Disusun oleh :
1. ANNISA SHAFIRA .R
2. CHINTYA ADELLA.N
3. DADANG ISKANDAR.D
4. DEDE MARDIANSYAH
5. DEVI SEPTIANI.A
6. HABIBAH
7. NANDA DWI UTAMI
8. SHAFIRA AZZAHRA
9. WULAN AYU SUCIANNY
10. YOSA ANASTESIA.Y
Kelas : XI IPA 5
Kota Cirebon
2014
I. TUJUAN
Mengetahui konsentrasi masing-masing HCl dan NaOH
Labu erlenmeyer
3 Gelas ukur
Buret 50 mL
Statif dan klem
Larutan HCL
Larutan NaOH
Indikator phenolftalien
Neraca O’Haus
III. Cara Kerja
1. Buat larutan standar NaOH sebanyak 250 mL.
2. Rangkai alat statif dan klem untuk memasang buret.
3. Masukkan larutan NaOH kedalam buret sampai volume 50 mL.
4. Ukur volume larutan HCL yang akan dititrasi sebanyak 25 mL
kedalam labu Erlenmeyer.
5. Tambahkan 3 tetes indicator phenolftalien kedalam labu
erlenmeyer. Amati apakah warna larutan setelah penambahan
phenolftalien ?
6. Mulailah dengan titrasi, buka kran buret sehingga keluar larutan
NaOH tetes demi tetes. Goyangkan labu erlenmeyer agar reaksi
berlangsung sempurna.
7. Hentikan penetesan larutan NaOH setelah terjadi perubahan
warna (merah muda)pada campuran larutan di labu Erlenmeyer
(titik akhir titrasi).
8. Catat volume larutan NaOH pada titrasi tersebut.
9. Ulangi percobaan hingga diperoleh data yang hampir sama
(sebanyak 3 kali).
Jawaban :