Anda di halaman 1dari 20

STRUKTUR KAYU

SOAL & PENYELESAIAN

Soal Latihan I : Dasar Batang Lentur, Tarik & Tekan

1. Suatu gelagar balok kayu “klas kuat I” dan “mutu B” ukuran 12 cm x 24


cm, diletakkan di atas dua tumpuan sederhana (sendi-rol) panjang bentang (l ) =
4,00 m, menerima beban terbagi rata (q) = 500 kg/m’ (pembebanan tetap &
konstruksi gelagar jem
a). Hitung tegangan lentur yang terjadi.
b). Hitung kemampuan pikul balok kayu tersebut.
c). Hitung lendutan yang terjadi.

Diketahui :
q kg/m’

A B
maks h

l
b

Mmaks Kayu "klas kuat I", "mutu B"


Peruntukan gelagar jembatan

- Lebar batang, b = 12 cm
- Tinggi batang, h = 24 cm
- Panjang bentang, l = 4.00 m
- Beban terbagi rata (akibat pembebanan tetap), q = 500 kg/m'

Ditanyakan : a). σytj ; b). M ijin & c). δ ytj

Penyelesaian :
Dari Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI), diperoleh sbb.:
- Tegangan lentur dasar (klas kuat I), σlt = 150 kg/cm2
- Modulus elastisitas kayu klas I (PKKI), E = 125000 kg/cm2
- Faktor mutu kayu (mutu B) = 0.75
- Faktor pembebanan (pembebanan tetap) = 1.00
- Faktor kondisi konstruksi (tidak terlindung) = 5/6

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 1


Diperoleh sebagai berikut :
- Tegangan lentur ijin, σlt = 150 x 0,75 x 1 x 5/6 = 93.75 kg/cm2

M
a). Persamaan Tegangan lentur :  
W
2
Momen lentur : M = ⅛ q l = 1000 kgm
1 2
Momen tahanan : W = /6 b h = 1152 cm3
Jadi Tegangan lentur yang terjadi : σlt ytj = 86.8056 kg/cm2
karena : σlt ytj < σlt OK berarti balok aman terhdp lenturan

b). Kemampuan pikul balok, dihitung dari persamaan :


Kemampuan menerima momen lentur :
M   .W M ijin = 1080 kgm
Kemampuan menerima beban merata,
M  1 q . l2 q ijin = 540 kg/m'
8

5
c). Lendutan yang terjadi :   q. l 4
384 EI

1 3
Momen Inersia Batang, I = /12 b h = 13824 cm4
Jadi Lendutan yang terjadi : δ ytj = 0.96 cm
1
Lendutan yang diijinkan (PKKI) δ ijin = /400 l = 1.00 cm
karena : δ ytj < δ ijin OK

2. Suatu struktur kuda-kuda kayu “klas kuat II” dan “mutu A” menerima gaya
normal berupa gaya tarik 7,5 ton dan gaya tekan 8,0 ton, akibat kombinasi
pembebanan tetap dan pembebanan tidak tetap.
a). Ukuran batang tarik 6 cm x12 cm, panjang batang (l) = 2,00 m, menerima
gaya tarik P=7,5 ton. Hitung tegangan dan perpanjangan yang terjadi pada
batang tarik tersebut. (perlemahan batang tidak diperhitungkan).
b). Ukuran batang tekan 8 cm x 12 cm, panjang batang l =1,80 cm, menerima
gaya tekan P = 8 ton. Hitung tegangan dan perpendekan yang terjadi pada
batang tekan tersebut. (perlemahan & tekuk tidak diperhitungkan)

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 2


Diketahui :
- Kayu "klas kuat II", "mutu A"
- Peruntukan kuda-kuda kayu (konstruksi terlindung)
- Data batang tarik :
⋆ Lebar batang, b = 6 cm
⋆ Tinggi batang, h = 12 cm
⋆ Panjang batang, l = 2.00 m
⋆ Gaya tarik (kombinasi beban tetap & tidak tetap), P = 7.5 ton
- Data batang tekan :
⋆ Lebar batang, b = 8 cm
⋆ Tinggi batang, h = 12 cm
⋆ Panjang batang, l = 1.80 m
⋆ Gaya tekan (kombinasi beban tetap & tidak tetap), P = 8.0 ton

