Dosen Pengampu :
Dr. Sri Mulyani, M.Si.
Dra. Wiwi Siswaningsih, M.Si.
Disusun oleh :
Shelly Aprilya Damayanti
1704486
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
D. Materi Pembelajaran :
1) Materi Prasyarat :
a) Konsep Stoikiometri
- Perhitungan Kimia dalam Persamaan Reaksi (Konsep Mol, Molaritas)
b) Istilah-Istilah dalam Titrasi Asam Basa
- Pengertian titrasi asam basa
- Pengertian titran dan titrat
- Titik ekuivalen dan titik akhir titrasi
- Indikator asam basa
c) Reaksi Netralisasi Asam Basa
2) Materi Inti :
Dimensi
Materi
Pengetahuan
Faktual Terdapat banyak larutan asam maupun basa dalam kehidupan kita,
baik dalam produk-produk makanan, pembersih, pupuk, buah-buahan,
sayuran, dll. Misalnya, asam asetat (CH 3COOH) atau sering disebut
cuka.
E. Strategi Pembelajaran
1) Model Pembelajaran : POE (Predict – Observe – Explain)
2) Pendekatan Pembelajaran : Ketrampilan Proses Sains
3) Metode Pembelajaran : Praktikum dan Diskusi Kelompok
F. Media Pembelajaran
1) Media :
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Praktikum
Alat Tulis Kantor (ATK)
2) Alat dan Bahan Praktikum
Alat Praktikum Bahan Praktikum
1. Buret ukuran 50 mL 1. Larutan NaOH 0,25 M
2. Statif dan Klem 2. Sampel A (cuka 25% merk Dixi)
3. Gelas Kimia 100 mL 3. Sampel B (cuka 25% merk Dua Belibis)
4. Labu Erlenmeyer 250 mL 4. Indikator PP
5. Corong Kaca Pendek 5. Akuades
6. Pipet Volumetri 10 mL
7. Ball Pipet
8. Botol Semprot
9. Neraca Analitik
10. Pipet Tetes
G. Sumber Belajar
1) Sumber untuk peserta didik
a. Buku Kimia Kelas XI SMA/MA
Sudarmo, U. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Erlangga.
b. Berbagai sumber lainnya yang relevan dan dapat dipercaya
2) Sumber Pegangan Pendidik
Brady. (2012). Chemistry: The Molecular Nature of Matter 6th Edition. USA: John Wiley
and Sons, Inc.
Chang, Raymond. (2010). Chemistry 10th Edition. NewYork: McGraw-Hill.
Silberberg. (2007). Principles of General Chemistry. New York: McGraw-Hill.
Petrucci. (2017). General Chemistry : Principles and Modern Applications Elevent
Edition. USA : Pearson Canada Inc.
Whitten. (2014). Chemistry 10th Edition. USA : Mary Finch.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
Keterampilan/ Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Sikap Waktu
Etika Pembuka 3 menit
a. Peserta didik menjawab salam pembuka yang diucapkan oleh pendidik.
b. Peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran sesuai kepercayaan masing-masing.
c. Peserta didik merespon kehadiran dan memberi informasi jika ada yang tidak hadir ketika
pemeriksaan kehadiran oleh pendidik.
Apersepsi
a. Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai materi yang berhubungan dengan materi yang akan
diajarkan.
Pendidik: “Anak-anak coba ingat kembali apa yang dimaksud dengan titrasi ?”
Peserta didik diharapkan dapat menjawab :
Peserta didik : “Titrasi adalah salah satu metode analisis untuk mengetahui kadar suatu bahan
dengan cara meneteskan titran secara perlahan kedalam titrat melalui buret”
Pendidik: “Lalu, apa yang dimaksud dengan titran dan titrat ?”.
Peserta didik diharapkan dapat menjawab :
Peserta didik : “Titran adalah zat yang telah diketahui konsentrasinya. Titrat adalah zat yang
akan ditentukan konsentrasinya dalam titrasi.”
Pendidik: “Kemudian, apa prinsip dasar dari titrasi asam basa ? Coba jelaskan!”.
Peserta didik diharapkan dapat menjawab :
Peserta didik : “prinsip dasar dari titrasi asam basa yaitu reaksi netralisasi. Reaksi netralisasi
Keterampilan/ Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Sikap Waktu
adalah reaksi yang terjadi antara asam dan basa menghasilkan larutan garam dan air.”
Motivasi
a. Peserta didik menyimak pemaparan tentang garis besar dari praktikum pertemuan ini.
“Dalam pertemuan hari ini, kita akan melakukan praktikum titrasi asam lemah dan basa kuat.
Asam lemah yang digunakan berasal dari bahan yang ada di lingkungan sekitar yaitu asam asetat
(CH3COOH) atau yang sering disebut cuka,. Untuk mengetahui kadar asam asetat dalam cuka,
maka dilakukanlah titrasi asam basa. Selain itu, terdapat praktikum titrasi asam basa lainnya yang
bahannya juga berasal dari lingkungan sekitar.”
b. Peserta didik menyimak pemaparan tentang tujuan pembelajaran oleh pendidik.
2) Kegiatan Inti
Sintaks Keterampilan/ Alokasi
IPK Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Sikap Waktu
Predict 4.13.1 a. Peserta didik dibagi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 orang dan Sikap : kerjasama 4 menit
diberi LKPD.
b. Peserta didik membaca fenomena yang terdapat dalam LKPD bagian
predict.
c. Peserta didik memprediksikan jawaban dari masalah yang terdapat
fenomena tersebut dengan berdiskusi.
Harapan prediksi :
“Kadar asam asetat dalam cuka sesuai dengan kadar yang tercantum
dalam kemasan.”
Sintaks Keterampilan/ Alokasi
IPK Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Sikap Waktu
“Kadar asam asetat dalam cuka tidak sesuai dengan kadar yang
tercantum dalam kemasan.”
d. Peserta didik mendengarkan arahan dari pendidik
“Untuk membuktikan prediksi kalian, kita akan melakukan praktikum
titrasi asam lemah-basa kuat. Silahkan perwakilan kelompok
mengambil alat dan bahan yang ada di meja paling depan”
Observe 14.13.1 a. Peserta didik mengisi kuantitas alat dan bahan sesuai yang digunakan Sikap : kerjasama,
saat praktikum pada LKPD. teliti
b. Peserta didik mengisi keterangan set alat titrasi pada LKPD. Keterampilan :
c. Peserta didik melakukan praktikum titrasi asam lemah-basa kuat sesuai melakukan
8 menit
dengan proedur yang terdapat dalam LKPD untuk membuktikan percobaan
prediksi yang telah dibuat.
d. Peserta didik mengamati setiap langkah percobaan dan mencatat hasil
pengamatan pada LKPD.
Explain 3.13.15 a. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menganalis hasil Sikap : kerjasama
3.13.16 percobaan serta mengolah data percobaan yang didapatkan dengan
3.13.18 mengisi pertanyaan yang terdapat dalam LKPD. Keterampilan :
4.13.2 b. Peserta didik menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam mengkomunikasi 10 menit
lemah-basa kuat kan
c. Peserta didik perwakilan setiap kelompok mengkomunikasikan hasil
diskusi mengenai praktikum titrasi asam lemah-basa kuat.
3) Kegiatan Penutup
Keterampilan/ Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Sikap Waktu
Konfirmasi
a. Peserta didik menyimak penguatan materi yang diberikan pendidik tentang titrasi asam lemah-basa
kuat.
b. Peserta didik diberi kesempatan oleh pendidik untuk menanyakan materi yang belum jelas dan
belum dipahami.
Evaluasi
a. Peserta didik diberi tugas untuk membuat laporan percobaan dan diberi batas waktu
5 menit
pengumpulannya.
b. Peserta didik diberi lembar format laporan percobaan.
c. Peserta didik ditugaskan untuk membaca tentang percobaan titrasi asam basa yang lainnya dari
buku ataupun sumber yang relevan dan terpercaya.
