Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
MATA PELAJARAN KIMIA

Disusun Oleh :
Nama : SITI NURJANAH, S. Pd.
Nomor Peserta : 201800336921
Tahun:2022
Permasalahan: Kemampuan literasi sains peserta didik rendah pada materi faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan.

Akar permasalahan:
• Bahan ajar dan LKPD yang digunakan belum mengarahkan peserta didik untuk berliterasi
sains
• Soal evaluasi yang disusun tidak menuntut peserta didik untuk ber literasi sains
• Model pembelajaran yang dilaksanakan belum mengarahkan peserta didik pada
permasalahan kontekstual
• Tidak menggunakan media berbasis teknologi dalam proses pembelajaran
Solusi:
• E-modul dengan materi faktor-faktor laju reaksi yang dikaitkan dengan fenomena alam
• LKPD yang disusun untuk mengarahkan peserta didik ber literasi sains
• Model pembelajaran yang digunakan adalah PjBL
• Media yang digunakan berupa ppt interaktif dan vidio pembelajaran faktor-faktor laju reaksi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMAN 5 TANJUNG JABUNG TIMUR


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi laju reaksi
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
• KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi
Indikator
Dasar
3.6 Menjelaskan faktor-faktor 3.6.1 Menganalisis faktor-faktor yang dapat
yang memengaruhi laju reaksi mempengaruhi laju reaksi (C4)
menggunakan teori tumbukan
4.7 Merancang, 4.7.1.Merancang desain proyek dalam bentuk
melakukan, dan handbook yang berhubungan dengan faktor-
menyimpulkan serta faktor yang mempengaruhi laju reaksi.(P5)
menyajikan hasil percobaan 4.7.2 Membuat proyek dari hasil literasi dan analisis
faktor-faktor yang data percobaan (P5)
mempengaruhi laju reaksi dan 4.7.4 Mempresentasikan hasil proyek tentang faktor-
orde reaksi. faktor yang mempengaruhi laju reaksi.(P5)

C. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) dengan pendekatan TPACK, peserta didik mampu:
1. Menganalisis pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dengan tepat melalui percobaan
2. Menganalisis pengaruh suhu terhadap laju reaksi dengan tepat melalui percobaan
3. Menganalisis pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi dengan tepat
melalui percobaan
4. Menganalisis pengaruh katalis terhadap laju reaksi dengan tepat melalui percobaan
5. Merancang desain proyek dalam bentuk pop up book yang berhubungan dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan berdiskusi
6. Membuat proyek (pop up book) berdasarkan hasil literasi dan analisis data percobaan
menggunakan bahasa sesuai EYD
7. Mempresentasikan hasil proyek (pop up book) tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dengan penuh tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran (Terlampir)
• Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
1. Konsentrasi
2. Luas Permukaan
3. Temperatur
4. Katalis
E. MODEL PEMBELAJARAN, PENDEKATAN, METODE
Model pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Pendekatan : TPACK
Metode : Diskusi, presentasi dan penugasan
F. Media Pembelajaran :
• Proyektor
• Lptop
• Video pembelajaran tentang faktor-faktor laju reaksi dengan aplikasi adobe flash
• Alat evaluasi dalam bentuk essay yang disusun berdasarkan Higher Order Thinking
Skills (HOTS)
• Lembar Kerja Peserta Didik
G. Sumber Belajar :
1. E-Modul (Yunitamara ,Bella. 2021. Faktor-faktor laju reaksi. Semarang : UIN
Walisongo
2. Buku Paket kimia (Rahardjo, Sentot Budi. 2016. KIMIA Berbasis Eksperimen. Solo:
Tiga Serangkai)
3. Vidio pembelajaran faktor-faktor laju reaksi dengan aplikasi adobe flash
H. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah- Kegiatan/aktivitas pembelajaran Alokasi


