Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH PJOK

KD 3.6
Menganalisis Gerak Rangkaian Langkah Dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama (Ketukan Dalam Aktivitas Gerak Berirama)

Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
X MIPA 3
1. I Gusti Kade Kusuma Putra Cakraningrat (14)
2. Anak Agung Ayu Intan Tri Lestari (02)
3. Anak Agung Ngurah Andika Dwi Nugraha (04)
4. Gede Candra Swastika (06)
5. I Gusti Ayu Rama Viona (13)
6. Ida Ayu Berliana Febriyanti (17)
7. Ni Nyoman Ristya Tri Widyantari (30)
8. Ni Putu Dhamodara Nila Warsiki (33)
9. Ni Putu Jantri Sukmayani (34)

SMA Negeri 2 Kuta Selatan


Tahun Pelajaran 2021/2022
KATA PENGANTAR

Om Swastiastu

Pertama-tama, kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas segala karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai
tepat waktu. Tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang
berkontribusi dan bekerja sama memberi materi atau masukan lainnya.

Dalam makalah yang berjudul “SENAM IRAMA” yang telah kami susun memuat
materi-materi terkait senam irama mulai dari pengertian, sejarah, tujuan dan manfaat, jenis-
jenis, unsur-unsur, pemanasan dan pendinginan, teknik dasar, serta ketukan dalam aktivitas
senam irama. Kami sangat berharap bahwa materi dalam makalah ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan dalam bidang senam irama. Tujuan utama makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas pembelajaran Peendidikan Jasmani, Kesehatan dan Olahraga (PJOK).

Kami pun menyadari bahwa makalah kami susun tidak luput dari kesalahan, apabila
terdapat kesalahan dalam penggunaan tata bahasa dan susunan materi, kami memohon maaf.
Kami sangat mengharapkan segala kritik dan saran agar kami dapat memperbaiki kekurangan
dalam makalah ini.

Akhir kata kami ucapkan terimakasih. Om Santhi, Santhi, Santhi, Om.

Badung, 20 Januari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1 Pengertian Senam Irama..........................................................................................3
2.2 Sejarah Senam Irama................................................................................................3
2.3 Tujuan dan Manfaat Senam Irama.........................................................................3
2.4 Jenis-Jenis Senam Irama..........................................................................................4
2.5 Unsur-Unsur Senam Irama......................................................................................5
2.6 Pemanasan dan Pendinginan pada Senam Irama..................................................6
2.7 Teknik Dasar Senam Irama.....................................................................................9
2.8 Ketukan Dalam Senam Irama................................................................................17
BAB III....................................................................................................................................18
PENUTUP...............................................................................................................................18
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................18
3.2 Saran.........................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................19

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Olahraga adalah suatu kegiatan melatih tubuh manusia yang bertujuan agar
tubuh menjadi lebih sehat dan kuat, baik jasmani dan rohani. Olahraga adalah suatu
kegiatan yang menyehatkan tubuh manusia dan juga dapat dijadikan sebagai sarana
kompetisi untuk mencari bakat seseorang di bidang olahraga. Selain itu, olahraga juga
bermanfaat untuk memetabolisme tubuh, meningkatkan kebugaran jasmasi,
menurunkan berat badan, menghilangkan stress, mengurangi resiko terserang
penyakit, dan lain-lain. Di masa pandemi ini, olahraga salah satu hal yang penting
untuk dilakukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan imun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam buku panduannya mengenai
Global Recommendations on Physical Activity for Health, menganjurkan orang usia
dewasa yang sehat untuk melakukan olahraga minimal 150 menit per minggu.
Dikalangan anak remaja, khususnya pelajar dapat dikatakan masih ada yang jarang
berolahraga. Hal tersebut dikarenakan minimnya waktu luang, dan tidak sedikit dari
mereka yang merasa bosan dengan aktivitas berolahraga karena cukup melelahkan.
Oleh karena itu, kami menyarankan untuk melakukan aktivitas senam irama
atau gerak berirama. Aktivitas ini cukup menyenangkan karena diiringi oleh irama
musik yang membangkitkan semangat sehingga tidak membosankan. Selain itu,
gerakan pada senam irama juga cukup mudah untuk diikuti.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang penyusunan makalah di atas, terdapat beberapa
rumusan makalah yang kami dapat, antara lain :
1. Apa pengertian senam irama?
2. Bagaimana sejarah senam irama?
3. Adakah tujuan dan manfaat dari melakukan aktivitas senam irama?
4. Seberapa banyak jenis-jenis senam irama?
5. Apa saja unsur-unsur dalam senam irama?
6. Apakah perlu melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah
melakukan aktivitas senam irama?
7. Apa saja teknik dasar dalam melakukan aktivitas senam irama?
8. Bagaimana ketukan dalam aktivitas senam irama?

