Anda di halaman 1dari 23

TUGAS AKHIR

RPP

(RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

ASAM BASA

DISUSUN OLEH :

NAMA : ULYL AMRYANI

NIM : E1M017079

PRODI : PENDIDIKAN KIMIA 5/C

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2019
1. Pasangan KD

KD 3.10 : Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau Phlarutan.

KD 4.10 : Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk


menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa

2. Tabel Analisis Instruksional

KD 3.10 : Menganalisis sifat larutan KD 4.10 : Mengajukan ide/gagasan tentang


berdasarkan konsep asam basa dan/atau penggunaan indikator yang tepat untuk
Phlarutan. menentukan keasaman asam/basa atau titrasi
asam/basa

Keterampilan berfikir Materi Keterampilan berfikir Materi

 Mengenalisis  Pengetahuan  Menyajikan  Mengajukan


(C4) procedural dan ide/gagasan
kemampuan tentang
berfikir analisis penggunaan
indikator yang
tepat untuk
menentukan
keasaman
asam/basa atau
titrasi
asam/basa

Keterampilan berfikir Pengetahuan Keterampilan berfikir Pengetahuan


sebelumnya sebelumnya

a. Mengingat  Procedural a. Mengamati  Abstrak

b. Memahami b. Menanya

c. Menerapkan c. Mencoba

d. Menalar

Indikator pencapaian Kegiatan pembelajaran Indikator pencapaian Kegiatan pembelajaran


kompetensi (IPK) kompetensi (IPK)
3.10.1 Menyebutkan
jenis-jenis Siswa mengobservasi 4.10.1mengidentifikasi Siswa melakukan
larutan asam dan jenis larutan asam basa reaksi indikator Eksperimen reaksi
basa terhadap indikator terhadap
larutan asam larutan asam dan basa
dan basa
3.10.2 Menjelaskan
karakteristik dari Siswa mendiskusikan 4.10.2 menanyakan Siswa melakukan
jenis-jenis karakteristik jenis terkait dengan observasi fungsi
larutan asam dan larutan asam basa fungsi masing- masing-masing
basa masing indikator terhadap
indikator larutan asam maupun
terhadap basa
larutan asam
maupun basa
4.10.3 Menunjukan
3.10.3 Membedakan Siswa mendiskusikan karakteristik Siswa melakukan
asam kuat dan terkait larutan asam umum dari eksperimen karateristik
basa kuat, serta basa kuat maupun masing-masing umum dari masing-
asam lemah dan lemah indikator masing indikator
basa lemah

3.10.4 Menjabarkan 4.10.4 Menyampaikan


terkait dengan Siswa mendiskusikan karakteristik Siswa melakukan
reaksi asam dan terkait reaksi asam dan khusus dari observasi karakteristik
basa menurut basa menurut para ahli masing-masing khusus dari masing-
para ahli indikator masing ind.larutan
larutan

3.10.5 Menunjukan
yang termasuk Siswa melakukan 4.10.5 Memberi Siswa melakukan
larutan asam dan eksperimen perbedaan ide/gagasan observasi penggunaan
basa berdasarkan larutan asam dan basa terkait dengan indikator yang tepat
percobaan penggunaan untuk larutan asam
indikator yang maupun basa
tepat untuk
larutan asam
maupun basa
3.10.6 Menentukan Siswa menentukan
larutan asam dan larutan asam basa
basa berdasarkan berdasarkan hasil
perubahan warna eksperimen
pada kertas
lakmus

3.10.7 Mengidentifikasi
contoh larutan Siswa mengaitkan hasil
asam dan basa eksperimen dengan
dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupan
sehari- hari

