Reklamasi tanah zona pengakaran dan mempertahankan kestabilan area
• Integrasi rencana penimbunan OB • Dalam kondisi tanah terbatas gunakan reklamasi
dengan rencana Reklamasi sistem pot • Meminimalkan panjang dan kemiringan
• Sesuai rekomendasi geoteknik -> area • Analisis kualitas tanah untuk dosis lereng
Reklamasi yang stabil pemupukan • Perhitungan & Peta hidrologi
• Mengutamakan backfilling • Metode dapat berupa penerbaran • Sarana pengendalian erosi : kolam
• Sesuai kondisi geokimia batuan langsung atau diamankan terlebih dahulu sedimen, check dam, saluran drainase,
penutup • Metode penggaruan tanah untuk vegetative, rip rap, terasering, drop
• Apabila lahan akan dilanjutkan untuk membantu proses penyiapan lubang structure & guludan
penambangan -> Reklamasi dalam tanam • Mencegah expose material timbunan PAF
rangka pengendalian erosi, sedimentasi • Area Reklamasi yang curam gunakan
dan pengelolaan air hydroseeding

8
III. Tahapan Reklamasi - Revegetasi
Tanaman Jenis Lokal berdaur
Cover Crop Tanaman Cepat Tumbuh
panjang

• Sebagai sarana kendali erosi • Sebagai naungan untuk • Ditanam setelah kondisi naungan
vegetative penanaman jenis lokal berdaur mencukupi
• Perbaikan unsur hara panjang • Untuk membentuk ekosistem
(pengikat nitrogen) • Jarak tanam sesuai dokumen hutan alami/sesuai
• Penentuan jenis cover crop rencana Reklamasi – umumnya peruntukkannya
sesuai karakteristik lokal dan 4x4 m • Penanaman pohon buah lokal
kualitas tanah • Umumnya arah larikan tanaman untuk mengembalikan interaksi
• Mengutamakan penaburan sejajar kontur flora dan fauna
pada musim hujan • Dimensi lubang tanam • Apabila tidak terdapat
• Contoh jenis LCC: CM, CP, PJ, disesuaikan kuantitas media naungan/tajuk yang cukup dapat
Orok-orok dll tanam, kompos ditanam jenis intoleran berdaur
• Contoh jenis rumput-rumputan: • Contoh tanaman cepat tumbuh: panjang: Jati, mahoni, sungkai,
vetiver, sereh wangi, rumput sengon, jabon angsana, trembesi, matoa, dll
gajah, dlll cemara dll • Contoh jenis toleran berdaur
panjang: Ulin, Gaharu, Meranti,
Nyatoh dll

9
III. Tahapan Reklamasi – Pemeliharaan dan Perawatan
Pengendalian Pemeliharaan
Pemupukan gulma, hama Penyulaman sarana kendali Akses jalan
penyakit erosi
• Menambah unsur • Perawatan cover • Menjaga jumlah • Perbaikan saluran • Pembuatan akses
hara crop yang menjadi pohon drainase perawatan menuju
• seperti TSP, gulma (jalur/ • mengganti bibit • Pengerukan area Reklamasi
SP36, Urea, ZA, piringan/mekanis) pohon yang mati sediment pond • Jalan pemantauan
KCl, atau pupuk • Hama binatang dan perawatan
majemuk NPK (babi, tikus, (LV dan personel
serangga, dll) Reklamasi)