1
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, terdapat beberapa tujuan dari
penyusunan makalah ini, diantaranya :
1. Mendeskripsikan pengertian senam irama
2. Mendeskripsikan sejarah senam irama
3. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat melakukan senam irama
4. Untuk mengetahui jenis-jenis senam irama
5. Mendeskripsikan unsur-unsur senam irama
6. Menginformasikan pentingnya melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum
dan sesudah melakukan senam irama
7. Menjelaskan teknik dasar senam irama
8. Menjelaskan ketukan dalam aktivitas senam irama

1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui lebih dalam tentang manfaat gerak berirama
2. Mengetahui lebih jauh tentang aktivitas gerak berirama
3. Dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik melalui gerak berirama

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Senam Irama
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah senam dengan gerakan
yang mengikuti irama yang berupa tepukan tangan, ketukan, nyanyian, musik dan lain
sebagainya. Senam irama dilakukan secara perorangan atau kelompok untuk
memperlihatkan koreografi yang kental dengan akrobatik dengan atau tanpa alat bantu
senam yang berupa bola, pita, tali, gada, dan simpai. Senam irama terdiri dari gerakan
pemanasan, bagian inti, dan bagian pendinginan.

2.2 Sejarah Senam Irama


Senam ritmik berawal dari tiga tokoh yaitu Jean-Georges-Noverre pada tahun
1727-1810, Francois Delsarte pada tahun 1811-1871, dan Rudolf Bode pada tahun
1881-1970 ketiga tokoh itu memiliki kepercayaan pentingnya mimik muka atau
ekspresi pada suatu gerakan tubuh yang dapat menciptakan keindahan pada gerakan
tersebut. Kemudian, seiring berkembangnya jaman, gerakan senam ritmik juga mulai
berkembang, pada abad ke-19 terdapat sistem Latihan yang bernama swedia system
yang dipopulerkan oleh Peter Henry Ling. Swedia system ini mempopulerkan
gymnastic estetis. Gymnastic estetis merupakan suatu gerakan tubuh yang dilakukan
oleh seorang atlet yang juga diimbangi dengan ekspresi diri, emosi, dan perasaan.
Pada 1929 Hinrich Medau menciptakan suatu gerakan gymnastik yang
modern, yaitu gerakan senam artistik yang menggunakan alat tambahan seperti bola,
tali, pita, dll. Kompetisi pertama senam ritmik dilakukan pada tahun 1940 di Rusia,
kemudian pada tahun 1961 yang diselenggarakan oleh FIG senam irama dimasukkan
ke cabang senam. Awal mula senam ini bernama modern gimnastik, lalu berubah
menjadi olahraga gimnastik ritmis dan terakhir menjadi senam irama atau gimnastik
ritmis.

2.3 Tujuan dan Manfaat Senam Irama


Senam irama memiliki beberapa tujuan dan manfaat, antara lain
mengembangkan kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, serta koordinasi yang
membantu membentuk postur yang benar, mengembangkan otot, dan meningkatkan
fungsi motorik.

