(SIMULASI MENGAJAR)
CALON PENGAJAR PRAKTIK GURU PENGGERAK
Sekolah : SMAN 2 NEGERI BESAR Kelas/Semester : XI / 1 KD : 3.7
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 10 menit Pertemuan ke : 1
Materi : Laju Reaksi (Fator-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi)
B. Kompetensi Dasar
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melihat gambar pembelajaran dan melakukan literasi, Siswa dengan penuh tanggungjawab, jujur dan
disiplin mampu mengidentifikasi, menjelaskan, menentukan dan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
Faktual : Tayangan Gambar Suasana Musim Salju, Suasana Musim Panas, Garam Kasar, Garam
Halus, Berenang di Laut Mati, Berenang di Laut Bali, Gambar H2O2 5%,
dan Gambar H2O2 5% ditambah FeCl3
Konseptual : Semakin luas, semakin banyak, dan semakin panas dan di tambah ada katalis, laju reaksi
akan semakin cepat
Prosedural : Langkah kerja untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Metakognitif : Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
1. Materi prasyarat
Memahami teori tumbukan dan energi aktivasi.
2. Materi inti
Menjelaskan pengertian laju reaksi
Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
E. Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
F. Media Pembelajaran
- Laptop
- LCD Proyektor
- HP
- Soal Pre Test : https://www.liveworksheets.com/dn2148763nk
- Lembar kerja Peserta Didik (LKPD) : https://www.liveworksheets.com/la2148944xg
- Gambar pembelajaran :
Gambar Suasana Musim Salju, Suasana Musim Panas, Garam Kasar, Garam Halus, Berenang di Laut Mati, Berenang
di Laut Bali, Gambar H2O2 5%, H2O2 5% ditambah NaCl dan H2O2 5% ditambah FeCl3
- Soal Pos Test : https://www.liveworksheets.com/yd2148930ae
- PPT
G. Sumber Belajar
1. Johari, J.M.C. dan Rachmawati, M, 2006. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XI, Esis, Jakarta
2. Sudarmo, Unggul & Mitayani, Nanik, 2014, Kimia untuk SMA /MA kelas XI, Jakarta, Airlangga
3. Sudiono, Sri & Juari Santosa, Sri dan Pranowo, Deni, 2007, Kimia Kelas XI untuk SMA dan MA, Jakarta,
Intan Pariwara
4. Modul : https://drive.google.com/file/d/164tzPXNAompTJlvTrBrFzZGrygsjK8M6/view?usp=sharing
5. Jurnal : file:///C:/Users/USER/Downloads/2451-4169-1-PB.pdf
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
ALOKASI
KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN WAKTU
1. Persiapan
Dengan menggunakan LCD Proyektor, persiapan yang
dilakukan selanjutnya adalah:
Guru memberi salam kepada peserta didik, dan menanyakan
khabar peserta didik.
Guru memeriksa kesiapan belajar peserta didik 2 Menit
Guru mengecek kehadiran peserta didik
PENDAHULUAN Kemudian salah satu peserta didik memimpin doa
2. Motivasi
Guru memberikan motivasi antara lain :
1. Ilmu adalah senjata yang paling ampuh untuk melawan
kemiskinan.
2. Jadilah kebanggaan bagi orang tua, keluarga, Bangsa dan
Negara.
