Kelas:9a
BAB I
PENDAHULUAN
Masyarakat maju yang kaya dan makmur dengan kenyamanan yang di dukung dengan mesin atau alat-
alat otomatis, telah mengalami derita yang diakibatkan dengan kemajuan tersabut. Bakyak ancaman
yang di hadapi mereka seperti penyakit yang di akibatkan kurang gerak, sebagai sebagian penyakitnya,
timbul penyakit egeneratif, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes melitus,
dan lainnya.
Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalannggan anak-anak dan remaja di seluruh dunia
sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka kurang aktifbergeerak karena
kurangnyawaktu untuk melaksanakan latihan jasmani. Anak-anak begitu asik bermain permaaaainan di
komputer, disertai pola makan yang tidak sehat, seperti menyantap makanan yanng siap hidang dimana
susunan menunya tidak seimbang, keadaan ini sudah terjadi di Indonesia.
Dengan demikian masyarakat Indonesia sangat kagum dengan menyaksikan penampilan seorang penari
yang badannya lemah gemulai. Mungkin kita juga kagum menyaksikan seorang pesenam yang dapat
menekukkan tubuhnya, seperti ular, lentur sekali gerakannya. Apa kesan kita ? Orang itu memiliki
fleksibelitasyang sangat bagus. Fleksibelitas dapat di definisikan sebagai kemampuan dari sebuah sendi
dan otot, serta tali sendi disekitarnya untuk bergerk denga leluasa dan nyaman dengan ruang gerak
maksimal yang di harapkan. Fleksibelitas optimal memungkinkan sekelompok atau satu sendi untuk
bergerak elegan efisian.
Senam mempunyai begitu banyak pengaruh bagi indifidu bila datang berolahraga dengan sikap dan
respek yang baik. Senam dapat menyenangkan, menggairahkan dan memberi banyak pesona. Banyak
keuntungan yang diperoleh dalam senam. Konsentrasi, keteguhan hati, dan keyakianan akan menjadi
modal besar yang dapat membanti dalam bersenam. Penngaruh latihan senam terhadap perkembangan
fisik, menakjupkan. Mempelajari keterampilan dalam senam akan meningkatkan kekuatan yang sangat
hebat, kelentukan, koordinasi, sikap dan kesadaran kinnestetik.
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam
lantai merupakan salah satu rumpun dari senam.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari
mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk
memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang. Bentuk latihannya
merupakan gerakan dasardari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan bagi putra
dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak unsur gerak balet. Jenis senam juga di sebut latihan
bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus.
Olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga, melalui peningkatan
ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan
dengan standart keutuhan ruang perorangan. Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung
yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di gunakan dalam
memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program olahraga.
Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan suatu kegiatan terutama
dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana olahraga adalah dapat meningkatkan
Nama: kanaya anastasia
Kelas:9a
kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan tempat olahraga dengan benar. Dalam membuat
perencanan penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3 faktor penting di antaranya:
Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang jumlahnya mencukupi sesuai
kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di perlukan gedung atau gor olahraga yang luas.
Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas yang sesuai dengan syarat
dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras
yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
Untuk menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar sehinggadapat disiapkan prasarana yang
mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan kurangnya kemampuan unit kerja terkait untuk
mefasilitasi kegiatan olahraga
2. Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk pengadaan sarana dan
prasarana.
Sebelum mempelajari gerakan dasar diperlukan pembinaan dan pembentukan fisik yang teratur, hal ini
perlu karena adanya fisik yang sudah terbentuk akan memudahkan dalam mempelajari gerakan-garakan
dasar.
Roll depan Yang dimaksud roll depan ialah gerakan badan berguling ke arah depan melalui bagian
belakang badan (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang. Dapat dilakuan dengan cara
sebagai berikut :
Sikap permulaan jonngkok, pantat agak tinggi, kedua lengan lurus ke depan.
Nama: kanaya anastasia
Kelas:9a
Luruskan tungkai badan condong kedepan, tangan menumpu pada matras selebar bahu, tarik dagu ke
dada, tengkkuk pada matras.
Saat punggung menginai matras, bongkokkan tungkai, tarik paha kke dada, tangan menolak, gerakan
engguling di truskan hinnngga berakhir pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering atau
tangan lurus dengan pandangan lurus ke depan.
Teknik Kayang
Kayang ialah suatu bentuk sikap badan terlentang yanng membusur, bertupu pada kedua kaki dan kedua
tangan siku-siku dan lutut lurus. Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikut :
- Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tanngan lurus keatas.
- Jatuhkan badan bagian belakang dengan melengkungkan badan hingga kedua tangan mendarat
ke lantai
- Sikap lilin
Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap menyamping arah gerakan dan
tumpuan bert badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki.
Cara melakukan :
- Lalu perlahan angkat tangan ke atas dengan sikap menyerupai huruf ”V”
- Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki kanan/kiri melangkah ke depan lalu
diikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai hentakannya
- Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri/tangan kiri lalu tangan kanan pada matras
- Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat posisi yang maksimal
- Saat sudah memutar posisi badan menghadap kesamping lalu putar kaki supaya bisa menghadap
ke depan dan pandangan matapun harus menghadap ke depan
Profiller
Cara melakukan :
- Kaki kanan lurus ke samping kanan dengan ujung kaki kanan lurus
Nama: kanaya anastasia
Kelas:9a
- Kedua tangan menyentuh matras yang letaknya tepat ditengah-tengah kaki yang ditekuk
dan yang diselonjorkan
- Putar kaki kanan ke arah dalam hingga melewati kaki kiri yang ditekuk
- Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan kedua tangan agar kaki
kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki kiri lalu kemudian kembali ke posisi awal
Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk melakukan guling
ke depan :
- Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas
matras.