Etika Penutup
a. Peserta didik berdoa untuk mengakhiri pelajaran sesuai kepercayaan masing-masing.
b. Peserta didik menjawab salam penutup yang diucapkan oleh pendidik.
I. Penilaian Hasil Belajar
Aspek Jenis Teknik
Bentuk Instrumen Waktu Penilaian
Penilaian Penilaian Penilaian
Lembar Observasi Selama Proses
Sikap Non-Tes Observasi
Sikap Pembelajaran
Penugasan :
Lembar Penilaian Setelah Proses
Pengetahuan Non-Tes Laporan
Laporan Percobaan Pembelajaran
Percobaan
Lembar Observasi Selama Proses
Keterampilan Non-Tes Observasi
Keterampilan Pembelajaran
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 05 Blitar Guru Mata Pelajaran Kimia
( ) ( )
NIP. NIP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Konsep
Lampiran 2. Struktur Makro
Lampiran 3. Format Laporan Percobaan
Lampiran 4. Lembar Penilaian Pengetahuan
Lampiran 5. Lembar Penilaian Keterampilan
Lampiran 6. Lembar Penilaian Sikap
Lampiran 7. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Praktikum
Lampiran 1. Peta Konsep
didasari oleh
terdiri dari
Reaksi Netralisasi
dibantu
Asam Kuat-Basa Kuat Asam Kuat-Basa Lemah Asam Lemah-Basa Kuat
Kurva Titrasi
Titik Akhir Titrasi menentukan
menunjukan
mendekati
Titik Ekivalen
Volume Titran
menentukan
melalui
Konsentrasidari
Asam/ Basa Stoikiometri
Keterangan :
Data Primer Data Sekunder = yang akan dicapai dalam 30 menit
Lampiran 2. Struktur Makro
s
Titrasi Asam Basa
Indikator Fenolftalein
Judul
A. Tujuan Praktikum
B. Prinsip Dasar
C. Alat dan Bahan
D. Langkah Kerja
E. Persamaan Reaksi
F. Hasil Pengamatan
G. Perhitungan
H. Pembahasan
I. Kesimpulan
J. Daftar Pustaka
3. Lampiran : dokumentasi
9
8
7
6
5
4
3
2
1
12
11
10
No
dst
Nama Peserta Didik
Cover
Lampiran 4. Lembar Penilaian Pengetahuan
Judul
Praktikum Tujuan
Prinsip Dasar
Langkah Kerja
Isi
Reaksi Persamaan
Pengamatan Hasil
Aspek yang dinilai (skor)
Perhitungan
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran
Jumlah Skor
Nilai
Jumlah Skor
Nilai = x 100
50
Jumlah Skor
Nilai = x 100
28
B. Keterampilan Mengkomunikasikan
Jumlah Skor
Nilai = x 100
5
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
B. Keterampilan Mengkomunikasikan
Indikator Kriteria
Menjelaskan hasil diskusi kelompok Skor 5 : jika 5 indikator terpenuhi
Berbicara dengan lantang
Skor 4 : jika 4 indikator terpenuhi
Berbicara dengan menggunakan bahasa santun dan
Skor 3 : jika 3 indikator terpenuhi
baku
Berbicara tidak berbelit-belit dan mudah dipahami Skor 2 : jika 2 indikator terpenuhi
Berani berbicara didepan kelas Skor 1 : jika 1 indikator terpenuhi
Skor 0 : jika 0 indikator terpenuhi
Lampiran 6. Lembar Penilaian Sikap
Jumlah Skor
Nilai = x 100
8
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Sikap Indikator
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
Bersedia membantu teman dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
Kerjasama
Menghargai pendapat orang lain
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
Teliti dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat data pengamatan
Teliti dalam mengisi LKPD
Teliti
Tidak ceroboh dalam melakukan percobaan
Memeriksa kembali hasil pekerjaan
Keterangan :
Kriteria Skor
Jika 4 indikator terpenuhi 4
