KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyusun Modul Pembelajaran Kimia tentang Korosi dengan Model
Contextual Teaching and Learning . Shalawat serta salam tak hentinya penulis sampaikan kepada
Nabi Besar Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan bagi alam semesta.
Modul Pembelajaran Kimia dengan Model Contextual Teaching and Learning pada materi
Korosi diharapkan dapat digunakan untuk memudahkan peserta didik dalam memahami Konsep
tentang Korosi dan cara pencegahannya pada Pembelajaran Kimia SMA / MA dikelas XII.
Dalam penyelesaian modul ini penulis banyak mendapat bimbingan, saran, bantuan, dorongan,
dan petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Ibu Dr. Yerimadesi, S.Pd, M.Si dan Ibu Dr.Andromeda,M.Si, selaku Dosen
Pembimbing Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Kimia, serta terimakasih juga kepada
rekan-rekan kelas Pendidikan Kimia (E) 2017 yang telah membantu memberikan saran dan
dorongan.
Penulis
Nindita Utari
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
DAFTAR ISI ........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4
A. Deskripsi Singkat......................................................................................4
B. Relevansi...................................................................................................5
C. Panduan Belajar.................... ...................................................................5
BAB II INTI
A. Capaian Pembelajaran..............................................................................6
B. Peta Konsep..............................................................................................7
C. Pokok-pokok Materi.................................................................................7
D. Uraian Materi............................................................................................8
E. Contoh dan Non contoh..........................................................................19
F. LKPD…………………………………………………………………..20
BAB III PENUTUP
A. Rangkuman.............................................................................................29
B. Tes Formatif............................................................................................30
KEPUSTAAKAAN ...........................................................................................36
PEMBAHASAN………………………………………………………………..37-41
3
BAB
PENDAHULUAN
1
Deskripsi Singkat
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam
dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa – senyawa yang tidak
dikehendaki. Dalam bahasa sehari – hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang
paling lazim adalah perkaratan besi.
Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen ( udara) mengalami
reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi
adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat- merah.
Modul ini dapat digunakan khususnya untuk semester satu kelas XII pada mata pelajaran
kimia. Pada modul ini akan dibahas materi mengenai korosi, faktor – faktor yang mempengaruhi
peristiwa korosi, , proses terjadinya korosi, serta cara mencegah terjadinya korosi. Adapun hasil
belajar yang diharapkan setelah mempelajari modul ini antara lain peserta didik mampu :
1. Menganalisis faktor – faktor yang yang mempengaruhi korosi melalui diskusi aktif
2. Menemukan cara mengatasi terjadinya korosi melalui diskusi aktif
3. Menyimpulkan faktor- faktor yang mempengaruhi korosi dan cara mengatasi terjadinya
korosi melalui diskusi aktif
4. Mengajukan gagasan untuk mengatasi dan mencegah terjadinya korosi secara tepat dan
benar
5. Menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
menentukan penyebab terjadinya korosi dan pencegahannya
4
Relevansi
Panduan Belajar
1. Petunjuk Guru
a. Guru membimbing siswa dalam mempelajari modul ini
b. Guru membantu menemukan solusi dari masalah yang diajukan oleh peserta didik
c. Guru mengoreksi jawaban dari soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik
berpedoman pada kunci jawaban yang telah disediakan dalam modul ini
2. Petunjuk peserta didik
a. Peserta didik membaca kompetensi yang akan dicapai pada materi ini
b. Peserta didik membaca dan memahami materi didalam modul ini
c. Peserta didik mengerjakan soal-soal yang terdapat didalam modul ini tanpa
melihat kunci jawaban
d. Peserta didik bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti
berkaitan dengan isi modul dan lembar kegiatan
5
BAB KEGIATAN INTI
2
Capaian Materi
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan
cara mengatasinya
4.5 Mengajukan gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi
Indeks Pencapaian kompetensi
3.5.1 Menganalisis faktor- faktor yang memepengaruhi korosi
3.5.2 Menemukan cara mencegah terjadinya korosi
3.5.3 Menyimpulkan faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi
dan cara mencegah dan mengatasi terjadinya korosi
Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar , penyelidikan sederhana dan mengolah informasi ,
diharapkan siswa mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa , serta siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu dalam melakukan pengamatan ,bertanggung jawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan ,disipilin, memberi saran dan kritik , serta dapat
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara mengatasinya,
serta dapat mengajukan gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi.