3. Tujuan Pembelajaran

KD 3.10 : Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau Phlarutan.
1) Setelah melakukan observasi terkait jenis larutan asam basa, siswa dapat
menyebutkan jenis-jenis larutan asam dan basa dengan benar.
2) Setelah melakukan diskusi tentang karakteristik larutan asam basa, siswa dapat
menjelaskan karakteristik dari jenis-jenis larutan asam dan basa dengan benar.
3) Setelah melakukan diskusi tentang tingkat keasaman maupun tingkat kebasaan,
siswa dapat membedakan asam kuat dan basa kuat serta asam lemah dan basa
lemah dengan benar.
4) Setelah melakukan diskusi terkait reaksi asam basa menurut para ahli, siswa dapat
menjabarkan terkait dengan reaksi asam dan basa menurut para ahli dengan tepat.
5) Setelah melakukan eksperimen penentuan asam basa larutan, siswa dapat
menunjukan yang termasuk larutan asam dan basa berdasarkan percobaan yang
dilakukan.
6) Setelah melakukan eksperimen penentuan asam basa larutan menggunakan kertas
lakmus, siswa dapat menentukan larutan asam dan basa berdasarkan perubahan
warna pada kertas lakmus dengan tepat.
7) Setelah melakukan eksperimen penentuan asam basa larutan, siswa dapat
mengidentifikasi contoh larutan asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari
minimal 5 contoh.

KD 4.10 : Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk


menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa

1) Setelah melakukan eksperimen tentang reaksi indikator asam basa, siswa dapat
mengidentifikasi reaksi indikator terhadap larutan asam dan basa
2) setelah melakukan observasi menanyakan terkait dengan fungsi masing-masing
indikator terhadap larutan asam maupun basa
3) setelah melakukan eksperimen terkait karakteristik umum indikator, siswa dapat
menunjukan karakteristik umum dari masing-masing indikator
4) setelah melakukan observasi terkait karakteristik khusus dari kedua indikator,
siswa dapat menyampaikan karakteristik khusus dari masing-masing indikator
larutan
5) setelah melakukan observasi terkait penggunaan indikator yang tepat, siswa
dapat memberi ide/gagasan terkait dengan penggunaan indikator yang tepat
untuk larutan asam maupun basa

4. TABEL KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN


KD 3.10 : Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam dan basa
dan /atau pH larutan
Jumlah Soal :
Bentuk Soal :
Alokasi Waktu :

No.IPK Indikator Indikator Soal Tingkat Bentuk Nomor


Pencapaian Kognitif Soal Soal
Kompetensi (IPK)
3.10.5 Menunjukan yang Diberikan data hasil
termasuk larutan asam percobaan larutan basa, C3 PG
dan basa berdasarkan siswa diminta untuk
percobaan. menentukan yang
termasuk larutan asam
atau basa.

KD 4.10 : Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk


menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa

No. IPK Aspek Aspek penilaian


IPK psikomotorik
4.10.1 Mengidentifikasi reaksi indikator terhadap P1 Lampiran
larutan asam dan basa

4.10.2 Menanyakan terkait dengan fungsi masing- Lampiran


masing indikator terhadap larutan asam P2
maupun basa

5. Tabel Naskah Soal Dan Kunci Jawaban

No. Soal Naskah Soal Kunci Jawaban Rubrik Penilaian

6. Tabel Rencana Program Pembelajaran

Pertem IPK Materi Kegiatan Metode Media Sumber Alokasi


uan ke- pembela pembelajaran pembelajaran pembela belajar waktu
jaran aran
1 3.10.1 Larutan Observasi tentang Ceramah, LKS Modul, 2x45
Menyebut asam jenis-jenis larutan karya wisata, internet menit
kan jenis- basa asam dan basa kerja
jenis kelompok
larutan
asam dan
basa

2 3.10.2: Reaksi Diskusi tentang Diskusi, LKS, Buku 2x45


Menjelask asam karakteristik dari presentasi, dan PPT, paet, menit
an basa jenis-jenis larutan tanya jawab Proyekt modul,
karakterist asam dan basa or internet
ik dari
jenis-jenis
larutan
asam dan
basa

