Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DAUR NITROGEN

Disusun Oleh:
KELOMPOK 2 (DUA)

NAMA KELOMPOK :
1.Muhammad Raffi Al-Hafizy
2.Arjuna
3.Nabil Pratama
4.Abdul Qodir
5.Maalpash
KELAS : X.8
GURU MATA PELAJARAN: 1.Sir.Budi Mansyah S.pd
2.Ibu.Henni Apriani S.pd

SMA NEGERI SURULANGUN


Tahun Ajaran 2023 – 2024
Jln.jendral Sudirman No.06 kec.Rawas Ulu Kab.Musi Rawas utara
E-mail : www.smansurulangun@yahoo.co.id
• Daftar Isi
• -BAB I Pendahuluan
• A.Latar belakang
• B.Rumusan masalah
• C.Tujuan penulisan
• -BAB II Pembahasan
• A.Pengertian Daur nitrogen
• B.Faktor yang memengaruhi
• C.Fungsi Daur nitrogen
• D.Contoh Daur nitrogen
• -BAB III Penutupan
• A.Kesimpulan
• B.Saran
BAB I PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi.Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang
merupakan Materi dasar makhluk hidup dan tak hidup.Unsur-unsur seperti karbon, nitrogen, fosfor, belerang, hidrogen, dan oksigen
adalah beberapa di antara unsur yang penting bagi kehidupan. Unsur-unsur tersebut diperlukan oleh makhluk hidup dalam jumlah
yang banyak, sedangkan unsur yang lain hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Meskipun setiap saat unsur-unsur yang ada
tersebut dimanfaatkan oleh organisme, keberadaan unsur-unsur tersebut tetap ada. Hal tersebut dikarenakan unsur yang digunakan
oleh organisme untuk menyusun senyawa organik dalam tubuh organisme, ketika organisme-organisme tersebut mati, unsur-unsur
penyusun senyawa organik tadi oleh pengurai akan dikembalikan ke alam, baik dalam tanah ataupun dikembalikan lagi  ke udara.
Jadi, dalam proses tersebut melibatkan makhluk hidup, tanah, dan reaksi-reaksi kimia di dalamnya.
Nitrogen terdapat di alam terutama sebagai dinitrogen, N2 (titik didih 77,3 K). Gas nitrogen banyak terdapat di atmosfer, yaitu 80%
dari udara.Nitrogen bebas dapat difiksasi terutama oleh tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polongan) dan beberapa jenis
ganggang.Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen dengan bantuan petir.Tumbuhan memperoleh nitrogen
dari dalam tanah berupa amonia (NH3 ), ion nitrit (N02 ), dan ion nitrat (N03-).Gas nitrogen ikatannya stabil dan sulit bereaksi, sehingga
tidak bisa dimanfaatkan secara langsung oleh makhluk hidup. Nitrogen dalam tubuh makhluk hidup merupakan komponen penyusun
asam amino yang akan membentuk protein. Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen dengan bantuan kilat
atau petir membentuk nitrat (NO). Tumbuhan menyerap nitrogen dalam bentuk nitrit ataupun nitrat dari dalam tanah untuk menyusun
protein dalam tubuhnya. Ketika tumbuhan dimakan oleh herbivora, nitrogen yang ada akan berpindah ke tubuh hewan tersebut
bersama makanan. Ketika tumbuhan dan hewan mati ataupun sisa hasil ekskresi hewan (urine) akan diuraikan oleh dekomposer
menjadi amonium dan amonia. Oleh bakteri nitrit (contohnya Nitrosomonas), amonia akan diubah menjadi nitrit, proses ini disebut
sebagai nitritasi. Kemudian, nitrit dengan bantuan bakteri nitrat (contohnya Nitrobacter) akan diubah menjadi nitrat, proses ini disebut
sebagai proses nitratasi. Peristiwa proses perubahan amonia menjadi nitrit dan nitrat dengan bantuan bakteri disebut sebagai proses
nitrifikasi. Adapula bakteri yang mampu mengubah nitrit atau nitrat menjadi nitrogen bebas di udara, proses ini disebut sebagai
denitrifikasi. Di negara-negara maju, nitrogen bebas dikumpulkan untuk keperluan industri. Selain karena proses secara alami melalui
proses nitrifikasi, penambahan unsur nitrogen di alam dapat juga melalui proses buatan melalui pemupukan.
B .Rumusan Masalah
• Berdasrkan latar belakang diatas dapat diambil beberapa yang dapat dijadikan sebagai rumusan masalah yakni :
• 1.  Apa yang dimaksud dengan siklus nitrogen?
• 2.  Bagaimanakah proses terjadinya siklus nitrogen?
C.Tujuan penulisan
• Mengetahui pengertian siklus nitrogen.
•   Mengetahui tentang terjadinya siklus nitrogen.

BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Daur Nitrogen
. Nitrogen merupakan suatu bagian dari sel hidup dan bagian utama dari semua protein, enzim dan proses metabolik yang
disertakan pada sintesa dan perpindahan energi.sedangkan Siklus nitrogen adalah proses di mana nitrogen dari atmosfer
diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman dan hewan atau merupakan proses perubahan nitrogen anorganik
menjadi nitrogen organik yaitu amonia (NH3), NO2,NO3 kemudian menjadi nitrogen anorganik lagi. Nitrat merupakan zat nutrisi
yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk dapat tumbuh dan berkembang, sementara nitrit merupakan senyawa toksik yang dapat
mematikan organisme air. Keberadaan nitrat diperairan sangat dipengaruhi oleh buangan yang dapat berasal dari industri,
bahan peledak, pirotehnik dan pemupukan. Secara alamiah kadar nitrat biasanya rendah namun kadar nitrat dapat menjadi
tinggi sekali dalam air tanah didaerah yang diberi pupuk nitrat/nitrogen (Alaerts, 1987). 
Banyak proses yang dilakukan oleh mikroba baik untuk menghasilkan energi atau menumpuk nitrogen dalam bentuk yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan.
• 1.      Fiksasi
• Fiksasi Nitrogen adalah proses alam, biologis atau abiotik yang mengubah nitrogen di udara menjadi amonia (NH3).
• 2.      Asimilasi
• Asimilasi merupakan Penyerapan dan penggabungan dengan unsur lain membentuk zat baru dengan sifat baru.
Senyawa Nitrat (NO3)- diserap oleh tumbuhan mengalami proses asimilasi menjadi bahan penyusun organ pada
tumbuhan.
• 3.      Amonifikasi
• Jika tumbuhan atau hewan mati, nitrogen organik diubah menjadi amonium (NH4+) oleh bakteri dan jamur.
• 4.      Nitrifikasi
• Nitrifikasi merupakan reaksi penting dalam siklus nitrogen, yaitu oksidasi amonium menjadi nitrit dan oksidasi nitrit
menjadi nitrat. Nitrifikasi autotrofik dilakukan oleh dua kelompok bakteri kemolitotrofik yang berbeda, yaitu ammonia-
oxidizing bacteria  (AOB) seperti 
Nitrosomonas  dan  nitriteoxidizing bacteria 
  Nitrobacter  (Prosser 1989).
(NOB) seperti 
• a.       Tahap pertama nitrifiksasi oksidasi yaitu : 2 NH4 + 3 O2 2HNO2+ 2 H2O + E (79 kalori) Enzimatik
• b.      Tahap kedua nitrifikasi oksidasi yaitu: 2 HNO2+ O2 2 HNO3 + E (43 kalori). Enzimatik Bakteri autotrofi (bakteri
nitrifikasi) dapat menggunakan N-anorganik untuk melakukan nitrifikasi, seperti genera bakteri Nitosomonos,
Nitrosococcus Nitrosospira, Nitrosovibrio, dan Nitrosolobus.
• 5.    Denitrifikasi
      Denitrifikasi merupakan proses preduksian senyawa Nitrat menjadi gas nitrogen atau gas nitrogen oksida, dengan
nitrogen bertindak sebagai penerima hydrogen. Produksi nitrogen bebas dari senyawa-senyawa organic tidaklah
melalui aksi mikroorganisme, namun terbentuk secara tidak langsung oleh saling tindak antara asam nitrat bebas
dengan senyawa amino, yang keduanya dihasilkan secara bersama melalui biang bakteri.
• 6.      Oksidasi Amonia aneorobik    

•  Dalam proses biologis, nitrit dan amonium dikonversi langsung ke elemen (N2) gas nitrogen. Proses ini membentuk sebagian besar
dari konversi nitrogen unsur di lautan. Reduksi dalam kondisi anoxic juga dapat terjadi melalui proses yang disebut oksidasi amonia
anaerobik.
• NH4+ + NO2− → N2 + 2 H2O