Ditanyakan : a). σtr// ytj & Δl ; b). σtk// ytj & Δl

Penyelesaian :
Dari Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI), diperoleh sbb.:
- Teg. tarik/tekan dasar // serat (klas kuat II), σtr// / σtk// = 85 kg/cm2
- Modulus elastisitas kayu klas II, E = 100000 kg/cm2
- Faktor mutu kayu (mutu A) = 1.00
- Faktor pembebanan (pembebanan tetap+sementara)= 5/4 = 1.25
- Faktor kondisi konstruksi (terlindung) = 1.00
Diperoleh sebagai berikut :
- Tegangan tarik/tekan // serat ijin, σtr// = σtk// = 106.25 kg/cm2

a). Batang Tarik :


Tegangan tarik yang terjadi, σtr// ytj = P/F = P/(b h) = 104.17 kg/cm2
karena : σtr// ytj < σtr// OK Kontruksi aman
Perpanjangan batang, Δl = ε . l ; ε = σ/E
Δl = 0.21 cm

b). Batang Tekan :


Tegangan tekan yang terjadi, σtk// ytj = P/F = P/(b h) = 83.33 kg/cm2
karena : σtk// ytj < σtk// OK Kontruksi aman
Perpendekan batang, Δl = ε . l ; ε = σ/E
Δl = 0.15 cm

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 3


Soal Latihan II : Batang Tarik

1. Hitung kemampuan menerima gaya tarik dari balok kayu uk. 6 x 15 cm2
apabila data tambahan sebagai berikut:
a). Kayu klas II mutu B, peruntukan rangka atap dan ditentukan oleh beban
tetap dan beban angin, menggunakan alat sambung paku.
b). Kayu klas I mutu A, peruntukan gelagar rangka jembatan dan ditentukan
oleh pembebanan tetap, menggunakan alat sambung baut.

Soal 1.a).
Diketahui :
- Kayu "klas kuat II", "mutu B"
- Peruntukan rangka atap (konstruksi terlindung)
- Lebar batang, b = 6 cm
- Tinggi batang, h = 12 cm
- Menerima gaya tarik akibat pembebanan tetap + angin
- Memakai sambungan paku

Ditanyakan : Gaya Tarik yang diijinkan, P ijin ?

Penyelesaian :
Dari Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI), diperoleh sbb.:
- Teg. tarik/tekan dasar // serat (klas kuat II), σtr// / σtk// = 85 kg/cm2
- Faktor mutu kayu (mutu B) = 0.75
- Faktor pembebanan (beban tetap + beban angin) 5/4 = 1.25
- Faktor kondisi konstruksi (terlindung) = 1.00
- Perlemahan (sambungan paku) = 15%
Diperoleh sebagai berikut :
- Tegangan tarik/tekan // serat ijin, σtr// = 79.69 kg/cm2

P
- Dari persamaan umum :   Fnetto = Fbruto (100% - % perlemahan)
Fn
Fbruto = b x h
Gaya tarik yang dapat dipikul,
_

P ijin
  tr //
x F n
Pijin = 4.877 ton

Soal 1.b). untuk latihan mahasiswa di rumah (PR).

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 4


2. Suatu balok kayu (penampang persegi empat) “klas kuat II” dan “mutu B”
pada konstruksi rangka atap (kuda-kuda), menerima gaya tarik sebesar 3,75
ton (akibat pembebanan tetap).
a. Tentukan dimensi batang jika digunakan alat sambung paku (2b = h).
b. Tentukan dimensi batang jika digunakan alat sambung baut (2½b = h) .

Soal 2.a).
Diketahui :
- Kayu "klas kuat II", "mutu B"
- Peruntukan rangka atap (konstruksi terlindung)
- Gaya tarik (pembebanan tetap) P = 3.750 ton
- Memakai sambungan paku

Ditanyakan : Dimensi batang (2b = h), b & h ?

Penyelesaian :
Dari Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI), diperoleh sbb.:
- Teg. tarik/tekan dasar // serat (klas kuat II), σtr// / σtk// = 85 kg/cm2
- Faktor mutu kayu (mutu B) = 0.75
- Faktor pembebanan (beban tetap) = 1.00
- Faktor kondisi konstruksi (terlindung) = 1.00
- Perlemahan (sambungan paku) = 15%
Diperoleh sebagai berikut :
- Tegangan tarik/tekan // serat ijin, σtr// = 63.75 kg/cm2

P
- Dari persamaan umum :   Fnetto = Fbruto (100% - % perlemahan)
Fn
Fbruto = b x h
Fn  _ P
- Luas netto penampang :  Fn = 58.82 cm2
tr //

Fn
- Luas netto penampang : Fb 
(100%  % perlemahan ) Fb = 69.20 cm2
h = 2b b = 5.88 cm
h = 11.76 cm
2
Jadi dimensi batang yang dibutuhkan : 6 x 12 cm

Soal 2.b). untuk latihan mahasiswa di rumah (PR).

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 5


Soal Latihan III : Batang Tekan

1. Hitung kemampuan menerima gaya tekan dari balok kayu uk. 6 x 15 cm2
panjang 2,25 m, kedua ujung adalah sendi-sendi dan data tambahan sbb.:

a. Kayu klas II mutu B, peruntukan rangka atap dan ditentukan oleh beban
tetap dan beban angin.
b. Kayu klas I mutu A, peruntukan gelagar rangka jembatan dan ditentukan
oleh pembebanan tetap.

Soal 1.a).
Diketahui :
- Kayu "klas kuat II", "mutu B"
- Peruntukan rangka atap (konstruksi terlindung)
- Menerima gaya tekan akibat pembebanan tetap & beban angin.
- Lebar balok b = 6 cm
- Tinggi balok h = 15 cm
- Panjang balok (ujung sendi - sendi) l = 2.25 m

Ditanyakan : P ijin = ? kg

Penyelesaian :
Dari Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI), diperoleh sbb.:
2
- Teg. tarik/tekan dasar // serat (klas kuat II), σtr// / σtk// = 85 kg/cm
- Faktor mutu kayu (mutu B) = 0.75
- Faktor pembebanan (beban tetap+angin) 5/4 = 1.25
- Faktor kondisi konstruksi (terlindung) = 1.00
Diperoleh sebagai berikut :
2
- Tegangan tekan // serat ijin, σtr// = 79.69 kg/cm

- Panjang tekuk ( ujung sendi - sendi ) : lk = l = 2.25 m


2
- Luas penampang bruto, Fb = b x h Fb = 90 cm

- Momen lembam minimum, I min  1


12 b3 h Imin = 270 cm
4

I min
- Jari-jari lembam minimum, i min 
Fb imin = 1.732 cm

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 6


lk
- Angka kelangsingan,   λ = 130
i min

- Faktor Tekuk, krn λ > 100 maka dipakai rumus Euler :


3
 
250   
  2 v = 3.799
35000 100

ω = 5.495
_
 tr // . Fb
Gaya tekan ijin, Pijin  P ijin = 1305 kg

Soal 1.b). untuk latihan mahasiswa di rumah (PR).

2. Suatu balok kayu “klas kuat II” dan “mutu A” pada konstruksi rangka
atap (kuda-kuda), panjang batang 2,00 m, menerima gaya tekan 1,40 ton
(akibat pembebanan tetap).
a. Tentukan dimensi balok jika penampang bujur sangkar.
b. Tentukan dimensi balok jika penampang persegi empat ( b ≤ ½ h ).

Soal 2.a).
Diketahui :
- Kayu "klas kuat II", "mutu A"
- Peruntukan rangka atap (konstruksi terlindung)
- Menerima gaya tekan Pk = 1.400 ton
- Panjang balok (ujung sendi - sendi) l = 2.00 m
- Penampang balok bujur sangkar : b = h

Ditanyakan : Dimensi balok : b = ? & h = ?

