Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 24 Bandung


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : XI (Sebelas) / Genap
Tahun Ajaran : 2021/2022
Materi pokok : Titrasi Asam Basa
Sub Materi Pokok : Titrasi Asam Lemah Basa Kuat
Alokasi waktu : 1x 45 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pembelajaran Kompetensi (IPK)

3.13. Menganalisis data hasil 3.13.1. Menjelaskan pengertian titrasi asam basa.
berbagai jenis titrasi asam-basa 3.13.2. Menjelaskan pengertian titran dan titrat.
3.13.3. Menjelaskan pengertian titik ekuivalen dan
titik akhir titrasi.
3.13.4. Menjelaskan prinsip dasar titrasi asam basa.
3.13.5. Menuliskan reaksi netralisasi asam lemah basa
kuat
3.13.6. Mengidentifikasi indikator yang tepat untuk
titrasi asam lemah-basa kuat.
3.13.7. Menghitung konsentrasi larutan asam
berdasarkan data hasil simulasi praktikum
titrasi asam lemah-basa kuat.
3.13.8. Menghitung pH dan menggambarkan kurva
titrasi asam lemah-basa kuat.
4.13.1. Melakukan simulasi praktikum titrasi asam
lemah-basa kuat.
4.13.2. Mengkomunikasikan kesimpulan berdasarkan
4.13. Menyimpulkan hasil analisis
hasil analisis data simulasi praktikum titrasi
data percobaan titrasi asam-
asam lemah-basa kuat.
basa
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran model POE (Predict – Observe – Explain), peserta didik
diharapkan mampu menganalisis data hasil simulasi praktikum titrasi asam lemah basa kuat,
melakukan simulasi praktikum titrasi asam lemah basa kuat melalui simulator “Titrasi Asam
Basa”, dan menyimpulkan hasil analisis data simulasi praktikum titrasi asam lemah basa kuat
untuk mengembangkan sikap disiplin dan pro-aktif serta mengembangkan keterampilan
mengkomunikasikan.

C. Materi Pembelajaran :
1) Materi Prasyarat :
a) Istilah-Istilah dalam Titrasi Asam Basa
- Pengertian titrasi asam basa
- Pengertian titran dan titrat
- Titik ekuivalen dan titik akhir titrasi
b) Indikator asam basa
c) Reaksi Netralisasi Asam Basa

2) Materi Inti :
 Faktual
Terdapat banyak larutan asam maupun basa dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam produk makanan, sabun, pupuk, buah-buahan, sayuran, dll. Misalnya larutan
asam dalam produk makanan yaitu asam asetat (CH3COOH) dalam cuka makan.

Gambar 1. Cuka dapur berbagai macam merk


(sumber: www.google.com)

Gambar 1 merupakan cuka makan/cuka dapur, bahan yang biasa digunakan sebagai
bumbu dapur. Cuka masak/cuka dapur banyak beredar di pasaran dengan berbagai
merk dan kadarnya. Cuka dapat memberikan rasa asam dan aroma dalam makanan.
Cuka yang sering ditemui di warung atau pasar merupakan campuran antara air
dengan asam asetat (CH3COOH). Rata-rata cuka yang beredar di pasaran tercantum
kadar 25% pada kemasan yang menunjukkan banyaknya asam asetat dalam cuka
tersebut.
Beberapa perubahan warna pada indikator asam basa saat diteteskan pada larutan
dengan pH tertentu :
1) Pada larutan yang ditetesi indikator metil orange akan menunjukkan warna merah
pada pH ≤ 3,2 dan menunjukkan warna orange pada pH ≥ 4,4.
2) Pada larutan yang ditetesi indikator metil ungu akan menunjukkan warna ungu pada
pH ≤ 4,8 dan menunjukkan warna hijau pada pH ≥ 5,4.

Gambar 2a. Perubahan warna Gambar 2b. Perubahan warna


pada indikator Metil Orange pada indikator Metil Ungu
(Sumber: Brady, 2012)

3) Pada larutan yang ditetesi indikator bromtimol biru akan menunjukkan warna
kuning pada pH ≤ 6,0 dan menunjukkan warna biru pada pH ≥ 7,6.
4) Pada larutan yang ditetesi indikator fenolftalein akan menunjukkan tidak berwarna
pada pH ≤8,2 dan menunjukkan warna merah muda pada pH ≥10.

Gambar 2c. Perubahan warna Gambar 2d. Perubahan warna


pada indikator Bromtimol Biru pada indikator Fenolftalein
(Sumber: Brady, 2012)

 Konseptual
Contoh dari reaksi antara asam lemah dengan basa kuat adalah reaksi antara asam
asetat (CH3COOH) dengan natrium hidroksida (NaOH). Reaksi penetralan yang terjadi :
CH3COOH(aq) + NaOH(aq)  CH3COONa(aq) + H2O(l)
Dari reaksi penetralan tersebut dapat dituliskan dalam bentuk persamaan ionnya.
Persamaan ion total :
CH3COOH(aq) Na+(aq) + OH-(aq)  Na+(aq) + CH3COO-(aq) + H2O(l)
Berikut ini merupakan spesi yang terdapat dalam titrat :

(a) (b) (c) (d)


Gambar 3. Spesi yang terdapat dalam titrat

(Sumber: Brown, 2012)


a) Sebelum dilakukan titrasi : hanya terdapat larutan CH3COOH.
b) Saat dilakukan titrasi (sebelum titik ekivalen) : terdapat CH 3COONa (aq), CH3COO-
(aq), dan H2O(l).
Penambahan OH- (dari NaOH(aq)) mengubah CH3COOH(aq) menjadi
CH3COO- (aq).
c) Saat dilakukan titrasi (titik ekivalen) : terdapat CH3COONa(aq) dan H2O(l).
Asam sepenuhnya dinetralkan dengan penambahan basa, terbentuk
CH3COONa (aq).
d) Saat dilakukan titrasi (setelah titik ekivalen) : terdapat CH3COONa (aq), Na+(aq),
OH-(aq), dan H2O(l).
Tidak ada asam yang tersisa untuk bereaksi dengan OH berlebih.
Pada titik ekuivalen hanya terdapat larutan CH3COONa saja, setelah melewati titik
ekuivalen maka pH akan lebih dari 7 karena kelebihan ion OH- dalam titrat.
Titrasi dihentikan bila terjadi perubahan warna pada indikator. Namun, tidak
semua indikator berubah warna pada pH yang sama. Indikator yang cocok untuk titrasi
asam lemah-basa kuat yaitu fenolftalein (PP). Fenolftalein tidak berwarna dalam larutan
asam dan larutan netral, tetapi berwarna merah muda dalam larutan basa. Pengukuran
menujukan bahwa pada pH≤8,3 indikator tidak berwarna, tetapi mulai berubah warna
menjadi merah muda bila pH > 8,3.
Untuk menghitung konsentrasi larutan titrat dilakukan melalui titik ekuivalen.
Titik ekuivalen merupakan keadaan pada saat 1 mol H+ tepat habis bereaksi dengan 1
mol OH-, yang hanya dapat dilihat melalui perbandingan stoikiometri :
mol H+ = mol OH-
xa . Ma . Va = xb . Mb . Vb
Keterangan :
xa = jumlah ion H+ xb = jumlah ion OH-
Ma = molaritas asam (M) Mb = molaritas basa (M)
Va = volume asam (mL) Vb = volume basa (mL)

 Prosedural
Berikut langkah-langkah menggunakan simulator “Titrasi Asam Basa”:
1) Akses simulator “Titrasi Asam Basa” menggunakan laptop melalui link :
https://www.cengage.com/chemistry/discipline_content/dvd/Power_Lectures/
General_Organic_and_Biochemistry/dswmedia/Presentation_Simulations/
titrations_t.swf
Tampilan simulator sebagai berikut :

Gambar 4. Tampilan simulator titrasi asam basa


(sumber: www.cengage.com.)

Dalam simulator ini sudah ditetapkan NaOH sebagai titran. Dan asam monoprotik
25mL sebagai titrat. Diasumsikan asam monoprotiknya yaitu asam asetat
(CH3COOH).
2) Tentukan konsentrasi yang diinginkan dalam simulasi kali ini (yaitu 0,5M) dengan
cara menggeser tanda sampai konsentrasi menunjukan 0,5M.
3) Tentukan indikator yang digunakan sesuai dengan jenis titrasinya (titrasi asam lemah
basa kuat). Dalam hal ini indikator fenolftalein.
4) Mulai melakukan titrasi dengan klik tombol dibawah “add base” (tambahkan basa).
Terdapat 3 pilihan yaitu (1) 1,00mL yang berarti satu kali klik, larutan NaOH
menetes sebanyak 1,00mL. (2) 0,10mL yang berarti satu kali klik, larutan NaOH
menetes sebanyak 0,10mL. (3) 0,05mL yang berarti satu kali klik, larutan NaOH
menetes sebanyak 0,05mL. Tombol tersebut bisa digunakan fleksibel, saat awal
titrasi bisa klik tombol 1,00mL atau 0,10mL tetapi jika sudah mendekati titik akhir
titrasi maka klik tombol 0,05mL.
5) Amati perubahan warna yang terjadi.
Titrasi dihentikan saat terjadi perubahan warna pada indikator, dari larutan tak
berwarna menjadi larutan warna merah muda seulas.
6) Jika sudah sampai titik akhir titrasi, lalu hitung konsentrasi CH3COOH dan masukan
dalam kolom submit lalu klik submit.
Jika benar maka akan muncul tulisan “CORRECT” (BENAR).
Jika salah maka akan muncul tulisan “INCORRECT” (SALAH).
7) Untuk memperoleh data kedua, maka klik tombol “retitrate” (ulangi titrasi) dan
ulangi langkah 1-5.
Tidak perlu menggulangi langkah ke-6 karena dalam aplikasi tersebut jika klik
tombol “retitrate” maka tidak bisa untuk klik submit lagi untuk mengecek
konsentrasinya. (Kecuali refresh linknya. Tetapi refresh link akan membuat pH
teoritisnya berbeda).

