Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

TITRASI ASAM DAN BASA

Kelompok
Nama Angggota
1 . Andrian Manalu 6 . Natalia Simanungkalit

2 . Amela Hutauruk 7 . Nopitrianingsih Hutabarat

3 . Cynthia Samosir 8 . Paustina Siregar

4 . Gracesya Simanjuntak 9 . Winda Nainggolan

5 . Krisna Lumbantoruan

Judul kegiatan : Titrasi Asam Basa


Jenis kegiatan : Percobaan kelompok

Tujuan kegiatan : 1) Peserta didik dapat menentukan molaritas HCL dengan

larutan NaOH 0,1 M

2) Peserta didik dapat melakukan titrasi asam basa

dengan menggunakan larutan HCL dan NaOH

Alat dan Bahan :

Alat Bahan
 Statif  Larutan HCL
 Buret  Larutan NaOH 0,1 M
 Erlenmeyer  Indicator phenophtalen
 Tabung reaksi
 Gelas ukur

LANGKAH KEGIATAN

1) Menyiapkan susunan alat titrasi asam-basa


2) Memasukkan 30 mL larutan HCL dan 3 tetes indicator phenophtalen ke
dalam erlenmeyer
3) Mengisi buret dengan larutan NaOH 0,1 M hingga garis 0 mL
4) Buatlah Erlenmeyer yang berisi 30 mL larutan HCL dan 3 tetes indicator
phenophtalen tepat dibawah buret
5) Membuka penutup buret supaya NaOH menetes dan masuk ke dalam
Erlenmeyer
6) Menetesan NaOH dilakukan secara perlahan dan dihentikan saat terjadi
perubahan warna yang tetap ( merah muda)
7) Mengulangi percobaan hingga diperoleh data yang hampir sama

HASIL PERCOBAAN

N Volume HCL Volume NaOH


o yang digunakan

1 30 mL 10 mL
2 30 mL 9 mL

HASIL ANALISA
a) Tentukan volume NaOH rata rata yang digunakan ?
Volume NaOH titrasi I + Volume NaOH titrasi II

1o mL+9 mL 19 mL
= =9,5 mL
2 2

b) Tentukan jumlah mol NaOH yang digunakan?

Jumlah mol NaOH = volume larutan NaOH X Molaritas larutan

= 9,5 mL x 0,1 M

= 0,95 mmol

= 9,5 x 10−4 mol

c) Tentukan jumlah mol HCL berasar perbandingan korfisien


NaOH ( aq) + HCL(aq ) → NaCl(aq )+ H 2 O

Jumlah mol HCL

1 −4
= x 9,5 . 10
1

=9,5 . 10−4 mol

Tentukan molaritas larutan HCL ?

mol
M ( HCL )=
v

9,5 .10−4
=
0,03 L

= 316,67 x 10−4 M

= 0,031667 M
KESIMPULAN

 Titik ekuivalen adalah titik dimana konsentrasi asam sama dengan konsentrasi basa
(habis bereaksi) atau titik dimana jumlah basa yang ditambahkan sama dengan
jumlah asam yang dinetralkan yang disertai perubahan warna indikator.
 Titik akhir titrasi adalah keadaan dimana titrasi dihentikan dengan cara melihat
perubahan warna indikator
 Indikator PP perlu ditambahkan kedalam larutan karena supaya mengetahui
perubahan warna yang terjadi pada titik ekivalen

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai