Sumber, Manfaat, Keberadaan, Proses, Kelebihan, dan Kekurangan Nitrogen

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Penyehatan Udara-B

Disusun oleh:

Ajeng Putri M R S - (P17333118438)

Ayu Sarah Asrianti S.
Elma Dwi
Ellisabeth Angellina S
Feisal Muhammad R
Fikri Ar Rizkar
Ilyas Zuhud
Jihad fajar Ahmad
Letti Nurlatifah
Mohammad Rizal R
Putri Milenia R
Putri Rahayu I
Presina Fatmawati
Syahnaz Nazhifah M
Usi Amelya
Riza Restu M.
- (P17333118411)
- (P17333118415)
- (P17333118440)
- (P17333118423)
- (P17333118445)
- (P17333118431)
- (P17333118426)
- (P17333118427)
- (P17333118442)
- (P17333118410)
- (P17333118407)
- (P17333118430)
- (P17333118404)
- (P17333118435)
- (P17333118436)

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BANDUNG
2020
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kekhadirat Allah Swt yang telah memberikan taufik
dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami, penulis, dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam semoga tercurah
kepada Nabi Muhammad Saw, para sahabatnya, tabiuttabiin, dan mudah-mudahan sampai
kepada kita selau umatnya.
Seiring dengan berakhirnya penyusunan makalah ini, sepantasnyalah kami
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah turut membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami juga menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karena itu kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam makalah
ini. Selain itu, kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar
makalah ini menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun
pembaca.

Cimahi, Januari 2020

Penyusun

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ...........................................................................................................................ii
BAB I ....................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Makalah ........................................................................................................ 2
1.3 Manfaat Makalah ...................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 3
2.1 Sumber Nitrogen ....................................................................................................... 3
2.2 Keberadaan Nitrogen di Alam .................................................................................. 3
2.3 Proses Terbentuknya Nitrogen .................................................................................. 5
2.4 Manfaat Nitrogen Bagi Manusia ............................................................................... 7
2.5 Kekurangan dan kelebihan adanya nitrogen di udara ............................................... 9
BAB III .................................................................................................................................. 12
PENUTUP ............................................................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 12
3.2 Saran ........................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 14

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak memanfaatkan unsur
logam dan nonlogam untuk keperluan transportasi, industri, dan
bangunan. Penggunaan logam dan nonlogam makin meningkat seiring
dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan industri.
Dari 109 unsur yang telah ditemukan, ada 92 unsur yang terdapat di
dalam alam dan 70 diantaranya adalah logam. Hanya sebgaian saja dari
logam-logam ini yang dimanfaatkan oleh manusia secara meluas. Alam
Indonsesia kaya akan biji logam yang ada dalam perut bumi Indonesia.
Logam di alam ada umumnya terdapat dalam bentuk senyawa,
bukan unsur bebas. Senyawa logam terdapat dalam berbagai batuan dalam
kerak bumi. Batuan yang mengandung senyawa logam dalam kadar tinggi
disebut bijih. Senyawa logam yang dikandung bijih disebut mineral.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang unsur non-logam
nitrogen.nitrogen adalah salah satu unsur golongan V A yang merupakan
unsur nonlogam dan gas yang paling banyak di atmosfir bumi. Nitrogen
terdapat dalam bentuk bebas di udara (78% volume), ammonia yang
berasal dari senyawa-senyawa nitrogen serta beberapa mineral seperti
kalium nitrat. Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil, tetapi
membentuk isotop-isotop yang 4 diantaranya bersifat radioaktif.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sumber dari nitrogen?
2. Dimana keberadaan nitrogen di alam?
3. Bagaimana proses terbentuknya nitrogen?

1
 4. Apa manfaat dari unsur nitrogen dalam kehidupan sehari-hari?
5. Apa kekurangan dan kelebihan dari unsur nitrogen?
1.3 Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui sumber dari nitrogen.
2. Untuk mengetahui keberadaan nitrogen di alam.
3. Untuk mengetahui proses terbentuknya nitrogen.
4. Untuk mengetahui manfaat atau kegunaan nitrogen dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari unsur nitrogen.
1.3 Manfaat Makalah
1. Teoritis, diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan ilmu
pengetahuan kepada para pembaca mengenai proses purifikasi
pengolahan air limbah.
2. Praktis, diharapkan dengan dibuatnya makalah ini, penerapan
mengenai apa yang dijelaskan dalam makalah ini dapat memotivasi
pembaca.