Penyelesaian :
Dari Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI), diperoleh sbb.:
2
- Teg. tarik/tekan dasar // serat (klas kuat II), σtr// / σtk// = 85 kg/cm
- Faktor mutu kayu (mutu A) = 1.00
- Faktor pembebanan (beban tetap) = 1.00
- Faktor kondisi konstruksi (terlindung) = 1.00
Diperoleh sebagai berikut :
2
- Tegangan tekan // serat ijin, σtr// = 85.00 kg/cm
- Panjang tekuk ( ujung sendi - sendi ) : lk = l = 2.00 m

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 7


- Angka keamanan (3,50 - 5,00) n = 3.5
2
- Elastisitas bahan (kayu klas II) E = 100000 kg/cm
- Momen lembam minimum, Imin
Rumus Euler : n Pk l k
2
I min 
 2 E
Imin = 198.59 cm4

- Taksir ukuran balok : b = 7.0 cm


h = 7.0 cm
2
# Luas penampang bruto balok, Fb = 49.0 cm

Momen lembam min (aktual), I min  1


12 b3 h Imin = 200.08 cm4
I min
Jari-jari lembam min, i min 
Fb
imin = 2.021 cm
- Kontrol tegangan yang terjadi:
- Angka kelangsingan,
lk
 
i min λ = 99

- Faktor Tekuk, krn λ < 100 maka dipakai


300
Rumus Tetmayer :   ω = 2.940
300  2 
Pk .   tk // ytj =
Tegangan yang terjadi :  tk // ytj  83.99 kg/cm2
Fb
_
karena :  tk // ytj <  tk //
OK
2
Jadi dimensi balok adalah : 7 x 7 cm

Soal 2.b). untuk latihan mahasiswa di rumah (PR).

3. Suatu kolom bulat dengan tinggi 3,75 m, menyanggah beban seberat 12 ton
(pembebanan tetap dan konstruksi terlindung), ujung atas terikat kontruksi
balok kayu dan ujung bawah terjepit penuh.
a. Tentukan diameter kolom jika digunakan kayu klas kuat I mutu A.
b. Tentukan diameter kolom jika digunakan kayu klas kuat II mutu A.

Soal 3.a).
Diketahui :
- Kayu "klas kuat I", "mutu A"
- Peruntukan (konstruksi terlindung)
- Menerima gaya tekan (beban tetap) Pk = 12.000 ton
- Panjang kolom (ujung sendi - jepit) l = 3.75 m
- Penampang kolom bulat

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 8


Ditanyakan : Diameter kolom : d = ?

Penyelesaian :
Dari Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI), diperoleh sbb.:
2
- Teg. tarik/tekan dasar // serat (klas kuat I), σtr// / σtk// = 130 kg/cm
- Faktor mutu kayu (mutu A) = 1.00
- Faktor pembebanan (beban tetap) = 1.00
- Faktor kondisi konstruksi (terlindung) = 1.00
Diperoleh sebagai berikut :
2
- Tegangan tekan // serat ijin, σtr// = 130.00 kg/cm
- Panjang tekuk ( ujung sendi - sendi ) : lk = ½√2 l = 2.65 m
- Angka keamanan (3,50 - 5,00) n = 3.5
2
- Elastisitas bahan (kayu klas II) E = 125000 kg/cm
- Momen lembam minimum, Imin
2
Rumus Euler : n Pk l k
I min  Imin = 2393.71 cm4
 2 E

- Taksir ukuran/diameter kolom : d = 15.0 cm


2
# Luas penampang bruto balok, Fb = 176.7 cm
 d 4
4
Momen lembam min (aktual), I min  Imin = 2485.0 cm
64
I min
Jari-jari lembam min,
i min 
Fb imin = 3.750 cm

- Kontrol tegangan yang terjadi:


lk
- Angka kelangsingan,  
i min λ = 71

- Faktor Tekuk, krn λ < 100 maka dipakai


300
Rumus Tetmayer :   ω = 1.892
300  2

Pk .   tk // ytj =
Tegangan yang terjadi :  tk // ytj  128.47 kg/cm2
Fb
_

karena :  tk // ytj <  tk // OK

Jadi diameter kolom adalah : d = 15 cm

Soal 3.b). untuk latihan mahasiswa di rumah (PR).

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 9


4. Data sama dengan soal nomor 3.a & 3.b di atas, kecuali kolom berupa
penampang persegi berganda.
a. Tentukan ukuran penampang kolom 2 x b x h yang ekonomis.
b. Tentukan ukuran penampang kolom 3 x b x h yang ekonomis.

