Anda di halaman 1dari 5

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Titrasi Asam Kuat Basa Kuat

Kelompok : .........
Anggota Kelompok :
………………… …………………
………………… …………………
………………… …………………

Kelas : .........

A. Merumuskan Masalah
Berdasarkan video yang telah diamati, tuliskanlah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
video tersebut!

1. Apakah kegunaan titrasi?


2. Bagaimana cara menentukan konsentrasi suatu zat?
3. Berapakah konsentrasi larutan HCl tersebut?
4. Apakah perbedaan antara titik ekivalen dengan titik akhir titrasi?

Dari beberapa pertanyaan yang telah kalian tulis, diskusikan satu pertanyaan utama yang akan
dijawab melalui percobaan laboratorium!

Berapakah konsentrasi larutan HCl tersebut?

B. Merumuskan Hipotesis
Tuliskanlah hipotesis (perkiraan jawaban) berdasarkan pertanyaan yang telah kalian tulis

Konsentrasi larutan HCl tersebut sekitar 0,1 M


C. Mengumpulkan Data
1. Menentukan Judul Percobaan
Buatlah judul percobaan yang sesuai dengan percobaan yang akan dilakukan!

Penentuan konsentrasi larutan HCl melalui titrasi asam basa

2. Menentukan Tujuan Percobaan


Buatlah tujuan dari percobaan yang akan dilakukan!

Menentukan konsentrasi larutan HCl melalui titrasi asam basa

3. Memilih Bahan
Tentukan bahan yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis yang telah kalian buat
dengan memberikan tanda checklist pada kolom yang tersedia!

Larutan NaOH 0,1 M 100 mL


Larutan CH3COOH 0,1 M 100 mL
Indikator fenolftalein
Indikator metil jingga
Larutan HCl 10 mL
Larutan NaCl 0,1 M 100 mL

4. Memilih Alat
Pilihlah alat yang akan digunakan untuk menguji hipotesis yang telah kalian buat dengan
memberikan tanda checklist pada kolom yang tersedia!

Pipet ukur 10 mL
Pipet volume 10 mL
Buret 50 mL
Gelas kimia 50 mL
Labu erlenmeyer
Statif dan klem
Corong
Gelas ukur
Bola pipet
5. Menentukan Variabel Percobaan
Variabel Bebas Larutan HCl
(variabel yang mempengaruhi timbulnya variabel terikat)
Variabel Kontrol Volume NaOH yang
(variabel yang dipengaruhi adanya variabel bebas) terpakai
Variabel Terikat Volume sampel HCl
(variabel yang dibuat konstan)

6. Merancang Prosedur Percobaan


Set Alat:

Berikut ini merupakan rancangan prosedur praktikum secara acak. Susunlah supaya
menjadi rancangan prosedur praktikum yang tepat!
a) Mengisi buret dengan larutan NaOH sampai permukaan atas buret tepat di angka 0
b) Menghentikan titrasi ketika warna larutan berubah tetap
c) Memipet sebanyak 10 mL larutan HCl menggunakan pipet volume dan dipindahkan
ke labu erlenmeyer
d) Menggoyangkan labu erlenmeyer sehingga larutan NaOH yang mengalir dari buret
bercampur dengan merata
e) Menambahkan 3 tetes indikator fenolftalein ke dalam labu erlenmeyer
f) Merangkai set alat titrasi
g) Ketika tetesan larutan NaOH mulai menimbulkan perubahan warna saat bercampur
dengan HCl, kurangi aliran larutan dengan memperkecil celah kran buret
a) Menggoyangkan labu erlenmeyer sehingga larutan NaOH yang mengalir dari buret
bercampur dengan merata
b) Membuka kran buret secara perlahan-lahan dan alirkan larutan NaOH dalam buret ke
dalam lebu erlenmeyer
c) Mengulangi titrasi sebanyak dua kali dengan prosedur yang sama
d) Mencatat volume larutan NaOH yang terpakai
Jawaban:
f-a-c-e-h-d-g-b-j-i

7. Hasil Percobaan
Tuliskan hasil percobaan kalian kedalam tabel berikut ini!
Percobaan Volume Volume NaOH (mL) Perubahan Warna
ke- HCl Awal Akhir Terpakai Sebelum Percobaan Setelah Percobaan

Rata-rata volume NaOH =

D. Analisis Data
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan titrasi?
Titrasi merupakan suatu cara yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu zat
menggunakan zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya.
2. Jelaskan perbedaan titrat dan titran?
Titrat adalah zat yang akan ditentukan konsentrasinya dan ditempatkan dalam labu
erlenmeyer, sedangkan titran adalah zat yang telah diketahui konsentrasinya dan
ditempatkan pada buret.
3. Mengapa dalam titrasi asam kuat dan basa kuat menggunakan indikator fenolftalein?
Karena indikator fenolftalein berubah warna disekitar titik ekivalen
4. Apa yang dimaksud dengan titik akhir titrasi?
Titik akhir titrasi adalah ketika indikator mengalami perubahan warna.
5. Apakah yang dimaksud dengan titik ekivalen?
Titik ekivalen adalah titik atau kondisi ketika jumlah asam ekivalen (sebanding) dengan
jumlah basa.
6. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada titrasi yang telah dilakukan!
HCl + NaOH → NaCl + H2O
7. Apakah rumus yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu zat pada titrasi asam
kuat dan basa kuat?
M asam × V asam × valensi = M basa × V basa × valensi
8. Hitunglah konsentrasi HCl yang kalian dapatkan dari percobaan titrasi yang telah
dilakukan!
M asam × V asam × valensi = M basa × V basa × valensi
M HCl × 10 mL × 1 = 0,1 M × mL × 1 1

M HCl = … M
E. Menguji Hipotesis
Apakah hasil analisis data percobaan yang telah dilakukan sesuai dengan hipotesis yang
telah kalian buat? Jelaskan!

F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari percobaan yang telah kalian lakukan

Titrasi merupakan suatu cara yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu zat
menggunakan zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya. Berdasarkan percobaan
yang telah dilakukan, konsentrasi HCl adalah sebesar … M.

Anda mungkin juga menyukai