2
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sumber Nitrogen

Gas Nitrogen (N2) terkandung sebanyak 78,1% di udara. Sebagai
perbandingan, atmosfir mars hanya mengandung 2,6% nitrogen. Dari
atmosfer bumi, gas nitrogen dapat dihasilkan melalui proses pencairan
(liquefaction) dan distilasi fraksi. Nitrogen ditemukan pada mahkluk
hidup sebagai bagian senyawa-senyawa biologis.
Adapun sumber nitrogen lainnya yaitu :
1. Terjadinya halilintar di udara ternyata dapat menghasilkan zat nitrat,
yang kemudian di bawa air hujan meresap ke bumi.
2. Sisa-sisa tanaman dan bahan-bahan organis.
3. Mikrobia atau bakteri-bakteri.
4. Hasil fiksasi N- simbiotik/non simbiotik
5. Gunung berapi dan pupuk buatan.
6. Pupuk buatan (urea, ZA, dan lain-lain).
2.2 Keberadaan Nitrogen di Alam
Udara merupakan campuran banyak komponen yang terdiri dari gas,
pertikel padat, partikel cair, energy, ions, zat orgnaik yang terdistribusi
acak dan bebas mengikuti volume bentuk ruang. Udara merupakan
campuran banyak komponen yang terdiri dari gas, pertikel padat, partikel
cair, energy, ions, zat orgnaik yang terdistribusi acak dan bebas mengikuti
volume bentuk ruang.Nitrogen pada permukaan bumi hampir seluruhnya
99,9% terdapat dalam bentuk molekul gas diatomic (N2). Udara
mengandung nitrogen bebas sebanyak 78% volume atmosfer bumi dan
hanya 0,03% di dalam kulit bumi. Dalam bentuk terikat, nitrogen banyak
terdapat dalam bentuk mineral nitrat KNO3 dan NaNO3.Nitrogen adalah
3
gas yang tidak bewarna, tidak berbau dan tidak berasa, serta mencair pada
suhu-195,8°C dan membeku pada suhu -210°C. Hal ini dapat dipahami
bahwa nitrogen banyak dibutuhkan tumbuhan sebagai bahan dasar
makanan untuk kelangsungan hidupnya. Tumbuhan pada hakikatnya
penghasil oksigen yang sangat dibutuhkan manusia dan hewan, sebagai
timbal baliknya manusia dan hewan menghasilkan CO2 yang dibutuhkan
oleh tumbuhan. Maka untuk mempertahankan keadaan tersebut,
kebaradaan nitrogen perlu dipertahankan. Dapat dibayangkan bila
proporsi nitrogen rendah, maka tumbuhan akan mati atau tinggal sedikit,
otomatis oksigen yang diproduksi juga sedikit, akibatnya manusia dan
hewan kekurangan oksigen. Pada tanaman dan hewan nitrogen bergabung
berupa bentuk protein yang kompegai timbal baliknya manusia dan hewan
menghasilkan CO2 yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Maka untuk
mempertahankan keadaan tersebut, kebaradaan nitrogen perlu
dipertahankan. Dapat dibayangkan bila proporsi nitrogen rendah, maka
tumbuhan akan mati atau tinggal sedikit, otomatis oksigen yang
diproduksi juga sedikit, akibatnya manusia dan hewan kekurangan
oksigen.
Nitrogen dihasilkan dari proses geologi, vulkanologi, dan fiksasi di
udara. Salah satunya tanaman seperti yang dijelaskan diatas, tanaman
mendapatkan nitrogen dalam bentuk nitrat (NO3). Nitrat didapatkan dari
proses dekomposisi bahan-bahan organic, misalnya urie, tanaman mati,
bangkai-bangkai hewan. Perombakan bahan orhanik tersebut salah
satunya menjadi protein. Protein mengalami proses deaminasi, berubah
menjadi ammonia (NH3). Amonia ini masih bersifat racun, belum bisa
dimanfaatkan oleh tanaman. Selanjutnya oleh bakteri nitrifikasi yang
mengubah senyawa ammonia tersebut menjadi nitrit (NO2), kemudian

4
 nitrit menjadi nitrat (NO3), yang diserap kembali oleh tanaman. Proses
nitrifikasi terjadi dalam beberapa tingkat, yaitu :
Oksidasi Amonia menjadi Nitrit

Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrosamonas dan

Nitrosococcus

2NH3 + 3O2 2NHO2 +2H2O + energy

(ammonia) (nitrit)

Oksidasi Senyawa nitrit menjadi nitrat

Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrobacter

2HNO2 + O2 2NHO3 + energy

(nitrit) (nitrat)
Nitrogen juga dapat ditangkap dari udara oleh mikroorganisme yang
bersimbiosis (mutualisme) di akar tanaman kacang-kacangan
Leguminoceae, misalnta lamtoro turi, putri malu, yang selanjutnya diubah
menjadi protein. Nitrogen yang ada di udara bebas dengan bantuan
petir/kilat akan membentu NO, selanjutnya gas NO akan membentuk gas
NO2 dengan reaksi bolak-balik, yaitu sebagai berikut :
N2 + O2 2NO
2NO + O2 2NO2
2.3 Proses Terbentuknya Nitrogen
Nitrogen adalah unsur yang paling penting dalam pembentukan
asam amino, protein dan asam nukleat pada makhluk hidup. Siklus
nitrogen menjelaskan tentang perubahan bentuk ion nitrogen dan senyawa
nitrogen di alam, dapat dilihat pada Gambar 2.1 (Reece, et al., 2014).

5
 Gambar 2.1 Siklus Nitrogen

a. Fiksasi Nitrogen
Fiksasi nitrogen adalah proses alam, biologis atau abiotik yang
mengubah nitrogen di udara menjadi amonia (NH3). Mikroorganisme
yang memfiksasi nitrogen disebut diazotrof. Mikroorganisme ini
memiliki enzim nitrogenaseyang dapat menggabungkan hidrogen dan
nitrogen (Darjamuni, 2003).
b. Amonifikasi
Amonifikasi adalah proses pembentukan amonium oleh bakteri
yang hidup di dalam tanah. Selain dari hasil fiksasi nitrogen, amonium
juga dapat terbentuk dari dekomposisi (penguraian) organisme yang
sudah mati baik tumbuhan ataupun hewan oleh bakteri. Selain
dekomposisi sampah organik, amonifikasi juga dapat terjadi akibat
aktivitas bakteri yang merubah senyawa nitrat menjadi amonium
(Darjamuni, 2003).
c. Nitrifikasi
Nitrifikasi adalah proses pengubahan amonium menjadi nitrat oleh
aktivitas enzim nitrogenase yang di miliki oleh bakteri nitrifikasi.
Proses nitrifikasi berlangsung melalui dua tahap, yaitu nitritasi dan
nitratasi. Nitritasi adalah proses pengubahan amonium m//enjadi nitrit

6
 oleh bakteri nitritasi seperti Nitrosomonas. Sedangkan nitratasi adalah
proses pengubahan nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitratasi seperti
Nitrobacter (Darjamuni, 2003).
d. Asimilasi
Asimilasi adalah proses pemanfaatan nitrat dalam proses
fotosintesis. Asimilasi terjadi melalui penyerapan nitrogen dalam
bentuk ion nitrat dan amonium dari dalam tanah oleh tanaman. Melalui
suatu proses, senyawa ion nitrogen tersebut kemudian direaksikan
hingga terbentuk berbagai unsur organik seperti asam amino, asam
nukleat dan bahkan ada senyawa ion nitrogen yang di sisipkan ke dalam
klorofil (Darjamuni, 2003).
e. Denitrifikasi
Denitrifikasi adalah proses pelepasan nitrogen kembali keudara.
Proses ini terjadi di dalam tanah dengan bantuan bakteri denitrifikasi
seperti Pseudomonas, Thibacillus,dan Micrococcus. Selain melalui
proses denitrifikasi, proses pelepasan nitrogen kembali keudara juga
dapat berlangsung melalui proses oksidasi amonia anaerobik
(Darjamuni, 2003).

2.4 Manfaat Nitrogen Bagi Manusia

Setelah mengetahui 2 jenis nitrogen, kini saatnya Anda mengetahui
apa saja manfaat kedua jenis nitrogen tersebut bagi kelangsungan hidup
manusia.
1. Industri Kimia
Industri kimia lebih terbiasa menggunakan nitrogen gas. Bagi
industri kimia nitrogen sangat berguna sebagai pressurising gas atau
gas tekan. Maksudnya, nitrogen dapat membuat dorongan terhadap
cairan melalui pipa. Nitrogen juga digunakan untuk melindungi
oksigen dari bahan sensitif dalam udara.

