RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
STRUKTUR ATOM
KELAS X

OLEH:

NAMA :Mila Lestari (17035105)

PRODI : Pendidikan kimia D

DOSEN : Prof. Dr. Hj. Ellizar Jalius, M.Pd

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/ Semester : X/1
Materi Pokok : Struktur Atom `
Sub Pokok : Teori Perkembangan Atom
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2 :Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung- jawab, peduli

(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsifdan pro- aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

proedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinnya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
 B. KompetensiDasar
KompetensiDasar IndikatorPencapaianKompetensi

3.2 Menganalisis Perkembangan model 1. Menganalisis model atom Dalton

Atom dari model atom Dalton, 2. Menganalisis model atom Thomson
Thomson, Rutherford, Bohr, dan
3. Menganalisis model atom Rutherford
mekanika Gelombang
4. Menganalisis model atom Bohr

5. Menganalisis model atom mekanika

gelombang

6. Menganalisis perkembangan model

atom

4.2 Menjelaskan Fenomena alam atau hasil Mempersentasikan hasil percobaan terkait
percobaan menggunakan model atom tentang fenomena alam menggunakan
model atom

C. TujuanPembelajaran

Denganmodel pembelajaran Discovery Learning dengan pemahaman konsep sehingga

siswa diharapkan lebihaktif, bersemangat memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mampu
memberi respon positif serta bertanggungjawab dalam penyampaian argumen, sehingga
siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dan mampu memberikan kritik dan saran
dalam Menganalisis Perkembangan model Atom dari model atom Dalton, Thomson,
Rutherford, Bohr, dan mekanika Gelombang dan Menjelaskan Fenomena alam atau hasil
percobaan menggunakan model atom

D. Materi Pembelajaran
Pengetahuan Materi Pelajaran
Faktual A. Setiap materi mengandung atom
B. Di dalam atom ada partikel-partikel subatom
C. Contoh model atom Dalton
D. Contoh model atom Thomson
 E. Contoh model atomRutherford
F. Contoh model atomBohr
G. Contoh model atomMekanika Gelombang
Konseptual H. Pemahaman model atom Dalton
I. Pemahaman model atom Thomson
J. Pemahaman model atomRutherford
K. Pemahaman model atomBohr
L. Pemahaman model atomMekanika Gelombang
Metakognitif Menyimpulkan perkembangan model-model atom

Materi Pokok
A. Perkembangan model atom Dalton
B. Perkembangan model atom Thomson
C. Perkrmbangan model atom Rutherford
D. Perkembangan model atom Bohr
E. Perkembangan model atom mekanika gelombang
E. Pendekatan, Metode, Model Pembelajaran
PendekatanPembelajaran : Scientific approach
Model Pembelajaran : Discovery Learning (DL)
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab.

F. Media / Alat dan bahan pembelajaran

 Media pembelajaran : PPT
 Alat pembelajaran : LKS, Laptop,LCD Projektor
 Bahan pembelajaran : -
G. Sumber Belajar
a. Buku Referensi:
UnggulSudarmo. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
b. Buku/ sumber lain yang relevan.

H. Langkah-langkah pembelajaran
 Pertemuan pertama
Langkah- Deskripsi Kegiatan
Langkah
Model
Aloka
Pembelajaran
Kegiatan si
Discovery Guru Siswa
Waktu
Learning
(Guided
learning)
Guru memberikan salam kepada siswa Siswa menjawab
salam guru
“Assalamu’alaikumwr.wb“ “wa’alaikumsalam
“selamat siang ananda semua” wr.wb”
“ Selamat siang Bu
“
Guru mempersilahkan siswa untuk Ketua kelas
Pendahul berdoa memimpin doa dan 5
Pendahuluan
uan siswa lainnya menit
“sebelum kita memulai pembelajaran berdoa
kita hari ini,kepada ketua kelas tolong
pimpin doanya”

Guru menanyakan kehadiran siswa Siswa merespon

“ apakah ada yang tidak hadir hari ini ? pertanyaan guru
“ “ Hadir semua Bu”
Apersepsi
Guru mengingatkan siswa tentang Siswamendengarka
materi sebelumnya n guru
danmenjawabpertan
“ada yang masih ingat materi kita yaan guru
30
minggu yang lalu tentang ilmu kimia?”
menit
“ ilmukimiabu”

Guru merespon jawaban siswa dan

menjelaskan hubungan ilmu kimia
dengan materi perkembangan model
atom
 Guru menyampaikan topik Siswa
pembelajaran yang akan di ajarkan mendengarkan apa
yaitu tentang struktur atom yang disampaikan
oleh guru

Motivasi Mengamati
Melalui ppt Guru memotivasi siswa
belajar tentang atom dengan cara Siswa
menyampaikan bahwa didalam hidup mendengarkan dan
ini semuanya dibentuk oleh atom, mengamati ppt guru

Guru menampilkan slide tujuan Salah satu siswa

pembelajaran tentang struktur atom membacakan tujuan
dan meminta salah satu siswa untuk pembelajaran
membacanya tentang struktur
atom
Guru menampilkan gambar dan dari Siswa mengamati
gambar guru bertanya kepada siswa gambar yang
tentang pengertian atom ditampilkan
didepan dan
menjawab
Stimulasi/Pe pertanyaan guru
Inti mberian
Rangsangan
(Stimulation)

“ atom adalah
“dari gambar didepan ada yang tau apa partikel kecil yang
yang dimaksud dengan atom??” tidak dapat dibagi
lagi bu”
 Guru menampilkan gambar apel dan Siswa
menjelaskan kepada siswa kalau atom mendengarkan
bisa juga diibaratkan dengan apel penjelasan guru dan
bertanya kepada
guru tentang
hubungan atom
dengan apel

“ sekarang perhatikan gambar didepan “ lalu apa

ternyata atom bisa juga kita ibaratkan hubungannya atom
dengan apel lo” dengan apel itu bu?
“

Guru menjawab pertanyaan yang Siswa

diajukan siswa mendengarkan
penjelasan yang
disampaikan guru
“coba perhatikan apel jika kita belah
terdapat biji ditengah-tengahnya,dalam
atom biji apel ini kita ibaratkan dengan
inti atom dan kulit apel merupakan
elektron terluar yang mengelilingi inti
atom tersebut”

Dari penjelasan yang telah Siswa menjawab

disampaikan, guru meminta siswa pertanyaan yang
untuk menyimpulkan tentang atom diberikan oleh guru

“dari penjelasan ibu

“baiklah dari penjelasan yang telah ibu tadi dapat saya
sampaikan dari gambar tadi ada yang simpulkan bahwa
bisa menyimpulkan apa itu atom” atom itu
mempunyai inti
atom dimana inti
atom tersebut
dikelilingi oleh
elekton-elektron
bu”
Guru menunjukkan gambar bentuk- siswa mengamati
Identifikasi bentuk atom melalui media PPT gambar yang
Masalah ( Power Point ) kepada siswa untuk ditunjukkan oleh 30
(Problem diamati Guru menit
Statement)
Guru meminta siswa untuk mengamati Siswa
gambar tentang bentuk atom yang memperhatikan
ditampilkan gambar dan
bertanya kepada
guru kenapa bentuk
atom bisa berbeda
“sekarang coba perhatikan gambar
didepan,gambar didepan adalah “mengapa bentuk
gambar bentuk-bentuk atom yang atom itu bisa
berbeda” berbeda-beda bu?”

Guru merespon pertanyaan dari siswa Siswa memberikan

dan meminta kepada salah satu siswa jawaban sementara
untuk memberikan jawaban sementara tentang pertanyaan
terkait pertanyaan yang diajukan oleh yang diajukan oleh
temannya temannya

“baiklah dari pertanyaan teman kalian “saya bu,”

tadi ada yang bisa menjawab mengapa “karena atom itu
bentuk atom itu berbeda?” ditemukan oleh
beberapa ahli
bu,sehingga
bentuk-bentuk dari
atom itu berbeda-
beda”