langkah Waktu
(Project Based
Learning)
Pendahuluan Orientasi : 10menit
• Berdo’a, sebelum pembelajaran dimulai PPK(Religius)
• Memeriksa kehadiran peserta didik PPK (Disiplin)
• Menyampaikan judul materi yang akan disampaikan
Apersepsi :
• Peserta mengingat kembali tentang materi pembelajaran
sebelumnya mengenai teori tumbukan dengan menayangkan
gambar dua mobil yang tabrakan dan memberikan
pertanyaan-pertanyaan.
Mengapa peristiwa 2 mobil yang bertabrakan bisa
dianalogikan seperti teori tumbukan?
Motivasi :
• Peserta didik mengaitkan materi yang akan dipelajari
dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan.
“Jika kita membersihkan kamar mandi yang kotor
menggunakan porselen, mana yang lebih bersih dengan
menggunakan jumlah porselen yang banyak atau dengan
menggunakan jumlah porselen yang sangat sedikit?”
“Coba bandingkan ikan yang disimpan dalam kulkas dengan
ikan yang di letakkan diluar kulkas pada suhu ruang,
manakah yang akan lebih cepat membusuk?”
(Critical Thingking, Communication, HOTS, PPK-rasa ingin
tahu )
Pemberian Acuan :
• Peserta didik memahami tujuan yang akan dicapai dengan
memberikan jawaban-jawaban yang diberikan oleh guru
pada tahap motivasi yang dikaitkan dengan tujuan
pembelajaran pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi.
“Kenapa kamar mandi yang di bersihkan menggunakan
cairan pembersih porselen dengan jumlah banyak lebih
bersih daripada dengan jumlah porselen yang sedikit?
Kenapa ikan yang dimasukkan dalam kulkas tidak cepat
membusuk?
Dari kedua fenomena tersebut kita dapat mengetahui
bahwa ada faktor-faktor tertentu sehingga kamar mandi yang
dibersihkan dengan jumlah porselen lebih banyak akan lebih
bersih dan ikan yang dimasukkan dalam kulkas tidak cepat
membusuk.
Demikian pula dengan laju reaksi, ada beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi cepat lambatnya laju reaksi. Nah
pada pembelajaran hari ini kita akan menganalisis faktor-
faktor tersebut lebih detail lagi dan apa hubungan faktor-
faktor laju reaksi dengan fenomena yang di tampilkan tadi.
(Critical Thingking, Communication, HOTS, PPK-rasa ingin
tahu )
• Peserta didik memahami mekanisme pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran dan membuka e-modul yang telah diberikan
sebelumnya yang disusun oleh Bella Yunitamara
Link: https://online.anyflip.com/sejzq/pgvx/mobile/#p=1
• Peserta didik dibagi menjadi 5 atau 6 kelompok yang
anggota kelmpoknya memiliki kemampuan heterogen.
• Peserta didik di arahkan untuk duduk berdasarkan
kelompoknya masing-masing.
• Peserta didik diberikan LKPD tiap-tiap kelompok.
Kegiatan SINTAK-1 Penyajian Permasalahan
inti
• Peserta didik mengamati media pembelajaran yang
ditampilkan guru berupa PPt inovatif dan video
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

1 2.