3.10.3: Diskusi tentang


Membeda membedakan asam
kan asam kuat dan basa kuat,
kuat dan serta asam lemah dan
basa kuat, basa lemah
serta asam
lemah dan
basa
lemah
3.10.4
Menjabark Diskusi tentang
an terkait menjabarkan terkait
dengan dengan reaksi asam
reaksi dan basa menurut
asam dan para ahli
basa
menurut
para ahli

3 3.10.5 Titrasi Melakukan Ceramah, Papan Modul, 2x45


Menunjuk larutan ekperimen untuk tanya jawab, tulis, internet menit
an yang asam menunjukan larutan eksperimen alat dan , buku
termasuk basa asam dan basa bahan paket
larutan berdasarkan praktiku
asam dan percobaan m dan
basa LKS
berdasarka
n
percobaan

4.10.1 Melakukan
mengident eksperimen untuk
ifikasi mengidentifikasi
reaksi reaksi indicator
indikator terhadap larutan asam
terhadap dan basa
larutan
asam dan
basa

4.10.2 Melakukan observasi


menanyak terkait dengan fungsi
an terkait masing-masing
dengan indicator terhadap
fungsi larutan asam dan basa
masing-
masing
indikator
terhadap
larutan
asam
maupun
basa

4 3.10.6 Contoh Melakukan Tanya jawab, Papan Buku 2x45


Menentuk larutan eksperimen untuk Ceramah tulis, paket menit
an larutan asam menentukan larutan alat dan dan
asam dan basa asam dan basa bahan internet
basa praktiku
berdasarka m
n
perubahan
warna
pada
kertas
lakmus

3.10.7 Melakukan
Mengident eksperimen untuk
ifikasi mengidentifikasi
contoh contoh larutan asam
larutan dan basa
asam dan
basa
dalam
kehidupan
sehari-hari

5 4.10.2 Indikato Observasi terkait Tanya jawab, papan Internet 2x45


menanyak r dengan fungsi ceramah, tulis, , menit
an terkait larutan masing-masing eksperimen alat dan modul,
dengan asam indikator terhadap bahan
fungsi basa larutan asam maupun praktiku
masing- basa m
masing
indikator
terhadap
larutan
asam
maupun
basa

4.10.3 Melakukan
Menunjuk ekperimen untuk
an menunjukan
karakterist karakteristik umum
ik umum dari masing-masing
dari indicator
masing-
masing
indikator

4.10.4 Obsevasi tentang


Menyamp karakteristik khusus
aikan dari masing-masing
karakterist indicator larutan
ik khusus
dari
masing-
masing
indikator
larutan
6 4.10.5 Penggun Observasi tentang Ceramah, LKS, Internet 2x45
Memberi aan penggunaan observasi papan , modul menit
ide/gagasa indikato indicator yang tulis,
n terkait r larutan tepat untuk larutan
dengan asam asam maupun
penggunaa dan basa basa
n
indikator
yang tepat
untuk
larutan
asam
maupun
basa
RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Mataram


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI /Semester 1
Materi Pokok : Konsep Asam dan Basa
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

B. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukan perilaku, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai )


santun dan responsive dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian
dan solusi atau berbagai permasalahan dalan interaksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,


procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kewarganegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian,
serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengelola, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
A. Tujuan Pembelajaran

KD 3.10 : Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan.

