BANJIR RENCANA
Roni Farfian, ST, MPSDA
UNJANI - 2018
Prediksi Debit Banjir
Parameter Utama
Karakteristik hujan
Karakteristik DAS
Interval
Persentase (%) jam ke-
Pola hujan (jam/pola)
(jam-jaman)
1 2 3 4 5 6
5 11 54 28 6 1 1
6 12 54 24 6 3 1 1
Hujan Durasi Pendek
Hujan Jam-Jaman (mm/jam)
Parameter
R 2TH R5TH R 10TH R25TH R50TH R100TH R200TH
Curah Hujan Rancangan (R) 99.80 138.85 164.70 197.37 221.60 245.65 217.00
Koefisien Pengaliran 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85
Hujan Netto (mm/hari) 84.83 118.02 140.00 167.76 188.36 208.80 184.45
Sumber : Hasil Perhitungan
80
60
40
20
0
R2TH R5TH R10TH R25TH R50TH R100TH R Banjir
2016
Intensity Duration Frequency
Intensitas (mm/h)
100
90 Data
Talbot
80
Sherman
70
Ishiguro
60
50
40
30
20
10
0
0 60 120 180 240
Durasi (menit)
A.2.1 Metode Sintesis Empiris
1. Rasional
2. Mononobe
3. Weduwen
4. Haspers
5. Melchior
6. Hydrograph Sintesis
Koefisien Run Off
Menggambarkan rasio antara volume air hujan dan volume air
direct runoff akibat hujan tersebut
Waktu Konsentasi di Lahan
Waktu pemasukan (tl) yaitu waktu yang diperlukan air hujan untuk mengalir
dari titik jatuhnya ke sistem drainase (sungai/saluran) terdekat
Waktu Konsentasi di Saluran
Waktu pengaliran (ts) yaitu waktu yang dibutuhkan air hujan dari titik
jatuhnya disungai ketitik kontrol
ts =L/V
ts = waktu pengaliran (det)
L = panjang saluran/sungai (m)
V = kecepatan aliran (m/det)
1. Metoda Rasional
Rainfall-excess,
(in/hr)
Volume of runoff 0
Rainfall
Losses,
(in/hr)
Rainfall-excess,
Equilibrium range
(watershed area is constant)
0
Volume of runoff
C
A B
D
a b c d
1 2 3
a=300 m
Diketahui:
b=300 m
A=12 ha, Tc=12 mnt, c=0.8
c=600 m
B=12 ha, Tc=12 mnt ,c=0.8
d=300 m
C=36 ha, Tc=18 mnt, c=0.6
Berapakah Qd di:
D=6 ha, Tc=9 mnt, c=0.9
1=? 2=? 3=?
R24= 100 mm
Debit Desain Qd
• Pilih kecepatan desain awal saluran untuk
mengasumsikan travel time di saluran. C
• Misal pasangan batu A B
Kecepatan Izin=1.5 m/s D
a b c d
1 2 3
V 1.5 m/s
R24 100 mm/day
Man- Catch- Catchment I Q Qtot
Hole ment L (m) t (mnt) Area (Ha) C Tc(mnt) Ket (mm/jam) (m3/s) (m3/s)
1 A 300 3.33 12 0.8 12 ok 101.37 2.70 2.70
2 A 300 3.33 12 0.8 15.33 ok 86.09 2.30 4.59
B 300 3.33 12 0.8 12 - 86.09 2.30
3 A 300 3.33 12 0.8 22.00 ok 67.67 1.80 8.68
B 300 3.33 12 0.8 18.67 - 67.67 1.80
C 600 6.67 36 0.6 18 - 67.67 4.06
D 300 3.33 6 0.9 9- 67.67 1.02
Debit Desain Qd
• Pilih kecepatan desain awal saluran untuk
mengasumsikan travel time di saluran. C
• Misal pasangan batu A B
Kecepatan Izin=1.5 m/s D
a b c d
1 2 3
V 1.5 m/s
R24 100 mm/day
Chan Catch- Catchment I Q Qd
nel ment L (m) t (mnt) Area (Ha) C Tc(mnt) Ket (mm/jam) (m3/s) (m3/s)
a A 300 3.33 12 0.8 12 ok 101.37 2.70 2.70
b A 300 3.33 12 0.8 15.33 ok 86.09 2.30 4.59
B 300 3.33 12 0.8 12 - 86.09 2.30
c A 300 3.33 12 0.8 22.00 ok 67.67 1.80 7.67
B 300 3.33 12 0.8 18.67 - 67.67 1.80
C 600 6.67 36 0.6 18 - 67.67 4.06
d D 300 3.33 6 0.9 9 ok 122.80 1.84 1.84
Hidrograf Satuan (Unit Hydrograph)
flow, diperoleh
(cfs)
dengan mengurangi (cfs)
Runoff
cara membagi
(4) Runoff hasil luas=areal
volume
Time (hr)
defth (in.)
Time (hr)
dibawah kurva
Watershedgambararea dengan luas FIGURE 6.11 The steps for calculating a unit hydr
Unit
hydrografh
DTA. (4) Runoff volume = defth (in.)
Gambar 3,Watershed
yaitu hidrograf
area
satuan Unit
hydrografh
yang dapat
(4) if diperoleh
defth 1 in.,dengan cara
(cfs)
Dari analisis data hujan selama 25 tahun, diketahui bahwa nilai rerata hujan harian maksimum R=75 mm
dengan nilai standar deviasi (S) = 15 mm. Data hujan ini mengikuti Distribusi Gumbel.