3
Selain itu, terdapat manfaat lain yang kita dapat dengan melakukan aktivitas
senam irama, diantaranya :
a. Manfaat fisik
Dengan rajin melakukan senam ritmik secara rutin dapat meingkatkan daya tahan
tubuh sehingga menjadi lebih segar dan memiliki risiko rendah terjangkit
penyakit.
b. Manfaat mental
Melalui senam irama mereka juga akan mudah mengontrol emosinya sehingga
memiliki pemikiran yang lebih positif
c. Manfaat sosial
Kegiatan senam irama dapat membiat kita lebih banyak berinteraksi dan
bersosialisasi dengan orang lain.

2.4 Jenis-Jenis Senam Irama


Ada dua jenis senam irama atau ritmik yang dipertandingkan yaitu :

 Senam Irama Individu


Pada jenis senam irama ini, seorang atlet akan melakukan gerakan secara individu
atau seorang diri dalam menampilkan koreografinya.
 Senam Irama Kelompok
Berbeda dengan senam irama individu, senam irama kelompok dilakukan oleh
satu grup yang terdiri dari beberapa orang.

Namun, jika dilihat dari penggunaan alat, senam irama atau ritmik dapat
dibagi menjadi dua yaitu :

 Senam Irama Menggunakan Alat


Dalam senam irama, pesenam bisa menggunakan berbagai macam alat untuk
menambah unsur artistik dalam gerakannya. Macam-macam alat yang digunakan
dalam senam irama adalah tali, simpai (hoop), bola, dan juga pita.
 Senam Irama Tanpa Menggunakan Alat
Senam irama tanpa alat adalah senam irama yang dilakukan tanpa menggunakan
alat apapun kecuali menggerakkan tubuh mengikuti irama yang ada.

Adapun gerakan senam irama tanpa alat yaitu : mengayun dua lengan ke
depan

4
dan belakang, melangkah sambil mengayunkan lengan ke samping dan ke depan.
Selain itu, senam irama juga dibagi menjadi 4 jenis yang sering dilombakan. Keempat
jenis tersebut antara lain :

 Senam Aerobik
Gerakan senam irama yang aerobik dilakukan untuk melatih otot-otot tubuh
hingga denyut jantung.
 Senam Artistik
Senam irama yang artistik ini memadukan aspek tumbling dan akrobatik, yang
berfungsi untuk melatih kelenturan tubuh.
 Senam Si Buyung
Memiliki ciri khas sifat sistemis dan gerakannnya berasal dari gabungan berbagai
macam aspek. Mulai dari bernyanyi, belajar, bercakap-cakap, bermain,
mendongeng atau bercerita, senam, dan masih banyak lagi.
 Senam Pembentukan
Gerakan dari senam pembentukan adalah dibuat secara disengaja, dari keteraturan
dan metode khusus. Apapun itu, misalnya dari diam, jongkok, duduk, berbaring,
dan mulai berdiri.

2.5 Unsur-Unsur Senam Irama


Dalam senam irama terdapat beberapa unsur penting yang perlu untuk
dipahami dan dikuasai karena sangat berpengaruh terhadap kesuksesan senam irama,
antara lain :
a. Kelentukan
Kelentukan merupakan kemampuan seseorang untuk menggerakan tubuh sekitar
sendi, otot dan tali sekitar persendian secara leluasa dan maksimal tanpa
mengalami cedera persendian ataupun cedera otot sekitar sendi. Kelentukan
adalah salah satu unsur senam irama yang cukup penting karena gerakan - gerakan
dalam senam irama/senam ritmik memerlukan kelentukan tubuh seperti misalnya
gerakan memutar pinggul ataupun memutar pergelangan tangan yang dimana
gerakan tersebut akan mudah dilakukan jika kita menguasai kelentukan tubuh.
b. Keseimbangan ( Balance )
Menurut Widiastuti (Yohanis Padafani, Dkk 2019:10), Keseimbangan merupakan
kemampuan mempertahankan sikap dan posisi tubuh secara tepat pada saat berdiri
(static balance) atau pada saat melakukan gerakan (dynamic balance). Jadi kami
dapat menyimpulkan bahwa keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk
mempertahankan posisi tubuh yang tepat saat melakukan gerakan yang cepat