Soal 4.a).
Diketahui :
- Kayu "klas kuat I", "mutu A"
- Peruntukan (konstruksi terlindung)
- Menerima gaya tekan (beban tetap) Pk = 12.000 ton
- Panjang kolom (ujung sendi - jepit) l = 3.75 m
- Penampang kolom persegi berganda 2 x

Ditanyakan : Dimensi kolom : 2 x ( b x h )

Penyelesaian :
Dari Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI), diperoleh sbb.:
2
- Teg. tarik/tekan dasar // serat (klas kuat I), σtr// / σtk// = 130 kg/cm
- Faktor mutu kayu (mutu A) = 1.00
- Faktor pembebanan (beban tetap) = 1.00
- Faktor kondisi konstruksi (terlindung) = 1.00
Diperoleh sebagai berikut :
2
- Tegangan tekan // serat ijin, σtr// = 130.00 kg/cm
- Panjang tekuk ( ujung sendi - jepit ) : lk = ½√2 l = 2.65 m
- Angka keamanan (3,50 - 5,00) n = 3.5
2
- Elastisitas bahan (kayu klas II) E = 125000 kg/cm
- Momen lembam minimum, I min
n Pk l k
2

 2 E
Imin = 2393.7 cm4

Y
- Taksir ukuran kolom : b = 5.5 cm
X X h h = 15.0 cm

Y
a = 7.0 cm
b a b
2
Fb = 165.0 cm

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 10


- Penampang tekan ekonomis jika : I X ≈ I Y &
σtk// ytj ≤ (mendekati) σtk//
1 3 4
- Momen lembam terhdp sb. X-X : IX = ( /12 b h ) x 2 = 3093.8 cm
- Momen lembam terhdp sb. Y-Y : I Y = ¼ ( It + 3 I g )
1 3 2 4
It = 2 ( /12 b h ) + (b . h) . 2 (½ a + ½b) = 6861.3 cm
1 3 4
Ig = /12 (2b) . h = 1663.8 cm
4
I Y = ¼ ( It + 3 I g ) = 2963.1 cm
4
- Momen lembam min. aktual, (diambil nilai terkecil) : Imin = 2963.1 cm
I min
- Jari-jari
Jari-jari
lembam
lembam
min, min,
i min 
Fb imin = 4.238 cm

- Kontrol tegangan yang terjadi:


lk
- Angka kelangsingan,  
i min λ = 63

- Faktor Tekuk, krn λ < 100 maka dipakai


300
Rumus Tetmayer :   ω = 1.716
300  2

Pk .   tk // ytj =
Tegangan yang terjadi :  tk // ytj  124.78 kg/cm2
Fb
_

karena :  tk // ytj <  tk // OK


2
Jadi ukuran kolom adalah : 2 x 5,5 x 15 cm

Soal 4.b). untuk latihan mahasiswa di rumah (PR).

Y - Ketentuan : a ≤ 2b
- Umumnya : a ≈ b (praktis)
h
X X
1 3
IX = ( /12 b h ) x 3
Y 1 3
It = 3 ( /12 b h ) + (b . h) . 2 (a + b)
2
b a b a b
1 3
Ig = /12 (3b) . h

I Y = ¼ ( It + 3 I g )

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 11


Soal Latihan IV : Batang Lentur

1. Hitung kemampuan pikul menerima beban terbagi rata (q) dari balok kayu klas
2
kuat II dan mutu A, ukuran 8 x 12 cm . tumpuan sendi-sendi.
a. Jika bentang 3,50 m konst. terlindung dan pembebanan tetap.
b. Jika bentang 3,00 m konst. tidak terlindung & pembebanan tetap.

Soal 1.a).
Diketahui :
q kg/m’

A B
h
l

b
Mmaks
Kayu "klas kuat II", "mutu A"
Peruntukan konstruksi terlindung

- Lebar batang, b b = 8 cm
- Tinggi batang, h h = 12 cm
- Panjang bentang, l l = 3.50 m
- Pembebanan tetap yang menentukan,

Ditanyakan : Kemampuan pikul beban terbagi rata, q ijin = ?

Penyelesaian :
Dari Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI), diperoleh sbb.:
- Tegangan lentur dasar (klas kuat II), σlt = 100 kg/cm2
- Faktor mutu kayu (mutu A) = 1.00
- Faktor pembebanan (pembebanan tetap) = 1.00
- Faktor kondisi konstruksi (tidak terlindung) = 1.00
Diperoleh sebagai berikut :
_
- Tegangan lentur ijin,  lt
= 100.00 kg/cm2

M
- Persamaan Tegangan lentur :   M = W . σ
W

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 12


- Momen tahanan : 1
W = /6 b h
2
W = 192 cm3

- Momen lentur ijin : M ijin = W . σ M ijin = 192 kgm


2
Dari analisa struktur : M = ⅛ q l
Jadi : q ijin 125 kg/m'
Jika beban q diganti beban terpusat di tengah bentang, maka :
kemampuan pikul bebabn tgerpusat, P ijin adalah :

Dari analisa struktur : M = ¼ P l


Jadi : P ijin 219 kg

Soal 1.b). untuk latihan mahasiswa di rumah (PR).

2. Suatu struktur lantai dari kayu untuk Rumah Tinggal, dengan bentang balok
3,00 m dan jarak spasi balok 1,00 m. Jika balok lantai dipakai kayu klas kuat I
mutu A dan papan lantai dari kayu klas kuat II mutu A, maka:
a. Rencanakan ukuran papan lantai tersebut (ambil lebar papan 20 cm).
b. Rencanakan ukuran balok lantai tersebut ( ambil b ≈ ½ h ).

Soal 2).
Diketahui :
- Stuktur lantai untuk Rumah Tinggal
- Bentang balok lantai, lb = 3.00 m
- Bentang papan lantai (spasi balok), lp = 1.00 m
- Bahan balok kayu klas kuat I mutu A,
- Bahan papan kayu klas kuat II mutu A,

Ditanyakan : a. Ukuran papan lantai, jika lebar b = 20 cm


b. Ukuran balok lantai, jika b ≈ ½ h

Penyelesaian :
Asumsi Perencanaan :
Desain papan dan balok lantai didasarkan pada beberapa asumsi pembebanan maupun perletakan
dalam kaitannya dengan analisis struktur, untuk ini diambil kondisi yang paling aman.

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 13


a. Desain Papan Lantai
- Asumsi perletakan seperti tergambar
P q - P adalah beban hidup terpusat di tengah -
bentang, P = 100 kg
l - q adalah beban mati akibat berat sendiri
papan lantai, diambil, q = 7 kg/m'
h - Bentang, l = 1.00 m
b - Momen Lentur,
2
Penampang Papan M = ⅛ q l + ¼ P l = 25.88 kgm

- Dari tabel PKKI untuk kayu Klas kuat II dan setelah difaktorkan dengan
faktor mutu, faktor pembebanan (tetap) & faktor konstruksi (terlindung)
_

maka diperoleh, Tegangan ijin lentur :  lt = 100 kg/cm


2

- Ingat persamaan umum :  


M
W 1 2
W = /6 b h
dimana : b = 20.0 cm

6 M
h  _ h = 2.8 cm
 lt
b
h ≈ 3.0 cm
2
Jadi dipakai ukuran papan : 3 x 20 cm

b. Desain Balok Lantai


q - Asumsi perletakan seperti tergambar
- qh adalah beban hidup sesuai Peraturan Muatan
yaitu, qh = 200 x 1 = 200 kg/m'
l
- qm adalah beban mati akibat berat sendiri papan
dan balok lantai, qm = 40 kg/m'
h - total beban, q = qh + qm = 240 kg/m'
- Bentang, l = 3.00 m
b
- Momen Lentur,
Penampang Balok 2
M = ⅛ q l = 270.00 kgm

- Dari tabel PKKI untuk kayu Klas kuat II dan setelah difaktorkan dengan
faktor mutu, faktor pembebanan (tetap) & faktor konstruksi (terlindung)
_
maka diperoleh, Tegangan ijin lentur :
 lt = 150 kg/cm2

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 14


- Ingat persamaan umum :  
M W = /6 b h
1 2

W
diambil : b = ½ h
12 M
h _ h = 12.9 cm
 lt
3

b = 6.5 cm
2
Jadi dipakai ukuran balok : 6,5 x 13 cm

Kontrol Lendutan yang terjadi :


2
E = 125000 kg/cm
5
  q. l 4 I = 1190 cm
4
384 EI
δ ytj = 1.70 cm
1
Lendutan yang diijinkan (PKKI) δ ijin = /300 l = 1.00 cm
karena : δ ytj > δ ijin Tidak memenuhi

2 4
Dicoba ukuran balok : 7,5 x 15 cm I = 2109 cm
δ ytj = 0.96 cm
karena : δ ytj < δ ijin OK, memenuhi.

3. Suatu gording rangka atap dengan bentang 3,00 m dan jarak 0,85 m, digunakan
kayu klas II mutu A.
o
a. Tentukan dimensi gording tersebut, jika kemiringan bidang atap 30 dan
digunakan atap seng.
o
b. Tentukan dimensi gording tersebut, jika kemiringan bidang atap 45 dan
digunakan atap genteng.

Soal No. 3.a).


Diketahui :
q
- Bentang gording,
WY l = 3.00 m
P
- Jarak gording,
Y X
B = 0.85 m
B - Kemiringan bidang -
o
X atap, α = 30
α Y - Kayu klas kuat II mutu A
B
- Atap seng

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 15


Ditanyakan : Dimensi gording ?

Penyelesaian :
Pembebanan : dari PMI'83 diperoleh nilai-nilai sebagai berikut :
2
1). Beban akibat berat atap seng (tanpa gording), = 10.0 kg/m
Beban terbagi rata : berat atap + gording (ditaksir),
1
q = (10 x B) + (7,5) q = 16.0 kg/m
1 1
Jadi : qX = 8.0 kg/m & qY = 13.9 kg/m
2
Momen : MX1 = ⅛ qY l MX1 = 15.6 kgm
2
Momen : MY1 = ⅛ qX l MY1 = 9.0 kgm
2). Beban tak terduga terpusat (di tengah bentang), P = 100.0 kg
Jadi : PX = 50.0 kg & PY = 86.6 kg
Momen : MX2 = ¼ PY l MX2 = 65.0 kgm
Momen : MY2 = ¼ PX l MY2 = 37.5 kgm
2
3). Tekanan tiup angin (beban merata), p = 40.0 kg/m
koefisien ┴ bid. Atap (0,02 α - 0,4),
1
sehingga : WY = (0,02α - 0,4) p . B WY = 6.8 kg/m
1
WX = 0.0 kg/m
2
Momen : MX3 = ⅛ WY l MX3 = 7.7 kgm
2
Momen : MY3 = ⅛ WX l MY3 = 0.0 kgm

- Kombinasi pembebanan : MX-I = MX1 + MX2 = 80.5 kgm


MY-I = MY1 + MY2 = 46.5 kgm

MX-II = MX1 + MX3 = 23.2 kgm


MY-II = MY1 + MY3 = 9.0 kgm

- Jadi ditentukan oleh kombinasi I : MX = 80.5 kgm


( Pembebanan Tetap) MY = 46.5 kgm
_

- Dari PKKI diperoleh tegangan ijin lentur :  lt = 100.0 kg/cm


2

2
E = 100000 kg/cm
- Diperkirakan menggunakan balok : b = 7.0 cm
h = 12.0 cm

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 16


3 3
- Diperoleh : WX = 168 cm & WY = 98 cm
4 4
IX = 1008 cm & IY = 343 cm

M
- Tegangan yang terjadi : dari pers. Umum:  
W

MX MY σlt X = 47.94 kg/cm2


 lt X   lt Y 
WX & WY
σlt Y = 47.45 kg/cm2
Jadi tegangan lentur (total) yang terjadi :
σlt ytj = σlt X + σlt Y σlt ytj = 95.39 kg/cm
2
_

karena : σlt ytj <  lt OK, aman.

2
Jadi ukuran gording : 7 x 12 cm

Kontrol Lendutan yang terjadi :


5 1 δX = 1.07 cm
 q. l 4  P l3
384EI 48EI δY = 0.63 cm
2 2
Total lendutan : δ ytj = √ (δX + δY ) δ ytj = 1.24 cm
1
Lendutan yang diijinkan (PKKI) δ ijin = /200 l = 1.50 cm

karena : δ ytj < δ ijin OK, memenuhi.

Soal 3.b). untuk latihan mahasiswa di rumah (PR).

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 17


Soal Latihan V : Batang Lentur & Normal

1. Suatu batang kayu klas kuat I mutu A menerima kombinasi momen lentur
dan gaya tarik akibat pembebanan tetap, konstruksi terlindung, perlemahan
batang akibat sambungan 15%.
a. Hitung dimensi jika batang menerima momen lentur 250 kg/m’ dan gaya
tarik 1500 kg
b. Hitung dimensi jika batang menerima momen lentur 300 kg/m’ dan gaya
tarik 2000 kg.

Soal 1.a).
Diketahui :
- Batang kayu klas kuat I mutu A pada konstruksi terlindung
- Menerima kombinasi beban akibat pembebanan tetap
- Momen Lentur, M = 250 kg/m
- Gaya Tarik, S = 1500 kg
- Perlemahan akibat sambungan, 15%

Ditanyakan : Dimensi batang, b & h ?

Penyelesaian :
- Dari tabel PKKI diperoleh :_
- Tegangan ijin lentur, _
lt = 150 x 1 x 1 x 1 = 150 kg/cm
2

- Tegangan ijin tarik // serat,  tr // = 130 x 1 x 1 x 1


2
= 130 kg/cm
- Rumus :
 tr //
 ytj  S  1 M   tr // 1  = 0.867
Fn Wn  lt
- Ditaksir ukuran batang : b = 11.0 cm
h = 11.0 cm
2
- Luas penampang bruto, Fb = ( b x h ) Fb = 121.0 cm
2
- Luas penampang netto, Fn = ( b x h ) 85% Fn = 102.85 cm
1 2 3
- Momen tahanan bruto, Wb = ( /6 b x h ), Wb = 221.83 cm
1 2 3
- Momen tahanan netto, Wn = ( /6 b x h ) 85%, Wn = 188.56 cm

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 18


Diperoleh : σtr// ytj = 129.49 kg/cm2
_
karena : σtr// ytj <  tr // OK, aman.
2
Jadi dimensi batang : 11 x 11 cm
Dapat digunakan ukuran lain, misalnya 7/14, bergantung fungsi batang tersebut
pada konstruksi, untuk kolom, balok atau rangka batang.

Soal 1.b). untuk latihan mahasiswa di rumah (PR).

2. Suatu batang kayu klas kuat I mutu A menerima kombinasi momen lentur
dan gaya tekan akibat pembebanan tetap, konstruksi terlindung, perlemahan
batang akibat sambungan dan faktor tekuk diabaikan.

a. Hitung dimensi jika batang menerima momen lentur 250 kg/m’ dan gaya
tekan 1500 kg
b. Hitung dimensi jika batang menerima momen lentur 300 kg/m’ dan gaya
tekan 2000 kg.

Soal 1.a).
Diketahui :
- Batang kayu klas kuat I mutu A pada konstruksi terlindung
- Menerima kombinasi beban akibat pembebanan tetap
- Momen Lentur, M = 250 kg/m
- Gaya Tekan, S = 1500 kg
- Perlemahan akibat sambungan diabaikan, 0%
- Faktor tekuk diabaikan, ω = 1

Ditanyakan : Dimensi batang, b & h ?

Penyelesaian :
- Dari tabel PKKI diperoleh :_
- Tegangan ijin lentur, _ =lt 150 x 1 x 1 x 1 = 150 kg/cm
2


- Tegangan ijin tarik // serat, tk // = 130 x 1 x 1 x 1 = 130 kg/cm
2

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 19


- Rumus :
 tk //
 ytj  S.  2 M   tk // 2  = 0.867
Fn Wn  lt
- Ditaksir ukuran batang : b = 10.5 cm
h = 10.5 cm
Karena tidak ada perlemahan maka : Fn = Fb & Wn = Wb
2
Fb = F n = 110.25 cm
3
Wb = Wn = 192.94 cm

Diperoleh : σtr// ytj = 125.90 kg/cm2


_

karena : σtr// ytj <  tr // OK, aman.


2
Jadi dimensi batang : 10,5 x 10,5 cm
Dapat digunakan ukuran lain, misalnya 6/14, bergantung fungsi batang tersebut
pada konstruksi, untuk kolom, balok atau rangka batang.

Soal 2.b). untuk latihan mahasiswa di rumah (PR).

TIM DOSEN STRUKTUR STRUKTUR KAYU Soal-soal - 20

Anda mungkin juga menyukai