6
Peta Konsep
KOROSI
Dicegah dengan
Materi Pembelajaran
1. Pengertian korosi
7
Uraian Materi
Pengertian Korosi
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara
Sebagian orang mengartikan korosi sebagai karat, yakni sesuatu yang hampir
dianggap sebagai musuh umum masyarakat. Karat (rust) adalah sebutan yang
belakangan ini hanya dikhususkan bagi korosi pada besi, padahal korosi merupakan
logam pertama yang dimanfaatkan oleh manusia, tidak perlu diingkari bahwa logam
itu paling banyak digunakan, dan karena itu, paling awal menimbulkan masalah korosi
serius. Karena itu tidak mengherankan bila istilah korosi dan karat hampir dianggap
Secara kimia, korosi adalah reaksi antara logam dengan zat lain yang
reaksi redoks dan prosesnya merupakan proses sel galvani (sel volta). Pemicu korosi
adalah tetesan air di permukaan logam yang mengandung oksigen. Air dengan
teroksidasi ( Fe → Fe2+ + 2e). Korosi pada logam seperti besi dianggap peristiwa
elektrokimia di alam.
8
Korosi dapat digambarkan sebagai sel galvanik yang mempunyai hubungan
pendek dimana beberapa daerah permukaan logam bertindak sebagai katoda dan
lainnya sebagai anoda, dan rangkaian listrik dilengkapi oleh aliran electron menuju
besi itu sendiri. Sel elektrokimia terbentuk pada bagian logam dimana terdapat
mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat.
Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-
merah.
istilah oksidasi diterapkan untuk proses-proses dimana oksigen diambil oleh suatu
zat. Maka reduksi dianggap sebagai proses dimana oksigen diambil dari dalam suatu
hidrogen harus disebut dengan oksidasi. Sekali lagi reaksi-reaksi lain dimana baiik
oksigen maupun hidrogen yang tidak ambil bagian belum bisa dikelompokkan sebagai
oksidasi atau reduksi sebelum definisi oksidasi dan reduksi yang paling umum, yang
9
gambar 1
(Raymond Chang,2010)
Proses Korosi
Anoda ( kutub negatif) : bagian tengah besi (Fe teroksidasi karena merupakan logam
Katoda (kutub positif):oksigen yang larut dalam air pada permukaan besi dan
mengalami reduksi.
10
Ion besi (II)yang terbentuk pada anoda selanjutnya teroksidasi lagi oleh oksigen
dan air menjadi ion besi (III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi
gambar 2
korosi besi kontak dengan air. Salah satu bagian dari besi bertindak sebagai katoda dan daerah lain
bertindak sebagai anoda
(Brown,2012)
Karat besi membutuhkan oksigen dan air, dan prosesnya bisa dipercepat
oleh faktor-faktor lain seperti pH, keberadaan garam, kontak dengan logam lebih
sulit teroksidasi dari besi, dan tekanan pada besi. Proses korosi melibatkan oksidasi
dan reduksi, dan logam menghantarkan listrik. Dengan demikian, elektron dapat
bergerak melalui logam dari suatu daerah di mana oksidasi terjadi ke daerah di
11
Mengapa ada sebagian besi
yang dapat berkarat dan tidak
berkarat, apa faktor yang
mempengaruhinya?
c. Suhu
Pada kondisi kelembapan yang lebih tinggi, bisa dapat lebih cepat berkarat.
Selain itu, air yang memiliki kadar oksigen terlarutnya lebih tinggi, memiliki
perkaratan yang lebih cepat. Hal ini demikian sebagaimana air dan juga oksigen
berperan sebagai suatu medium yang terjadi korosi dan juga agen pengoksidasi besi.
12
2.Tingkat Keasaman (Ph)
Pada suasana lebih asam , Ph < 7 , reaksi korosi besi dapat lebih cepat ,
sebagaimana reaksi reduksi oksigen dalam suasana asam dapat lebih spontan yang
ditandai dari suatu potensial reduksinya yang lebih besar dibandingkan dengan
3.Suhu
Semakin tinggi suatu suhu, maka akan semakin cepat juga korosi yang akan
terjadi. Hal tersebut terjadi , sebagaimana laju reaksi kimia yang terus meningkat
menghantarkan electron- electron bebas yang terlepas dari adanya suatu reaksi
reduksi tambahan sehingga lebih banyak atom logam yang teroksidasi. Sebagai
contoh, adanya tumpukan debu karbon dari hasil pembakaran BBM pada permukaan
logam mampu mempercepat reaksi reduksi gas oksigen pada permukaan logam.
13
Ket : benda yg dicegah
Cara Pencegahan Korosi
Cara mencegah korosi
pagar
logam,
pengecatan
teralis
jendela,dll
Pelapisan
dengan rantai
pelumasan
bahan atau kendaraan,
oli
zat lain mesin
rak piring,
dibalut
pegangan
plastik
ember
Pelapisan
pelapisan kaleng
dengan
dengan kemasan
timah
logam
Cara-Cara lain(secara Pelapisan
bumper
Mencegah elektrolisis) dengan
mobil
Korosi kromium
pipa besi,
pelapisan
tiang
Galvanisasi dengan
telepon,bad
zink
an mobil,dll
pipa baja
Pengorban dalam
pipa baja dalam
an anode tanah,badan kapal
tanah,
laut
badan kapal
laut
sendok,
Membuat garpu, dan
sendok, garpu, dan
paduan perkakas rumah
logam lainnya
rumah
lainnya
14
Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur berbagai
barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Cara-cara mencegah
terjadinya korosi didasarkan pada 2 hal yaitu korosi besi membutuhkan oksigen dan
air sehingga dalam mencegah korosi, logam harus dihindarkan kontak langsung
dengan air dan oksigen dan berbagai jenis logam dapat melindungi logam lain seperti
besi terhadap korosi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah
Besi yang dicat akan terlindung dari kontak dengan air dan gas
Oli atau gemuk mencegah kontak besi dengan air. Cara ini diterapkan
15
3. Dibalut dengan plastik
Plastik mencegah kontak besi dengan udara dan air. Contohnya pada
16
2. Cromium planting(pelapisan dengan kromium)
bumper mobil.
Zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh.
Contohnya pelapisan zink pada pipa besi, tiang telpon, dan badan
mobil.
Besi yang dihubungkan dengan logam lain yang lebih aktif (mempunyai
17
itu dihubungkan dengan logam magnesium. Magnesium akan teroksidasi
Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam
oksigen
18
Contoh dan non contoh
Label konsep Contoh Non contoh
25̊c
50̊c
dari 60 % terkorosi
Mg
chromium plating
19
LEMBAR KERJA
PESEERTA DIDIK
KOROSI
Nama Sekolah : SMAN 5 BUKITTINGGI
Kelas / Semester : X II/ 1
Alokasi Waktu : 30 MENIT
Kelompok:
Anggota : 1. ……………………………….
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
5. ………………………………..
20
Indikator Pencapaian Kompetensi
penecegahannya
Tujuan Pembelajaran
21
Petunjuk Kerja
Acuan : kerjakan praktikum ini dengan m
korosi
Alat :
d. air cuka
e. minyak goreng
f. air garam
g.air sabun
22
Cara Kerja :
1. Siapkan gelas aqua plastic dan masukkan semua paku kedalam masing-masing
gelas
2. Masukkan semua zat cair ( 5 buah gelas), dan 1 buah gelas berisi paku dengan
udara kosong
3. Tutup semua gelas dengan plastic bening dan ikat dengan karet gelang
1. Udara kosong
2. Minyak goreng
4. Air sabun
5. Air garam
6. Air cuka
Keterangan :
++ = agak berkarat
+ = sedikit berkarat
23
- = tidak ada karat
Permasalahan :
4. Jelaskan hal- hal yang dapat mempengaruhi terjadinya korosi pada percobaan
tersebut!
Kesimpulan :
KEGIATAN 2:
Acuan : Kerjakan lembar kerja peserta didik ini dengan cara diskusi kelompok!
Jawaban:
24
2. Jelaskan factor- factor penyebab korosi!
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
25
5. Jelaskan perbedaan metode perlindungan terhadap korosi secara galvanisasi
Jawaban:
Paku yang mengalami korosi paling cepat terjadi pada nomor? Jelaskan
alasannya!
Jawaban:
26
7. Jelaskan proses terjadinya korosi dengan bahasa sendiri !
Jawaban:
Jawaban:
9. Cara paling tepat dilakukan untuk melindungi hiasan rumah yang terbuat dari
Jawaban:
27
10. Mengapa seng dipilih sebagai pelapisan besi untuk mencegah terjadinya korosi
Jawaban:
Kesimpulan :
28
BAB PENUTUP
3
Rangkuman
1. Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di
lingkungannya (misalnya air dan udara) yang menghasilkan senyawa-
4. Ion besi (II) yang terbentuk pada anoda akan teroksidasi oleh oksigen
dan air menjadi ion besi (III) yang kemudian membentuk senyawa
pengotor
29
Tes Formatif
A.Soal Objektif
1. Diketahui potensial elektrode standar beberapa logam sebagai berikut.
Untuk melindungi logam besi agar tidak korosi, dengan sistem perlindungan
A. Fe dan Zn
B. Al dan Fe
C. Zn dan Ni
D. Zn dan Al
E. Ni dan Al
2. Terjadinya korosi pada kaleng minuman ringan dapat dicegah dengan cara….
A. diprotetik katodik
B. dicat
C. dilapisi plastic
D. dilumuri oli
30
E. dilapisi krom
3. Cara yang paling tepat dilakukan untuk melindungi hiasan rumah yang terbuat
C. proteksi katodik
A. 1 – 2 – 4 – 3
B. 2 – 1 – 4 – 3
C. 3 – 1 – 2 – 4
D. 3 – 4 – 1 – 2
E. 4 – 2 – 1 – 3
31
5.Diketahui :
Logam yang dapat melindungi besi dari perkaratan dengan perlindungan katodik
adalah . . . . .
A. Ni
B. Mg
C. Cu
D. Ag
E. Pb
2. Timah (Ar=119)
32
3. Krom(Ar=52)
4. Tembaga (Ar=63,5)
5. Emas (Ar=197)
Waktu dan besarnya arus yang digunakan untuk masing-masing proses elektrolisis
sama, maka lapisan paling tebal/ banyak diperoleh bila menggunakan logam …
B.3 D.2
7. Berikut ini percobaan logam besi (Fe) yang dihubungkan dengan logam lain.
Besi yang akan mengalami korosi paling cepat yaitu percobaan nomor...
A.I
B.II
C.III
D.IV
E. V
33
8. Berbagai cara pencegahan korosi besi :
a. pengecatan
Cara yang digunakan untuk mencegah perkaratan pada badan kapal yang terendam
A. a, b, dan c
B. b dan d
C. a,b,c dan d
D. a dan c
E. d saja
A. banyaknya air
B. keaktifan logam
C. suhu lingkungan
D.tingkat kebasaan
E. banyaknya oksigen
34
10. Seng dipilih sebagai pelapis besi untuk mencegah terjadinya korosi karena ….
B.Soal uraian
Jawablah dengan singkat dan jelas!
35
DAFTAR PUSTAKA
Brown, T.L.,Lemay, H.E.,Bursten, B.E.,Murphy.C.J., & Woodward, P.M. (2012). Chemistry:
The Central Science. (Edisi ke-12). New York : Pearson Prentice Hall.