5
dalam keadaan statis ataupun dinamis. Dalam senam irama terdapat banyak
gerakan gerakan yang membutuhkan keseimbangan tubuh, contohnya gerakan
mengangkat satu kaki, melompat, ataupun beralih dari gerakan satu ke gerakan
lain dengan cepat.
c. Keluwesan
Keluwesan berarti tidak canggung dan elok. Keluwesan dalam senam irama
dicirikan ketika tubuh terlihat lentur dan tidak kaku dalam melakukan senam.
Keluwesan sangat berpengaruh besar terhadap kesuksesan senam irama. Peserta
senam dituntut agar tubuh luwes saat melakukan senam. Keluwesan dapat
didapatkan dengan latihan secara rutin, salah satu latihannya yaitu roll (berguling),
memutar pinggul, dan lain lain.
d. Kontinuitas
Menurut KBBI, kontinuitas berarti kesinambungan, kelangsungan dan kelanjutan.
Dalam senam irama kontinuitas berarti gerakan gerakan pada senam harus
dilakukan secara berlanjut tanpa terputus putus yang akan membentuk satu
rangkaian gerak senam. Jika satu gerakan sudah selesai, maka harus segera pindah
ke gerakan lain tanpa terputus.
e. Ketepatan
Ketepatan berarti pesenam senam irama harus melakukan gerakan senam secara
tepat sesuai dengan irama atau ketukan yang telah ditentukan sehingga
menghasilkan gerakan yang serasi.
f. Fleksibilitas
Fleksibilitas pada senam irama berarti tubuh para pesenam bisa bergerak secara
bebas dan saat melakukan senam irama tanpa takut cedera. Fleksibilitas dapat
dilihat dari kelincahan pesenam saat melakukan senam irama.

2.6 Pemanasan dan Pendinginan pada Senam Irama


Senam irama merupakan salah satu cabang olahraga yang juga beresiko
mengalami cedera jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan tanpa pemanasan. Cedera
yang biasa ditimbulkan antaranya cedera punggung, cedera kaki dan panggul. Sama
seperti cabang olahraga lainnya, senam ritmik/irama juga memerlukan pemanasan
sebelum melakukan gerakan inti. Tujuan dari pemanasan sebelum melakukan senam
irama antara lain :
a. Mencegah timbulnya cedera
Pemanasan mengakibatkan otot-otot lebih rileks dan siap untuk bergerak yang
dimana jika otot tubuh kita mengalami ketegangan lalu dipaksakan untuk senam,
maka kemungkinan besar akan timbul cedera.

6
b. Meningkatkan kelenturan tubuh
Selain mencegah timbulnya cedera, pemanasan juga bertujuan untuk
meningkatkan kelenturan tubuh. Ketika melakukan pemanasan, maka otot-otot
akan lebih rileks dan lentur sehingga pergerakan tubuh pun menjadi lebih ringan
dan tidak kaku (lentur). Kelenturan tubuh ini dapat memudahkan kita untuk
melakukan senam irama.
c. Menambah energi
Dengan melakukan pemanasan, maka aliran darah menuju otot pada tubuh kita
akan berjalan lebih lancar yang mengakibatkan tubuh akan terasa lebih berenergi
dan tidak akan mudah lelah. Ketika tubuh berenergi maka aktivitas senam irama
pun akan lebih maksimal dilakukan.

