Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(SIMULASI MENGAJAR)
CALON PENGAJAR PRAKTIK GURU PENGGERAK
Sekolah : SMAN 2 NEGERI BESAR Kelas/Semester : XI / 1 KD : 3.7
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 10 menit Pertemuan ke : 1
Materi : Laju Reaksi (Fator-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI-3 : Menjelaskan, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.7 Menganalisis faktor-faktor yang 3.7.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
menentukan orde reaksi 3.7.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
berdasarkan data hasil percobaan. menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
3.7.3 Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
3.7.4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melihat gambar pembelajaran dan melakukan literasi, Siswa dengan penuh tanggungjawab, jujur dan
disiplin mampu mengidentifikasi, menjelaskan, menentukan dan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
Faktual : Tayangan Gambar Suasana Musim Salju, Suasana Musim Panas, Garam Kasar, Garam
Halus, Berenang di Laut Mati, Berenang di Laut Bali, Gambar H2O2 5%,
dan Gambar H2O2 5% ditambah FeCl3
Konseptual : Semakin luas, semakin banyak, dan semakin panas dan di tambah ada katalis, laju reaksi
akan semakin cepat
Prosedural : Langkah kerja untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Metakognitif : Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

1. Materi prasyarat
 Memahami teori tumbukan dan energi aktivasi.

2. Materi inti
 Menjelaskan pengertian laju reaksi
 Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
E. Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Problem Based Learning

F. Media Pembelajaran
- Laptop
- LCD Proyektor
- HP
- Soal Pre Test : https://www.liveworksheets.com/dn2148763nk
- Lembar kerja Peserta Didik (LKPD) : https://www.liveworksheets.com/la2148944xg
- Gambar pembelajaran :
Gambar Suasana Musim Salju, Suasana Musim Panas, Garam Kasar, Garam Halus, Berenang di Laut Mati, Berenang
di Laut Bali, Gambar H2O2 5%, H2O2 5% ditambah NaCl dan H2O2 5% ditambah FeCl3
- Soal Pos Test : https://www.liveworksheets.com/yd2148930ae
- PPT

G. Sumber Belajar
1. Johari, J.M.C. dan Rachmawati, M, 2006. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XI, Esis, Jakarta
2. Sudarmo, Unggul & Mitayani, Nanik, 2014, Kimia untuk SMA /MA kelas XI, Jakarta, Airlangga
3. Sudiono, Sri & Juari Santosa, Sri dan Pranowo, Deni, 2007, Kimia Kelas XI untuk SMA dan MA, Jakarta,
Intan Pariwara
4. Modul : https://drive.google.com/file/d/164tzPXNAompTJlvTrBrFzZGrygsjK8M6/view?usp=sharing
5. Jurnal : file:///C:/Users/USER/Downloads/2451-4169-1-PB.pdf

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

ALOKASI
KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN WAKTU
1. Persiapan
Dengan menggunakan LCD Proyektor, persiapan yang
dilakukan selanjutnya adalah:
 Guru memberi salam kepada peserta didik, dan menanyakan
khabar peserta didik.
 Guru memeriksa kesiapan belajar peserta didik 2 Menit
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
PENDAHULUAN  Kemudian salah satu peserta didik memimpin doa

2. Motivasi
Guru memberikan motivasi antara lain :
1. Ilmu adalah senjata yang paling ampuh untuk melawan
kemiskinan.
2. Jadilah kebanggaan bagi orang tua, keluarga, Bangsa dan
Negara.
3. Gunakan Imanmu sebagai dasar untuk meningkatkan
prestasi belajar
Kaitannya antara motivasi dengan materi ini, gunakanlah
prinsip-prinsip di atas untuk meningkatkan semangat menguasai
materi pembelajaran dengan baik

3. Apersepsi
- Analisa Gambar

Matahari Debu Laut Mati Enzim


Sintak I: Stimulus
 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
Orientasi pada membaca dan menuliskannya kembali pengertian dan faktor-faktor
masalah peserta yang mempengaruhi laju reaksi.
didik - Mengamati gambar gula dalam air dingin dan air panas
1 Menit

Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/08/120000969/apa-perbedaan-dari-percobaan-gula-dalam-air-
panas-dan-air-dingin-
- Guru menjelaskan kejadian tersebut erat kaitannya dengan salah
satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Sintak 2: - Peserta didik di bagi dalam 4 kelompok diminta untuk mengamati
KEGIATAN INTI