Jika 3 indikator terpenuhi 3
Jika 2 indikator terpenuhi 2
Jika 1 indikator terpenuhi 1
Jika 0 indikator terpenuhi 0
Lampiran 7. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Praktikum
Nama :
Kelas :
Kelompok :
Hari/Tanggal :
Kompetensi Dasar
3.13. Menganalisis data hasil berbagai jenis titrasi asam-basa
4.13. Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa
Tujuan Praktikum
1. Untuk menentukan kadar asam asetat dalam cuka
2. Untuk menentukan kesesuaian kadar asam asetat dengan yang tercantum dalam kemasan
PREDICT
Gambar di atas merupakan cuka makan/cuka dapur, bahan yang biasa digunakan sebagai
bumbu dapur. Cuka masak/cuka dapur banyak beredar dipasaran dengan berbagai merk dan
kadarnya. Cuka dapat memberikan rasa asam dan aroma dalam makanan. Cuka yang sering ditemui
di warung atau pasar merupakan campuran antara air dengan asam asetat (CH 3COOH). Rata-rata
Gambar
cuka yang beredar di pasaran 1. Cuka
tercantum dapur
kadar berbagai
25% macam merk
pada kemasan yang menunjukkan banyaknya
asam asetat dalam cuka tersebut. Namun, apakah benar bahwa kadar yang tercantum dalam
kemasan sesuai dengan kandungan asam asetat dalam cuka tersebut? Atau ternyata kadar asam
asetat yang ada dalam cuka berbeda dengan yang tercantum dalam kemasan?
Prediksikan apakah kadar asam asetat dalam cuka sesuai dengan kadar yang tercantum
dalam kemasan ?
Kadar asam asetat dalam cuka sesuai dengan kadar yang tercantum dalam kemasan.
Kadar asam asetat dalam cuka tidak sesuai dengan kadar yang tercantum dalam kemasan.
Untuk membuktikan prediksimu, dapat dilakukan dengan titrasi asam lemah-basa kuat.
OBSERVE
Isilah kuantitas dari alat dan bahan sesuai yang digunakan saat praktikum yang kamu lakukan !
Buret 50 ml
Klem
Titran
Statif
Titrat
Lakukan percobaan titrasi asam lemah-basa kuat sesuai dengan prosedur berikut ini !
Langkah Kerja
Sebelum melakukan titrasi asam basa, perlu dilakukan pengenceran pada setiap sampel cuka
agar konsentrasinya menjadi lebih kecil sehingga titran yang dibutuhkan tidak melebihi 100
ml. Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam melakukan pengenceran sampel cuka
(dilakukan oleh laboran/guru) :
1. Masukkan 15mL cuka kedalam labu takar 250mL.
2. Tambahkan akuades hingga tanda batas labu takar.
3. Bersihkan akuades yang menempel di bagian leher labu takar.
4. Tutup labu takar dan kocok perlahan hingga larutan homogen.
Sebelum melakukan titrasi asam basa, perlu menyiapkan larutan yang akan ditentukan
konsentrasinya (titrat) dalam labu erlenmeyer. Berikut langkah-langkah dalam menyiapkan
titrat :
1. Siapkan 4 labu erlenmeyer kosong dan beri label IA, IIA, IB, dan IIB.
2. Timbang labu erlenmeyer kosong IA, IIA, IB, dan IIB secara bergantian dan catat
massanya.
3. Bilas labu erlenmeyer IA dan IIA dengan sedikit larutan asam asetat (cuka) encer dari
sampel A dan masukkan 10 mL larutan asam asetat encer sampel A ke dalam labu
erlenmeyer IA dan IIA. Lakukan hal yang sama untuk larutan asam asetat encer sampel B
pada labu erlenmeyer IB dan IIB.
4. Timbang labu erlenmeyer IA, IIA, IB, dan IIB yang telah berisi larutan asam asetat encer
secara bergantian dan catat massanya.
