BAB 1 - KONSEP DASAR MATA PELAJARAN SIMULASI DAN

KOMUNIKASI DIGITAL
BAB 1 berisi tentang :

A. KONSEP MATA PELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL

B. MENGATASI MASALAH
C. MENGOMUNIKASIKAN GAGASAN
D. KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DENGAN PERANGKAT
E. RANGKUMAN

A.KONSEP MATA PELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI

DIGITAL

Pada sub bab ini berisi tentang kita harus dapat mendudukkan diri sendiri diatas solusi,
bukan diatas masalah. Dan seiring dengan perkembangan, kita juga harus menemukan
solusi-solusi dari semua masalah yang telah ada.

B. MENGATASI MASALAH
Sub bab ini berisi tentang mendapatkan berbagai solusi yang baik dengan memanfaatkan
ide kreatif yang ada.
C. MENGOMUNIKASIKAN GAGASAN
Sub bab ini kita akan memahami cara untuk mengomunikasikan ide kreatif yang baik
dimanapun, baik di media, maupun secara langsung. Dan di sub bab ini pula kita dapat
mengetahui cara menemukan ide kreatif dengan beberapa tahap yang akan dibahas di
bagian lain.

D. KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DAN PERANGKAT

Pada sub bab ini kita diajarkan untuk dapat berkomunikasi dan menggunakan perangkat
dengan baik. Dan kita juga harus mampu mencari
alternatif lain sehingga pekerjaan menjadi lebih
efektif.

E.RANGKUMAN
Pada sub bab rangkuman, kita dapat mengulas
kembali apa yang sudah kita pelajari dari materi-
materi pada sub bab sebelumnya. Serta isi dari
rangkuman ini adalah intisari dari seluruh materi
yang ada di BAB 1:

BAGIAN A
KONSEP MATA PELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL

Pendahuluan I

Pada dasarnya, sekolah menengah kejuruan bertujuan membekali siswanya dengan

keterampilan kejuruan untuk mengatasi masalah . Dengan demikian siswa SMK harus
menduduki dirinya sebagai sebagai bagian dari solusi. Dalam hampir seluruh bagian
hidupnya manusia tidak pernah mampu melepaskan diri dari kegiatan berinteraksi dengan
manusia lainnya .

Hal itu terjadi karena manusia adalah makhluk sosial yang harus tetap berhubungan
dengan manusia lainnya dan setiap manusia pasti memiliki keterbatasan. Manusia yang
berguna adalah mereka yang mampu menggunakan keterampilannya dan pengetahuannya
untuk menyelesaikan masalah nya ataupun masalah orang lain.

Pendahuluan II

Tujuan akhir dari upaya mencari pengetahuan dan melatih keterampilan serta
menyelesaikan masalah adalah mencapai kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dan orang
lain. Rasa ingin tahu seseorang sudah muncul dari kecil , untuk memuaskan rasa ingin tahu
tersebut  biasanya mereka mencari jawaban dengan cara belajar , bertanya kepada orang
lain , dll.

BAGIAN B

MENGATASI MASALAH

Latar Belakang

Tidak ada manusia yang tidak memiliki masalah. Masalah ada setiap saat, tidak bisa
dihindari dan harus dicarikan solusi.Sebelum mencari solusi kita harus menganalisis
masalah terlebih dahulu. Jika masalah sudah diketahui, diperlukan penalaran ide dari
pengetahuan.

Ide Kreatif dari Penalaran

Dari beberapa ide yang ditemukan, ide harus dipertimbangkan satu persatu berdasarkan
manfaat dan dampak buruk yang ditimbulkan. Proses pertimbangan ide dapat berdasarkan
pengalaman (pengalaman pribadi atau orang lain) atau dari pengetahuan.

Solusi yang Baik berasal dari Ide yang...

1. Dapat mengatasi masalah secara permanen

Jika ide yang akan dijadikan solusi kurang dianalisa baik dan buruknya, akan menimbulkan
masalah hilang hanya untuk sementara.

2. Dapat dilakukan sesuai kemampuan

oleh diri sendiri dan bila perlu minta pendapat orang yang dipercaya agar dapat melihat
solusi dari perspektif berbeda.

3. Bermanfaat bagi banyak orang

Akan sangat baik jika solusi dapat membantu orang selain diri sendiri sehingga yang
mengalami masalah serupa dapat terbantu oleh solusi kita.

4. Sejalan demgan hukum dan norma yang berlaku

Sangat diharuskan solusi tidak bertentangan dengan norma dan hukum yang berlaku
sehingga tidak merugikan orang lain.

5. Mampu menginspirasi orang

Akan sangat berharga dan dikenang jika ide dan solusi yang diterapkan dapat menginspirasi
orang banyak.