D. Strategi Pembelajaran
1) Model Pembelajaran : POE (Predict – Observe – Explain)
2) Pendekatan Pembelajaran : Ketrampilan Proses Sains
3) Metode Pembelajaran : Simulasi praktikum, tanya jawab, penugasan.

E. Media Pembelajaran
1) Media :
 Laptop dan atau handphone
 Aplikasi Zoom
 Simulator “Titrasi Asam Basa”
 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Praktikum Titrasi Asam Lemah Basa Kuat melalui
AhaSlides

F. Sumber Belajar
1) Sumber untuk peserta didik
a. Buku Kimia Kelas XI SMA/MA
Sudarmo, U. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Erlangga.
b. https://www.cengage.com/chemistry/discipline_content/dvd/Power_Lectures/
General_Organic_and_Biochemistry/dswmedia/Presentation_Simulations/
titrations_t.swf
c. Video pembelajaran titrasi asam basa https://youtu.be/1ajzYAKTL28
2) Sumber Pegangan Pendidik
Brady. (2012). Chemistry: The Molecular Nature of Matter 6th Edition. USA: John Wiley
and Sons, Inc.
Brown. (2012). Chemistry The Central Science12th Edition. USA: Pearson Education, Inc.
Chang, Raymond. (2010). Chemistry 10th Edition. NewYork: McGraw-Hill.
Silberberg. (2007). Principles of General Chemistry. New York: McGraw-Hill.
Petrucci. (2017). General Chemistry : Principles and Modern Applications Elevent
Edition. USA : Pearson Canada Inc.
Whitten. (2014). Chemistry 10th Edition. USA : Mary Finch.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

 Pra-Pendahuluan
a. Pendidik membagikan link simulator “Titrasi Asam Basa” melalui grup WhatsApp 1 hari sebelumnya untuk
Sebelum
dicoba oleh peserta didik melalui web browser interner explore.
Pembela- jaran
b. Pendidik membagikan link zoom melalui grup WhatsApp 10 menit sebelum pembelajaran.
c. Pendidik meng-admit peserta didik yang bergabung dalam ruang zoom.
 Etika Pembuka 4 menit
a. Peserta didik menjawab salam pembuka yang diucapkan oleh pendidik.
b. Peserta didik berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing sebelum memulai pelajaran.
c. Peserta didik mengaktifkan kamera dan pendidik men-screenshoot tampilan zoom sebagai presensi.
 Apersepsi
a. Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai materi prasyarat yang diberikan oleh pendidik.
 Pendidik: “Anak-anak coba ingat kembali apa yang dimaksud dengan reaksi asam-basa ?”
 Pendidik: “apa yang kalian ketahui tentang reeaksi netralisasi ?”
 Pendidik: “bagaimana cara menentukan pH dari suatu larutan?
 Motivasi
a. Peserta didik menyimak pemaparan tentang praktikum titrasi asam lemah basa kuat yang ada di lingkungan
sekitar.
“Dalam praktikum yang akan dilakukan yaitu titrasi asam lemah dan basa kuat selain menggunakan bahan
yang ada di laboratorium, bisa juga menggunakan bahan yang ada sekitar contohnya yaitu cuka, di dalamnya
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

mengandung asam asetat (CH3COOH). Untuk mengetahui konsentrasi asam asetat dalam cuka, maka
dilakukanlah titrasi asam basa.”
“Kemajuan teknologi mendukung kita untuk melakukan praktikum secara daring yaitu melalui aplikasi simulasi
dan sebagainya, sehingga memudahkan kita untuk melaksanakan pembelajaran dalam kondisi pandemi seperti
saat ini. Jadi, kita harus tetap semangat mengikuti pembelajaran meskipun dalam kondisi pandemi COVID
seperti saat ini dan jangan lupa patuhi protokol kesehatan saat berada diluar rumah.”
b. Peserta didik menyimak pemaparan tentang tujuan pembelajaran oleh pendidik.
2) Kegiatan Inti
Sintaks
IPK Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran

Predict 3.13.7 a. Peserta didik diberikan pengenanlan materi titrasi asam basa melalui
penanyangan video pembelajran : https://youtu.be/1ajzYAKTL28
hingga menit ke 05:56
b. Peserta didik membuka link LKPD yang diberikan sebelumnya.
c. Peserta didik membaca dan mengamati fenomena yang terdapat dalam
LKPD.
d. Peserta didik memprediksikan jawaban dari masalah yang terdapat pada
LKPD bagian ‘predict’. 18 menit
Sintaks
IPK Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran

Observe 14.13.1 a. Peserta didik mengamati tampilan simulator “Titrasi Asam Basa” dari
share screen pendidik.

9 menit

b. Peserta didik menyimak penjelasan pendidik.


“Dalam simulator ini sudah ditetapkan NaOH sebagai titran. Dan asam
monoprotik 25mL sebagai titrat. Diasumsikan asam monoprotiknya
yaitu asam asetat (CH3COOH).”
c. Peserta didik mengisi LKPD bagian alat dan bahan sesuai yang
digunakan pada simulator.
Sintaks
IPK Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran

d. Peserta didik mengisi LKPD bagian set alat titrasi.

e. Peserta didik melakukan simulasi praktikum melalui laptop pendidik


dengan meminta request remote control pada aplikasi zoom.
f. Peserta didik mengamati perubahan warna dan volume NaOH pada
tampilan simulator “Titrasi Asam Basa” dan mencatat hasil pengamatan
Sintaks
IPK Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran

pada LKPD.

Explain 3.13.5 a. Peserta didik menganalisis hasil percobaan serta mengolah data
3.13.6 percobaan yang didapatkan dengan mengisi pertanyaan yang terdapat
3.13.7 dalam LKPD.
4.13.2 10 menit
Sintaks
IPK Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran
Sintaks
IPK Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran

b. Peserta didik menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam


lemah-basa kuat.

c. Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis data percobaan titrasi


asam lemah-basa kuat.
3) Kegiatan Penutup
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
 Konfirmasi
a. Peserta didik diberi kesempatan oleh pendidik untuk menanyakan materi yang belum jelas dan
belum dipahami.
b. Peserta didik menyimak kesimpulan pembelajaran dari pendidik.
 Evaluasi
a. Peserta didik diberi tugas dan diberi batas waktu pengumpulannya. 4 menit
b. Peserta didik ditugaskan untuk membaca tentang percobaan titrasi asam basa yang lainnya dari
buku ataupun sumber yang relevan dan terpercaya.

 Etika Penutup
a. Peserta didik berdoa untuk mengakhiri pelajaran sesuai kepercayaan masing-masing.
b. Peserta didik menjawab salam penutup yang diucapkan oleh pendidik.
H. Penilaian Hasil Belajar
Aspek Jenis Teknik
Bentuk Instrumen Waktu Penilaian
Penilaian Penilaian Penilaian
Lembar Observasi Selama Proses
Sikap Non-Tes Observasi
Sikap Pembelajaran
Tertulis Setelah Proses
Pengetahuan Tes Lembar Soal (Tugas)
Pembelajaran
Lembar Observasi Selama Proses
Keterampilan Non-Tes Observasi
Keterampilan Pembelajaran

................ , ............................. 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 24 Bandung Guru Mata Pelajaran Kimia

( ) ( )

NIP. NIP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Konsep
Lampiran 2. Struktur Makro
Lampiran 3. Lembar Penilaian Pengetahuan
Lampiran 4. Lembar Penilaian Keterampilan
Lampiran 5. Lembar Penilaian Sikap
Lampiran 6. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Praktikum
Lampiran 1. Peta Konsep

TITRASI ASAM BASA

didasari oleh

terdiri dari
Reaksi Netralisasi
dibantu
Asam Kuat-Basa Kuat Asam Kuat-Basa Lemah Asam Lemah-Basa Kuat

Indikator Asam Basa


digambarkan dengan
menunjukan
melalui Perhitungan
mendekati
Kurva Titrasi Stoikiometri
Titik Akhir Titrasi Titik Ekuivalen menunjukan
menunjukan

pH
Volume Titran
menentukan

Konsentrasi Asam/ Basa

Keterangan :
= yang akan dicapai dalam 30 menit
Lampiran 2. Struktur Makro

s
Titrasi Asam Basa

Bahan di kehidupan sehari- hari

Kadar asam asetat dalam cuka

Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat

Reaksi Netralisasi asam asetat dan natrium hidroksidahidroksida

Indikator Fenolftalein yang digunakan pada titrasi

Titik ekivalen dan titik akhir

Perhitungan konsentrasi asam


asetat

Hasil percobaan titrasi asam lemah-basa kuat


Lampiran 3. Lembar Penilaian Pengetahuan
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Lembar Soal (Tugas)


Kelas / Semester : XI / Semester 2
Materi Pokok : Titrasi Asam Basa
Sub Materi Pokok : Titrasi Asam Lemah Basa Kuat
Bentuk Soal : Uraian
IPK Jenjang No Soal Jawaban Skor
3.13.1. Menjelaskan C1 1 Apa yang didmaksud dengan salah satu metode analisis kuantitatif untuk
pengertian titrasi asam titrasi? menentukan konsentrasi larutan dengan
basa mereaksikan larutan yang sudah diketahui 1
konsentrasinya.

3.13.2. Menjelaskan C1 1 Jelaskan apa yang dimaksud Titran larutan baku atau larutan yang
pengertian titran dan dengan titran dan titrat! konsentrasinya sudah diketahui pasti,
titrat. sedangkan titrat adalah larutan yang dititrasi 1
atau larutan yang konsentrasinya belum
diketahui.
3.13.3. Menjelaskan C1 1 Jelaskan pengertian titik Titik ekuivalen yaitu keadaan pada saat jumlah 1
pengertian titik ekuivalen ekuivalen dan titik akhir titrasi! mol ion H+ sama dengan jumlah mol ion OH-
dan titik akhir titrasi. (tepat habis bereaksi).

Titik akhir titrasi yaitu keadaan saat titrasi


dihentikan dengan cara melihat perubahan
warna indikator.

3.13.5. Menguraikan C1 1 Reaksi penetralan asam asetat Persamaan ion total :


spesi yang terdapat dan natrium hidroksida : CH3COOH(aq) + Na+(aq) + OH-(aq)  Na+
2
dalam titrat berdasarkan CH3COOH (aq) + NaOH (aq) (aq) + CH3COO-(aq) + H2O(l)
reaksi netralisasi asam  CH3COONa (aq) + H2O (l)
lemah-basa kuat. Tuliskan persamaan ion total Persamaan ion bersih:
dan persamaan ion bersih dari CH3COOH(aq) + OH-(aq)  CH3COO-(aq) +
1
reaksi netralisasi tersebut H2O(l)

C2 2 Titrasi asam lemah basa kuat a) Sebelum dilakukan titrasi : hanya terdapat
memiliki titik ekuivalen larutan CH3COOH. 1
dengan pH>7. Jelaskan hal b)Saat dilakukan titrasi (sebelum titik ekivalen)
tersebut dilihat dari spesi yang : terdapat CH3COONa (aq), CH3COO- (aq),
terdapat dalam titrat dan H2O(l). 3
c) Saat dilakukan titrasi (titik ekivalen) :
terdapat CH3COONa(aq) dan H2O(l). 1
d)Saat dilakukan titrasi (setelah titik ekivalen) :
terdapat CH3COONa (aq), Na+(aq), OH-(aq),
dan H2O(l).
3
Setelah melewati titik ekuivalen, terdapat OH-
berlebih sehingga pH>7.
Total :8
3.13.6. Mengidentifikasi C2 3 Jelaskan mengapa indikator  Digunakan indikator fenoftalein karena
indikator yang tepat fenolftalein merupakan indikator fenoftalein cocok digunakan pada
untuk titrasi asam indikator yang tepat untuk percobaan titrasi asam lemah basa kuat. Titik
lemah-basa kuat. digunakan pada titrasi asam ekivalen titrasinya terjadi pada pH>7 dan
lemah basa kuat? Bagaimana trayek pH indikatornya sesuai yaitu pada 3
jika pada titrasi asam lemah rentang pH 8,3–10 serta memberikan
basa kuat digunakan indikator perubahan warna yang jelas, yaitu
metil orange ? menunjukan warna yang tak berwarna pada
saat keadaan asam dan menunjukan
peruhaban warna menjadi merah muda saat
dalam keadaan basa. Sehingga mudah untuk
menentukan titik akhir titrasi.
 Jika pada titrasi asam lemah basa kuat
digunakan indikator metil orange maka titik
akhir titrasi tidak bisa ditentukan dengan
pasti karena rentang pH indikatornya 3,2-4,4
dengan perubahan warna dari merah menjadi
orange. Sedangkan titik ekuivalen titirasi 3
asam lemah basa kuat terletak pada pH>7
sehingga sebelum mencapai titik ekuivalen
titrat sudah berubah warna menjadi orange Total :6
dan tidak bisa menentukan kapan titrasi
dihentikan.
3.13.7. Menghitung C3 4 Pada percobaan titrasi asam  Mencari volume NaOH yang digunakan :
konsentrasi larutan asam basa, digunakan asam asetat perco Skala Skala
Volume
baan awal akhir
I 0ml 21,3ml 21,3ml
atau basa berdasarkan (CH3COOH) sebagai titrat dan 1
II 21,3ml 42,1 20,8
data hasil percobaan natrium hidroksida (NaOH) Rata-rata 21,05ml