10
III. Penilaian Keberhasilan Reklamasi

11
KRITERIA KEBERHASILAN REKLAMASI
KEGIATAN
NO OBYEK KEGIATAN PARAMETER
REKLAMASI
1 Penatagunaan Penataan Permukaan Lahan a. Luas Area Yang Ditata
Lahan b. Stabilitas Timbunan
Penebaran Tanah Zona Pengakaran a. Luas Area Yang Ditebar
b. pH Tanah
Pengendalian Erosi Dan a. Saluran Drainage
Pengelolaan Air b. Bangunan Pengendali Erosi
2 Revegetasi Penanaman Cover Crop a. Prosentase Penutupan Cover Crop
Tanaman Cepat Tumbuh a. Luas Area Penanaman
b. Pertumbuhan Tanaman
Tanaman Lokal a. Jumlah Yang Ditanam
b. Pertumbuhan Tanaman
Pengendalian Air Asam Tambang a. Kualitas Air Dari Limpasan Disposal
3 Penyelesaian Akhir Penutupan Tajuk a. Prosentase Penutupan Tajuk
Pemeliharaan Tanaman a. Pemupukan
b. Pengendalian Gulma, Hama, dan Penyakit
PENILAIAN KEBERHASILAN KUANTITAS REKLAMASI
Terdapat 2 (dua) variabel yang harus dievaluasi dalam pelaksanaan evaluasi
reklamasi, yaitu:
A. Pencapaian Luasan Reklamasi terhadap rencana
Variabel capaian luasan sangat berpengaruh dikarenakan besaran jaminan
reklamasi yang ditempatkan oleh perusahaan diperuntukkan untuk luasan yang
ada dalam rencana, sehingga prosentase jaminan yang bisa dicairkan harus
proporsional dengan luasan yang telah dicapai. Besaran pencapaian reklamasi
dihitung dalam prosentase dengan perhitungan sebagai berikut:

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑅𝑒𝑘𝑙𝑎𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥


% Capaian Luas Reklamasi (LR) = 𝑥 100%
𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑅𝑒𝑘𝑙𝑎𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 [1]
Terdapat beberapa 3 kondisi yang mungkin terjadi pada saat evaluasi ketercapaian luasan :
1. Pencapaian luas reklamasi lebih kecil daripada rencana
2. Pencapaian luas reklamasi sama dengan rencana
3. Pencapaian luas reklamasi lebih besar dari rencana

13
PENILAIAN KEBERHASILAN KUALITAS REKLAMASI
variabel kedua yang harus dievaluasi dalam pelaksanaan evaluasi reklamasi, yaitu:
B. Kualitas Reklamasi
Penilaian diberikan dengan membandingkan antara rencana dengan realisasi sehingga diperoleh
prosentase keberhasilan. Berikut adalah tata cara penilaian untuk masing-masing kegiatan
reklamasi:
Berdasarkan peraturan perundang-undangan penentuan kualitas keberhasilan reklamasi tahap
eksplorasi dan operasi produksi ditetapkan berdasar besaran sebagai berikut:
a. Paling banyak 60 % dari besaran jaminan reklamasi tahap operasi produksi apabila telah
selesai melaksanakan penatagunaan lahan sesuai dengan peruntukannya sebagaimana
ditetapkan dalam rencana reklamasi tahap operasi produksi yang telah disetujui, yang terdiri
dari:
1. pengaturan permukaan lahan;
2. penyebaran tanah pucuk (tanah zona pengakaran);
3. pengendalian erosi dan pengelolaan air;
setiap kegiatan penatagunaan lahan diatas mempunyai bobot penilaian yang berbeda

14
1. Penatagunaan Lahan

Penataan Lahan dan kestabilan

Rencana dibandingkan aktual


kegiatan Penebaran Tanah Pucuk

Bobot
No Kegiatan
(%)

1 Penatagunaan lahan:
Pengaturan permukaan lahan 40
Penebaran tanah pucuk 10
Pengendalian erosi dan pengelolaan air 10
Pembuatan kendali erosi di area disposal
2 Revegetasi dan pekerjaan sipil:
15
Cover crop 2,5
PENILAIAN KEBERHASILAN KUALITAS REKLAMASI
B. Kualitas Reklamasi (lanjutan)
b. Paling banyak 80 % dari besaran jaminan reklamasi tahap operasi produksi apabila telah
selesai melaksanakan penatagunaan lahan (60%) dan revegetasi (20%), kegiatan revegetasi
terdiri dari:
1. Penanaman tanaman penutup (cover crop);
2. Penanaman tanaman cepat tumbuh;
3. Penanaman tanaman jenis lokal; dan
4. Pengendalian air asam tambang.

c. 100 % dari besaran jaminan reklamasi tahap eksplorasi dan operasi produksi setelah kegiatan
penatagunaan lahan (60%), revegetasi (20%), dan penyelesaian akhir (20%), kegiatan
penyelesaian akhir meliputi penutupan tajuk dan perawatan.

16
2. Revegetasi dan Pekerjaan Sipil

No Kegiatan Bobot (%)


2 Revegetasi
Cover Crop 2,5
Fast Growing 7,5
Tanaman Lokal 5
Air Asam Tambang 5
3 Penyelesaian Akhir
Perawatan 10
Penutupan Tajuk 10
17
TINGKAT KEBERHASILAN REKLAMASI

Tingkat keberhasilan reklamasi dinyatakan dalam prosentase Tingkat Keberhasilan Reklamasi (TKR) sebagai
hasil dari perkalian prosentase capaian Luasan Reklamasi (LR) dan prosentase pencapaian Kualitas
Reklamasi (KR), sebagaimana rumusan berikut:

% TKR = LR ×KR [2]

dimana,
TKR = Prosentase Tingkat Keberhasilan Reklamasi
LR = Prosentase Capaian Luasan Reklamasi
KR = Prosentase Capaian Kualitas Reklamasi

18
IV. Evaluasi/Verifikasi Lapangan

19
Rencana Reklamasi 5 Tahun

2010 Lokasi B
Luas Rencana
4 Ha

2012

Luas Rencana
15 Ha

2011
Luas Rencana
12 Ha

2014
Luas Rencana
10 Ha

2010

2013 Lokasi A
Luas Rencana
Lokasi B
6 Ha
Luas Rencana
10 Ha

20
Pelaksanaan Reklamasi Tahun ke-1
Lokasi B
Rencana : 4 Ha
2 Ha Pencapaian : 2 Ha
Kondisi Lapangan:
• Penatagunaan memadai (100%)
• Penebaran tanah pucuk memadai (100%)
• Tanaman Pionir baru menutupi 70% area (70%)
• Kendali Erosi Memadai (100%)
• Cover croping menutupi 100% area (100%)
Catatan:
• Belum ditemukan tanaman lokal
• Belum ada tutupan tajuk
• Tanaman Pionir memerlukan perawatan, penyulaman, pembersihan
gulma

Kondisi Lapangan:
• Penatagunaan memadai (100%)
• Penebaran tanah pucuk 50% dari total area (50%)
Lokasi A • Cover croping baru menutupi 50% area (50%)
Rencana : 6 Ha • Kendali Erosi belum memadai (70%)
4 Ha • Tanaman Pionir 70% area (70%)
Pencapaian : 4 Ha Catatan:
• Belum ditemukan tanaman lokal
• Belum ada tutupan tajuk
• Tanaman Pionir memerlukan perawatan, penyulaman, pembersihan
gulma

21
TABEL PENILAIAN PELAKSANAAN REKLAMASI TAHUN 2010

Data:
Rencana reklamasi Tahun 2010 seluas : 10 Ha
Realisasi reklamasi Tahun 2010 seluas : 6 Ha
Pencapaian Luas Reklamasi Tahun ke-1 : 60% [1]

Kontribusi Luasan Penatagunaan Lahan (60%) Revegetasi (20%) Penyelesaian Akhir (20%)

Kontribusi Luasan Terhadap Kualitas Reklamasi

Total Pencapaian Kualitas Reklamasi


Luas Pencapaian Reklamasi (Ha)

Kualitas Reklamasi Tiap Lokasi


Pengaturan permukaan lahan

Kendali Erosi, Pengelolaan Air


Penebaran Tanah Pucuk

Air Asam Tambang

Penutupan tajuk
Tanaman Lokal
Fast Growing

Tahun ke-1
Cover Crop

Perawatan
Lokasi

No

Bobot (%) [A] 40 10 10 2.5 7.5 5 5 10 10 [B] [AxB] %


1 A 4 67% 40 5 7 1.25 5.25 0 0 0 0 58.5 39
2 B 2 33% 40 10 10 2.5 5.25 0 0 0 0 67.75 23

Total Capaian Luasan 6 Total Pencapaian Kualitas Reklamasi 61.6

Tingkat Keberhasilan Reklamasi [2]


= [% Pencapaian Luas Reklamasi] x [% Total Pencapaian Kualitas Reklamasi]
= 60% x 61.6%
= 37.0%

22
Pelaksanaan Reklamasi Tahun ke-2

Reklamasi Tahun 2010 (Lokasi B)