Guru merespon jawaban dari siswa dan siswa membentuk

meminta siswa untuk membentuk kelompok sesuai
kelompok arahan guru

“ya bagus sekali jawabannya, sekarang

untuk lebih jelasnya ibu akan bagi
 kalian kedalam 4 kelompok”

Guru membagikan LKS ( Lembar Siswa mengambil

Kerja Siswa ) tentang perkembangan LKS ( lembar kerja
siswa ) yang
model atom
diberikan oleh Guru
dan mendengar
“sekarang kerjakan LKS yang telah ibu informasi yang
bagikan, kalian bisa mencari diberikan oleh guru
jawabannya melalui buku atau literatur
yang lain”
MengumpulkanI
nformasi

Guru membimbing siswa secara 1. Siswa

individu mencermati materi yang secara individu
terdapat pada LKS tentang mecermati
perkembangan model atom materi yang
terdapat pada
LKS tentang
Pengumpulan
perkembangan
Data (Data
model atom dan
Collection)
mengikuti
arahan yang
diberikan oleh
guru. 35
2. Siswa menit
mencatat hasil
Pengamatan
yang diperoleh
dari LKS
Mengkomunikasik
an
Guru mempersilahkan salah
satuperwakilan
Perwakilan
Pembuktian kelompokuntukmempresentasikanhasil
kelompokmempres
(Verification) diskusinya
entasikanhasildisku
sinya
“ibu minta satu orang dari perwakilan
kelompok maju kedepan untuk
mempersentasikan hasil diskusinya”
Menarik Guru meminta siswa untuk Siswa merumuskan
25
Penutup Kesimpulan/ merumuskan kesimpulan dari materi kesimpulan dari
menit
Generalisasi yang telah dipelajari materi yang telah
(Generalizati dipelajari
on) “siapakah yang dapat menyimpulkan
materi kita tentang perkembangan
model atom hari ini?’
Gurumemberikan siswa latihan soal Siswa
dan meminta siswa mengerjakannya mendengarkan
dirumah arahan guru
“baiklah mungkin cukup sekian materi
yang dapat ibu sampaikan pada hari
ini, untuk tugas dirumah kerjakan
latihan uji kompetensi pada buku
unggul sudarmo yang ada dihalaman
25”

Guru mengakhiri pembelajaran Siswa

Penutup
“ jangan lupa baca materi kita untuk mendengarkan
minggu depan tentang konfigurasi informasi dari Guru
elektron, sampai jumpa minggu depan”

Guru mengucapkan salam Siswa menjawab

“Assalamu’alaikum wr.wb” salam guru
“Wa’alaikumsalam
wr.wb”
I. Penilaian
 Tekhnik penilaian
 Penilaian sikap : observasi/pengamatan/jurnal*)
 Penilaian pengetahuan : tes tertulis/lisan/penugasan*)
 Penilaian ketrampilan : praktek/produk/portofolio/projek*)
)*coret yang tidak perlu
 Bentuk penilaian
1) Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2) Tes tertulis : Soal pilihan ganda dan essai sertalembar kerja siswa
3) unjuk kerja : lembar penilaian persentasi
4) bahan ajar
 Instrumen penilaian (terlampir)

Padang, 11 Desember 2019

Mengetahui :

Kepala sekolah, guru mata pelajaran

(.........................) (MILA LESTARI)

NIP..................... NIM : 17035105

A. Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
1. Sikap spiritual
a. Teknik : Observasi
NO Nama Siswa Aspek Prilaku Siswa Jumlah Skor Kode
yang Dinilai Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Abil Syah 75 75 50 70 270 67,05 C
2. 75 75 50 75 …... ….…. ….….
3. 70 75 70 75 290 72,5 B

Keterangan :
SS : Bekerja Sama
JJ : Jujur
TJ : Tanggung Jawab
DS : Disiplin
Catatan :
1. Kriteria Penilaian Siswa
100 = Sangat Baik
80 = cukup Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap X Jumlah Kriteria =
3. Skor sikap = jumlah skor
Jumlah sikap
4. Kode nilai
80 - 100 = sangat baik (SB)
50 - 80 = Baik (B)
30 - 50 = Cukup (C)
10 - 30 = Kurang (K)
Tes tertulis

SOAL PILIHAN GANDA

 Elektron ditemukan oleh....(10)

1. William Cookers
2. Goldstein
3. James Chadwich
4. Sir Humphyry
5. J.J. Thomson

 Perhatikan gambar teori atom berikut!