• B.Faktor yang memengaruhi


• Siklus nitrogen dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bekerja untuk memfasilitasi konversi nitrogen ke berbagai keadaan dan kembali
melalui atmosfer. Faktor-faktor ini meliputi:
• 1.      Penggunaan pupuk pertanian.
• 2.      Pertumbuhan tanaman kacang-kacangan oleh petani. Kacang-kacangan dapat mengubah nitrogen menjadi nitrat dan nitrit.
• 3.      Penggunaan nitrat oleh bakteri dalam tanah.
• 4.      Mikroba dalam tanah dan air yang mengubah amonia menjadi nitrit.
• 5.      Bakteri yang disebut Nitrosomonas yang mengkonversi amonia menjadi nitrit.
• 6.      Bakteri yang disebut Nitrobacter mengubah nitrit menjadi nitrat.
• 7.      Rayap dan pasangan shipworms dengan bakteri untuk mengubah bentuk nitrogen itu.
• 8.      Cyanobacteria yang hidup di lingkungan semi-akuatik dapat berpartisipasi dalam siklus nitrogen.
• 9.      Fiksasi industri dapat digunakan untuk mengkonversi nitrogen untuk amonia pada suhu 600 derajat dan seterusnya dengan
menggunakan katalis.
• 10.  Nitrogen bisa diperbaiki diudara melalui petir.
• C.Fungsi Daur nitrogen
• Membantu tanaman menyerap nitrogen melalui proses fiksasi, sehingga pertumbuhannya menjadi optimal.
Membantu penguraian bahan organik menjadi sebuah energi dan menghasilkan amonia serta senyawa dasar lain
sebagai produk cadangan melalui proses amonifikasi.

• D.Contoh Daur Nitrogen


Nitrogen juga terdapat di lautan akibat limpasan ai
Tanahh dan air hujan. Nitrogen sampai ke lautan
melalui proses presipitasi, kemudian mengalami
fiksasi yang dilakukan oleh bakteri cynobacteria.
• Setelah tahap fiksasi, nitrogen dalam bentuk biologis
• bermanfaat bagi fitoplankton.
BAB III PENUTUPAN
A.Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari makalah daur nitrogen adalah sebagai berikut:
1. Daur nitrogen adalah proses di mana nitrogen dari atmosfer diubah menjadi bentuk yang dapat
digunakan oleh tanaman dan hewan atau merupakan proses perubahan nitrogen anorganik menjadi
nitrogen organik yaitu amonia (NH3), NO2,NO3 kemudian menjadi nitrogen anorganik lagi.
2. Daur nitrogen dapat terjadi melalui rangkaian proses yang saling berhubungan, yakni fiksasi,
asimilasi, amonifikasi, nitrifikasi, denitrifikasi dan oksidasi amonia anerobik.

B.Manfaat
Manfaat Penulisan Makalah ini dibuat dengan harapan bahwa makalah ini memiliki manfaat bagi
rekan-rekan yang berkesempatan untuk membacanya, dan didalam makalah ini manfaat yang dapat
diambil yakni kita akan lebih memahami apa yang dimaksud dengan nitogen serta siklus nitrogen itu
sendiri .
Daftar pustaka

Both, GJ. 1990. The ecology of nitriteoxidizing bacteria in grassland soils.


Institute for EcologicalResearch, Heteren.Dwidjoseputro,1987.Ekologi
Manusia dan Lingkungannya. Jakarta:Erlangga.Hans P, Regina von Berg, I
Hinkel, B Thoene and H Rennenberg. 1989. Heterotrophic Nitrification
byAlcaligenes faecalis: NO2-, NO3- N2O, and NO Production in Exponentially
Growing Cultures.App. Environ. Mic. 55, No. 8: 2068-2072.Müller, C., RJ.
Stevens, RJ. Laughlin. 2002. Evidence of carbon stimulated N transformations
in grasslandsoil after slurry applications. Soil Biol. Biochem. : 1-9.Nishio, T., T.
Yoshikura, K. Chiba & Z.Inouye. 1994. Effects of organic acids on heterotrophic
nitrification by Alcaligenes faecalis OKK17. Biosci. Biotech. Biochem. 58(9):
1574-1578. Prosser, JI. 1989. Autotrophic nitrificationin bacteria. Adv. Microb.
Physiol.30:125–181.Sakai, K., Y. Ikehata, Y. Ikenaga, M.Wakayama & M.
Moriguchi. 1996.Nitrite oxidation by heterotrophic bacteria under various
nutritional and aerobic conditions. J.Ferment.Bioeng. 82(6): 613-617.

Anda mungkin juga menyukai