3. Gunakan Imanmu sebagai dasar untuk meningkatkan
prestasi belajar
Kaitannya antara motivasi dengan materi ini, gunakanlah
prinsip-prinsip di atas untuk meningkatkan semangat menguasai
materi pembelajaran dengan baik
3. Apersepsi
- Analisa Gambar
Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/08/120000969/apa-perbedaan-dari-percobaan-gula-dalam-air-
panas-dan-air-dingin-
- Guru menjelaskan kejadian tersebut erat kaitannya dengan salah
satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Sintak 2: - Peserta didik di bagi dalam 4 kelompok diminta untuk mengamati
KEGIATAN INTI
Sintak III: Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari informasi pengertian
Laju Reaksi
Membimbing
Penyelidikan
Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisa faktor-faktor 1 menit
Individu dan yang mempengaruhi Laju Reaksi
Kelompok Guru Mengarahkan peserta didik untuk menghitung orde reaksi
Sintak V : Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas untuk membahas kegiatan
Menganalisa dan pada LKPD
mengevaluasi Peserta didik dan guru menyimpulkan tentang pengertian dan faktor- 1 menit
proses pemecahan faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan cara menghitung orde
masalah reaksi
Kesimpulan
Evaluasi pembelajaran melalui penyelesaian soal HOTs
PENUTUP https://www.liveworksheets.com/yd2148930ae 1 menit
Menampilkan Hasil Pre Test dan Pos Test
Menyampaikan Hasil Penilaian Sikap dan Keterampilan
Refleksi Pembelajaran
Penyampaian materi berikutnya
Kesetimbangan Kimia : Faktor-faktor yang mempengaruhi arah
kesetimbangan kimia
Tugas pertemuan yang akan datang :
Membaca materi pertemuan yang akan datang (akan dilihat dengan pretes
sebelum materi yang akan datang disampaikan)
Refleksi Diri
Doa Penutup
4. PENILAIAN
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
90 – 100 = Sangat Baik
75 – 89 = Baik
50 – 74 = Cukup
0 – 49 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
90 – 100 = Sangat Baik (A)
75 – 89 = Baik (B)
50 – 74 = Cukup (C)
0 – 49 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Test Tertulis Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah (LKPD 1)
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD
b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:
Instrumen Penilaian
Kesesuaian Kesesuaian Kemampuan Kemampuan Kemampuan
Keserasian
respon penggunaan Pelafalan Penguasaan menjawab mengolah kata menyelesaikan Jumlah Skor Kode
No Nama dengan
pemilihan
tata bahasa materi diskusi pertanyaan masalah skor Nilai
kata
pertanyaan
Siska
1 Aulia 90 90 90 90 90 90 90 90 720 90 A
R.
2 ....
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5
0,1 M 0,1 M 0,1 M 0,2 M 0,2 M
t = 25 oC t = 25 oC t = 45 oC t = 45 oC t = 25 oC
2) Pada percobaan 3 dan 5 laju reaksi dipengaruhi oleh ....
3) Laju reaksi yang dipengaruhi oleh suhu, konsentrasi dan luas permukaan adalahpercobaan nomor ....
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Perhatikan hal di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
a) Makanan yang disimpan di ruangan biasa lebih cepat basi dibanding yang disimpan di refrigerator.
b) Pada makanan kaleng terdapat asam benzoat yang berfungsi sebagai pengawet makanan.
c) Pada saat memasak, bahan masakan dipotong menjadi potongan yang lebih kecil agar lebih cepat
masak.
1. Apabila hal di atas dikaitkan dengan laju reaksi maka faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada a), b) dan
c) berturut-turut adalah ....
2. Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat laju reaksi. Prinsip kerja katalis dalam meningkatkan laju
reaksi dengan cara ....
a) Makanan yang disimpan di ruangan biasa lebih cepat basi dibanding yangdisimpan di refrigerator.
b) Pada makanan kaleng terdapat asam benzoat yang berfungsi sebagai pengawetmakanan.
c) Pada saat memasak, bahan masakan dipotong menjadi potongan yang lebihkecil agar lebih cepat
masak.
1. Apabila hal di atas dikaitkan dengan laju reaksi maka faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada a) dan c)
berturut-turut adalah ....
A. suhu dan katalis
B. katalis dan suhu
C. suhu dan luas permukaan
D. luas permukaan dan suhu
E. katalis dan luas permukaan
2. Berdasar keterangan di atas, maka pernyataan di bawah ini yang paling tepatadalah ....
A. Pada kerusakan makanan, laju kerusakan makanan tidak dipengaruhi olehsuhu.
B. Penurunan suhu ternyata dapat menurunkan energi aktivasi laju kerusakanmakanan.
C. Asam benzoat pada makanan kaleng berfungsi sebagai katalisator reaksi kerusakan makanan.
D. Pemotongan bahan masakan menjadi potongan yang lebih kecil meningkatkan luas permukaan bahan
makanan.
E. Pemotongan bahan masakan menjadi potongan yang lebih kecil meningkatkan energi kinetik bahan
makanan sehingga mempercepat pemasakan.
Perhatikan ilustrasi percobaan laju reaksi dengan berbagai perlakuan sepertiberikut untuk menjawab nomor
3 dan 4 !
1 2 3 4 5
0,1 M 0,1 M 0,1 M 0,2 M 0,2 M
t: 250 C t: 250 C t: 450 C t: 450 C t: 250 C
4. Laju reaksi yang dipengaruhi oleh suhu dan konsentrasi adalah percobaan nomor ....
A. 1 dan 4
B. 1 dan 5
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 4
3 D
1 2 3 4 5
0,1 M 0,1 M 0,1 M 0,2 M 0,2 M
t = 25 oC t = 25 oC t = 45 oC t = 45 oC t = 25 oC
Pada percobaan 1 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh luas permukaan dan
suhu. Perhatikan kondisi gambar nomor 1 dan 3!
1 2 3 4 5
0,1 M 0,1 M 0,1 M 0,2 M 0,2 M
t = 25 oC t = 25 oC t = 45 oC t = 45 oC t = 25 oC
Laju reaksi yang dipengaruhi oleh suhu dan konsentrasi, berarti suhu dan
konsentrasinya berbeda, luas permukaan atau bentuknya sama, dan
percobaan tersebut terdapat pada nomor 1 dan 4
2. Berdasar keterangan di atas, maka pernyataan di bawah ini yang paling tepat adalah ....
a. Pada kerusakan makanan, laju kerusakan makanan tidak dipengaruhi oleh suhu.
b. Penurunan suhu ternyata dapat menurunkan energi aktivasi laju kerusakanmakanan.
c. Asam benzoat pada makanan kaleng berfungsi sebagai inhibitor reaksi kerusakan makanan.
d. Pemotongan bahan masakan menjadi potongan yang lebih kecil menurunkan total luas permukaan bahan
makanan.
e. Pemotongan bahan masakan menjadi potongan yang lebih kecil meningkatkan energi kinetik bahan makanan
sehingga mempercepat pemasakan.
3. Peningkatan energi kinetik partikel reaktan merupakan hal dasar untuk menaikkan laju reaksi karena dapat
meningkatkan frekuensi partikel yang bertumbukan. Hal tersebut merupakan prinsip kenaikan laju reaksi yang
disebabkan oleh ....
a. Kenaikan suhu
b. Penambahan katalis
c. Penambahan konsentrasi produk
d. Penambahan konsentrasi reaktan
e. Peningkatan luas permukaan bidang sentuh
4. Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat laju reaksi. Prinsip kerja katalis dalam meningkatkan laju reaksi
dengan cara ....
a. Menurunkan energi aktivasi
b. Menaikkan energi kinetik partikel
c. Menaikkan energi potensial partikel
d. Meningkatkan jumlah partikel yang bertumbukan efektif karena semakin luasnya permukaan
e. Meningkatkan jumlah partikel yang bertumbukan efektif karena kecepatan partikel yang meningkat
Perhatikan ilustrasi percobaan laju reaksi dengnan berbagai perlakuan sepertiberikut untuk menjawab nomor 5 - 7 !
1 2 3 4 5
0,1 M 0,1 M 0,1 M 0,2 M 0,2 M
t = 25 oC t = 25 oC t = 45 oC t = 45 oC t = 25 oC
6. Laju reaksi yang dipengaruhi oleh suhu, konsentrasi dan luas permukaan adalah percobaan nomor ....
a. 1 dan 3
b. 1 dan 5
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5
e. 3 dan 4
7. Pada percobaan 2 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh ....
a. Suhu
b. Konsentrasi
c. Konsentrasi dan suhu
d. Luas permukaan dan suhu
e. Luas permukaan, suhu dan konsentrasi
Perhatikan tabel data percobaan tentang pereaksian antara batu kapur denganasam klorida dengan berbagai
kondisi untuk menjawab soal nomer 9 dan 10!
No. Percobaan Bentuk CaCO3 Konsentrasi HCl
1 Butiran kasar 0,01 M
2 Serbuk halus 0,01 M
3 Butiran kasar 0,02 M
4 Serbuk halus 0,03 M
5 Butiran kasar 0,03 M
9. Prediksi yang benar dari percobaan yang akan dihasilkan balon akan mengembang terlebih dahulu berturut-turut
adalah ....
a. 5–4–2
b. 4–2–1
c. 3–4–5
d. 3–1–2
e. 5–1–2
Kunci Jawaban
Nomor Opsi Jawaban
1 E
2 C
3 A
4 A
5 C
6 C
7 A
8 D
9 B
10 D