Yang menunjukkan teori atom Rutherford adalah ....(10)

1. I
2. II
3. III
4. IV
5. V

 Elektron terletak pada lintasannya dengan tingkat energi tertentu dengan tidak
menyerap dan melepaskan energi. Hal ini dikemukakan oleh .....(10)
1. Dalton
2. Rutherford
3. Thomson
4. Democritus
5. Niels Bohr

 Atom merupakan bagian terkecil yang tidak bisa dibagi lagi. Pendapat tersebut berasal
dari.....(10)
a. Aristoteles
b. Jhon Dalton
c. JJ. Thomson
d. Niels Bohr
e. Rutherford

 Rutherford bersama dua asistennya melakukan percobaan penghamburan sinar alfa.

Hasil percobaan yang ditemukan adalah...(10)
a. Proton d. Kulit atom
b. Elektron e. Inti atom
c. Neutron
SOAL ESSAI

1.Jelaskan tiga partikel penyusun atom?

2. Jelaskan kelemahan model atom Ernest Rutherford?

Kunci jawaban Soal Pilihan ganda

No Soal Kunci Jawaban Skor

1 Elektron ditemukan oleh 10

E. J.J. Thomson
2 Yang menunjukkan teori atom Rutherford adalah 10

B. II

3 Elektron terletak pada lintasannya dengan tingkat energi tertentu 10

dengan tidak menyerap dan melepaskan energi. Hal ini
dikemukakan oleh

B. Rutherford

4. Atom merupakan bagian terkecil yang tidak bisa dibagi lagi. 10

Pendapat tersebut berasal dari

B.Jhon Dalton
5. Rutherford bersama dua asistennya melakukan percobaan 10
penghamburan sinar alfa. Hasil percobaan yang ditemukan adalah

E.Inti atom

Kunci jawaban Soal essai

1. - Proton

Proton merupakan partikel bermuatan positif yang berada di dalam

inti

- Elektron
 Elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang berada dalam
ruangan seputar inti.

- Neutron

Neutron merupakan partikel yang tidak bermuatan (netral) yang berada di

(skor 20 )

2. Kelemahan model atom Ernest Rutherford

Model atom rutherford bertentangan dengan teori mekanika klasik.

Menurut teori mekanika klasik, apabila suatu partikel yang bermuatan
listrik mengintari inti yang muatannya berlawanan dipercepat maka akan
melepas energi. Elektron yang bergerak mengelilingi inti terus-menerus
maka akan kehilangan energi dan jatuh ke inti. (skor 30)
 LEMBAR KERJA SISWA

KIMIA X

PERTEMUAN KE 1

NamaAnggotaKelompok :
PEKEMBANGAN MODEL
ATOM
Anda telah mengetahui beberapa unsur dalam kehidupan sehari-hari. Unsur dapat mengalami
perubahan materi yaitu perubahan kimia. Ternyata perubahan kimia ini disebabkan oleh partikel
terkecil dari unsur tersebut. Partikel terkecil inilah yang kemudian dikenal sebagai atom.
Seandainya Anda memotong satu butir beras menjadi dua bagian, kemudiandipotong lagi
menjadi dua bagian dan seterusnya hingga tidak dapat lagi. Bagian terkecil yang tidakdapatlagi,
inilah awal mulanya berkembangnya konsep atom. Konsep atom itu dikemukakan oleh
Demokritos yang tidak didukung oleh eksperimen yang meyakinkan,sehingga tidakdapat
diterima oleh beberapa ahli ilmu pengetahuan dan filsafat. Pengembangan konsep atom-atom
secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805), kemudian dilanjutkanoleh Thomson (1897),
Rutherford (1911) dan disempurnakanoleh Bohr (1914) dan mekanika gelombang.
Hasileksperimen yang memperkuatkonsep atom inimenghasilkan gambaran mengenai susunan
partikel-partikel tersebut di dalam atom. Gambaran ini berfungsi untuk memudahkandalam
memahami sifat-sifat kimia suatu atom. Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom
disebut model atom.

A. Lengkapi tabel perkembangan atom berikut

Model atom Penemu Deskripsi singkat

B. Lengkapi tabel kelebihan dan kekurangan model atom berikut ini

Model atom Kelebihan Kekurangan

Jhon Dalton

Thomson

Rutherford
 Bohr

Kunci jawaban Lembar Kerja Siswa

1.Lengkapi tabel perkembangan atom berikut

bnetuk atom Model atom Deskripsi singkat

Jhon dalton A. Atom merupakan
bola pejal yang tidak
bermuatan
B. Atom merupakan
kesatuan kecil yang
tidak bisa dibagi-
bagi lagi

Thomson A. Atom berbentuk

seperti roti
kismis
B. Atom merupakan
bola padat yang
bermuatan
positif dengan
partikel negatif
yang tersebar
didalamnya
Rutherford A. Setiap atom
mengandung inti
atom yang
bermuatan
positif dengan
elektron yang
mengelilingi
dalam
lintasannya
 Neils Bohr
Mekanika gelombang
1. Lengkapi tabel kelebihan dan kekurangan model atom berikut ini
Model atom Kelebihan
Jhon Dalton Menerangkan hukum
kekekalan massa dan hukum
perbandingan tetap
Thomson Membuktikan adanya partikel
lain yang bermuatan negatif
dalam atom
Rutherford Atom tersusun dari inti atom
dan elektron yang
mengelilingi inti
Bohr Atom terdiri dari bebrapa kuli
untuk berpindahnya elektron
A. Atom terdiri dari inti
atom yang
bermuatan positif
yang dikelilingi oleh
elektron yang
berputar dalam
orbitnya (tingkat
energi tertentu)
A. Model atom yang
paling modern
B. Atom terdiri dari inti
atom bermuatan
positif dan awan-
awan elektron yang
mengelilinginya
Kekurangan
Dalton menyatakan bahwa
atom tidak dapat dibagi
lagi.kini telah dibuktikan
bahwa atom terbentuk dari
partikel dasar yg lebih kecil
dari atom,yakni
proton,neutron dan elektron
Belum dapat menerangkan
bagaimana susunan muatan
positif dalam bola dan
jumlah elektron
Tidak dapat menerangkan
kenapa elektron tidak
pernah jatuh ke inti sesuai
dengan teori fisika klasik
Tidak dapat menjelaskan
spektrumwarna dari atom
berelektron banyak
Format Penilaian Persentasi

Mata Ajar : …………………………………………………..

Nama Tugas : …………………………………………………..
Alokasi Waktu : …………………………………………………..
Nama Peserta Didik : …………………………………………………..
Kelas / SMT : …………………………………………………..
NO KELOMPOK ASPEK PENILAIAN SKOR (1-5)*
1 Cara mempresentasi
A. Kejelasan bahasa
B. Mudah dipahami
C. Menarik
2 Bahan presentasi:
1. Sesuai konsep
2. Menarik
3. inovatif
3 Menanggapi masukan/pertanyaan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5 (lima),
dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses presentasi
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
 BAHAN AJAR
KIMIA
STRUKTUR ATOM
KELAS X SEMESTER 1

OLEH :
MILA LESTARI (17035105)
 STRUKTUR ATOM

PARTIKEL PENYUSUN ATOM

1. Proton

Penemu proton untuk pertama kalinya adalah seorang Fisikawan asal Jerman.
Nama penemu proton ini adalah Eugen Goldstein, dan ia lahir pada tanggal 5
September tahun 1850. Seperti dijelaskan tadi bahwa Ia merupakan seorang
fisikawan berkebangsaan Jerman. Ia adalah penemu dari sinar anode, dan
juga disebut sebagai penemu proton.