Gambar 1. Proses pematangan pisang lebih cepat jika


menggunakan karbit
Gambar 2. Kue akan lebih cepat mengembang jika
digunakan soda kue 3 gram dibandingkan 1 gram
(Critical Thingking, HOTS, PPK-rasa ingin tahu, TPACK)
• Peserta didik diharapkan bertanya dengan penuh rasa ingin
tahu tentang media yang ditampilkan guru dan kalau peserta
didik tidak bertanya maka guru menggiring pesrta didik
untuk bertanya.
(Critical Thingking, Communication, HOTS, PPK-rasa
ingin tahu )
• Peserta didik mendengarkan dan menanggapi pertanyaan-
pertanyaan penuntun yang diberikan guru untuk terfokus ke
materi pembelajaran yaitu faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
(Critical Thingking, Communication, HOTS,)
• Peserta didik memperhatikan video animasi adobe flash
tentang faktor-faktor laju reaksi untuk tambahan informasi
dalam mengerjakan LKPD
(TPACK)
• Peserta didik di arahkan untuk berliterasi sains dalam
mengumpulkan informasi baik dari internet, buku paket
maupun e-modul yang sudah di bagikan sebelum
pembelajaran dengan penuh rasa ingin tahu dan menjalin
kerja sama yang baik dan santun sesama anggota kelompok.
(Critical Thingking, Literacy, PPK-kerja sama, PPK -santun,
PPK -rasa ingin tahu.
SINTAK-2 Membuat Perencaan
• Peserta didik berdiskusi dalam kelompok bersama guru
untuk membuat perencanaan dalam kegiatan melakukan
praktikum sederhana dan penyusunan handbook dengan
tema faktor-faktor laju reaksi disekitar kita.
(Collaboration)
• Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi mengenai
tagihan yang harus di selesaikan dalam pembelajaran ini
yaitu melakukan praktikum dan mengembangkan
praktikum tersebut dalam sebuah video pembelajaran
kemudian menyusun handbook dari hasil literasi sain dan
hasil percobaan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi yang dikaitkan dengan
lingkungan sekitar peserta didik.
• Peserta didik mulai merencanakan desain handbook yang
akan dibuat
• Peserta didik diberikan panduan praktikum tentang faktor-
faktor laju reaksi agar saat melakukan praktikum lebih
terarah.
(Critical Thingking, Communication, PPK -kerja sama, PPK -
santun, PPK -tanggung jawab, TPACK Pedagogy, Art,
Content Knowledge,)
SINTAK-3 Menyusun penjadwalan
• Peserta didik dengan guru berdiskusi mengenai waktu
pengumpulan proyek yang sudah dikerjakan yaitu
dikumpulkan setelah melakukan praktikum sederhana
kemudian di susun dalam bentuk handbook dengan tema
faktor-faktor laju reaksi di sekitar kita.
• Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk
menentukan waktu dan tempat melakukan praktikum
karena praktikum dilakukan dirumah.
Communication, PPK -kerja sama,
SINTAK-4 Memonitor pembuatan proyek
• Peserta didik memvideokan setiap langkah - langkah
praktikum menggunakan handphone yang akan di
tampilkan oleh guru. (TPACK,collaboration
PPK:Bekerjasama)
• Peserta didik menganalisis hasil praktikum yang
kemudian akan di uraikan sebagai tambahan informasi
dalam penyusunan pop up book.
Praktikum dan penyusunan pop up book dilakukan diluar jam
pelajaran/dirumah siswa masing-masing.
(Communication,collaboration,critical thinking,creativity)
• Peserta didik mengerjakan LKPD dan melaporkan secara
tertulis mengenai perencanaan, penjadwalan pembuatan
proyek dan hasil praktikum.
SINTAK-5 Menampilkan hasil proyek
• Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan pop up
book yang telah di susun menggunakan bahasa yang baik
dan benar.
(Communication,collaboration,critical thinking,creativity
PPK:bekerjasama, PPK:Santun)
SINTAK-6 Evaluasi
• Masing-masing kelompok yang tidak sedang presentase
diberi kesempatan untuk menyampaikan kritik dan saran
dari hasil proyek yang sudah ditampilkan guna dilakukan
perbaikan-perbaikan jika masih ada kekurangan.
(Collaboration, Communication)
• Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran dengan
perbaikan-perbaikan dari kritik dan saran teman sejawat.
(critical thinking)
• Peserta didik diberi apresiasi karena telah menampilkan
hasil proyeknya.
Kegiatan • Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan mengenai
Penutup
pembelajaran yang telah berlangsung.
(Critical Thingking, Communication, HOTS, PPK-santun,
TPACK Pedagogy, Content Knowledge,)
• Melakukan refleksi terkait pembelajaran dengan
memberikan pertanyaan.
“Bagaimana perasaan kalian setelah pembelajaran hari ini?”
“Hal apa yang baru kalian ketahui setelah pembelajaran hari
ini”?
“Apa yang akan kalian terapkan ke lingkungan kalian dari
hasil pembelajaran hari ini”?
• Peserta didik diberikan soal evaluasi pada google form.
(Critical Thingking, HOTS, TPACK Technology,
Pedagogy, Content Knowledge,)
• Peserta didik diberikan informasi mengenai materi
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu tentang
persamaan laju dan orde reaksi.
• Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdoa
bersama.

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


Jenis / Teknik Penilian
a. Penilaian sikap : Observasi
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Observasi (Presentasi)
d. Penilaian Proyek : Penilaian Karya
Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar Observasi
b. Tes Tertulis : Soal Evaluasi
c. Obsevasi keterampilan : Lembar observasi presentasi
d. Penugasan : LKPD
e. Proyek : Hasil Karya
Instrumen Penilaian
a. Lembar Penilaian Sikap (terlampir)
b. Lembar Penilaian Keterampilan (terlampir)
c. Kisi-Kisi Penilaian Kognitif (terlampir)
d. Lembar Penilai Proyek
Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang belum tuntas pencapaian
kompetensi dasarnya
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas lain dan diakhiri dengan tes
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali dan jika masih belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis Kembali
Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut :
a. Peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan kurang dari nilai maksimum diberikan
materi dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Peserta didik yang mencapai ketuntasan maksimum diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Mengetahui Tanjung Jabung Timur, September


Kepala SMAN 5 Tanjung 2022
Jabung Timur Guru Mata Pelajaran Kimia

TAHAN, S.Pd SITI NURJANAH, S.Pd


NIP.196907281999031001 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai