No.

Dokumen : IK-NIP-MNG-004
Tgl. Efektif : 8 Februari 2007
INSTRUKSI KERJA Halaman : 1 of 2
Revisi : 1

Jenis Pekerjaan Alat/Material/Bahan

PENGUKURAN DAN PENGOLAHAN 1. Total station

2. Compact flash
DATA ORIGINAL TOPOGRAFI
3. Komputer
4. Kertas
Pelaksana

MINE SURVEYOR

URUTAN KERJA

I. Persiapan Pengukuran :
1. Khusus untuk pengukuran original topographi di daerah yang masih belum terganggu
oleh kegiatan manusia, maka pada lahan tersebut harus dipasang batas land clearing kurang
lebih 20-25 meter dari pit limit atau sesuai arahan dari mine planner.
2. Pengukuran dilakukan setelah pada lahan tersebut dilakukan land clearing.
3. Sebelum memulai pengukuran pastikan peralatan yang akan digunakan sudah lengkap
dan dalam kondisi baik dan siap pakai dengan cara melakukan pemeriksaan alat.
4. Lakukan setting alat total station.
1

II. Pengukuran
1. Pengukuran harus dilakukan oleh mine surveyor.
1
2. Pengukuran original harus dilaksanakan sebelum lahan tersebut diganggu oleh kegiatan penggalian
atau penimbunan.
3. Pengukuran titik-titik detail dilakukan dengan kerapatan minimal 10 meter. Jika ada perubahan
bentuk topografi (bentuk topografi tidak homogen) maka harus dilakukan pengukuran, tidak
terbatas pada kerapatan 10 meter.
4. Pengukuran harus mencakup lokasi-lokasi topografi terendah seperti as creek atau lembah.
5. Pengukuran juga harus mencakup lokasi-lokasi topografi tertinggi seperti puncak pegunungan atau
puncak bukit.
6. Pada saat pengukuran stik harus dalam posisi tegak dengan menggunakan acuan gelembung nivo
dan ujung bawah stik harus tepat diatas tanah.
7. Setiap data ukuran harus diberi identifikasi.
1
8. Batas area yang telah diukur original topografinya diberi tanda pita. Tanda ini akan digunakan
sebagai batas dilakukannya kegiatan oleh pelaksana.
9. Patok batas yang lama akan di cabut oleh mine surveyor jika sudah terpasang patok batas yang
baru.

All Rights Reserved by PT. NIPINDO PRIMA MESIN. This document is confidential.
 No. Dokumen : IK-NIP-MNG-004
Tgl. Efektif : 8 Februari 2007
INSTRUKSI KERJA Halaman : 2 of 2
Revisi : 1

III. Pengolahan dan Penyimpanan Data

1 1. Proses download data hasil pengukuran harus dilakukan oleh chief surveyor.
2. Masukkan data ke dalam software survey, lalu buat breaklines dengan menghubungkan data-data
tertentu yang saling berhubungan seperti creek, punggungan, crest dan toe.
3. Bentuk Triangulation Irreguler Network (TIN), kemudian cek bentuknya dan sesuaikan dengan
kondisi lapangan. Setiap perubahan bentuk triangulation harus diwakili oleh breaklines.
4. Jika pada lokasi-lokasi tertentu seperti creek atau lembah yang curam tidak dapat diukur karena
1
terdapat tumpukan kayu bekas land clearing, maka data original tersebut harus ditambah dari data
topografi hasil mapping skala 1 : 1.000 dengan mengecek terlebih dahulu data topografi tersebut
terhadap penampakan di lapangan. Cek kembali data tersebut terhadap data topografi hasil
mapping skala 1 : 1.000. Jika terdapat perbedaan yang cukup berarti, lakukan pengecekan
(pengukuran) ulang terhadap beberapa titik sampel, jika ada indikasi kesalahan dalam pengukuran
maka harus dilakukan pengukuran ulang.
5. Jika pada suatu lahan yang belum diukur original topografinya telah dilakukan penambangan, maka
data original topografi untuk lokasi tersebut adalah data pengukuran progres pertama kali
dilakukan (volume yang sudah ditambang tidak diperhitungkan). Hal tersebut berlaku pada daerah
galian saja, sedangkan pada daerah yang telah tertimbun data original topografi adalah
pengukuran progres pertama kali dilakukan setelah timbunannya dibersihkan.
6. Data koordinat (E,N,Z,D) dan breaklines disimpan dalam format tertentu.

Dokumen Terkait :
- Koordinat Konsensi penambangan
- Form Data Original Survey (FM-NIP-MNG-012)
1 - Pemeriksaan Periodik Alat Ukur Total Station (FM-NIP-MNG-010)
- Manual Total Station

Distribusi
Manager Departemen
Disetujui oleh
Mining
1. Mining (HO, Site)
Section Head Departemen
Dibuat oleh
Mining

All Rights Reserved by PT. NIPINDO PRIMA MESIN. This document is confidential.