8) Setelah melakukan observasi terkait jenis larutan asam basa, siswa dapat
menyebutkan jenis-jenis larutan asam dan basa dengan benar.
9) Setelah melakukan diskusi tentang karakteristik larutan asam basa, siswa dapat
menjelaskan karakteristik dari jenis-jenis larutan asam dan basa dengan benar.
10) Setelah melakukan diskusi tentang tingkat keasaman maupun tingkat
kebasaan, siswa dapat membedakan asam kuat dan basa kuat serta asam lemah dan
basa lemah dengan benar.
11) Setelah melakukan diskusi terkait reaksi asam basa menurut para ahli, siswa
dapat menjabarkan terkait dengan reaksi asam dan basa menurut para ahli dengan
tepat.
12) Setelah melakukan eksperimen penentuan asam basa larutan, siswa dapat
menunjukan yang termasuk larutan asam dan basa berdasarkan percobaan yang
dilakukan.
13) Setelah melakukan eksperimen penentuan asam basa larutan menggunakan
kertas lakmus, siswa dapat menentukan larutan asam dan basa berdasarkan
perubahan warna pada kertas lakmus dengan tepat.
14) Setelah melakukan eksperimen penentuan asam basa larutan, siswa dapat
mengidentifikasi contoh larutan asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari
minimal 5 contoh.

KD 4.10 : Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk


menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa

6) Setelah melakukan eksperimen tentang reaksi indikator asam basa, siswa dapat
mengidentifikasi reaksi indikator terhadap larutan asam dan basa
7) setelah melakukan observasi menanyakan terkait dengan fungsi masing-masing
indikator terhadap larutan asam maupun basa
8) setelah melakukan eksperimen terkait karakteristik umum indikator, siswa dapat
menunjukan karakteristik umum dari masing-masing indikator
9) setelah melakukan observasi terkait karakteristik khusus dari kedua indikator,
siswa dapat menyampaikan karakteristik khusus dari masing-masing indikator
larutan
10) setelah melakukan observasi terkait penggunaan indikator yang tepat, siswa
dapat memberi ide/gagasan terkait dengan penggunaan indikator yang tepat
untuk larutan asam maupun basa

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10.1 Menyebutkan jenis-jenis larutan asam
3.10 Menganalisis sifat larutan dan basa
berdasarkan konsep asam basa 3.10.2 Menjelaskan karakteristik dari jenis-
dan/atau pH larutan. jenis larutan asam dan basa
3.10.3 Membedakan asam kuat dan basa
kuat, serta asam lemah dan basa
lemah.
3.10.4 Menjabarkan terkait dengan reaksi
asam dan basa menurut para ahli
3.10.5 Menunjukan yang termasuk larutan
asam dan basa berdasarkan percobaan
3.10.6 Menentukan larutan asam dan basa
berdasarkan perubahan warna pada
kertas lakmus
3.10.7 Mengidentifikasi contoh larutan asam
dan basa dalam kehidupan sehari-hari

4.10.1 Mengidentifikasi reaksi indikator


4.10 Mengajukan ide/gagasan tentang terhadap larutan asam dan basa
penggunaan indikator yang tepat 4.10.2 Menanyakan terkait dengan fungsi
untuk menentukan keasaman masing-masing indikator terhadap
asam/basa atau titrasi asam/basa larutan asam maupun basa
4.10.3 Menunjukan karakteristik umum dari
masing-masing indikator
4.10.4 Menyampaikan karakteristik khusus
dari masing-masing indikator larutan
4.10.5 Memberi ide/gagasan terkait dengan
penggunaan indikator yang tepat
untuk larutan asam maupun basa

C. Materi Pembelajaran

1. Faktual : Membedakan sifat larutan asam basa berdasarkan contoh

2. Konseptual : Konsep larutan asam dan basa

3. Prosedural : Praktikum penentuan pH larutan menggunakan kertas universal

D. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajaran : Inquiri terbimbing

3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, dan eksperimen


E. Media Pembelajaran

1. Media : Buku paket, modul dan Internet

2. Alat Pembelajaran: Papan tulis, alat dan bahan praktikum

3. Bahan Pembelajaran : LKS

E. Sumber Pembelajaran

1. Internet : https://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Kimia/Materi:Asam,_Basa,_Garam

2. Modul

3. LKS

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan ke- 3 ( 2 x 45 menit )