Tahun Tanam 2011 seluas: 2Ha 2 Ha
Reklamasi Tahun 2010 (Lokasi B)
Kondisi Lapangan: Tahun Tanam 2010 seluas: 2Ha
• Penatagunaan memadai (100%) 2 Ha
• Penebaran tanah pucuk 50% area Kondisi Lapangan:
• Cover croping baru menutupi 75% area • Penatagunaan memadai (100%)
• Kendali Erosi belum memadai (75%) • Penebaran tanah pucuk 100% area
• Tanaman Pionir 60% area • Cover croping baru menutupi 60% area
Catatan: • Kendali Erosi belum memadai (80%)
• Tidak ditemukan tanaman lokal • Tanaman Pionir 75% area
• Belum ada tutupan tajuk Catatan:
• Tanaman msh memerlukan perawatan, penyulaman, pembersihan • Belum ditemukan tanaman lokal
gulma • Belum ada tutupan tajuk
• Tanaman msh memerlukan perawatan, penyulaman, pembersihan gulma

2011
Lakukan Penilaian Keberhasilan Reklamasi
seperti pada lokasi tahun 2010 Reklamasi Tahun 2010 (Lokasi A)
Tahun Tanam 2010 seluas : 4 Ha
Reklamasi Tahun 2010 (Lokasi A) Kondisi Lapangan:
Tahun Tanam 2011 seluas : 2Ha • Penatagunaan memadai (100%)
Kondisi Lapangan: • Penebaran tanah pucuk 100% area
• Penatagunaan memadai (100%)
2 Ha • Cover croping baru menutupi 80% area
• Penebaran tanah pucuk 50% area • Kendali Erosi memadai (100%)
• Cover croping baru menutupi 75% area • Tanaman Pionir 80% area
• Kendali Erosi belum memadai (50%) Catatan:
• Tanaman Pionir 60% area • Ditemukan tanaman lokal (jenis Ubak, Ulin)
Catatan: 4 Ha • Belum ada tutupan tajuk
• Tidak ditemukan tanaman lokal • Tanaman msh memerlukan perawatan, penyulaman, pembersihan gulma
• Belum ada tutupan tajuk
• Tanaman msh memerlukan perawatan, penyulaman, pembersihan
gulma

23
TABEL PENILAIAN PELAKSANAAN REKLAMASI TAHUN 2010
TAHUN KE-2
Data:
Rencana reklamasi Tahun 2010 seluas : 10 Ha
Realisasi reklamasi Tahun 2010 seluas : 10 Ha
Pencapaian Luas Reklamasi Tahun ke-2 : 100%

Kontribusi Luasan Penatagunaan Lahan (60%) Revegetasi (20%) Penyelesaian Akhir (20%)

Total Pencapaian Kualitas Reklamasi


Kualitas Reklamasi Tiap Lokasi
Pengaturan permukaan lahan

Kendali Erosi, Pengelolaan Air


Luas Pencapaian Reklamasi

Kontribusi Capaian Luasan


Hasil Evaluasi Tahun 2011

Penebaran Tanah Pucuk

Air Asam Tambang

Penutupan tajuk
Tanaman Lokal
Fast Growing

Tahun ke-2
Cover Crop

Perawatan
Lokasi [Tahun Tanam]

No

Bobot (%) [A] 40 10 10 2.5 7.5 5 5 10 10 [B] [AxB] %


1 A [2010] 4 40% 40 10 10 2 5 1 2 0 0 70 28
2 A [2011] 2 20% 40 5 5 1 2 0 0 0 0 53 10.6
36.95%
3 B [2010] 2 20% 40 10 5 2 5 1 2 0 0 65 13
4 B [2011] 2 20% 40 10 5 2 5 0 0 0 0 62 12.4
Total Capaian Luasan 10 Total Pencapaian Kualitas Reklamasi 64.0

Total Keberhasilan Reklamasi Tahun ke-2:


= [% Pencapaian Luas Reklamasi] x [% Total Pencapaian Kualitas Reklamasi]
= 100% x 64.0%
= 64.0%

24
V. Berita Acara Evaluasi

25
26
VI. Surat Persetujuan Pelepasan/Pencairan
Jaminan Reklamasi

27
28
PENGEMBANGAN KONSEP PENILAIAN
KEBERHASILAN reklamasi berbasis inderaja

Data spasial Laporan Pengolahan data Verifikasi luasan


Pelaksanaan Inderaja
Reklamasi dan kualitas
(Pemerintah) Reklamasi
(Pemegang IUP)

29
Terima Kasih
&
Follow Kami

30

Anda mungkin juga menyukai