Anda di halaman 1dari 6

No : BP.

HSE-ENV-SOP-0002
Tgl. Terbit : 23 – 12 - 2020 SOP
Rev : 00 MENGUKUR pH
Hal : 1 dari 6

ISI
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. TANGGUNG JAWAB
5. URAIAN
6. DIAGRAM ALIR
7. ALAT PELINDUNG DIRI
8. DOKUMEN TERKAIT
9. REFERENSI

Riwayat Revisi
No Revisi Tanggal Penjelasan perubahan

Kolom Pengesahan

Dibuat Oleh, Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

Heriansyah Petri Lukmanul Hakim Rizqi Hayyum M.R.M.Y


Safety Officer HSE Supervisor Kepala Teknik Tambang

CATATAN : Pedoman ini milik PT. Bumi Petangis dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan
cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seizin Manajemen PT. Bumi Petangis
No : BP.HSE-ENV-SOP-0002
Tgl. Terbit : 23 – 12 - 2020 SOP
Rev : 00 MENGUKUR pH
Hal : 2 dari 6

1. TUJUAN

1.1 Memberikan pedoman kepada Teknisi/Crew HSE Monitoring tentang cara


mengukur pH larutan contoh.

1.2 Memberikan pedoman kepada Helper dan Officer tentang pengawasan terkait
cara mengukur pH larutan contoh.

2. RUANG LINGKUP

Instruksi kerja ini diberlakukan bagi Teknisi/Crew HSE Monitoring terkait cara
mengukur pH larutan contoh..

3. DEFINISI

3.1. Air limbah adalah sisa dari hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair.

3.2. Kualitas air adalah sifat-sifat air yang ditunjukkan dengan besaran, nilai atau
kadar bahan pencemar atau komponen lain yang ada didalamnya.

3.3. Sampel sesaat adalah air limbah yang diambil sesaat pada lokasi tertentu.

3.4. Sampel gabungan waktu adalah campuran sampel yang diambil dari satu titik
pada waktu yang berbeda dengan volume yang sama.

3.5. Sampel gabungan tempat adalah campuran sampel yang diambil dari titik yang
berbeda pada waktu yang sama dengan volume yang sama.

3.6. Sampel gabungan waktu & tempat adalah campuran sampel yang diambil dari
beberapa titik dalam satu lokasi pada waktu yang berbeda dengan volume yang
sama.

3.7. Sampel duplikat adalah sampel yang diambil dari titik pengambilan yang sama
dengan rentang waktu pengambilan sekecil mungkin.

3.8. Pengawetan sampel adalah usaha untuk menghambat perubahan komposisi


zat-zat tertentu yang ada di suatu sampel.

CATATAN : Pedoman ini milik PT. Bumi Petangis dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan
cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seizin Manajemen PT. Bumi Petangis
No : BP.HSE-ENV-SOP-0002
Tgl. Terbit : 23 – 12 - 2020 SOP
Rev : 00 MENGUKUR pH
Hal : 3 dari 6

3.9. pH berasal dari singkatan potential of Hydrogen. pH merupakan ukuran


konsentrasi ion hidrogen yang menunjukkan keasaman atau kebasaan suatu zat.
Nilai pH bervariasi dari 1 hingga 14. Larutan netral memiliki pH = 7, larutan asam
memiliki pH kurang dari 7, dan larutan basa memiliki pH lebih dari 7.

3.10.pH Meter adalah adalah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mengukur kadar pH
(keasaman atau alkalinitas) dari sebuah cairan.

3.11.Kertas Lakmus adalah suatu kertas dari bahan kimia yang akan berubah warna jika
dicelupkan kedalam larutan asam atau basa. Warna yang dihasilkan sangat dipengaruhi
oleh kadar pH dalam larutan.