Macam-macam pemanasan dalam senam irama :


a. Pemanasan Statis
Pemanasan statis yaitu pemanasan dengan bentuk peregangan yang dilakukan
mulai dari bagian tubuh atas (kepala) hingga bagian tubuh bawah (kaki).
Umumnya pemanasan ini dilakukan selama 30 detik atau lebih. Contoh
pemanasan statis yaitu menengokkan kepala ke kanan dan kiri.
b. Pemanasan Dinamis
Pemanasan dinamis merupakan pemanasan yang dilakukan dengan menggunakan
gerakan yang saling berkesinambungan atau berkaitan. Pemanasan ini bertujuan
untuk melemaskan otot-otot yang kaku. Gerakan pemanasan dinamis dilakukan
berulang-ulang, contoh pemanasannya yaitu jogging.
c. Pemanasan Gerak Berirama
Pemanasan gerak berirama merupakan kombinasi antara gerakan senam statis dan
dinamis yang biasanya diiringi musik.

Adapun beberapa gerakan pemanasan senam irama yang dapat dilakukan antara lain :
 Gerakan menundukkan dan mengangkat kepala sambil jalan ditempat

Dilakukan dengan cara


mengadahkan kepala dan
menundukkannya secara
berulang dan bergantian yang
diringi jalan ditempat.
Bertujuan untuk meregangkan
otot otot pada kepala, leher dan
kaki.
7
 Gerakan memutar pinggang

Dilakukan dengan cara memutar


pinggang searah jarum jam dan
sebaliknya.
Berfungsi untuk menjaga
kelenturan pinggang saat
melakukan senam irama
nantinya.

 Gerakan peregangan otot bahu dan lengan

Dilakukan dengan cara menekuk


salah satu tangan ke belakang
yang kemudian ditahan sesuai
hitungan yang telah ditentukan.
Berfungsi untuk meregangkan
otot otot bahu dan lengan.

Setelah melakukan gerakan inti senam irama, wajib untuk melaksanakan


gerakan pendinginan. Pendinginan adalah gerakan melemaskan atau merilekskan otot
dan organ tubuh untuk menghantarkan tubuh secara bertahap ke dalam kondisi
istirahat dan mengembalikan kondisi tubuh ke normal. Gerakan pendinginan dicirikan
dengan intensitas gerakan yang semakin lama semakin menurun.
Tujuan dan Manfaat dari pendinginan setelah melakukan senam irama antara lain :
 Menormalkan tekanan darah dan suhu tubuh
Aktivitas olahraga termasuk senam irama mengakibatkan jantung terpompa lebih
cepat yang dapat berakibat pusing dan mual sehingga wajib untuk dinormalkan
dengan pendinginan.

 Merilekskan otot
Dengan melakukan gerakan pendinginan, maka otot otot tubuh yang tegang seusai
senam akan melemas dan rileks. Otot yang tegang setelah berolahraga dapat
beresiko mengalami cedera.

 Membantu mengurangi kelelahan otot

8
 Melatih fleksibilitas otot

Adapun salah satu contoh gerakan pendinginan yang dapat dilakukan


seusaimelaksanakan senam irama :

 Menarik tangan badan ke samping kiri dan kanan yang berfungsi untuk melatih
kelenturan tubuh dan melatih otot pinggul.

2.7 Teknik Dasar Senam Irama


Secara umum, gerakan inti pada senam irama memiliki 2 teknik dasar, yaitu
teknik dasar ayunan lengan dan teknik dasar langkah kaki.
a. Ayunan Lengan
Beberapa bentuk gerak dasar ayunan lengan (arm movement) antara lain :
1. Chest Press

Gerakan mendorong lengan ke depan dada. Diawali dengan posisi tangan


berada didepan dada kemudian dorong kedua tangan kedepan hingga siku
lurus.

2. Butterfly (open the window)

9
Gerakan membuka dan menutup lengan bawah di depan wajah, yang dimana
gerakan ini berguna untuk melatih otot dada. Cara melaksanakannya dimulai
dari meletakkan dua tangan didepan dada dengan posisi siku menekuk sebesar
90° dengan telapak tangan mengepal kemudian buka kesamping kedua tangan
hingga sejajar dengan bahu kemudia ulangi.

3. Flexex

Gerakan menekuk dan meluruskan lengan. Cara melakukannya dimulai dari


menekuk lengan didepan dada kemudian lengan direntangkan ke arah samping
hingga lurus. Gerakan ini melatih otot bahu.

4. Bicep Curl

Gerakan menekuk persendian siku dan meluruskannya kembali. Gerakan ini


befogs untuk melatih otot lengan depan.

5. Rowing

Rowing merupakan gerakan yang dilakukan dengan mengayunkan kedua


tangan secara bersamaan ke arah samping seperti gerakan mendayung.

10
6. Up Right Row

Gerakan mengangkat tangan dari depan perut bawah kearah dada. Gerakan ini
melatih otot samping badan.

7. Chest Pull

Gerakan chest pull hampir sama dengan gerakan chest press, hanya saja chest
pull aksen gerakannya ke arah dada.

8. Shoulder Press Up

Gerakan mendorong lengan ke atas yang bertujuan untuk melatih otot bahu.
9. Arm Swing

11
Gerakan arm swing adalah gerakan mengayun atau memutar lengan pada
senam irama yang bertujuan untuk melatih otot bahu.
10. Pumping

Gerakan mendorong kedua lengan ke bawah seperti memompa.

b. Langkah Kaki
Beberapa bentuk gerak dasar langkah kaki pada senam irama antara lain :
1. Marching adalah gerakan jalan di tempat dengan mengangkat kaki setinggi
betis, lutut ditekuk 90 derajat. Setiap kaki yang mendarat atau menyentuh
lantai dimulai dari kaki dan berakhir ke tumit.

2. Single step adalah gerak kaki melangkah satu langkah ke kanan atau ke kiri
dengan gerakan terakhir menyentuh bola kaki, lutut tumpu agak ditekuk,
kedua lutut merapat dan kedua lutut menghadap ke depan.

3. Double step adalah gerak kaki melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri
dengan gerakan terakhir menyentuh bola kaki, lutut tumpu agak ditekuk,
kedua lutut merapat dan kedua lutut menghadap ke depan.

12
4. Single lunges adalah gerakan melangkahkan satu langkah kaki kanan atau kaki
kiri serong ke belakang kemudian kembali lagi ke sikap semula. Gerakan
dilakukan secara bergantian.

5. Double lunges adalah gerakan melangkahkan dua langkah kaki kanan atau
kaki kiri serong ke belakang kemudian kembali lagi ke sikap semula. Gerakan
dilakukan secara bergantian.

6. Bouching adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menekuk dan


meluruskan lutut atau Gerakan memantul. Posisi awal kaki dibuka selebar
bahu, saat lutut ditekuk badan ikut diturunkan.

13
7. Heel touch adalah gerakan menyentuhkan tumit kaki ke kanan, ke kiri atau ke
depan dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada kaki
tumpu.

8. Toe touch adalah gerakan menyentuhkan bola kaki ke depan, kanan atau kiri
dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada kaki tumpu.

9. Tap side adalah gerakan menyentuh bola kaki ke kanan atau ke kiri dengan
sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan kaki tumpu. Posisi kaki saat awal
kaki rapat.

10. Squat adalah gerakan membuka kaki selebar satu setengah bahu, kemudian
menekuk kedua lutut dengan posisi ujung lutut tidak melebihi ujung jari kaki.
Posisi awal kaki rapat.

14
11. Knee up adalah gerakan mengangkat lutut hingga membentuk sudut 90 derajat
dari sendi panggul. Ketika tungkai atas terangkat, tungkai bawah tegak lurus
terhadap telapak kaki.

12. Forward & backward adalah gerakan melangkahkan kaki kanan kedepan
diikuti kaki kiri sehingga kedua kaki rapat sejajar didepan, kemudian kaki
kanan dilangkahkan kebelakang 1 langkah diikuti kaki kiri ke belakang,
sehingga kedua kaki Kembali ke posisi semula.

13. Grapvine adalah gerakan melangkah dua angkah kaki ke kanan atau ke kiri
dengan menyilangkan kaki ke belakang. Jika melangkah ke kanan, maka kaki
kiri yang dilangkan dan sebaliknya.