titrasi asam lemah-basa sebagai titran. Diperoleh data  Diketahi : xa = 1 xb = 1


kuat. volume NaOH 0,3M sebagai Mb = 0,3M Vb = 21,05ml
berikut : Va = 20ml 1

Percobaan
Skala Skala  Ditanya :
awal* akhir**
konsentrasi CH3COOH (Ma)
I 0 ml 21,3 ml
 Jawab:
II 21,3 ml 42,1 ml
xa. Ma . Va = xb . Mb . Vb 1
*skala awal yaitu skala awal
1. Ma. 20mL = 1. 0,3M. 21,05mL
yang terdapat didalam buret
6,315 1
saat akan dilakukan titrasi. Ma = M
20
**skala akhir yaitu skala akhir Ma = 0,31575 M 1
yang terdapat didalam buret
Total :5
ketika titrasi sudah selesai.
Jika diketahui volume
CH3COOH 20ml, tentukan
konsentrasi CH3COOH.
Lembar Penilaian Soal (Tugas)
No Nama Peserta Didik Skor Nilai
1
2
3
4
5
6 Skor
Nilai = x 100
7 25
8
9
10
11
12
dst
Lampiran 4. Lembar Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Keterampilan Mengkomunikasikan

No Nama Peserta Didik Skor Nilai


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
dst

Jumlah Skor
Nilai = x 100
3

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

Keterampilan Mengkomunikasikan

Indikator Kriteria
Berani berbicara mengungkapkan jawaban Skor 3 : jika 3 indikator terpenuhi
Berbicara dengan menggunakan bahasa santun dan Skor 2 : jika 2 indikator terpenuhi
baku Skor 1 : jika 1 indikator terpenuhi
Berbicara tidak berbelit-belit dan mudah dipahami Skor 0 : jika 0 indikator terpenuhi
Lampiran 5. Lembar Penilaian Sikap

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Aspek yang dinilai (Skor)


No Nama Peserta Didik Jumlah Skor Nilai
Disiplin Pro-aktif
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
dst

Jumlah Skor
Nilai = x 100
6

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Sikap Indikator Kriteria dan Skor


Memasuki zoom tepat waktu Skor 3 : jika 3 indikator terpenuhi
Disiplin Mengumpulkan tugas tepat waktu Skor 2 : jika 2 indikator terpenuhi
Tertib mengikuti pembelajaran Skor 1 : jika 1 indikator terpenuhi
Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran Skor 0 : jika 0 indikator terpenuhi
Pro-aktif Mengajukan pertanyaan
Menjawab atau berpendapat
Lampiran 6. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Praktikum

LEMBAR KERJA PESERTA


DIDIK
Titrasi Asam Lemah Basa Kuat

Gambar 5. Titrasi Asam Basa


(sumber: Silberberg, 2007)

Penentuan Konsentrasi Asam Asetat melalui


Titrasi Asam Lemah Basa Kuat

Nama : ________________________
Kelas : ________________________
Hari/Tanggal : ________________________
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pembelajaran Kompetensi (IPK)

3.14. Menganalisis data hasil berbagai 3.13.5. Menuliskan reaksi netralisasi asam lemah
jenis titrasi asam-basa basa kuat
3.13.6. Mengidentifikasi indikator yang tepat untuk
titrasi asam lemah-basa kuat.
3.13.7. Menghitung konsentrasi larutan asam atau
basa berdasarkan data hasil simulasi
praktikum titrasi asam lemah-basa kuat.

