Anda di halaman 1dari 3

Simulasi Komunikasi Digital

Oleh : Ikhsan Qadri

Topik Pertemuan : Kontrak dan Konsep Dasar

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Selamat pagi semua semoga dalam keadaan sehat dan diberikan kelancaran untuk mengikuti
pembelajaran daring kali ini hingga selesai.

Berdasarkan himbauan pemerintah, untuk pembelajaran kali ini kita menggunakan sistem
online karena masih dalam masa pandemi Covid-19 hingga waktu yang belum ditentukan.

Sebelum dimulainya pembelajaran, saya ingin menjelaskan terlebih dahulu peraturan selama
pembelajaran daring dan hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan saat mengerjakan tugas:

PERATURAN PEMBELAJARAN DARING SIMKOMDIG:

1. Mengikuti pembelajaran daring sesuai dengan waktunya yaitu setiap hari Rabu, Pukul
09.00 sd 10.20 WIB.
2. Mengumpulkan tugas ke link tugas sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan.
3. Menyiapkan lingkungan yang siap belajar, tempat yang memiliki jaringan yang bagus.

Pengantar Materi :

Manusia selalu ingin tahu untuk mendapatkan solusi. Keingintahuan inilah yang pada
dasarnya mendorong seseorang berpikir. Kegiatan berpikir tidak akan berhenti sebelum
menemukan solusi. Ketika pengetahuan dan keterampilannya tidak mampu menemukan solusi,
dia bertanya kepada orang lain, atau meneliti masalah tersebut, sampai didapatkannya solusi
yang tepat.

Dalam proses berpikir menemukan solusi, terdapat saat penting, ketika menemukan sesuatu
dalam pikiran kita. Seolah-olah otak kita diterangi cahaya, mungkin hanya sepersekian detik.
Upaya Mengomunikasikan Gagasan atau Konsep Melalui Presentasi Digital Tiba-tiba muncul
sebuah ide cemerlang, menemukan solusi. Saat itulah yang oleh para ahli dikatakan sebagai saat
A-ha. “A-ha, aku tahu”, demikian seolah-olah otak kita berkata. Atau, karena demikian
cemerlangnya hasil pikir kita, bahkan mulut kita ikut mengucapkannya, tanpa sengaja. Saat A-
ha, bukan tujuan kita berpikir. Tahu itu penting. Akan tetapi hanya sekadar tahu, tidak cukup.

Hal yang kita temukan harus dibandingkan dengan hal lain yang kita temukan pada „saat A-
ha‟ yang lain. Beberapa solusi diperbandingkan. Seseorang masih harus berpikir. Solusi
terbaiklah yang terpilih untuk menjadi solusi atas masalah yang dihadapi. Ketika seseorang
berpikir, dia tidak kehilangan apa pun dari dalam dirinya. Bahkan, seseorang harus meneroka
(melakukan eksplorasi), melakukan penjelajahan, berdasarkan pengetahuan yang telah dia miliki,
untuk mencari solusi. Proses berpikir dan meneliti serta menemukan solusi merupakan proses
menemukan pengetahuan. Keingintahuan seseorang sudah muncul sejak kecil. Rasa ingin tahu
ini makin besar. Bahkan, karena terbatasnya kesempatan bertanya, ada hal-hal yang masih belum
diketahuinya terbawa sampai dewasa.

Bagaimana cara seorang anak memuaskan rasa ingin tahunya dengan selalu bertanya, sering
kita lihat dalam kehidupan. Berjuta pertanyaan dalam diri seseorang mulai terjawab ketika dia
belajar di sekolah, membaca buku, bertanya pada orang lain, dan kesempatan lainnya. Kegiatan-
kegiatan tersebut merupakan awal dari upaya memuaskan keingintahuan yang lebih luas.

Manusia selalu berpikir memecahkan masalah. Ketika berpikir, dalam kedudukannya sebagai
makhluk rasional, manusia mampu menggunakan pengetahuan yang ada untuk menemukan ide.
Ide muncul sesaat ketika proses berpikir dilakukan. Pada ide yang hanya muncul sesaat ini, harus
dilakukan penalaran. Jadi, manusia harus menalar ide. Banyak atau sedikitnya pengetahuan atau
pengalaman yang dimiliki, sangat memengaruhi banyak sedikitnya ide yang muncul saat
berpikir. Pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki juga memengaruhi proses penalaran
terhadap ide seseorang.

Apa itu SIMDIG?

 Simdig singkatan dari Simulasi dan Komunikasi Digital.


 Simdig adalah salah satu mata pelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
sesuai pada Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen
Dikdasmen) Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan.
Mengapa Simdig diajarkan pada semua Bidang Keahlian SMK?

 Kemampuan mengomunikasikan gagasan merupakan kebutuhan setiap orang.


 Simdig mengajarkan bagaimana menggali ide untuk memecahkan masalah terkait
produk/layanan, mencari solusi alternatif, dan mengomunikasikan dalam bentuk
kolaborasi dan berbagi-pakai, sehingga Simdig menjadi salah satu life skill.

Mengapa banyak perangkat lunak (software) yang harus dipelajari siswa?

• Pada dasarnya semua perangkat lunak yang ada pada Bahan Ajar merupakan alat yang
mendukung siswa dalam menggali ide, mengembangkan gagasan/konsep atau
produk/layanan, dan mengomunikasikannya.
• Software adalah “alat”. Siswa diharapkan mengetahui fungsi dan kegunaan berbagai alat.
Oleh karena itu, dalam Simdig siswa dibekali dengan berbagai macam software, sehingga
dapat menggunakan software yang tepat pada saat dibutuhkan.
• Selain membekali keterampilan memanfaatkan berbagai macam software, Simdig juga
membentuk keterampilan abstrak pada Kompetensi Dasar yang tidak sepenuhnya
bergantung pada perangkat lunak.

Adakah manfaat Simdig dikaitkan dengan mata pelajaran lainnya?

• Simdig bertujuan membekali siswa untuk menggali ide dan mengomunikasikan gagasan.
• Gagasan ini dapat diwujudkan menjadi produk/layanan yang akan dibuat dalam mapel
Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) yang diajarkan pada siswa kelas XI-XII.

Selanjutnya kita akan masuk ke materi pertama yaitu mengenai Logika dan Algoritma Komputer
yang akan dibahas pada postingan selanjutnya.

Sekian untuk bahasan kali ini, semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai