Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KIMIA SEKOLAH 2

Analisis KD 3.10, 4.10 dan 3.13, 4.13

Oleh

Pendidikan Kimia D

Kelompok3

Amelia Difa (17035084)

Kinten nafa aulia (17035103)

RatuZakiya (17035109)

Dosenpembimbing :

Dr. Fajria Azra,M.Si

FauzanaGazali, SPd.,M.Pd

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS / SEMESTER :XI / 1

MATERI POKOK : KEMIRIPAN SIFAT UNSUR DAN KEPERIODIKAN UNSUR

A. ANALISIS KURIKULUM DAN ANALISIS SILABUS


a) Analisis kurikulum

Analisis revisi silabus


K.2013 K.13 Revisi 2016 K.13 Revisi 2017
KD 3.10 Menganalisis sifat Memahami konsep Menjelaskan konsep
larutan asam dan basa serta asam dan basa serta
berdasarkan kekuatannya dan kekuatannya dan
konsep asam basa kesetimbangan kesetimbangan
dan/atau pH pengionannya dalam pengionannya dalam
larutan. larutan larutan

KD 4.10 Mengajukan Menentukan trayek Menganalisis trayek


ide/gagasan perubahan pH perubahan pH
tentang beberapa indikator beberapa indicator
penggunaan yang diekstrak dari yang diekstrak dari
indikator yang bahan alam bahan alam melalui
tepat untuk percobaan
menentukan
keasaman
asam/basa atau
titrasi asam/basa.
.KD. 3.13 Menganalisis Menentukan Menganalisis data
peranlarutan konsentrasi larutan hasil berbagai jenis
penyangga dalam asam atau basa titrasi asam-basa.
tubuh makhluk berdasarkan data hasil
hidup. titrasi asam basa
KD. 4.13 Merancang, Merancang, Menyimpulkan hasil
melakukan, dan melakukan, dan analisis data percobaan
menyimpulkan menyimpulkan serta titrasi asam-basa.
serta menyajikan menyajikan hasil
hasil percobaan percobaan titrasi
untuk asam-basa
menentukan sifat
larutan penyangga

Pada KD 3.10, garis besarnya sama-sama membahas tentang konsep asam-basa, namun
pada revisi 2016 dan 2017 terdapat penambahan kekuatan dan kesetimbangan pengionan
asam-basa dalam larutan. Perbedaannya terdapat pada kata kerja yang digunakan.

Pada KD 4.10, K.2013 membahas penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan
keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa, sedangkan pada revisi 2016 dan 2017
membahas trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam,
dimana pada revisi 2017 ada penambahan kata “melalui percobaan” dan perbedaan lain
terletak pada kata kerja yang digunakan.

Pada KD 3.13 dan 4.13 jelas sekali perbedannya yaitu pada K.2013 membahas tentang
penyangga, sedangkan pada revisi 2016 dan 2017 membahas titrasi asam-basa. Perbedaan
antara revisi 2016 dan 2018 terdapat pada kata kerja yang digunakan.

b) Analisis silabus

Kompetensi Inti

KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung- jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
Mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Tabel Penurunan KD Menjadi Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Tingkat Indikator pencapaian Tingkat
KD Kompetensi dasar
kopetensi kopetensi kopetensi

3.10 Menjelaskan konsep asam C2 3.10.1 menjelaskan C2K2


dan basa serta konsep asam-basa
kekuatannya dan menurut Arrhenius,
kesetimbangan Bronsted-Lowry, dan
pengionannya dalam Lewis
larutan 3.10.2 Menentukan sifat C3K2
larutan berdasarkan
konsep asam-basa

3.10.3 Menentukan C3K2


kekuatan asam-basa
berdasarkan PH larutan

3.10.4 Menentukan C3K3


kesetimbangan ion dalam
larutan asam dan basa.