7
2. Industri Farmasi
Dalam dunia farmasi, baik nitrogen gas atau cair memiliki
banyak manfaat, seperti mentransfer tekanan, pencampuran dan
perlindungan proses intruisi kelembapan, degradasi dan kontaminasi,
oksidasi, transfer tekanan, pembersihan, pengontrol suhu pada
pendingin reaktor dan untuk menjaga sampel biologis.
3. Medis
Dalam dunia medis nitrogen juga sangat dibutuhkan. Bahkan bila
Anda teliti setiap memasuki rumah sakit, akan selalu ada persediaan
tabung nitrogen gas. Bukan hanya gas, nitrogen cair pun sangat
dibutuhkan. Namun nitrogen cair yang dibutuhkan biasanya sudah
berada di suhu -196 ?C.
Kegunaannya antara lain untuk membekukan darah, sel-sel
sumsum tulang, embrio, sampel jaringan hidup hingga sperma. Bahkan
nitrogen cair dapat digunakan sebagai pengobatan seperti untuk
memusnahkan kutil dan tumor kulit jinak yang dapat menular.
4. Industri Makanan dan Minuman
Barangkali Anda belum banyak tahu fakta penggunaan nitrogen
cair pada makanan dan minuman. Padahal kenyataannya nitrogen
begitu banyak dimanfaatkan pada industri ini. Industri ini sangat
memanfaatkan nitrogen untuk proses pembekuan dan pendinginan.
Sebab suhu ekstrem nitrogen cair berpengaruh pada cepatnya proses
pembekuan.
Industri makanan juga menggunakan nitrogen dalam upaya
memperlambat pembusukan, perubahan warna dan perubahan rasa.
Seperti dalam pengemasan roti, nitrogen digunakan agar roti tidak
cepat busuk karena pertumbuhan bakteri di dalamnya.
5. Industri Otomotif

8
 Nitrogen merupakan salah satu gas yang dikombinasikan dengan
gas lain untuk pengelasan suku cadang kendaraan, muffler, frame dan
komponen lainnya. Bahkan nitrogen pun dimanfaatkan untuk
perangkat keselamatan seperti airbag di mobil.
Nitrogen sangat bermanfaat untuk ban kendaraan. Dan di mana
pun berada, proses produksi nitrogen pastilah sama, yakni dengan
melewati tahap penyaringan dari udara. Bahkan pada laman Wikipedia
menyebutkan bahwa Generator gas nitrogen yang menggunakan
penyerapan ayun tekanan atau sistem yang lebih dikenal dengan
Pressure Swing Adsorption (PSA) jauh lebih efisien, baik dari segi
biaya atau energi dibandingkan nitrogen bertekanan yang disimpan dan
dikirim dalam tabung.
2.5 Kekurangan dan kelebihan adanya nitrogen di udara
a. Kekurangan
 Energi yang digunakan untuk pertumbuhan daun yang besar
menghambat sistem akar di bawahnya dengan tingkat nitrogen tanah
yang tinggi. Akar memperlambat kebiasaan alami mereka menyebar
karena mereka tidak memiliki nutrisi yang diperlukan untuk
digunakan sebagai energy.
 Nitrogen secara efektif dalam bentuk nitrat karena konversi mikroba
ketika larut dari tanah. Akibatnya, air tanah dan air minum
terkontaminasi dari tingkat nitrat. Antara merusak tanaman dan
pasokan air di sekitarnya.
 Jika tanaman kekurangan nitrogen dalam udara maka tanaman
akan mengalami pertumbuhan yang lambat, sehingga
mengakibatkan daun daun cepat layu dan buah tidak tumbuh
sempurna.
 Jika nitrogen berlebih di udara maka dapat menyebabkan produksi
buah yang kurang dan memperlambat pemasakan buah.
9
  Bila nitrogen berlebih maka akan menyebabkan menurunkan pH
tanah.
 Jika kadarnya melebihi 200 mikron menimbulkan peradangan yang
memengaruhi fungsi saluran pernapasan dan iritasi mata.
 Yang mungkin timbul secara cepat sesaat setelah menghirup gas
nitrogen yaitu euphoria.
 Menghirup gas nitrogen dalam jumlah banyak ternyata dapat
menyebabkan tekanan darah menurun, pingsan, hingga timbul
serangan jantun.
 Dapat menyebabkan polusi air tanah jika berlebihan pada tanaman.
b. Kelebihan
 Dapat mempercepat pertumbuhan tanaman.
 Meningkatkan produksi klorofil. Proses ini dilakukan dengan
menciptakan struktur daun yang lebih besar dengan area permukaan
yang lebih besar untuk pigmen berfotosintesis.
 Merupakan gas tidak berwarna yang biasanya digunakan sebagai
bagian dari proses pembiusan (menimbulkan efek sedasi yang
mengantuk) dan sebagai pereda rasa nyeri.
 Sebagai (atmosfer modifikasi, murni atau campuran dengan karbon
dioksida, untuk menitrogenasi dan menjaga kesegaran pangan curah
atau kemasan (dengan menunda ketengikan dan bentuk lain
kerusakan oksidatif). Nitrogen murni sebagai bahan tambahan
pangan di Uni Eropa diberi label dengan nomor E E941.
 Dalam bola lampu pijar sebagai alternatif ekonomis pengganti
argon.
 Dalam (sistem pemadam kebakaran untuk peralatan teknologi
informasi (TI).
 Dalam pembuatan baja nirkarat.
10
 Dalam (pengerasan permukaan baja dengan metode (nitriding).
 Dalam beberapa sistem bahan bakar pesawat udara untuk
mengurangi bahaya kebakaran (lihat (sistem pelembam).