BAGIAN C

MENGOMUNIKASIKAN GAGASAN

❏ Gagasan yang ditemukan oleh seseorang dapat dikomunikasikan kepada orang lain
dengan berbagai tujuan.
❏ Gagasan harus diberlakukan sebagai ajang belajar mengidentifikasi masalah dan
menalar gagasan yang akan dijadikan solusi serta mengomunikasikannya. Apa pun
gagasannya
❏ Memperkenalkan resep makanan yang sudah dibuat, misalnya, dapat menjadi ide
kreatif yang dikomunikasikan melalui berbagai media.
❏ Ide kreatif ditemukan bukan saja ketika seseorang menghadapi masalah, tetapi juga
untuk mengantisipasi jika masalah itu muncul dalam kehidupan seseorang.

Ide kreatif yang terkait dengan benda kerja (kompor, mixer, blender, mesin bor, dan
sejenisnya) dapat ditingkatkan fungsinya dengan melakukan penambahan: kecepatan
kerja, atau ketepatan kerja, atau kenyamanan kerja.
 ❏ Proses kreatif dapat dilakukan melalui 4 tahap: Mengamati – Menirukan – Modifikasi
–Membuat baru (dalam bahasa Jawa: Niteni, Nirokke, Nambahi, Nemokke yang
dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara

BAGIAN D

KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DENGAN PERANGKAT

- pada dasarnya kemampuan berkomunikasi merupakan kebutuhan setiap orang

kemampuan mengomunikasi menjadi bagian dan kompetensi teknis bekerja

- hakikat berkomunikasi adalah menyampaikan gagasan atau konsep kepada pihak lain

- komunikasi yang baik adalah jika informasi yang disampaikan diterima sama isi dan
maknanya oleh pihak lain

- perangkat (komunikasi)digital memungkinkan seseorang menyampaikan informasi audio

visual yang di inginkan

- kemampuan mengomunikasi gagasan pada hakikatnya adalah kebutuhan semua orang .

- perangkat (komunikasi) digital memungkinkan

1. seseorang mencari alternatif solusi atas permasalahan yang dihadapi nya
2. seseorang mencari mitra kolaborasi untuk memodifikasi atau membuat produk baru
/layanan kerja baru seseorang mengomunikasikan hasil kerja berupa produk layanan kerja
kepada orang lain ,atau bahkan melakukan transaksi dan negosiasi

- kompetensi mengomunikasi gagasan atau konsep tersebut harus dilakukan melalui

presentasi digital sebagai media melalui presentasi digital sebagai media yang
memungkinkan komunikasi menjadi semakin mudah dan luas ,bahkan mendunia

- mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital bagi siswa SMK merupakan alat untuk
mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui presentasi digital

- sasaran akhir adalah mengomunikasikan gagasan dengan benar ,baik dan indah

- sebagai alat mata pelajaran ini memberikan banyak keterampilan penggunaan alat yang
mungkin di perlukan

BAGIAN E

RANGKUMAN
1. Ketika kita mampu menemukan masalah, pada saat itu, secara tidak sengaja, kita
mengakui kenyataan yang ada pada kita. Artinya, kita menyadari adanya kekurangan.
Menyadari kekurangan diri sendiri adalah perbuatan yang paling jujur. Seseorang dapat
menipu orang lain, tetapi tidak dapat menipu dirinya sendiri.

2. Untuk mempertimbangkan berbagai ide yang akan dipilih sebagai solusi

mengatasi/memecahkan masalah, seseorang memerlukan informasi atau pengetahuan.
3. Perilaku menentukan ide terpilih sesudah proses mempertimbangan satu demi satu
ide/solusi yang ditemukan, merupakan perilaku arif (mempertimbangkan baik buruk,
untung/rugi), akan membentuk sikap bijaksana.

4. Ketika seseorang sudah dapat mengatasi/memecahkan masalah, seseorang akan menjadi

orang yang cerdas sekaligus pandai. Cerdas karena orang tersebut menemukan ide kreatif
Yang digunakan untuk mengatasi/memecahkan masalah. Pandai karena orang tersebut
mampu memanfaatkan informasi atau pengetahuan yang dimilikinya untuk mencari solusi.
Seseorang menjadi bodoh manakala memiliki informasi atau pengetahuan atau peluang,
Tetapi tidak mampu memanfaatkannya untuk menemukan solusi.

Siswa SMK jangan mendudukkan diri sebagai bagian dari masalah. Dudukkanlah diri sebagai

bagian dari solusi yang merupakan perwujudan rasa tanggung jawab yang pada akhirnya
membentuk karakter dan sikap bertanggung jawab.
 

1. Jangan pernah berhenti menemukan masalah untuk mendapatkan ide.

2. Jangan pernah berhenti bernalar untuk merumuskan ide menjadi gagasan

3. Jangan pernah berhenti bernalar mengemas gagasan menjadi konsep.

4. Komunikasikan konsep dengan integritas yang tinggi, massal, dan, ‘mendunia’