Beberapa prinsip yang perlu dipahami oleh peserta didik dalam mempelajari Informatika.
1. Informatika didasari berpikir komputasional (computational thinking) sebagai landasan berpikir.
Berpikir merupakan elemen paling penting dalam belajar.
2. Informatika bukan hanya memakai gawai atau komputer, tetapi juga memakai aplikasi
(perangkat lunak) dan memahami sistem komputasi. Informatika merupakan salah satu cabang
ilmu seperti halnya matematika, biologi, dan ekonomi.
3. Informatika terdiri atas konsep keilmuan dan praktik, dikemas dalam aktivitas pembelajaran
yang diharapkan akan menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan
berkesan untuk kemudian dapat diterapkan dalam menyelesaikan persoalan kehidupan sehari-
hari,
4. Informatika merupakan ilmu yang berinteraksi dengan semua bidang lain. Oleh sebab itu,
setelah belajar Informatika, kalian perlu memikirkan: Apa kaitannya dengan mata pelajaran dan
bidang lain? Apa yang kudapatkan pada pembelajaran Informatika? Apa yang dapat
membantuku untuk memahami mata pelajaran lain dengan lebih baik dan sebaliknya? Apa yang
dapat kuterapkan untuk menyelesaikan kan persoalan yang kuhadapi dalam kehidupan sehari-
hari?
5. Pembelajaran Informatika akan mendidik kalian suatu hari menjadi pencipta ide, karya digital
kreatif, aplikasi atau sistem komputasi di dunia digital, bukan hanya sebagai pengguna teknologi
atau konsumen produk.
Informatika dan Profil Pelajar Pancasila
Semua pelajaran dalam kurikulum Indonesia ditujukan untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila.
Apa definisi Profil Pelajar Pancasila? Rumusan Profil Pelajar Pancasila adalah “Pelajar Indonesia
merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-
nilai Pancasila.” Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat, kompetensi global,
dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Profil tersebut dinyatakan dalam enam dimensi, yaitu:
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; Berkebinekaan global; Bergotong
royong; Mandiri; Bernalar kritis; dan kreatif. Selain mempermudah kehidupan sehari-hari,
Informatika akan membantu kalian untuk menyiapkan diri sebagai warga dunia digital, yaitu dunia
maya melalui internet. Di dunia digital, warga digital juga perlu cara komunikasi, sopan santun dan
etika, serta membangun kebiasaan-kebiasaan baik yang menumbuhkan karakter warga digital yang
baik pula. Karena kehidupan dunia digital seiring dan sejalan dengan dunia nyata, kalian harus
berkarakter baik di dunia nyata maupun dunia digital. Bagi pelajar Indonesia, karakter yang baik ini
dirumuskan sebagai Profil Pelajar Pancasila. Melalui mata pelajaran Informatika, kalian juga akan
belajar juga menumbuhkan karakter-karakter tersebut, sebagai warga dunia nyata dan sebagai
warga dunia maya. Saat membahas materi tentang berpikir komputasional, analisis data,
pemrograman, dan dampak sosial informatika, kalian akan mengasah kemampuan bernalar kritis
dan kreatif. Dalam proses belajar berbagai materi dalam Informatika, kalian akan belajar untuk
mandiri saat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Kalian juga akan mengembangkan
kemampuan bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif saat berdiskusi dan berkreasi
menyelesaikan atau membuat proyek secara berkolaborasi dalam kelompok. Dalam sebuah
kelompok, kalian mungkin akan bekerja dengan teman yang berasal dari berbagai daerah, bahkan
tidak mustahil, kalian akan bisa bertemu dan berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai
negara melalui internet (dunia maya). Saat itulah, kalian akan belajar menumbuhkan toleransi dan
saling menghargai teman yang beraneka ragam latar belakangnya. Hal itu tentu dilakukan karena
kita meyakini bahwa semua makhluk ciptaan Tuhan YME itu baik dan harus dihormati. Cara
berkomunikasi yang baik dengan sesama juga menunjukkan akhlak yang mulia