14. V step adalah gerakan membentuk segitiga atau langkah segitiga ke depan atau
ke belakang (maju-mundur). Saat melakukan Gerakan ini lutut agak ditekuk
dan posisi awal kaki rapat.

15
15. Leg curl adalah gerakan menekuk kaki ke belakang dimana tumit diarahkan ke
bokong dan lutut sebagai titik pusat tekukan kaki.

16. Kick adalah posisi tungkai lurus ke atas, minimum sampai setinggi bahu
kurang lebih 145 derajat. Pergerakan hanya pada sendi panggul. Tungkai lurus
dan persendian lutut tidak menunjukan pergerakan.

17. Single diagonal adalah gerakan melangkah serong kanan satu kali dan
dilanjutkan serong kiri satu Langkah kemudian ke belakang serong kanan satu
kali serta serong kiri satu kali.

18. Double diagonal adalah gerakan melangkah serong kanan dua kali dan
dilanjutkan serong kiri satu Langkah kemudian ke belakang serong kanan satu
kali serta serong kiri satu kali.

16
2.8 Ketukan Dalam Senam Irama
Ketukan dalam senam irama bertujuan agar gerakan dapat dilakukan secara
serasi dan kompak. Terdapat 3 jenis ketukan, yaitu :
a. Low Impact adalah ketukan pelan hitungan 1 – 8 dalam tempo lambat
b. Medium Impact adalah ketukan sedang hitungan 1 – 8 dalam tempo sedang
c. High Impact adalah ketukan cepat hitungan 1 – 8 dalam tempo cepat

17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas adalah Olahraga yang suatu kegiatan untuk melatih
tubuh manusia yang bertujuan agar tubuh menjadi lebih sehat dan kuat, baik jasmani
maupun rohani. Olahraga adalah suatu kegiatan yang menyehatkan tubuh manusia
dan juga dapat dijadikan sebagai sarana kompetisi untuk mencari bakat seseorang di
bidang olahraga. Mengenai olahraga dan senam irama atau disebut juga sebagai
senam ritmik adalah senam dengan gerakan yang mengikuti irama yang berupa
tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik dan lain sebagainya dan senam irama
merupakan kegiatan yang bermanfaat serta memiliki pengaruh yang besar terhadap
kegiatan berolahraga. Dengan melakukan senam irama kegiatan berolahraga menjadi
lebih bersemangat dan menyenangkan. Senam irama yang gerakannya yang dapat
dilakukan secara berirama. Senam yang dilakukan dengan menggunakan alat atau
tanpa alat.
Unsur unsur yang terdapat pada senam irama yaitu keseimbangan, kelentukan
tubuh, dan ketepatan dengan irama. Senam juga dapat melakukan bentuk latihan fisik
yang secara sistematis disusun dengan gerakan gerakan yang terencana untuk
mencapai tujuan yaitu seperti daya tahan tubuh, kekuatan, kelentukan, koordinasi,
membentuk tubuh yang ideal dan menjaga kesehatan tubuh. Senam juga memiliki
jenis senam yaitu senam irama, senam aerobik, senam lantai dan senam artistik.
Senam irama juga dapat mengembangkan kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, serta
koordinasi yang membantu membentuk postur yang benar, mengembangkan otot, dan
meningkatkan fungsi motorik. Gerak berirama juga dapat mengembangkan kelenturan
tubuh dan kekuatan tubuh serta koordinasi antara gerak kaki dan gerak tangan atau
suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan melibatkan gerakan tubuh secara
berulang-ulang untuk meningkatkan kebugaran jasmani.

3.2 Saran
Setiap gerakan dalam senam irama dapat meningkatkan kelentukan,
memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah ketrampilan,
meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan tubuh dan kebugaran
jasmani. Sebelum melakukan senam alangkah baiknya pemanasan terlebih dahulu ,
setelah senam lakukan pendinginan untuk mencegah resiko cedera pada otot-otot
tubuh.