- Bergulinglah ke depan.
- Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
- Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
- Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
- Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan
menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
- Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
Nama: kanaya anastasia
Kelas:9a
- Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap
tubuh kurang bulat
- Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan yang digunakan untuk
menumpu diatas matras.
- Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh ke samping.
- Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak kaki)
- Menopang dan mendorong pinggang pelaku kearah guling kebelakang dan membawanya ke arah
guling
Lompat harimau
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll ke
depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat
melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok.
a) Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
b) Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan melayang, tangan
menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan dipusatkan di depan dekat tangan.
c) Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada. Luruskan tungkai saat
berada diatas ujung kuda-kuda.
Hands Stand
- Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit
ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.
- Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan
diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
- keseimbangan.
Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan
tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali gerakan
meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali gerakan :
- Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua
- tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan.
- Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri, kemudian
kaki kanan terangkat lurus ke atas.Disusul dengan meletakkan telapak tangan di samping tangan kiri.
- Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka dan
serong ke samping.
- Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan
meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
- Pembantu memberikan bantuan dengan cara berdiri di belakang orang yang melakukan
gerakan meroda.
- pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, pembantu segera
memegang kedua sisi pinggulnya.
- Pada waktu gerakan meroda ke samping, pembantu tetap memegang kedua sisi pinggulnya
sampai kedua kaki menumpu di lantai.
Lompat Jongkok
Nama: kanaya anastasia
Kelas:9a
- Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan dari belakang bawah
kedepan, badan lurus, dan tungkai di pisahkan.
- Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya.badan
melasyang diatas kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus dipisahkan, dan
pandangan kedepan.
Round Off
- Menolak dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki akan mendarat di lantai.
Cara melakukan :
- Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan hand stand dilakukan dengan
bantuan). Mengangkat 1 tangan dari lantai, tangan kanan dan kiri bergantian.
- Sama dengan atas, tetapi tangan yang diangkat ditempatkan di depan, kemudian memindahkan
tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi, badan berputar pada sumbu tegak. Pada latihan 1 dan
2 saat kembali berdiri dengan cara bebas.
- Melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2 tangan menghadap arah datang, jadi pada saat
ke 2 tangan mendekat ke lantai, ke 2 tangan diputar sedemikian hingga ujung jari menghadap arah
datang. Pada latihan ini tetap dibantu hingga sikap hand.
- Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2 tangan
meninggalkan lantai.
- Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap dibantu, terutama sikap
hand stand yang berlangsung sangat singkat.Agar bisa melatih kekuatan tangannya dengan baik.
- Melakukan latihan 5, yang dilakukan cepat dengan awalan 2/3 langkah. Dengan tangan langsung
menyentuh matras dan kemudian kaki langsung lurus ke atas.
Lompat Kangkang
Nama: kanaya anastasia
Kelas:9a
Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat sikap kangkang
tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
- Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk, tangan dibuka (gerakan ke
samping).
- Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
- Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat.
Head Stands
- Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua
tangan.
- Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk
segitiga sama sisi.
- Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke
depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
- Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
- Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
- Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
- Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan.
- Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit.
- Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan.
Kayang
Nama: kanaya anastasia
Kelas:9a
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan
mengangkat perut dan panggul.Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih
tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah
untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang.
Sikap lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-
sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan
sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.
c) Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada pinggang.
Salto
Gerakan jungkir balik di udara tanpa menyentuh tanah: pesenam itu dengan gesitnya melakukan
beberapa kali.
Guling Lenting
Nama: kanaya anastasia
Kelas:9a
Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil membungkukkan
badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di
antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah berada di
atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua tangan yang
mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan.
Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap
terangkat lurus.Akhirnya , berdiri tegak.
Permainan : Tujuannyauntuk mengetahui tim yang sampai duluan di finis dengan sukses. Di lakukan
secara berpasangan dan orang pertama berdiri dan orang yang kedua berposisi tidur denngan kedua
kaki di tekuk, lalu orang pertama memegang mata kaki orang kedua dengan cara membungkuk ban
orang kedua pun juga memegang mata kaki orang pertama. Setelah itu dilakukan gulingkan roll depan
secara beruritan dan seirama dengan pasangan masing-masing.
Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai dahulu di finis dengan sukses. Masing-
masing tim berpasangan. Orang pertama berdiri dan orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki
diangkat keatas. Orang pertama memegang mata kakinya orang kedua, lalu orang pertama menarik
sekkuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar mendapat dorangan berguling ke belakang.
Kemudian lakuan guling kebekakang sampai funis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari
mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk
memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang.
Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras
selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
Roll depan
Roll belakang
Kayang
Sikap lilin
Nama: kanaya anastasia
Kelas:9a
Meroda
Profeller
Guling Kedepan
Guling Kebelakang
Lompat Harimau
Hands Stand
Meroda
Lompat Jongkok
Round Off
Lompat Kankang
Head Stands
Kayang
Sikap Lilin
Salto
Guling Lenting