Mengorganisasi gambar yang di tampilkan


peserta didik
3 menit

Sintak III:  Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari informasi pengertian
Laju Reaksi
Membimbing
Penyelidikan
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisa faktor-faktor 1 menit
Individu dan yang mempengaruhi Laju Reaksi
Kelompok  Guru Mengarahkan peserta didik untuk menghitung orde reaksi

Sintak IV :  Peserta didik menuangkan hasil analisis di LKPD tentang faktor-


Mengembangkan faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menghitung orde reaksi
dan menyajikan Link LKPD : https://www.liveworksheets.com/la2148944xg
1 menit
hasil karya

Sintak V :  Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas untuk membahas kegiatan
Menganalisa dan pada LKPD
mengevaluasi  Peserta didik dan guru menyimpulkan tentang pengertian dan faktor- 1 menit
proses pemecahan faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan cara menghitung orde
masalah reaksi

 Kesimpulan
 Evaluasi pembelajaran melalui penyelesaian soal HOTs
PENUTUP https://www.liveworksheets.com/yd2148930ae 1 menit
 Menampilkan Hasil Pre Test dan Pos Test
 Menyampaikan Hasil Penilaian Sikap dan Keterampilan
 Refleksi Pembelajaran
 Penyampaian materi berikutnya
Kesetimbangan Kimia : Faktor-faktor yang mempengaruhi arah
kesetimbangan kimia
 Tugas pertemuan yang akan datang :
Membaca materi pertemuan yang akan datang (akan dilihat dengan pretes
sebelum materi yang akan datang disampaikan)
 Refleksi Diri
 Doa Penutup
4. PENILAIAN
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
90 – 100 = Sangat Baik
75 – 89 = Baik
50 – 74 = Cukup
0 – 49 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
90 – 100 = Sangat Baik (A)
75 – 89 = Baik (B)
50 – 74 = Cukup (C)
0 – 49 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Test Tertulis Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah (LKPD 1)
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD
b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Kesesuaian Kesesuaian Kemampuan Kemampuan Kemampuan
Keserasian
respon penggunaan Pelafalan Penguasaan menjawab mengolah kata menyelesaikan Jumlah Skor Kode
No Nama dengan
pemilihan
tata bahasa materi diskusi pertanyaan masalah skor Nilai
kata
pertanyaan
Siska
1 Aulia 90 90 90 90 90 90 90 90 720 90 A
R.
2 ....
3
4
5
6
7
8

Kriteria penilaian (skor)


90 – 100 = Sangat Baik (A)
75 – 89 = Baik (B)
50 – 74 = Cukup (C)
0 – 49 = Kurang (K)
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan Pengertian laju reaksi!
Perhatikan ilustrasi percobaan laju reaksi dengan berbagai perlakuan sepertiberikut untuk menjawab nomor2
-3!

1 2 3 4 5
0,1 M 0,1 M 0,1 M 0,2 M 0,2 M
t = 25 oC t = 25 oC t = 45 oC t = 45 oC t = 25 oC
2) Pada percobaan 3 dan 5 laju reaksi dipengaruhi oleh ....

3) Laju reaksi yang dipengaruhi oleh suhu, konsentrasi dan luas permukaan adalahpercobaan nomor ....

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Perhatikan hal di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
a) Makanan yang disimpan di ruangan biasa lebih cepat basi dibanding yang disimpan di refrigerator.
b) Pada makanan kaleng terdapat asam benzoat yang berfungsi sebagai pengawet makanan.
c) Pada saat memasak, bahan masakan dipotong menjadi potongan yang lebih kecil agar lebih cepat
masak.
1. Apabila hal di atas dikaitkan dengan laju reaksi maka faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada a), b) dan
c) berturut-turut adalah ....

2. Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat laju reaksi. Prinsip kerja katalis dalam meningkatkan laju
reaksi dengan cara ....

Mengetahui, Negeri Besar , Juni 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dr. H. M. MAKHRUS ALI, S. Ag, M. Pd SUPARMAN, S. Si


NIP. 19770625 200604 1 008 NIP. 19780724 201001 1 011
SOAL PRE TES

Perhatikan pernyataan di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2:

a) Makanan yang disimpan di ruangan biasa lebih cepat basi dibanding yangdisimpan di refrigerator.
b) Pada makanan kaleng terdapat asam benzoat yang berfungsi sebagai pengawetmakanan.
c) Pada saat memasak, bahan masakan dipotong menjadi potongan yang lebihkecil agar lebih cepat
masak.
1. Apabila hal di atas dikaitkan dengan laju reaksi maka faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada a) dan c)
berturut-turut adalah ....
A. suhu dan katalis
B. katalis dan suhu
C. suhu dan luas permukaan
D. luas permukaan dan suhu
E. katalis dan luas permukaan

2. Berdasar keterangan di atas, maka pernyataan di bawah ini yang paling tepatadalah ....
A. Pada kerusakan makanan, laju kerusakan makanan tidak dipengaruhi olehsuhu.
B. Penurunan suhu ternyata dapat menurunkan energi aktivasi laju kerusakanmakanan.
C. Asam benzoat pada makanan kaleng berfungsi sebagai katalisator reaksi kerusakan makanan.
D. Pemotongan bahan masakan menjadi potongan yang lebih kecil meningkatkan luas permukaan bahan
makanan.
E. Pemotongan bahan masakan menjadi potongan yang lebih kecil meningkatkan energi kinetik bahan
makanan sehingga mempercepat pemasakan.

Perhatikan ilustrasi percobaan laju reaksi dengan berbagai perlakuan sepertiberikut untuk menjawab nomor
3 dan 4 !

1 2 3 4 5
0,1 M 0,1 M 0,1 M 0,2 M 0,2 M
t: 250 C t: 250 C t: 450 C t: 450 C t: 250 C

3. Pada percobaan 1 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh ....


A. Suhu
B. Konsentrasi
C. Luas permukaan
D. Luas permukaan dan suhu
E. Luas permukaan dan konsentrasi

4. Laju reaksi yang dipengaruhi oleh suhu dan konsentrasi adalah percobaan nomor ....
A. 1 dan 4
B. 1 dan 5
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 4

5. Perhatikan beberapa pernyataan berikut:


2. Untuk dapat menaikan energi aktivasi dengan cara penambahan katalis
3. Setiap terjadi tumbukan partikel reaktan akan menghasilkan reaksi
4. Peningkatan suhu dapat menyebabkan penurunan energi aktivasi
5. Sebelum terjadinya suatu reaksi pasti terjadi tumbukan
6. Tidak semua tumbukan akan menghasilkan reaksi
Pernyataan di atas yang sesuai dengan teori tumbukan adalah pernyataan dengannomor ....
A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 dan 5
E. Hanya 5
No Kunci Pembahasan
Jawaban
1 C Peristiwa pertama adalah makanan yang disimpan di ruangan biasa lebih
cepat basi dibanding yang disimpan di refrigerator. Hal ini berarti ada
perbedaan suhu antara ruangan biasa dengan di dalam refrigerator atau
lemari pendingin.
Peristiwa kedua adalah pada saat memasak, bahan masakan dipotong
menjadi potongan yang lebih kecil agar lebih cepat masak. Hal ini berarti
terjadi penambahan total luas permukaan pada bahan masakan. Jadi
faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada peristiwa tersebut berturut-
turut adalah suhu dan luas permukaan.

2 D  Pada kerusakan makanan, laju kerusakan makanan tidak dipengaruhi


oleh suhu. Pernyataan tersebut salah karena kita dapat mencegah
makanan agar tidak rusak atau basi dengan cara memasukan ke
dalalm lemari pendingin.
 Penurunan suhu ternyata dapat menurunkan energi aktivasi laju
kerusakan makanan. Pernyataan ini salah karena yang dapat
menurunkan energi aktivasi adalah dengan adanya penambahan
katalis.
 Asam benzoat pada makanan kaleng berfungsi sebagai katalisator
reaksi kerusakan makanan. Pernyataan ini juga salah, karena asam
benzoat pada makanan bersifat memperlambat laju kerusakan
makanan, berarti bukan katalisator, tetapi inhibitor.
 Pemotongan bahan masakan menjadi potongan yang lebih kecil
meningkatkan luas permukaan bahan makanan. Pernyataan ini benar,
karena dengan memotong-motong bahan masakan menjadi lebih kecil
berarti akan memperluas total luas permukaan sehingga pada
makanan tersebut akan menjadi lebih cepat matang.
 Pemotongan bahan masakan menjadi potongan yang lebih kecil
meningkatkan energi kinetik bahan makanan sehingga mempercepat
pemasakan. Pernyataan ini salah karena untuk menaikan energi
kinetik partikel, hal yang harus dilakukan adalah dengan cara
meningkatkan suhu.