Sedangkan berdasarkan analisis hujan otomatik diperoleh bahwa karakteristik hujan harian di DAS adalah
terdistribusi selama 3 jam berturut-turut dengan prosentasenya 30%, 50% dan 20%.
Hujan Efektif yang terjadi diasumsikan sama dengan hujan rancanangan 25 tahun.
250
HI DR OGR AF B A N JI R
225 Ordinat Limpasan Langsung
200 Ordinat Hidrograf Satuan
175
DEBIT (M3/DT)
150
125
100
75
50
25
0
0 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60 66 72
JAM
Contoh 1 Hitungan Unit Hidrograf
Hitung Debit Banjir Q25
Hujan Rencana 25 tahun
X X sK
TR = 25 tahun
K = faktor probabilitas, untuk harga-harga ekstrim dapat
jumlah Sample = 25 data dinyatakan dalam persamaan :
R rata-rata = 75 mm
Stev = 15 mm YTr Yn
K
Koefisien Yn (Reduced Mean) Yn = 0.5309 Sn
Yn = reduced mean yang tergantung pada jumlah sampel atau data n
Koefisien Sn (Seduced Standar Deviasi) Sn = 1.0915 Sn = reduced standard deviation yang juga tergantung pada jumlah sampel
YTr = reduced variate yang dihitung dengan persamaan :
Ytr 25 tahun = 3.1985
T Tr = PUH untuk curah hujan tahunan
K = 2.444 y ln ln rata-rata (2,33 tahun)
R25 = 111.66 mm T 1
300.00
250.00
200.00
150.00
100.00
50.00
0.00
0 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60 66 72
Jam Ke
6. Hidrograf Sintetis
Karena DAS dengan data aliran sungai yang lengkap
sangat jarang dijumpai, maka dikembangkan formulasi
yang dapat digunakan untuk memprediksi unit hidrograf
dari suatu DAS berdasarkan data-data karakteristik fisik
DAS sungai yang bersangkutan.
Unit hidrograf yang diperoleh dengan cara ini disebut
Synthetic Unit Hydrograph (SUH).
Berdasarkan metoda ini, untuk DAS yang karakteristik
fisiknya sama akan diperoleh hidrograf satuan sintetis
yang sama pula.
Contoh 1 Hitungan Hidrograf Satuan Sintetis
Contoh 1 Hitungan Hidrograf Satuan Sintetis
Contoh 1 Hitungan Hidrograf Satuan Sintetis
Hidrograf Banjir
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
D dimana
tl Tp Tp = Time peak (jam)
2 = Time Lag (jam)
D = Rainfall duration.
lama dari unit hidograf dapat diprediksi berdasarkan formulasi yang diturunkan sbb (Snyder
1938):
tl
Ds
5.5
0.182 t ( t l ) s C t ( L Lca ) 0,3
dimana
Ds = D dari Snyder (jam)
()s = Time Lag dari snyder (jam)
L = Panjang dari alur sungai utama (mil)
Lca = jarak antara pusat DAS dengan outlet yang ditinjau hidrografnya (mil).
Ct = Koefisien dengan harga
= 1.8- 2.2 (Viessman et al, 1977)
= 0.4 (steep slope, southern california)
= 8.0 (tanah datar, gulf of meksiko)
640 C p A dimana
Qp Qp = Debit puncak (cfs)
tl Cp = Koefisien yang bervariasi antara 0.4 dan 0.8.
A = Luas DAS (mil2)
Tb M D
dimana
M = Time memory (jam)
Tb = Time base (jam)
t1 D = Rainfall Time duration (jam)
Tb 3 3 0,125 t
8
440 770 Qp
W75 1.08
W50 1.08 qp
qp qp A
W75 = ordinat dimana besar debit 75 % dari Qp (cfs)
W50 = ordinat dimana besar debit 50 % dari Qp (cfs)
t1 ( t1 ) s 0.25 ( D Ds )
SCS (NRCS) Hydrograph
SCS (NRCS) Unit Hydrograph
time peak
tp = (D/2) + L
0.9
0.8
0.7
0.6
q=Q/Qp
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
t=T/Tp
CONTOH 3 Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu
Dimensional U.H
60.0
55.0
50.0
45.0
40.0
35.0
Q (m3/s)
30.0
25.0
20.0
15.0
10.0
5.0
0.0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60 62 64 66 68 70 72
T (Jam)
Kala Ulang = 2 Tahun
CONTOH 3 Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu
Hujan Rancangan Efektif, Rn = 10.00 mm
Hujan Jam-jaman = Jam
1
Probabilitas (%)
0.020 2.00 0.2
Hidrograf Banjir TR02 untuk Hujan Netto 10 mm
2 0.030 3.00 0.3
3 0.047 4.67 0.467
4 0.082 8.17 0.817
5 0.332 33.17 3.317
6 0.332 33.17 3.317
7 0.082 8.17 0.817
8 0.047 4.67 0.467
9 0.030 3.00 0.3
10 - - 0
11 - - 0
12 - - 0
DEBIT BANJIR TR 02 - Re = 10 mm
Q 2 tahun UH
575.0
550.0
525.0
500.0
475.0
450.0
425.0
400.0
375.0
350.0
325.0
300.0
Debit Banjir Rencana (m3/dt)
275.0
250.0
225.0
200.0
175.0
150.0
125.0
100.0
75.0
50.0
25.0
0.0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60 62 64 66 68 70 72
Jam Ke