Kegiatan Langkah Kegiatan Pembelajaran Karakter Alokasi Waktu


 Orientasi
Pendahuluan - Guru mengucapkan salam Religious, 10 menit
dan mengkondisikan peserta nasionalisme,
didik untuk siap belajar integritas dan
gotong royong
dengan memberi salam dan
mengabsen peserta didik
- Guru membimbing peserta
didik untuk berdoa sesuai
keyakinannya masing-
masing.
- Guru mengecek prasyarat
pengetahuan
 Apersepsi
- Guru memberikan 5 menit
apersepsi dengan
mengkait materi
pada pertemuan 1
dan 2
- Guru menanyakan
terkait asam dan
basa
Contoh :
“tahukah kalian
disekeliling kita ada
asam atau basa dan
apa saja contohnya ?
 Motivasi
- Guru 5 menit
menyampaikan
manfaat asam dan
Basa bagi kehidupan
- Guru
menyampaikan
tujuan

Inti  Mengamati Nasionalisme, 10 menit


integritas, dan
- Siswa mengamati dan gotong royong
mendengarkan materi
yang disampaikan oleh
guru mengenai konsep
asam dan basa

- Guru menjelaskan
kepada siwa bagaimana
cara membentuk
kelompok eksperimen

- Guru menjelaskan
prosedur ekperimen,
bahan yang diperlukan,
alat yang diperlukan,
dan cara penggunaanya,
variable yang dikontrol
dan hal yang perlu
dicatat selama
ekperimen

- Guru menjelaskan
secara gamblang tentang
hasil yang ingin dicapai
dengan ekperimen

 Menanya

- peserta didik
5 menit
diharuskan mengajukan
pertanyaan tentang
berkaitan dengan apa
yang diamati

 Mengumpulkan Informasi

- Guru membimbing 30 menit


peserta didik untuk
melakukan eksperimen

- Guru mendampingi
peserta didik selama
melakukan eksperimen
dan menjawab
pertanyaan yang ada di
LPKD
- Siswa mengamati dan
mencatat data hasil
percobaan

 Menalar

- Siswa mengolah 10 menit


data hasil percobaan
dari eksperimen dan
menyelesaikan
pertanyaan-
pertanyaan yang ada
di LKPD

 Mengkomunikasikan

- Siswa membuat
laporan hasil
percobaan
10 menit
- Guru memeriksa
laporan hasil
percobaan siswa

- Guru memberikan
penghargaan bagi
kelompok yang
menyusun laporan
dengan baik dan
menjawab
pertanyaan-
pertanyaan di LKPD
terkait asam dan
basa dengan benar

Penutup  Peserta didik dan guru Religious, 5 menit


menyimpulkan hasil integroitas dan
pembelajaran gotong royong

 Guru memberitahukan sub


materi selanjutnya tentang
konsep asam dan basa
kepada peserta didik

 Guru membimbing siswa


untuk melakukan doa
penutup dan mengucapkan
salam
J. Penilaian Hasil Belajar

Teknik Penilaian

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen


- Lembar Observasi
afektif
1. Sikap - Observasi dan diskusi - lembar observasi
kognitif
- lembar observasi
psikomotor
- LKPD
2. Pengetahuan- Penugasan - soal uraian
- Tes Tertulis
Kemampuan siswa dalam
3. Keterampilan
- eksperimen/ praktikum

………………, …………….. 2019


Mengetahui:
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

………………………………………… ………………………………………
NIP……………………………………. NIP………………………………….

LAMPIRAN :
1. Lembar kerja Siswa (LKS)

2. Instrumen penilaian

3. Materi
TERLAMPIR

3. Instrumen Penilaian

 Aspek penilaian sikap

LEMBAR OBSERBVASI PENILAIAN SIKAP

Sikap yang Dinilai Total skor


No. Nama Disiplin Jujur Teliti Tanggung kerjasama
jawab
1.
2.
3.
dst
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Skor x 100% = skor akhir


Skor tertinggi

Peserta didik memperoleh nilai:


Sangat Baik = apabila memperoleh skor akhir (80 – 100) %
Baik = apabila memperoleh skor akhir (70 – 79) %
Cukup = apabila memperoleh skor akhir (60 – 69) %
Kurang = apabila memperoleh skor akhir (< 60%)

Rubrik lembar penilaian sikap

Sikap Skor Aspek yang diamati


Disiplin 5  Masuk kelas tepat waktu
 Memakai jas lab
 Efisien dalam menggunakan waktu praktikum
 Mengumpulkan tugas tepat waktu
4 Jika 3 aspek yang terpenuhi
3 Jika 2 aspek yang terpenuhi
2 Jika 1 aspek yang terpenuhi
0 Jika tidak ad aspek yang terpenuhi
Jujur 5  Menuliskan data sesuai dengan hasil percobaan yang dilakukan
 Mempresentasikan data sesuai dengan hasil percobaan yang
dilakukan
 Tidak menyontek data kelompok lain
 Mengakui kesalahan yang dilakukan (contohnya: melaporkan
jika alat rusak/pecah)
4 Jika 3 aspek yang terpenuhi
3 Jika 2 aspek yang terpenuhi
2 Jika 1 aspek yang terpenuhi
0 Jika tidak ad aspek yang terpenuhi
Teliti 5  Mengamati dan mencatat setiap fakta yang teramati saat
melakukan percobaan
 Tepat dalam melakukan pengamatan
 Tepat dalam melakukan pengukuran serta perhitungan
 Tepat dalam menganalisis data percobaan
4 Jika 3 aspek yang terpenuhi
3 Jika 2 aspek yang terpenuhi
2 Jika 1 aspek yang terpenuhi
0 Jika tidak ad aspek yang terpenuhi
Tanggung 5  Membersihkan alat sebelum dan sesudah praktikum
jawab  Mengembalikan alat yang telah digunakan ke tempat yang
disediakan
 Membersihkan meja praktikum setelah selesai praktikum
 Melaksanakan piket kebersihan laboratorium
4 Jika 3 aspek yang terpenuhi
3 Jika 2 aspek yang terpenuhi
2 Jika 1 aspek yang terpenuhi
0 Jika tidak ad aspek yang terpenuhi
Kerja 5  Aktif dalam melakukan percobaan bersama anggota
sama kelompoknya
 Aktif dalam berdiskusi tentang data hasil percobaan yang
dilakukan
 Membantu apabila ada anggota kelompok yang kurang paham
dengan langkah-langkah percobaan
 Melaporkan hasil percobaan berdasarkan hasil diskusi
Kelompok
4 Jika 3 aspek yang terpenuhi
3 Jika 2 aspek yang terpenuhi
2 Jika 1 aspek yang terpenuhi
0 Jika tidak ad aspek yang terpenuhi

 Instrumen Penilaian psikomotorik


LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan motorik peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom “Ya” jika unjuk kerja yang dinyatakan sesuai atau kolom
“Tidak” jika unjuk kerja yang dinyatakan tidak sesuai.
Nama :
Kelas :
Tanggal :

No. Aspek penilaian Kriteria Ya Tidak

1. Mencuci alat titrasi Mencuci dengan sabun dan membilasnya.


(sebelum Mengeringkan.
digunakan) Membilas buret dengan titran
2. Memasang buret Memasang buret vertical
Ketinggiannya sesuai
3. Mengisi buret Mengisi buret dengan corong
dengan titran Volume titran ditepatkan pada batas buret
4. Mengisi Mengisi menggunakan pipet volume
erlenmeyer dengan Meniskus cairan sesuai dengan garis
titrat singgung batas pipet volume
5. Menambahkan Menambahkan dengan 2-3 tetes indikator
indikator pada titrat Menambahkan sebelum dititrasi
6. Menitrasi titrat Menitrasi tetes demi tetes
Menggoyangkan Erlenmeyer
7. Penghentian titrasi Titrasi dihentikan saat warna berubah
menjadi merah muda transparan dan warna
tidak berubah lagi.
8. Membaca skala Mata sejajar dan tegak lurus dengan garis
buret singgung skala pada meniskus titran.
Skala yang dibaca benar
9. Mencuci alat titrasi Mencuci dengan sabun dan membilasnya.
(setelah digunakan) Mengeringkan.
Petunjuk Penskoran:
Jawaban “Ya” diberi skor 1 dan jawaban “Tidak” dberi skor 0.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Skor x 100% = skor akhir

Skor tertinggi

Peserta didik memperoleh nilai:


Sangat Terampil = apabila memperoleh skor akhir (80 – 100) %
Terampil = apabila memperoleh skor akhir (70 – 79) %
Cukup Terampil = apabila memperoleh skor akhir (60 – 69) %
Kurang Terampil = apabila memperoleh skor akhir (< 60%)

 Lembar Penilaian Kognitif

No. Materi No. Indikator Jumlah Bentuk Nomor


urut KD IPK Soal
IPK Soal soal soal soal
1 3.10 Titrasi Menunjukan Diberikan
Menganalisis asam yang termasuk data hasil
sifat larutan dan basa larutan asam percobaan
berdasarkan dan basa larutan
konsep asam berdasarkan basa, siswa
dan basa percobaan diminta
3.10.5
dan /atau pH untuk 1 PG 1
larutan menentukan
yang
termasuk
larutan
asam atau
basa.
2 4.10 4.10.1 mengidentifikasi
Mengajukan reaksi indikator
ide/gagasan terhadap larutan
tentang asam dan basa
penggunaan
indikator
yang tepat 4.10.2 menanyakan
untuk terkait dengan
menentukan fungsi masing-
keasaman masing
asam/basa indikator
atau titrasi terhadap larutan
asam/basa asam maupun
basa

No Soal Jawaban Nilai

1. a. Percobaan 1 10
Senyawa Perc Per Perc Per Perc 5 dan 3
1 c2 3 c4
Warna kertas Biru Me Biru Bir Kunin
lakmus rah u g

Berdasarkan data tersebut, yang termasuk larutan basa


adalah...
a. Percobaan 1 dan 3
b. Percobaan 1 dan 2
c. Percobaan 1 dan 5
d. Percobaan 2 dan 5
e. Percobaan 2 dan 3
TERLAMPIR

LKS (Lembar Kerja Siswa )

1. Materi Faktual

Istilah asam dan basa sudah dikenal oleh masyarakat ilmiah sejak dulu.
Istilah asam diberikan kepada zat yang rasanya asam, sedangkan basa untuk
zat yang rasanya pahit.

2. Materi Konsep

o Konsep asam basa Arhenius

Asam adalah suatu zat yang bila dilarutkan ke dalam air akan
menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam umumnya merupakan senyawa
kovalen. Misalnya gas hidrogen klorida yang merupakan senyawa kovalen,
tetapi apabila dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi ion-ionnya.

HCl(aq) + H2O(l) H+(aq) + Cl–(aq)

Ion H+ tidak berupa proton bebas akan tetapi terikat pada molekul air,
membentuk H3O+(aq) (ion hidronium). Akan tetapi untuk kepraktisan di
sini kita akan menuliskannya

sebagai H+ saja.

Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air akan
menghasilkan ion OH–. Yang menyebabkan sifat basa adalah ion OH–.
Contoh:

NaOH merupakan suatu basa sebab dapat melepaskan OH– jika dilarutkan ke
dalam air.

NaOH(aq) →Na+(aq) + OH–(aq)

o Konsep asam basa Bronsted-Lowry

Teori Arrhenius ternyata hanya berlaku pada larutan dalam air. Teori
ini tidak dapat menjelaskan fenomena pada reaksi tanpa pelarut atau
dengan pelarut bukan air. Pada tahun 1923, Brönsted – Lowry
mengungkapkan bahwa sifat asam – basa ditentukan oleh kemempuan
senyawa untuk melepas / menerima proton (H+). Menurut Brönsted –
Lowry, asam adalah senyawa yang memberi proton (H+) kepada senyawa
lain.