4.10 Menganalisis trayek C4 4.10.1 Merancang C6K2


perubahan pH beberapa percobaan trayek
indikator yang diekstrak perubahan pH beberapa
dari bahan alam melalui indikator
percobaan . 4.10.2 Melakukan C3K3
percobaan untuk
menentukan trayek
perubahan pH beberapa
larutan dengan indicator
alami
Tingkat Indikator pencapaian Tingkat
KD Kompetensi dasar
kopetensi kopetensi kopetensi

4.10.3 Menganalisis C4K3


trayek perubahan pH
beberapa larutan dengan
indicator alami

4.10.4 Membandingkan C5K1


pH larutan dari hasil
percobaan berdasarkan
trayek perubahan pH

Tujuan KD 3.10

1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep asam-basa menurut Arrhenius, Bronsted-


Lowry, dan Lewis melalui diskusi kelompok dengan benar
2. Peserta didik mampu menentukan sifat larutan berdasarkan konsep asam-basa melalui
ceramah dari guru dan diskusi kelompok dengan benar
3. Peserta didik mampu menentukan kekuatan asam-basa berdasarkan pH larutan
melalui tugas individu dengan tepat
4. Peserta didik mampu menentukan kesetimbangan ion dalam larutan asam dan basa
melalui tugas individu dan kelompok dengan tepat dan benar

Tujuan KD 4.10

1. Peserta didik mampu merancang percobaan trayek perubahan pH beberapa indicator


melalui tugas kelompok dengan benar
2. Peserta didik mampu melakukan percobaan untuk menentukan PH beberapa larutan
dengan indicator alami melalui praktikum secara berkelompok dengan benar
3. Peserta didik mampu menganalisis trayek perubahan pH beberapa larutan dengan
indikator alami secara berkelompok dengan benar
4. Peserta didik mampu membandingkan PH larutan dari hasil percobaan berdasar kan
trayek perubahan PH secara individu dengan tepat

Tujuan pembelajaran dalam bentuk paragraph:

Melalui metoda pembelajaran Discovery, dengan menggali informasi dari berbagai


macam sumbe rbelajar dan mengolah informasi diharapkan siswa mampu terlibat aktif
dalam proses pembelajaran berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberikan kritik dan saran, serta dapat menjelaskan konsep
asam-basa, menentukan sifat larutan dan kekuatan asam-basa dan kesetimbangan
ion, merancang, melakukan percobaan, menganalisis, dan membandingkan
trayek perubahan pH berdasarkan hasil percobaan.

Tabel Penurunan KD Menjadi Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Tingkat Indikator pencapaian Tingkat


KD Kompetensi dasar
kopetensi kopetensi kopetensi

3.13 Menganalisis data C4 3.13.1 melakukan C3K3


hasil berbagai jenis percobaan titrasi asam-basa
Tingkat Indikator pencapaian Tingkat
KD Kompetensi dasar
kopetensi kopetensi kopetensi

titrasi asam-basa 3.13.2 mengumpulkan data C5K3


hasil titrasi berdasarkan
percobaan

3.13.3 menganalisis data C4K3


hasil percobaan titrasi asam-
basa

4.13 Menyimpulkan hasil C4 4.13.1 menyimpulkan hasil C4K2


analisis data analisis data
percobaan titrasi berdasarkanpercobaantitrasi
asam-basa asam-basa

4.13.2Membuat kurva hasil C5K3


titrasi berdasarkan data hasil
percobaan titrasi asam-basa

Tujuan KD 3.13

1. Peserta didik mampu melakukan percobaan titrasi asam-basa melalaui praktikum


secara berkelompok dengan benar
2. Peserta didik mampu mengunpulkan data hasil titrasi asam-basa melalui praktikum
secara berkelompok dengan benar
3. Peserta didik mampu menganalisis data percobaan hasil titrasi melalui tugas
kelompok dengan benar

Tujuan KD 4.13

1. Peserta didik mampu menyimpulkan hasil analisis data hasil percobaan titrasi asam
basa melalui tugas kelompok
2. Peserta didik mampu membuat kurva hasil titrasi berdasarkan data hasil percobaan
titrasi asam-basa melalui tugas dan diskusi kelompok.

Tujuan pembelajaran dalam bentuk paragraph:


Melalui metoda pembelajaran Discovery, dengan menggali informasi dari berbagai
macam sumbe rbelajar dan mengolah informasi diharapkan siswa mampu terlibat aktif
dalam proses pembelajaran berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberikan kritik dan saran, serta dapat melakukan
percobaan titrasi asam-basa, mengumpulkan, menganalisis dan menyimpulkan
data hasil percobaan titrasi asam-basa, serta mampu membuat kurva titrasi asam-
basa.

B. ANALISIS MATERI

ANALISIS MATERI

N FAKTA KONSEP PRINSIP


O

1 Larutan asam meiliki Asam Arrhenius adalah zat yang Jika PH larutan
ANALISIS MATERI

N FAKTA KONSEP PRINSIP


O

PH kecil dari 7 melarut kedalam air untuk kecil dari 7 maka


memberikan ion-ion H+ dan basa larutan bersifat
Arrhenius adalah zat yang melarut asam
ke dalam air untuk memberikan
ion-ion OH- (keenan, 1990)

2 Larutan basa Asam bronsted-lowry adalah donor Jika PH larutan


memiliki PH besar proton dan basa bronsted-lowry besar dari 7 maka
dari 7 adalah penerima proton (keenan, larutan bersifat
1990) basa

3 HCL tergolong asam Basa konjugat adalah basa yang Jika PH larutan
kuat dihasilkan bila suatu asam sama dengan 7
menyumbangkan protonnya dan maka larutan
asam konjugat adalah asam yang bersifat netral
dihasilkan bila suatu basa
menerima sebuah proton
(keenan,1990)

4 NaOH tergolong basa Asam lewis adalah suatu partikel Jika pada titran
kuat yang dapat menerima pasangan yang telah di beri
electron dari partikel lain untuk indicator pp, terjadi
membentuk iktan kovalen perubahan warna
koordinasi (syukri, 1999) menjadi pink
selayang maka
telah di peroleh
titik akhir titrasi
dan tittasi
dihentikan

5 CH3COOH tergolong Basa lewis adalah suatu partikel


asam lemah yang dapat memberikan pasangan
electron kepada partikel lain untuk
ANALISIS MATERI

N FAKTA KONSEP PRINSIP


O

membentuk ikatan kovalen


koordinasi (syukri, 1999)

6 NH4OH tergolong Titrasi adalah anlisis dengan


basa lemah mengukur jumlah larutan yang
diperlukan untuk bereaksi tepat
sama dengan larutan yang lain
(syukri, 1999)

7 Larutan asam dapat Titik ekivalen adalah titik dimana


memerahkan kertas larutan hanya mengandung garam
lakmus biru tanpa ada kelebihan asam atau
basa (syukri, 1999)

8 Larutan basa dapat Titrasi adalah suatu metode untuk


membirukan kertas menetapkan konsentrasi suatu
lakmus merah larutan dengan mengukur volume
suatu larutan yang konsentrasinya
diketahui dimana larutan itu
bereaksi sempurna (hiskia, 1990)

9 Pada titik akhir titrasi Derajat ionisasi adalah


asam basa terjadi kemampuan suatu asam untuk
perubahan warna dari dapat terionisasi di dalam air
bening ke pink (brady,1986)
lembayung

PROSEDURAL :

Titrasi asam basa

1. Ambil dan siapkan semua alat dan bahan


2. Pastikan semua peralatan dalam keadaan bersih dan tidak rusak

3. Ambillah larutan NaOH 0,1 M dengan menggunakan gelas kimia, kemudian tuangkan ke
dalam buret (50 ml) hingga mencapai garis 0 ml

4. ambillah 20 ml asam cuka dengan menggunakan gelas kimia, kemudian tuangkan ke dalam
sebuah labu erlenmeyer dan tambahkan 3 tetes indikator fenolftalein (PP)

5. Tetesi asam cuka dengan larutan NaOH. Penetesan harus dilakukan secara hati-hati dan
sedikit demi sedikit sambil menggoyang-goyangkan labu

6. Penetesan dihentikan apabila terjadi perubahan warna yang tetap pada larutan yaitu
menjadi merah muda sampai keunguan

7. Catat berapa volume NaOH yang telah dipakai

8.Ulangi percobaan hingga memperoleh data yang relatif sama

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Hiskia. 2001. Kimia Larutan. Bandung: CintraAdityaBakti.


Baroroh, Umi. 2004. Diktat kimiaDasar 1.BanjarBaru: UniversitasBanjarBaru.
Brady, J., 1986, Kimia UniversitasAsasdanStuktur, jilid 1, edisikelima, Erlangga : Jakarta.
Keenan, Kleinfelter, and Wood, 1990, Kimia Universitas, Erlangga :Jakarta.
Syukri, S. 1999. Kimia Dasar I. Bandung : ITB.

Anda mungkin juga menyukai