Dalam fisika, proton adalah partikel subatomik dengan muatan positif sebesar 1,6
× 10−19 coulomb dan massa 938 MeV (1,6726231 × 10-27 kg, atau sekitar 1.836
kali massa sebuah elektron). Jumlah proton penting untuk menunjukkan nomor
atom, karena untuk unsur, nomor atom sama dengan jumlah proton itu dalam
inti. Proses Penemuan Proton oleh Eugene Goldstein ( Penemu Proton )

Keberadaan proton dibuktikan melalui percobaan tabung Crookes yang

dimodifikasi. Tabung Crookes diisi gas hidrogen dengan tekanan rendah.
Percobaan ini dikembangkan oleh Eugen Goldstein. Jika tabung Crookes
dihubungkan dengan sumber arus listrik di bagian belakang katode yang dilubangi
maka akan terbentuk berkas sinar. Goldstein menamakan sinar itu sebagai sinar
terusan. Oleh karena sinar terusan bergerak menuju katode maka disimpulkan
bahwa sinar terusan bermuatan positif. Menurut Goldstein si penemu proton ini,
bahwa sinar terusan tiada lain adalah ion hidrogen. Ion ini terbentuk akibat gas
hidrogen bertumbukan dengan sinar katode. Oleh karena ion hidrogen hanya
mengandung satu proton maka disimpulkan bahwa sinar positif adalah proton.
Penggantian gas hidrogen oleh gas lain selalu dihasilkan sinar yang sama dengan
sinar terusan yang dihasilkan oleh gas hidrogen.
 Hal ini dapat membuktikan bahwa setiap materi mengandung proton sebagai salah
satu partikel penyusunnya. Pada tabung sinar katode yang dimodifikasi, sinar
katode mengionisasi gas dalam tabung yang mengakibatkan gas dalam tabung
bermuatan positif. Gas yang bermuatan positif ini bergerak menuju katode,
sebagian dapat melewati celah katode dan menumbuk dinding tabung.

2. Elektron

Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1897. Penemuan
elektron diawali dengan ditemukannya tabung katode oleh William Crookes.
Kemudian J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode ini dan
dapat dipastikan bahwa sinar katode ini merupakan partikel, sebab dapat
memutar baling-baling yang diletakkan di antara katode dan anode.

Tabung sinar katode

Sifat sinar katode, antara lain:

a. merambat tegak lurus dari permukaan katode menuju anode

b. merupakan radiasi partikel sehingga terbukti dapat memutar baling-baling

c. bermuatan listrik negatif sehingga dibelokkan ke kutub listrik positif

d. dapat memendarkan berbagai jenis zat, termasuk gelas.

Dari hasil percobaan tersebut, J.J. Thomson menyatakan bahwa sinar katode
merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negatif dan selanjutnya
disebut elektron.
3. Neutron

Setelah para ilmuwan mempercayai adanya elektron dan proton dalam atom, maka
timbul masalah baru, yaitu jika hampir semua massa atom terhimpun pada inti
(sebab massa elektron sangat kecil dan dapat diabaikan), ternyata jumlah proton
dalam inti belum mencukupi untuk sesuai dengan massa atom. Jadi, dalam inti
pasti ada partikel lain yang menemani proton-proton.

Serangkaian percobaan untuk berbagai unsur menunjukkan bahwa massa atom

selalu lebih besar daripada jumlah massa proton dan elektron. Perlu dicatat bahwa
jumlah proton yang merupakan karakteristik bagi setiap atom unsur yang
bersangkutan telah ditemukan menurut percobaan Moseley. Bahkan dengan alat
spektrograf massa dapat ditemukan adanya lebih dari satu macam harga massa
atom untuk atom-atom unsur yang sama sekalipun, yang kemudian dikenal sebagai
isotop.

Untuk menjelaskan gejala-gejala tersebut perlu diperkenalkan adanya partikel lain

yang bersifat netral tanpa muatan yang kemudian disebut neutron. Partikel ini
pertama kali diusulkan oleh Rutherford pada tahun 1920 dan diduga mempunyai
massa hampir sama dengan massa atom hidrogen, tetapi, baru pada tahun 1933
ditemukan oleh J. Chadwick dalam proses reaksi nuklir. Dalam percobaan ini
(Gambar 1.5) partikel-α yang ditembakkan pada unsur berilium (Be) menghasilkan
radiasi berikutnya dengan daya penetrasi (tembus) sangat tinggi. Radiasi ini
mampu menghantam proton keluar dari parafin dengan gaya yang sangat kuat.
Berdasarkan energi dan momentumnya, hanya partikel netral dengan massa
setingkat dengan massa proton yang mampu menghantam proton keluar dari
parafin. Oleh karena itu, Chadwick berpendapat bahwa radiasi dengan daya
penetrasi kuat ini tentulah terdiri atas partikel-partikel netral dengan massa sesuai
untuk neutron. Dengan demikian atom (berilium) mengandung partikel netral,
neutron (n), selain proton (p) dan elektron (e), dan ketiganya disebut sebagai
partikel dasar penyusun atom.jumlah proton yang merupakan karakteristik bagi
setiap atom unsur yang bersangkutan telah ditemukan menurut percobaan
Moseley. Bahkan dengan alat spektrograf massa dapat ditemukan adanya lebih
dari satu macam harga massa atom untuk atom-atom unsur yang sama sekalipun,
yang kemudian dikenal sebagai isotop.
 Untuk menjelaskan gejala-gejala tersebut perlu diperkenalkan adanya partikel lain
yang bersifat netral tanpa muatan yang kemudian disebut neutron. Partikel ini
pertama kali diusulkan oleh Rutherford pada tahun 1920 dan diduga mempunyai
massa hampir sama dengan massa atom hidrogen, tetapi, baru pada tahun 1933
ditemukan oleh J. Chadwick dalam proses reaksi nuklir. Dalam percobaan ini
(Gambar 1.5) partikel-α yang ditembakkan pada unsur berilium (Be)
menghasilkan radiasi berikutnya dengan daya penetrasi (tembus) sangat tinggi.
Radiasi ini mampu menghantam proton keluar dari parafin dengan gaya yang
sangat kuat. Berdasarkan energi dan momentumnya, hanya partikel netral dengan
massa setingkat dengan massa proton yang mampu menghantam proton keluar
dari parafin. Oleh karena itu, Chadwick berpendapat bahwa radiasi dengan daya
penetrasi kuat ini tentulah terdiri atas partikel-partikel netral dengan massa sesuai
untuk neutron. Dengan demikian atom (berilium) mengandung partikel netral,
neutron (n), selain proton (p) dan elektron (e), dan ketiganya disebut sebagai
partikel dasar penyusun atom.

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

1. Model Atom Dalton

John Dalton (1803), ilmuwan Inggris yang menghidupkan kembali gagasan

mengenai atom Democritus. Hukum kekekalan massa yang disampaikan oleh
Lavoisier dan hukum perbandingan tetap yang dijelaskan oleh Proust mendasari
John Dalton untuk mengemukakan teori dan model atom-Nya pada tahun 1803.
John Dalton menjelaskan bahwa:

a. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi
lagi.
 b. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki
atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.

c. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandungan bilangan bulat

dan sederhana. Misalnya air terdiri dari atom-atom hidrogen dan atom-atom
oksigen.

d. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali

dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Kelebihan :
- Dapat menerangkan hukum kekekalan massa (Lavoisier) dan hukum

perbandingan tetap (Proust).

Kelemahan :
- Ada partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatom.

- Tidak menjelaskan bagaimana atom-atom berikatan.

- Tidak dapat menerangkan sifat listrik atom.

Model Atom Dalton

2. Model Atom Thomson

J. J. Thomson (1897), fisikawan Inggris yang mengemukakan bahwa

terdapat partikel subatom yang disebut elektron yang tersebar di dalam atom.