Chamberlain J.,Trethewey KR.1991, Korosi (Untuk Mahasiswa dan Rekayasawan), PT
Gramedia Pustaka Utama : Jakarta
Chang, Raymond,.2010,Konsep- Konsep Inti Jilid 2.Kimia Dasar,Jakarta: Erlangga
36
PEMBAHASAN TES FORMATIF
A.Soal Objektif
1.jawaban : B
logam lain yang potensial reduksinya lebih kecil dibandingkan dengan besi
sehingga besi mengalami reduksi dan bertindak sebagai katoda sedanglan logam
Dari table diatas , cara perlindungan katodik yang paling tepat yaitu dengan
2.jawaban: A
Cara mencegah terjadinya korosi pada kaleng kemasan yang paling cocok adalah
dengan perlindungan katodik, yaitu dengan melapisi logam kaleng dengan logam
3.jawaban: B
Cara melindungi besi dari korosi dapat dilakukan berbagai cara diantaranya
dicat, dibuat paduan logam, dilapisi logam yang berada disebelah kiri pada deret
volta. Namun, cara yang paling baik untuk melindungi perabot rumah adalah
dengan melapisi dengan logam alumunium karena tidak mengurangi estetika dari
4. jawaban : B
Korosi pada paku akan paling cepat terjadi pada tabung yang mengandung :
37
1) larutan H2SO4 karena bersifat asam. Kita tahu ph < 7 akan mempercepat
terjadinya reaksi korosi karena adanya reaksi reduksi tambahan dari ion
terjadinya korosi
3) air yang dididihkan , karena jumlah oksigen terlarut dalam air menjadi
sedikit
4) CaCl2 dan udara kering. Kristal CaCl2 anhidrat berfungsi sebagai media yang
dapat menyerap uap air yang ada di udara sehingga memperkecil kontaknya
dengan paku
5.jawaban : B
logam lain yang potensial reduksinya lebih kecil dibandingkan dengan besi
Diantara logam diatas yang paling baik dalam melindungi besi dari perkaratan
adalah Mg.
7.jawaban: E
Besi (Fe) akan lebih cepat mengalami korosi jika dihubungkan dengan logam
dalam deret volta yang mudah tereduksi dan ditempatkan sedikit lembab dan
dibanding logam yang lain , dimana semakin kekanan logam dalam deret volta
38
Deret volta : Li-K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-Zn-Cr-Fe-Cd-Co-Ni-Sn-Pb-H-Sb-Bi-
Cu-Hg-Ag-Pt-Au
8.jawaban : D
Cara untuk mencegah terjadinya korosi yaitu dengan cat marine atau cat
kapal. Cat marine atau cat kapal termasuk cat yang berkelas dan berkualitas
karena cat kapal ini difungsikan untuk melindungi kapal agar terhindar dari
korosi dalam waktu yang cukup lama. Sifat proteksi pada cat kapal sangat
diutamakan mengingat kapal yang terus berhadapan dengan kadar garam yang
sangat tinggi (NaCl). Proses pengecatan pun terbagi atas tiga tahapan : primer
Zinc anode adalah logam zinc dalam bentuk batangan atau bentuk lain ,
ditempelkan ke bagian- bagian kapal yang rawan terhadap korosi air laut.
9.jawaban : B
Proses korosi pada logam terutama besi disebabkan oleh permukaan logam
mempunyai kereaktifan yang berbeda. Besi yang lebih reaktif akan mengalami
reaksi oksidasi membentuk ion Fe2+ dan sejumlah electron dan bertindak
sebagai anode. Electron yang dhasilkan akan mengalir ke bagian logam yang
kurang reaktif yaitu bagian katode. Sementara itu ion Fe2+ yang dihasilkan
akan masuk ke dalam air yang mengalami oksidasi lanjut membentuk ion Fe3+
besi).
39
10.jawaban: C
Pada pencegahan korosi besi, yang sebenarnya kita lakukan adalah agar besi
anode. Untuk mewujudkan hal ini, maka kita harus melapisi logam besi dengan
logam lain yang potensial reduksinya lebih kecil dibandingkan dengan besi
Salah satunya adalah dilapisi dengan seng (Zn). Misalkan ketika permukaan
besi yang telah dilapisi oleh seng tergores dan berkontak dengan uap air, gas
CO2 dan zat lain yang ada diudara akan mengakibatkan terbentuknya sel volta
kecil. Karena potensial reduksi Zn lebih kecil disbanding Fe, maka yang akan
B.Soal Uraian
2. Cara Melindungi besi dari korosi, ada 2 cara yaitu perlindungan mekanis dan
perlindungan elektrokimia.
40
Perlindungan Mekanis: Besi yang dilapisi seng atau besi yang dilapisi timah.
Perlindungan Elektrokimia :
a. Pipa air agar tidak berkarat,pada jarak tertentu dihubungkan dengan logam Mg.
b. Menara-menara raksasa yang terbuat dari besi dapat dilindungi dari karat
dalam tanah.
41