5. Hitung massa larutan asam asetat encer sampel A dan sampel B rata-rata.
Catatan : Massa larutan asam asetat encer rata-rata digunakan untuk menghitung massa
jenis asam asetat percoban.
Berikut ini langkah-langkah melakukan titrasi asam basa :
1. Bilas buret dengan larutan NaOH 0,25 M sebanyak 3 kali.
2. Pasang buret ke statif dan klem dalam keadaan lurus.
3. Masukkan larutan NaOH 0,2M ke dalam buret dengan corong kaca sampai melebihi skala
maksimal.
4. Biarkan beberapa detik untuk memastikan buret tidak macet ataupun bocor.
5. Turunkan larutan NaOH sampai tepat di skala maksimal.
6. Pastikan tidak ada gelembung udara.
7. Catat volume awal larutan NaOH (Vawal).
8. Letakkan labu erlenmeyer IA yang berisi larutan asam asetat encer dibawah buret.
9. Diberi kertas putih dibawah labu erlenmeyer.
10. Tetesi labu erlenmeyer dengan 3 tetes indikator PP dan goyangkan.
11. Diteteskan larutan NaOH dari buret secara perlahan sambil menggoyangkan labu
erlenmeyer secara perlahan sampai menunjukan tanda-tanda akan berubah warna.
12. Bilas dinding labu erlenmeyer dengan sedikit akuades dan lanjutkan titrasi sampai terjadi
perubahan warna menjadi merah muda seulas.
13. Catat volume larutan NaOH setelah digunakan titrasi (V akhir).
14. Lakukan langkah 7-13 pada labu erlenmeyer IIA, IB, dan IIB.
Catatan : tambahkan larutan NaOH 0,25M pada buret jika tersisa sedikit.
Catatlah hasil pengamatan kamu dalam tabel berikut !
1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada percobaan ini beserta warnanya !
Titik akhir titrasi yaitu titik saat salah satu jumlah zat berlebih. Titik akhir titrasi dapat
diamati secara langsung dengan melihat perubahan warna.
5. Mengapa dilakukan pengenceran asam asetat ? Lalu bagaimana dengan kadarnya ?
Dilakukan pengenceran agar konsentrasi larutan asam asetat semakin kecil, sehingga kadar
asam asetat dalam cuka juga semakin kecil. Jika melakukan titrasi dengan konsentrasi yang
besar, akan dibutuhkan volume titran yang banyak (>100mL). Maka dari itu diencerkan
terlebih dahulu.
Untuk kadarnya pasti lebih kecil dari 25% (yang tercantum pada kemasan). Kadar asam
asetat pada kemasan sebanding dengan kadar hasil pengenceran. Jadi, jika kadar asam
asetat hasil pengenceran = 1,5% maka kadar asam asetat 1,5% tersebut mewakili kadar
asam asetat 25% .
7. Hitunglah konsentrasi sampel cuka 25% ! (ρ= 1,05 g/mL ; Mr CH3COOH = 60 g/mol)
ρ . %kadar .10
M=
Mr asam asetat
1,05 g /ml . 25 % .10
M=
60 g/mol
M =4,375 M
Kadar sampel A dan sampel B pada kemasan sama yaitu 25%, maka perhitungan diatas
sudah mewakili kedua sampel.
Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan yang telah dilakukan ?
Dari percobaan yang telah dilakukan, kadar asam asetat (sesuai/tidak sesuai) dengan
yang tercantum dalam kemasan. Didapatkan kadar asam asetat setelah pengenceran sebesar
1,5% yang sebanding dengan kadar asam asetat 25%, dan didapatkan kadar asam asetat
sampel A setelah titrasi sebesar ........%, (sebanding/tidak sebanding) dengan kadar asam
asetat 25%, serta didapatkan kadar asam asetat sampel B setelah titrasi sebesar ........%,
(sebanding/tidak sebanding) dengan kadar asam asetat 25%, sehingga kadar asam asetat
sampel (A dan atau B) (sesuai/tidak sesuai) dengan yang tercantum dalam kemasan.