SENYAWA HIDROKARBON
Kelas : XI
Semester : Ganjil
Senyawa alkana banyak digunakan sebagai bahan bakar. Gas alam sebagian besar terdiri
dari alkana rantai pendek (C1 –C4) dengan metana (CH4) sebagai kompenen utamanya.
Gas elpiji mengandung propana (C3H8) sebagai komponen utamanya (sekitar 90 %) dan
oktana (C8H18) yang merupakan komponen utama bensin.Senyawa hidrokarbon
mempunyai banyak jenis dan jumlahnya sangat banyak. Oleh karena itu, diperlukan cara
penamaan yang sistematis yang didasarkan pada aturan IUPAC (Internasional Union And
Pure Applied Chemistry).
Nama senyawa akan memberikan informasi tentang rumus molekul dan strukturnya.
Panjang rantai karbon mempengaruhi sifat fisik senyawa hidrokarbon, misalnya alkana.
Pada senyawa dengan rumus molekul C4H10, dikenal dua jenis senyawayaitu butana dan
2-metilpropana (isobutana) yangmerupakan isomer yaitu isomer kerangka dari rumus
molekul C4H10. Selain berbeda struktur, keduanya memiliki sifat fisik yang berbeda,
misalnya titik didih.
MENGAMATI
Buatlah jawaban sementara dari rumusan masalah yang telah kalian buat.
Mari kita kumpulkan data untuk membuktikan hipotesis yang telah di buat.
1. Berdasarkan data pada tabeldi atas, bagaimana hubungan titik didih dengan Massa Molekul relatif
(Mr)?
n-Pentana 36,1
2-Metil-Butana 27,8
2,2-dimetil-Propana 9,5
1-Pentena
3-Pentena
2-Metil-1-Butena
MENGAMATI
Bacalah wacana dengan cermat dan identifikasi fenomena-fenomena pada wacana.
Ajukan hal yang ingin kalian ketahui dalam bentuk pertanyaan di bagian menanya!
a. Reaksi pembakaran
b. Reaksi adisi
c. Reaksi eliminasi
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
REAKSI-REAKSI SENYAWA HIDROKARBON
Alkana
Gas propana Gas karbon
dioksida dan air
Alkena
1-butena dan n-butana
katalis Pt
Alkuna
1-butuna dan n-butana
katalis Pt
Berdasarkan data yang dikumpulkan di atas, jawablah pertanyaan berikut!
2. Apakah yang terjadi jika alkana direaksikan dengan kadar oksigen yang kurang dan
berlebih?
3. Reaksi apakah yang terjadi jika alkana, alkena, dan alkuna direaksikan dengan
halogen?
5. Untuk mengubah ikatan rangkap pada alkena dan alkuna dapat dilakukan dengan
reaksi adisi. Berdasarkan data di atas pereaksi-pereaksi apakah yang dapat digunakan?
Kesimpulan