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. HSE Supervisor

4.1.1. Memastikan kegiatan pengambilan pengukuran pH dilakukan sesuai


dengan ketentuan yang berlaku.
4.2 Safety Officer
4.2.1. Memastikan pekerjaan dilapangan dilakukan sesuai dengan panduan
4.2.2. Memastikan aspek keselamatan kerja di dalam melakukan pekerjaan
4.2.3. Memastikan pengambilan sample contoh sesuai prosedur yang telah
ditetapkan
4.3 HSE Helper
4.3.1. Mengawasi pengambilan dan pengukuran pH dilapangan.
4.3.2. Memastikan semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan prosedur yang
ada.
4.3.3. Memastikan pekerjaan dilakukan dengan aspek keselamatan kerja.
4.3.4. Memastikan penggunaan alat secara tepat.

CATATAN : Pedoman ini milik PT. Bumi Petangis dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan
cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seizin Manajemen PT. Bumi Petangis
No : BP.HSE-ENV-SOP-0002
Tgl. Terbit : 23 – 12 - 2020 SOP
Rev : 00 MENGUKUR pH
Hal : 4 dari 6

5. URAIAN

5.1. HSE Supervisor :

5.1.1 Memastikan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dan
lengkap pada saat melakukan pekerjaan.

5.1.2 Memastikan lokasi dan kondisi tempat melakukan sampling dan yang akan
diukur dalam keadaan aman pada saat melakukan pengambilan dan
pengukuran pH.

5.1.3 Memastikan memahami instruksi kerja yang sudah ditetapkan.

5.2. Safety Officer

5.2.1 Memastikan lokasi pengambilan sample dan pengukuran pH yang meliputi


kondisi pijakan, area kerja dalam kondisi aman.

5.2.2 Memperhatikan kondisi alat pengukur dan perlengkapan dalam kondisi


baik.

5.2.3 Mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam pengambilan


sample dan pengukuran pH.

5.2.4 Memastikan proses pengambilan data sudah benar dan sesuai prosedur
yang sudah dibuat.

5.3. HSE Helper

5.3.1 Memastikan peralatan yang akan digunakan untuk pengukuran dalam


kondisi baik.

5.3.2 Memastikan alat pengukur dan lingkungan sekitar dalam kondisi bersih ,
baik, dan aman.

5.3.3 Melakukan pengambilan dan pengukuran pH sesuai dengan prosedur yang


ada.

CATATAN : Pedoman ini milik PT. Bumi Petangis dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan
cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seizin Manajemen PT. Bumi Petangis
No : BP.HSE-ENV-SOP-0002
Tgl. Terbit : 23 – 12 - 2020 SOP
Rev : 00 MENGUKUR pH
Hal : 5 dari 6

5.3.4 Mencatat dan melaporkan data hasil pengukuran kepada penanggung


jawab.

5.3.5 Sebelum meninggalkan lokasi pastikan alat pengukur dan perlengkapan


sudah disimpan kembali dan tidak ada yang tertinggal atau rusak

6. DIAGRAM ALIR

MULAI

MEMAHAMI KESELAMATAN KERJA

2. MENGENAL ALAT PENGUKUR pH

3. MELAKUKAN PENGUKURAN pH

SELESAI

7. ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

7.1. Eyes Glasses.

7.2. Safety Boat.

7.3. Mask.

CATATAN : Pedoman ini milik PT. Bumi Petangis dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan
cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seizin Manajemen PT. Bumi Petangis
No : BP.HSE-ENV-SOP-0002
Tgl. Terbit : 23 – 12 - 2020 SOP
Rev : 00 MENGUKUR pH
Hal : 6 dari 6

7.4. Rubber Gloves.

7.5. Life Jacket

8. Dokumen Terkait

8.1 BP.HSE-ENV-FRM-0030 Daily Monitoring Kualitas Air.

9. REFERENSI

8.2 Standard Methods for the Examination Of Water and Wastewater 20th Edition.

8.3 Environmental Sampling and Analyses for Technicians.

8.4 Prinsip Pengambilan Sample Lingkungan.

8.5 SNI 6989.59.2008 – Metode Pengambilan Contoh Air Limbah.

CATATAN : Pedoman ini milik PT. Bumi Petangis dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan
cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seizin Manajemen PT. Bumi Petangis

Anda mungkin juga menyukai