B. KOMPETENSI INTI
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta 4.10 Menganalisis trayek perubahan pH
kekuatannya dan kesetimbagan beberapa indicator yang diekstrak dari
pengionannya dalam larutan bahan alami melalui percobaan
3.10.10 Menjelaskan jenis-jenis basa kuat dan 4.10.1 Melakukan percobaan membuat
basa lemah indicator asam dan basa dari bahan
3.10.11 Menentukan pH dari basa kuat alami
berdasarkan data konsentrasi yang 4.10.2 Melakukan percobaan menentukan
diketahui pH larutan menggunakan beberapa
3.10.12 Menentukan pH dari basa lemah indicator
berdasarkan data konsentrasi dan data Kb
yang diketahui
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menentukan basa kuat dan basa lemah melalui bahan ajar dengan
tepat.
2. Peserta didik mampu menetukan harga pH suatu larutan basa kuat berdasarkan data
konsentrasi pada bahan ajar yang diberikan dengan benar.
3. Peserta didik mampu menetukan harga pH suatu larutan basa lemah berdasarkan data
konsentrasi dan data Kb pada bahan ajar yang diberikan dengan benar
“Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati,
cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk
LEMBAR KEGIATAN
pH BASA KUAT dan BASA LEMAH
Indikator:
TAHUKAH ANANDA
Sumber
Gambar:
(a) Sabun
(b) Obat Maag
(c) Pembersih
Broadwork.com
(a) (b) (c)
Sabun, obat maag dan pembersih lantai merupakan salah satu contoh dari basa
dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa contoh lainnya dari basa dalam kehidupan
sehari-hari antara lain: pelembab kulit, sampo, pasta gigi dan banyak lainnya. Basa apa
yang terkandung dalam sabun, obat maag dan pembersih lantai tersebut? Bagaimana
kekuatan basa yang terkandung pada sabun, obat maag dan pembersih lantai tersebut?
INFORMASI
Di bawah ini disediakan tabel informasi dari basa kuat dan basa lemah.
Tabel 1. Contoh Basa Kuat dan Basa Lemah
No Basa Kuat Basa lemah
1 LiOH (Litium Hidroksida) NH4OH (Amonium Hidroksida)
2 NaOH (Natrium Hidroksida) Kb = 1,8 x 10-5
3 KOH (Kalium Hidroksida)
4 RbOH (Rubidium Hidroksida)
5 CsOH (Secium Hidroksida)
6 Mg(OH)2 (Magnesium Hidroksida)
7 Ca(OH)2 (Kalsium Hidroksida)
8 Sr(OH)2 (Stronsium Hidroksida)
9 Ba(OH)2 (Barium Hidroksida) (Raymond chang, hal 114)
Pada pelajaran larutan elektrolit pada kelas X, kita mengenal adanya larutan elektrolit
kuat dan larutan elektrolit lemah. Perhatikan gambar di bawah ini:
Sumber:
Pustekkom:2005
INFORMASI
Sumber:
Pustekkom:2005
1. Basa Kuat
Jika suatu basa dilarutan dalam air akan menghasilkan ion Hidroksida. Konsentrasi ion
hidroksida dari suatu basa dapat ditentunkan oleh persemaan di bawah ini.
OH- = nb x Mb
Keterangan:
nb = jumlah ion OH- yang dihasilkan dalam ionisasi
Mb = konsentrasi molar basa
INFORMASI
2. Basa Lemah
Ketika amonia NH3 dilarutkan ke dalam air, maka ion OH- akan dihasilkan sesuai reaksi berikut.
H2O(l)
NH4OH (aq) NH4+ (aq) + OH- (aq)
Sebagai aturan umum, jika nilai x yang dikurangkan dari konsentrasi awal (0,02 M dalam
soal ini) sama dengan atau kurang dari 5 persen (konsentrasi x sangan kecil) maka kita dapat
(𝒙)(𝒙) (𝒙)𝟐
mengganggap 0,02-x ≈ 0,02. Sehingga, Kb= = = 0,02 Kb = (𝑥)2
𝟎,𝟎𝟐−𝒙 𝟎,𝟎𝟐
𝒙 = [𝑶𝑯− ](𝒂𝒒) = 𝑲𝒃 × 𝟎, 𝟎𝟐
(0,02 merupakan konsentrasi larutan yang dapat berubah-ubah)
𝒙 = [𝑶𝑯−](𝒂𝒒) = 𝑲𝒃 × 𝑴
Keterangan :
Kb = Konstanta Basa
M = Konsentrasi molar basa
pOH = - log [OH-]
pH + pOH = 14,00
PENYAJIAN MASALAH
1. Berdasarkan informasi di atas, tentukan ion/molekul apa saja yang terdapat pada
larutan:
a. NaOH 0,5 M
b. NH4OH 0,5 M
2. Berdasarkan pertanyaan 1, bandingkan ion/molekul yang terdapat pada larutan NaOH
0,5 M dan NH4OH 0,5 M
3. Tuliskan reaksi ionsisasi dari larutan NaOH dan NH4OH 0,5 M
4. Berdasarkan ionisasinya, simpulkan apa yang dimaksud dengan basa kuat dan basa
lemah.
5. Tentukan pH dari larutan NaOH 0,5 M dan NH4OH 0,5 M (Kb = 1,8 x 10-5)
berdasarkan persamaan pada informasi di atas.
6. Bagaimana pH jika larutannya Mg(OH)2 0,5 M. dan mengapa pH dari larutan
Magnesium hidroksida berbeda dengan Natrium hidroksida walaupun konsentrasi
sama
HIPOTESIS
PENGUMPULAN DATA
Jika basa kuat dilarutkan di dalam air, maka basa kuat tersebut terionisasi sempurna
menghasilkan ion OH-.
Ionisasi basa kuat dapat dituliskan dengan persamaan reaksinya:
H2O(l)
KOH(aq) K+(aq) + OH- (aq) nb = 1
Mg(OH)2 (aq) H2O(l) Mg2+(aq) + 2OH- (aq) nb = 2
Sedangkan jika basa lemah dilarutkan di dalam air, basa lemah tersebut terionisasi
sebagian. Terionisasi sebagian basa lemah ditandai dengan keadaan dimana molekul-
molekul basa terurai secepat penggabungan kembali ion-ionnya (Raymond chang, 2003, hal
92)
H2O(l)
NH4OH (aq) NH4+ (aq) +OH- (aq) nb = 1
H2O(l)
Fe(OH)2 (aq) Fe2+ (aq) + 2OH- (aq) nb = 2
pH Basa Kuat
Tentukan pH dari larutan KOH dan Ca(OH)2 0,4 M dan bandingakan ph dari larutan
tersebut.
PENGUMPULAN DATA
perbedaan pH antara kalium hidroksida dan kalsium hidroksida didasarkan pada valensi basa
(jumlah ion hidroksida yang terlarut di dalam air). Dimana, kalsium hidroksida memiliki valensi
basa (nb=2) lebih besar daripada kalium hidroksida (nb= 1).
pH Basa lemah
Tentukan pH dari larutan NH4OH 0,4 M (Kb = 1,8 x 10-5)
PENGOLAHAN DATA
pH Basa Kuat
Tentukan pH dari larutan NaOH dan Mg(OH)2 0,5 M dan bandingakan ph dari larutan
tersebut.
pH Basa Lemah
Tentukan pH dari larutan NH4OH 0,5 M (Kb = 1,8 x 10-5)
pH + pOH = 14,00
pH = 14-pOH = 14 -…………. = …………….
PEMBUKTIAN
Tuliskan hipotesis ananda berdasarkan informasi dan pengumpulan data yang telah
ananda dapatkan.
KESIMPULAN
LATIHAN
1. Tuliskan perbedaan Basa kuat dan Basa lemah berdasarkan ionisasiya dan berikan
contohnya
Jawab:
1. Basa kuat di dalam air terionisasi sempurna. Contoh basa kuat yaitu LiOH (Litium
Hidroksida), NaOH (Natrium Hidroksida), KOH (Kalium Hidroksida), RbOH (Rubidium
Hidroksida), CsOH (Secium Hidroksida), Mg(OH)2 (Magnesium Hidroksida), Ca(OH)2
(Kalsium Hidroksida), Sr(OH)2 (Stronsium Hidroksida), Ba(OH)2 (Barium Hidroksida)
sedangkan Basa lemah di dalam air terionisasi sebagian. Contoh basa lemah yaitu NH 4OH
(Amonium Hidroksida), Fe(OH)2 (Besi (II) Hidroksida), Fe(OH)3 (Besi (III) Hidroksida),
Al(OH)3 (Aluminium Hidroksida).
REFERENSI
Brady, James E. 2000. Chemistry The molecular nature of matter 6th Edition. USA: John Wiley
& Sons, inc
Chang, Raymond dan Overby, Jason. 2008. General Chemistry The Essential Concept 6th
Edition. New York: Mc. Graw Hill
Yerimadesi,dkk. 2017. Model Guided Discovery Learning untuk Pembelajaran Kimia. Padang:
UNP