4.14. Menyimpulkan hasil analisis 4.13.1. Melakukan simulasi praktikum titrasi asam
data percobaan titrasi asam-basa lemah-basa kuat.
4.13.2. Mengkomunikasikan kesimpulan
berdasarkan hasil analisis data simulasi
praktikum titrasi asam lemah-basa kuat.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik diharapkan mampu menganalisis data hasil simulasi praktikum titrasi
asam lemah basa kuat
2. Peserta didik diharapkan mampu melakukan simulasi praktikum titrasi asam lemah
basa kuat melalui simulator “Titrasi Asam Basa”
3. Peserta didik diharapkan mampu mengkomunikasikan kesimpulan berdasarkan hasil
analisis data simulasi percobaan titrasi asam lemah-basa kuat.

C. Tujuan Percobaan

Menentukan konsentrasi asam asetat melalui titrasi asam lemah basa kuat menggunakan
simulator “Titrasi Asam Basa”
PREDICT

Gambar di atas merupakan cuka makan/cuka dapur, bahan yang biasa digunakan sebagai
bumbu dapur. Cuka masak/cuka dapur banyak beredar di pasaran dengan berbagai merk dan
kadarnya. Cuka dapat memberikan rasa asam dan aroma dalam makanan. Cuka yang sering ditemui
di warung atau pasar merupakan campuran antara air dengan asam asetat (CH 3COOH). Rata-rata
cuka yang beredar di pasaran tercantum kadar 25% pada kemasan yang menunjukkan banyaknya
asam asetat dalam cuka tersebut. Namun, apakah benar bahwa kadar yang tercantum dalam
kemasan sesuai dengan kandungan asam asetat dalam cuka tersebut? Atau ternyata kadar asam
asetat yang ada dalam cuka berbeda dengan yang tercantum dalam kemasan? Untuk mengetahui
kadar asam asetat dalam cuka, maka dilakukanlah titrasi asam basa.
Di era pendemi COVID-19 ini ada kendala untuk melakukan titrasi asam basa “Penentuan
kadar asam asetat dalam cuka dapur”. Maka dari itu dilakukanlah simulasi praktikum titrasi asam
lemah-basa kuat melalui simulator “Titrasi Asam Basa”.

Kita tau bahwa titik akhir titrasi itu mendekati titik ekuivalen
sehingga jika diketahui volume asam 25mL maka volume basa tidak
akan jauh berbeda dari 25mL.

Prediksikan konsentrasi CH3COOH jika diketahui volume CH 3COOH sebanyak 25mL dan
volume NaOH 0,5M !

 Mengasumsikan volume NaOH 22,30mL (terserah berapapun asal mendekati 25mL)


 Konsentrasi CH3COOH (Ma)
xa . Ma . Va = xb . Mb . Vb
1 . Ma . 25mL = 1 . 0,5M . 22,30mL
11,15
Ma = M
25
Ma = 0,446 M
 Dengan asumsi volume NaOH 22,30mL maka konsentrasi CH3COOH sebesar 0,446 M.
OBSERVE

Isilah alat dan bahan sesuai yang digunakan pada simulasi !

Alat yang digunakan Bahan yang digunakan


1. Buret 50 mL 1. Larutan NaOH 0,5 M
2. Labu Erlenmeyer 2. Larutan CH3COOH xM
3. Indikator PP

Lengkapi keterangan set alat titrasi berikut !

Buret 50 ml

Klem

Titran

Statif

Labu Erlenmeyer

Titrat

Lakukan percobaan titrasi asam lemah-basa kuat sesuai dengan prosedur berikut ini !

Langkah Kerja
 Berikut langkah-langkah menggunakan simulator “Titrasi Asam Basa”:
1) Akses simulator “Titrasi Asam Basa” menggunakan laptop melalui link :
https://www.cengage.com/chemistry/discipline_content/dvd/Power_Lectures/
General_Organic_and_Biochemistry/dswmedia/Presentation_Simulations/
titrations_t.swf
Tampilan simulator sebagai berikut :

Gambar 4. Tampilan simulator titrasi asam basa


(sumber: www.cengage.com.)