18
DAFTAR PUSTAKA

Ervan Yudhi Tri Atmoko, Urutan gerakan dalam senam ritmik,


https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/01/13200028/urutan-gerakan-dalam-senam-
ritmik, diakses tanggal 8 Januari 2022

Wikipedia, Pengertian senam irama, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Senam_irama, diakses


tanggal 8 Januari 2022

IDN Times, 5 macam senam irama si olimpiade, https://www.idntimes.com/sport/arena/seo-


intern/macam-macam-senam-irama, diakses tanggal 9 Januari 2022

Laudia Tysara, Macam macam senam irama dan penjelasan,


https://m.liputan6.com/hot/read/4726803/macam-macam-senam-irama-dan-penjelasan-
begini-gerakannya, diakses tanggal 11 Januari 2022

Elsa Islamay, Gramedia Blog. Definisi umum dan pengertian masing - masing unsur senam
irama, https://www.gramedia.com/literasi/senam-irama/, diakses pada 8 januari 2022

Dosenpendidikan, 2021. Unsur - unsur senam irama,


https://www.dosenpendidikan.co.id/senam-irama/, diakses pada 8 januari 2022

Widiastuti (Yohanis Padafani, Dkk 2019:10). Pengertian unsur keseimbangan,


https://drive.google.com/file/d/1_za3I5s141laPR1_tWWhdNXLAJmkfzG4/view?
usp=drivesdk, diakses pada 8 januari 2022

Kompas, 2021. Unsur - unsur senam irama,


https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/20/144552469/unsur-unsur-senam-irama?
page=all, diakses pada 9 januari 2022

KBBI web. Arti kata kontuinitas (unsur senam irama), https://kbbi.web.id/kontinuitas,


diakses pada 9 januari 2022

Brainly, 2017. Pengertian kontuinitas dalam senam irama,


https://brainly.co.id/tugas/10864831, diakses pada 9 januari 2022

Halodoc, 2021. Tujuan melakukan pemanasan/peregangan,


https://www.halodoc.com/artikel/ini-tujuan-melakukan-peregangan-sebelum-senam-irama,
diakses pada 9 januari 2022

Brainly, 2017. Tujuan melakukan pemanasan sebelum senam irama,


https://brainly.co.id/tugas/12653449, diakses pada 10 januari 2022

19
Kompas, 2021. Peregangan statis dan dinamis,
https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/22/15300008/pengertian-peregangan-dinamis-
dan-statis-beserta-contohnya?page=all, diakses pada 11 januari 2022
Sarah Nafisah, Bobo.id 2021. Contoh gerakan pemanasan dalam senam irama,
https://bobo.grid.id/read/082735408/macam-macam-contoh-gerakan-pemanasan-dalam-
senam-irama?page=all, diakses pada 11 januari 2022

Emodul Kemdikbud. Pemanasan, pendinginan dan gerak inti senam irama,


https://drive.google.com/file/d/1a7BudDm872H0ffT9R--YYV6_VhiqQcVV/view?
usp=drivesdk, diakses pada 11 januari 2022

Pjok-in, 2020. Gerakan dasar ayunan lengan pada senam irama,


https://www.pjok-in.my.id/2020/11/materi-senam-iramaritmik-kelas-x.html?m=1, diakses
pada 12 januari 2022

Sugito Adi 2018, Dasar Langkah Kaki Senam


Lantaihttps://www.bospedia.com/2021/05/materi-variasi-gerakan-kaki-dan-lengan.html,
diakses tanggal 12 Januari 2022

Alfi Yuda 2021, Manfaat Senam Lantai,


https://www.bola.com/ragam/read/4453916/pengertian-senam-irama-unsur-unsur-jenis-
gerakan-inti-tujuan-dan-manfaatnya, diakses tanggal 12 Januari 2022

Mr Yusananto 2018, Ketukan dalam Senam Irama, https://brainly.co.id/tugas/20231561,


diakses tanggal 13 Januari 2022

20

Anda mungkin juga menyukai