3 D

1 2 3 4 5
0,1 M 0,1 M 0,1 M 0,2 M 0,2 M
t = 25 oC t = 25 oC t = 45 oC t = 45 oC t = 25 oC
Pada percobaan 1 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh luas permukaan dan
suhu. Perhatikan kondisi gambar nomor 1 dan 3!

Faktor yang mempengaruhi


Gambar 1 Gambar 3
laju reaksi
Bongkahan Butiran Luas permukaan beda
besar Kecil
0,1 M 0,1 M Konsentrasi sama
25 oC 45 oC Suhu beda

Berdasar pengamatan tersebut maka faktor yang mempengaruhi laju


reaksi adalah yang faktornya berbeda, maka jawabannya adalah luas
permukaan dan suhu.
4 A

1 2 3 4 5
0,1 M 0,1 M 0,1 M 0,2 M 0,2 M
t = 25 oC t = 25 oC t = 45 oC t = 45 oC t = 25 oC

Laju reaksi yang dipengaruhi oleh suhu dan konsentrasi, berarti suhu dan
konsentrasinya berbeda, luas permukaan atau bentuknya sama, dan
percobaan tersebut terdapat pada nomor 1 dan 4

Faktor Nomor 1 Nomor 2 Nomor 3 Nomor 4 Nomor 5


Luas
Bongkah Butiran Butiran Bongkah Butiran
permukaan
Suhu 25 oC 25 oC 45 oC 45 oC 25 oC
Konsentrasi 0,1 M 0,1 M 0,1 M 0,2 M 0,2 M

5 D Teori tumbukan menyatakan bahwa partikel-partikel reaktan atau


pereaksi harus saling bertumbukan terlebih dahulu sebelum terjadinya
reaksi. Tumbukan antar partikel reaktan yang berhasil menghasilkan
reaksi disebut tumbukan efektif, sedangkan tumbukan yang tidak
menghasilkan reaksi disebut tumbukan tidak efektif. Tidak semua
tumbukan dapat menghasilkan tumbukan efektif. Energi minimum yang
harus dimiliki oleh partikel reaktan untuk bertumbukan efektif disebut
energi aktivasi (Ea).
Pada soal tersebut terdapat 5 pernyataan yaitu:
1. Untuk dapat menaikan energi aktivasi dengan cara penambahan
Katalis. Pernyataan ini salah, sebab penambahan katalis dapat
menurunkan energi aktivasi, sehingga laju reaksi akan meningkat.
2. Setiap terjadi tumbukan partikel reaktan akan menghasilkan reaksi
Pernyataan ini salah, sebab tidak semua tumbukan menghasilkan
reaksi, hanya tumbukan efektif yang dapat menghasilkanreaksi.
3. Peningkatan suhu dapat menyebabkan penurunan energi aktivasi
SOAL POS TES
Kerjakan soal evaluasi berikut secara jujur dan bertanggung jawab dengan caramengerjakan soal sampai selesai tanpa
melihat kunci jawaban terlebih dahulu!

Perhatikan hal di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!


a) Makanan yang disimpan di ruangan biasa lebih cepat basi dibanding yangdisimpan di refrigerator.
b) Pada makanan kaleng terdapat asam benzoat yang berfungsi sebagai pengawetmakanan.
c) Pada saat memasak, bahan masakan dipotong menjadi potongan yang lebihkecil agar lebih cepat
masak.
1. Apabila hal di atas dikaitkan dengan laju reaksi maka faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada b) dan c)
berturut-turut adalah ....
a. suhu dan katalis
b. katalis dan suhu
c. suhu dan luas permukaan
d. luas permukaan dan suhu
e. katalis dan luas permukaan

2. Berdasar keterangan di atas, maka pernyataan di bawah ini yang paling tepat adalah ....
a. Pada kerusakan makanan, laju kerusakan makanan tidak dipengaruhi oleh suhu.
b. Penurunan suhu ternyata dapat menurunkan energi aktivasi laju kerusakanmakanan.
c. Asam benzoat pada makanan kaleng berfungsi sebagai inhibitor reaksi kerusakan makanan.
d. Pemotongan bahan masakan menjadi potongan yang lebih kecil menurunkan total luas permukaan bahan
makanan.
e. Pemotongan bahan masakan menjadi potongan yang lebih kecil meningkatkan energi kinetik bahan makanan
sehingga mempercepat pemasakan.