11
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian materi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Gas Nitrogen (N2) terkandung sebanyak 78,1% di udara. Sebagai

perbandingan, atmosfir mars hanya mengandung 2,6% nitrogen. Dari
atmosfer bumi, gas nitrogen dapat dihasilkan melalui proses pencairan
(liquefaction) dan distilasi fraksi. Nitrogen ditemukan pada mahkluk
hidup sebagai bagian senyawa-senyawa biologis.
2. Nitrogen berada di udara dimanapun karena dalam atmesfer
mengandung nitrogen bebas sebanyak 78% terlebih dari sumber –
sumber nitrogen itu sendiri.
3. Proses pembentukan nitrogen terdiri dari beberapa tahap, yaitu Fiksasi
Nitrogen, Amonifikasi, Nitrifikasi, Asimilasi, dan Denitrifikasi.
4. Nitrogen dapat bermanfaat untuk industry kimia, farmasi, medis,
otomotif, juga industry makanan dan minuman.
5. Kekurangan dan kelebihan dari adanya nitrogen di udara masing-
masing memiliki point tersendiri. Namun, alam memiliki caranya
sendiri dimana kekurangan dan kelebihan adanya nitrogen ini sesuai
dengan peruntukannya, juga dalam hal kekurangannya kita dapat
mencegah dengan mengetahui kebutuhan nitrogen itu sendiri.

12
3.2 Saran
1. Penggunaan gas nitrogen harus dilakukan secara baik dan benar serta
sesuatu dengan ketentuan yang berlaku karena gas nitrogen dapat
menyebabkan pencemaran kepada lingkungan seperti pada air tanah

2. Penggunaan nitrogen yang sesuai dalam bidang agriculture dapat

berdampak baik pada pertumbuhan daun pada tanaman

3. Pemberitahuan kepada masyarakat umum tentang penggunaan nitrogen

yang sesuai dengan keperluannya perlu di lakukan agar masyarakat
paham tentang keuntungan dan kerugian dari gas nitrogen.

13
 DAFTAR PUSTAKA

Bangsa, Putera. 2019. "Efek Negatif Kekurangan dan Kelebihan Nitrogen

terhadap Tanaman". Tersedia di: www.agroniaga.com/efek-negatif-
kekurangan-dan-kelebihan-nitrogen-terhadap-tanaman/a. Diakses
pada 25 Januari 2020
Musashi Kurosaky. 2013." Nitrogen". Tersedia di:
https://www.academia.edu/10831164/NITROGEN. Diakses pada
24 Januari 2020
Repository USU. Tanpa Tahun."Siklus Nitrogen". Tersedia di:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/60385/Cha
pter%20II.pdf;jsessionid=C2FF64F1D547C31308F3BA1326F7EA
6E?sequence=4. Diakses pada 28 Januari 2020
Saroinsong, Aditya, dkk." Nitrogen dan Oksigen".
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/57846038/Nit
rogen_dan_Oksigen. Diakses pada 23 Januari 2020
Wijaya, Adang. 2016. "Jenis dan Manfaat Nitrogen Bagi Manusia". Tersedia
di: https://www.green-nitrogen.com/Website/detail/ternyata-ini-
jenis-dan-manfaat-nitrogen-bagi-manusia.html. Diakses pada 24
Januari 2020

14
15