Dalam simulator ini sudah ditetapkan NaOH sebagai titran. Dan asam monoprotik 25mL
sebagai titrat. Diasumsikan asam monoprotiknya yaitu asam asetat (CH3COOH).
2) Tentukan konsentrasi yang diinginkan dalam simulasi kali ini (yaitu 0,5M) dengan cara
menggeser tanda sampai konsentrasi menunjukan 0,5M.
3) Tentukan indikator yang digunakan sesuai dengan jenis titrasinya (titrasi asam lemah
basa kuat). Dalam hal ini indikator fenolftalein.
4) Mulai melakukan titrasi dengan klik tombol dibawah “add base” (tambahkan basa).
Terdapat 3 pilihan yaitu (1) 1,00mL yang berarti satu kali klik, larutan NaOH menetes
sebanyak 1,00mL. (2) 0,10mL yang berarti satu kali klik, larutan NaOH menetes
sebanyak 0,10mL. (3) 0,05mL yang berarti satu kali klik, larutan NaOH menetes
sebanyak 0,05mL. Tombol tersebut bisa digunakan fleksibel, saat awal titrasi bisa klik
tombol 1,00mL atau 0,10mL tetapi jika sudah mendekati titik akhir titrasi maka klik
tombol 0,05mL.
5) Amati perubahan warna yang terjadi.
Titrasi dihentikan saat terjadi perubahan warna pada indikator, dari larutan tak berwarna
menjadi larutan warna merah muda seulas.
6) Jika sudah sampai titik akhir titrasi, lalu hitung konsentrasi CH 3COOH dan masukan
dalam kolom submit lalu klik submit.
Jika benar maka akan muncul tulisan “CORRECT” (BENAR).
Jika salah maka akan muncul tulisan “INCORRECT” (SALAH).
7) Untuk memperoleh data kedua, maka klik tombol “retitrate” (ulangi titrasi) dan ulangi
langkah 1-5.
Tidak perlu menggulangi langkah ke-6 karena dalam aplikasi tersebut jika klik tombol
Catatlah hasil pengamatan kamu dalam tabel berikut

 Volume Larutan NaOH :


Volume Titrat yang Volume larutan NaOH yang
Percobaan
digunakan (mL) digunakan (mL)
I
II
Rata-rata

 Perubahan Warna pada Titrat :


Perubahan Warna Titrat
Percobaan
Sebelum titrasi Setelah titrasi
I
II

EXPLAIN

Bedasarkan hasil percobaan jawablah pertanyaan berikut !

1. Tuliskan reaksi penetralan dari titrasi tersebut !

Reaksi penetralan asam asetat dan natrium hidroksida :


CH3COOH (aq) + NaOH (aq)  CH3COONa (aq) + H2O (l)

2. Tuliskan persamaan ion total dari reaksi penetralan pada nomor 1 !

Persamaan ion total dari reaksi penetralan asam asetat dan natrium hidroksida :
CH3COOH(aq) + Na+(aq) + OH-(aq)  Na+(aq) + CH3COO-(aq) + H2O(l)

3. Manakah yang digunakan sebagai titran dan titrat ?

Titran : larutan NaOH 0,5 M


Titrat : larutan asam asetat xM
4. Sebelum dilakukan titrasi, spesi apa saja yang terdapat dalam titrat ?
Hanya terdapat larutan CH3COOH
5. Saat dilakukan titrasi (sebelum mencapai titik ekuivalen), spesi apa saja yang terdapat dalam
titrat ?
Terdapat CH3COONa (aq), CH3COO- (aq), dan H2O(l).

6. Saat dilakukan titrasi (tepat mencapai titik ekuivalen), spesi apa saja yang terdapat dalam
titrat ?
Terdapat CH3COONa(aq) dan H2O(l).

7. Saat dilakukan titrasi (melewati titik ekuivalen), spesi apa saja yang terdapat dalam titrat ?
Terdapat CH3COONa (aq), Na+(aq), OH-(aq), dan H2O(l).

8. Indikator apa yang digunakan pada percobaan? Jelaskan mengapa menggunakan indikator
tersebut !

Digunakan indikator fenoftalein karena indikator fenoftalein cocok digunakan pada


percobaan titrasi asam lemah basa kuat. Titik ekivalen titrasinya terjadi pada pH>7 dan
trayek pH indikatornya sesuai yaitu pada rentang pH 8,3–10 serta memberikan perubahan
warna yang jelas, yaitu menunjukan warna yang tak berwarna pada saat keadaan asam dan
menunjukan peruhaban warna menjadi merah muda saat dalam keadaan basa. Sehingga
mudah untuk menentukan titik akhir titrasi.

9. Hitunglah konsentrasi asam asetat setelah titrasi !


xa . Ma . Va = xb . Mb . Vb
Ma = ........... M

KESIMPULAN

Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan yang telah dilakukan ?

Dari simulasi praktikum yang dilakukan melalui simulator “Titrasi Asam Basa”
didapat konsentrasi CH3COOH dari hasil perhitungan sebesar ..... M.

Anda mungkin juga menyukai