3. Peningkatan energi kinetik partikel reaktan merupakan hal dasar untuk menaikkan laju reaksi karena dapat
meningkatkan frekuensi partikel yang bertumbukan. Hal tersebut merupakan prinsip kenaikan laju reaksi yang
disebabkan oleh ....
a. Kenaikan suhu
b. Penambahan katalis
c. Penambahan konsentrasi produk
d. Penambahan konsentrasi reaktan
e. Peningkatan luas permukaan bidang sentuh

4. Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat laju reaksi. Prinsip kerja katalis dalam meningkatkan laju reaksi
dengan cara ....
a. Menurunkan energi aktivasi
b. Menaikkan energi kinetik partikel
c. Menaikkan energi potensial partikel
d. Meningkatkan jumlah partikel yang bertumbukan efektif karena semakin luasnya permukaan
e. Meningkatkan jumlah partikel yang bertumbukan efektif karena kecepatan partikel yang meningkat

Perhatikan ilustrasi percobaan laju reaksi dengnan berbagai perlakuan sepertiberikut untuk menjawab nomor 5 - 7 !

1 2 3 4 5
0,1 M 0,1 M 0,1 M 0,2 M 0,2 M
t = 25 oC t = 25 oC t = 45 oC t = 45 oC t = 25 oC

5. Pada percobaan 3 dan 5 laju reaksi dipengaruhi oleh ....


a. Suhu
b. Konsentrasi
c. Konsentrasi dan suhu
d. Luas permukaan dan suhu
e. Luas permukaan, suhu dan konsentrasi

6. Laju reaksi yang dipengaruhi oleh suhu, konsentrasi dan luas permukaan adalah percobaan nomor ....
a. 1 dan 3
b. 1 dan 5
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5
e. 3 dan 4
7. Pada percobaan 2 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh ....
a. Suhu
b. Konsentrasi
c. Konsentrasi dan suhu
d. Luas permukaan dan suhu
e. Luas permukaan, suhu dan konsentrasi

Perhatikan tabel data percobaan tentang pereaksian antara batu kapur denganasam klorida dengan berbagai
kondisi untuk menjawab soal nomer 9 dan 10!
No. Percobaan Bentuk CaCO3 Konsentrasi HCl
1 Butiran kasar 0,01 M
2 Serbuk halus 0,01 M
3 Butiran kasar 0,02 M
4 Serbuk halus 0,03 M
5 Butiran kasar 0,03 M

Adapun reaksi kimianya sebagai berikut:


CaCO3 (s) + HCl (aq)  CaCl2 (aq) +H2O (l) + CO2 (g)
Hasil reaksi berupa gas CO2 ditampung dengan menggunakan balon dengan ukuranyang sama.

8. Percobaan manakah yang akan memperlihatkan balon akan mengembang palingawal ?


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

9. Prediksi yang benar dari percobaan yang akan dihasilkan balon akan mengembang terlebih dahulu berturut-turut
adalah ....
a. 5–4–2
b. 4–2–1
c. 3–4–5
d. 3–1–2
e. 5–1–2

10. Perhatikan beberapa pernyataan berikut:


1. Untuk menaikan energi kinetik partikel dengan cara peningkatan suhu
2. Penambahan katalis dapat menyebabkan penurunan energi aktivasi
3. Reaksi dapat terjadi tanpa adanya tumbukan dari partikel
4. Setiap terjadi tumbukan efektif akan menghasilkan reaksi
5. Semua tumbukan akan menghasilkan reaksi
Pernyataan di atas yang tidak sesuai dengan teori tumbukan adalah pernyataan dengan nomor ....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5

Kunci Jawaban Soal Pos Tes

Kunci Jawaban
Nomor Opsi Jawaban
1 E
2 C
3 A
4 A
5 C
6 C
7 A
8 D
9 B
10 D

Anda mungkin juga menyukai