J. J. Thomson merupakan penemu elektron. Thomson mencoba menjelaskan

keberadaan elektron menggunakan teori dan model atom-Nya. Menurutnya,
elektron tersebar secara merata di dalam atom yang dianggap sebagai suatu
 bola yang bermuatan positif. Model atom yang dikemukakan oleh Thomson
sering disebut sebagai model roti kismis. Dengan roti sebagai atom yang
bermuatan positif dan kismis sebagai elektron yang tersebar merata diseluruh
bagian roti. Atom secara keseluruhan bersifat netral.

Kelebihan
- Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom. Dapat
menerangkan sifat listrik atom.
Kelemahan:
- Tidak dapat menerangkan efek penghamburan cahaya pada lempeng tipis emas.

Model atom Thomson

3. Model Atom Rutherford

Ernest Rutherford (1911), seorang ahli Fisika Inggris. Penelitian penembakan sinar
alpha pada plat tipis emas membuat Rutherford dapat mengusulkan teori dan
model atom untuk memperbaiki teori dan model atom Thomson.

Rutherford mengatakan bahwa atom terdiri dari inti (bermuatan positf) berada di
pusat, sementara elektron (bermuatan negatif) bergerak mengelilingi inti. Sebagian
besar atom adalah ruangan kosong dan hampir semua massa atom ada pada inti.

Kelebihan model/teori atom Ernest Rutherford:

Dapat menerangkan efek penghamburan sinar alfa pada lempeng tipis emas.
Kelemahan model/teori atom Ernest Rutherford:
Kelemahan:
Bertentangan dengan teori elektrodinamika klasik Maxwell (elektron yang terus
bergerak akan memancarkan energi yang pada akhirnya akan habis dan jatuh ke inti).
 Model Atom Rutherford

4. Model Atom Niels Bohr

Niels Bohr (1913), fisikawan dari Denmark ini yang selanjutnya menyempurnakan
model atom yang dikemukakan oleh Rutherford. Penjelasan Bohr didasarkan pada
penelitiannya tentang spektrum garis atom hidrogen.

Beberapa hal yang dijelaskan oleh Bohr:

a. Elektron mengorbit pada tingkat energi tertentu yang disebut kulit.

b. Tiap elektron mempunyai energi tertentu yang cocok dengan tingkat energi kulit

c. Dalam keadaan stationer, elektron tidak melepas dan menyerap energi.

d. Elektron dapat berpindah posisi dari tingkatenergi rendah dan sebaliknya dengan
menyerap dan melepas energi.
Kelebihan:
- Dapat menjelaskan spektrum atom hidrogen

- Menjawab kesulitan teori atom Rutherford

Kelemahan :

- Tidak dapat menjelaskan atom berelektron banyak.

- Tidak dapat menerangkan efek Zeeman bila atom ditempatkan pada medan
magnet.

Model atom Bohr

5. Model Atom Mekanika Kuantum

Model atom mekanika kuantum didasarkan pada:

a. Elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Louis de Broglie (1923).

b. Persamaan gelombang elektron dalam atom, oleh Erwin Schrodinger; (1926).

c. Asas ketidakpastian, oleh Werner Heisenberg (1927).

Menurut teori atom mekanika kuantum, elektron tidak bergerak pada lintasan
tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka model atom mekanika kuantum adalah
sebagai berikut :

a. Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan
elektron-elektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu
yang membentuk kulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital.

b. Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan

mekanika gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan
konsep orbital sebagai suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan.

c. Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan

kuantum.

Model Atom Mekanika kuantum

 DAFTAR PUSTAKA

Brown, T. L. And Lemay, H. E.. 1981. Chemistry, The Central Science, 2nd
edition. New Jersey: Prentice-Hall

Kitti S. 1996. Kimia. Jakarta; Intan Pariwara.

Purba. M, Hidayat. S. 1994. Ilmu Kimia. Jakarta; Erlangga.

Purba. M. 2000. Kimia 2000. Jakarta; Erlangga.

Purbianto. A. 1988. Kimia 1. Jakarta; Intan Pariwara.

Sumardi, Y.. 1993. Fisika Modern. Jakarta: Depdikbud.

Soetrisno, E.. 2002. Buku Pintar 50 Peraih Nobel. Jakarta: Inovasi.