Contoh : HCl + H2O --> H3O+ + Cl-

Sedangkan basa adalah senyawa yang menerima proton (H+) dari senyawa
lain.

Contoh : NH3 + H2O --> NH4+ + OH-

Dalam larutan, asam / basa lemah akan membentuk kesetimbangan dengan


pelarutnya. Misalnya HF dalam pelarut air dan NH3 dalam air.

Pasangan a1 – b2 dan a2 – b1 merupakan pasangan asam – basa konjugasi.

- Asam konjugasi : asam yang terbentuk dari basa yang menerima


proton

- Basa konjugasi : basa yang terbentuk dari asam yang melepas


proton

Teori Brönsted – Lowry memperkenalkan adanya zat yang dapat bersifat


asam maupun basa, yang disebut sebagai zat amfoter. Contohnya adalah
air. Di dalam larutan basa, air akan bersifat asam dan mengeluarkan ion
positif (H3O+). Sedangkan dalam larutan asam, air akan bersifat basa dan
mengeluarkan ion negatif (OH-).
o Konsep asam basa Lewis

Menurut Lewis,

 Asam : - senyawa yang menerima pasangan elektron senyawa


dengan elektron valensi.

 Basa : - senyawa yang mendonorkan pasangan elektron


mempunyai pasangan elektron bebas

Contoh : Reaksi antara NH3 dan BF3

H3N : + BF3 --> H3NàBF3

Nitrogen mendonorkan pasangan elektron bebas kepada boron.


Pasangan elektron bebas yang didonorkan ditandai dengan tanda panah
antara atom nitrogen dan boron.

Kelebihan teori Lewis ini adalah dapat menjelaskan reaksi penetralan


yang dilakukan tanpa air. Misalnya pada reaksi antara Na2O dan SO3.
Menurut Arrhenius, reaksi penetralan ini harus dilakukan dalam air.

Larutan Asam, Basa, dan Netral

Berdasarkan penyelidikan, dapat diketahui bahwa ionisasi air bersifat


endoterm dan berkesetimbangan. Persamaan reaksinya sebagai berikut.

H2O(l) ↔ H+(aq) + OH–(aq)

Tetapan kesetimbangan ionisasi air dapat ditulis sebagai berikut.

Karena air adalah zat murni, konsentrasi air tidak berubah dan dapat
dipersatukan dengan tetapan kesetimbangan sehingga persamaan
tetapannya menjadi:

Kw = [H+] [OH–]

Tetapan kesetimbangan ini disebut tetapan ionisasi air, dilambangkan


dengan Kw.

Pada 25 °C, nilai Kw = 1,0 × 10–14 dan pada 37 °C nilai Kw = 2,5 × 10–
14
.

Dengan kata lain, ionisasi air bersifat endoterm. Berdasarkan nilai Kw,
konsentrasi ion H+ dan ion OH– dalam air dapat dihitung. Misalnya:

[H+] = [OH–] = x

maka,
Kw = [x] [x] = 1,0 × 10–14, atau x = 1,0 ×10–7

Jadi, konsentrasi ion H+ dan OH– hasil ionisasi air pada 25 °C masing-
masing sebesar 1,0 × 10–7.

Jika dalam larutan terdapat konsentrasi molar ion H+ sama dengan


konsentrasi molar ion OH– , yakni [H+] = [OH–], larutan tersebut
dinyatakan bersifat netral (serupa dengan air murni).

Menurut Arrhenius, suatu larutan bersifat asam jika


+
konsentrasi H dalam larutan meningkat. Artinya, jika dalam larutan
terdapat [H+] > [OH–], larutan bersifat asam. Sebaliknya, jika dalam
larutan [H+] < [OH–], larutan bersifat basa.

Anda mungkin juga menyukai