Nama :
Kelas :
Tanggal Praktikum :
A. KOMPETENSI DASAR
4.11 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa
B. TUJUAN
1. Menentukan konsentrasi larutan HCl
2. Menentukan konsentrasi larutan cuka/larutan asam asetat (𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻)
C. DASAR TEORI
Titrasi merupakan prosedur dimana larutan dari suatu reaktan (titran) secara hati-hati
ditambahkan pada larutan dari reaktan lainnya. Pengukuran dilakukan terhadap volume
titran yang dibutuhkan dalam titrasi. Proses titrasi dihentikan ketika telah tercapai titik akhir.
Titik akhir yaitu titik dimana warna indikator berubah. Titrasi yang ideal terjadi ketika titik
akhir tepat dengan titik ekivalen. Titik ekivalen yaitu titik dimana secara kimia sejumlah
ekivalen asam dan basa bereaksi. Plot pH terhadap jumlah asam atau basa yang
ditambahkan (biasanya dalam volume) dinamakan kurva titrasi.
Titrasi Larutan NaOH-Larutan HCl (Basa Kuat-Asam Kuat)
Larutan NaOH digunakan untuk mentitrasi sevolume larutan HCl. Konsentrasi larutan HCl
yang dititrasi oleh larutan NaOH dapat ditentukan melalui persamaan.
𝑎𝑀𝐻𝐶𝑙 𝑉𝐻𝐶𝑙 = 𝑏𝑀𝑁𝑎𝑂𝐻 𝑉𝑁𝑎𝑂𝐻
Kurva titrasi basa kuat-asam kuat ditunjukkan sebagai berikut.
1
Titrasi Larutan NaOH-Larutan 𝑪𝑯𝟑 𝑪𝑶𝑶𝑯 (Basa Kuat-Asam Lemah)
Larutan NaOH digunakan untuk mentitrasi sevolume larutan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻. Konsentrasi
larutan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 yang dititrasi oleh larutan NaOH dapat ditentukan melalui persamaan.
𝑎𝑀𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 𝑉𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 𝑏𝑀𝑁𝑎𝑂𝐻 𝑉𝑁𝑎𝑂𝐻
Kurva titrasi basa kuat-asam lemah ditunjukkan sebagai berikut.
E. LANGKAH KERJA
2
Titrasi Larutan NaOH-Larutan Cuka
3
F. PENGOLAHAN DATA
Titrasi Larutan NaOH-Larutan HCl
1. Larutan asam yang digunakan :
2. Persamaan Reaksi Asam-Basa :
4
Titrasi Larutan NaOH-Larutan Cuka
G. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, tuliskan kesimpulan yang kalian dapat.