Anda di halaman 1dari 17

Makalah senam dasar

Disusun

Oleh:

Nama:Adrian

PENDIDIKAN JASMANI DAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KATOLIK SANTO AGUSTINUS HIPPO


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masyarakat maju yang kaya dan makmur dengan kenyamanan yang di


dukung dengan mesin atau alat-alat otomatis, telah mengalami derita yang
diakibatkan dengan kemajuan tersabut. Bakyak ancaman yang di hadapi mereka
seperti penyakit yang di akibatkan kurang gerak, sebagai sebagian penyakitnya,
timbul penyakit egeneratif, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi,
diabetes melitus, dan lainnya.
Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalannggan anak-anak dan
remaja di seluruh dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya
adalah mereka kurang aktifbergeerak karena kurangnyawaktu untuk
melaksanakan latihan jasmani. Anak-anak begitu asik bermain permaaaainan di
komputer, disertai pola makan yang tidak sehat, seperti menyantap makanan
yanng siap hidang dimana susunan menunya tidak seimbang, keadaan ini sudah
terjadi di Indonesia.
Dengan demikian masyarakat Indonesia sangat kagum dengan
menyaksikan penampilan seorang penari yang badannya lemah gemulai. Mungkin
kita juga kagum menyaksikan seorang pesenam yang dapat menekukkan
tubuhnya, seperti ular, lentur sekali gerakannya. Apa kesan kita ? Orang itu
memiliki fleksibelitasyang sangat bagus. Fleksibelitas dapat di definisikan sebagai
kemampuan dari sebuah sendi dan otot, serta tali sendi disekitarnya untuk bergerk
denga leluasa dan nyaman dengan ruang gerak maksimal yang di harapkan.
Fleksibelitas optimal memungkinkan sekelompok atau satu sendi untuk bergerak
elegan efisian.
Senam mempunyai begitu banyak pengaruh bagi indifidu bila datang
berolahraga dengan sikap dan respek yang baik. Senam dapat menyenangkan,
menggairahkan dan memberi banyak pesona. Banyak keuntungan yang diperoleh

1
dalam senam. Konsentrasi, keteguhan hati, dan keyakianan akan menjadi modal
besar yang dapat membanti dalam bersenam. Penngaruh latihan senam terhadap
perkembangan fisik, menakjupkan. Mempelajari keterampilan dalam senam akan
meningkatkan kekuatan yang sangat hebat, kelentukan, koordinasi, sikap dan
kesadaran kinnestetik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian senam dasar ?
2. Apa saja sarana dan prasarana senam dasar ?
3. Bagaimana gerakan dasar senam dasar ?
4. Apa saja modifikasi permainan senam dasar ?

1.3 Tujuan
1. Mennngggtahui pengertian senam dan senam dasar
2. Mengetahui apa saja sarana dan prasarana senam dasar
3. Mengetahui gerkan dasar senam dasar
4. Mengetahui modifikasi permaianan senam dasar

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Senam dasar


Senam dasar pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam dasar merupakan salah satu rumpun dari senam.
Senam dasar adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur
gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di
udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang
atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang. Bentuk latihannya merupakan
gerakan dasardari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan
bagi putra dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak unsur gerak balet. Jenis
senam juga di sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam
tidak mempergunakan suatu peralatan khusus.

2.2 Sarana dan Prasarana Senam dasar


1. Sarana dan prasarana
Olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan kegiatan
olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas
baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart keutuhan
ruang perorangan. Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang
terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di
gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program
olahraga.
Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung
pelaksanan suatu kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana
dan prasarana olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan
pemakaian alat dan tempat olahraga dengan benar. Dalam membuat perencanan
penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3 faktor penting di
antaranya:

3
1. Kuantitas prasarana olahraga
Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang
jumlahnya mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam dasar di
perlukan gedung atau gor olahraga yang luas.
2. Kualitas sarana olahraga
Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas
yang sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam
cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan
dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.

2. Pendanaan sarana dan prasarana olahraga


Untuk menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar
sehinggadapat disiapkan prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan
menyebabkan kurangnya kemampuan unit kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan
olahraga
Peningkatan keadaan sarana dan presarana dapat dilakukan dengan:
1. Peningkatan persediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai.
2. Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk
pengadaan sarana dan prasarana.
3. Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga

2.3 Gerakan Dasar Senam dasar


Sebelum mempelajari gerakan dasar diperlukan pembinaan dan
pembentukan fisik yang teratur, hal ini perlu karena adanya fisik yang sudah
terbentuk akan memudahkan dalam mempelajari gerakan-garakan dasar.
Beberapa contoh gerakan dasar senam dasar :
Roll depan Yang dimaksud roll depan ialah gerakan badan berguling ke
arah depan melalui bagian belakang badan (tengkuk), pinggul, pinggang, dan
panggul bagian belakang. Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikut :
Sikap permulaan jonngkok, pantat agak tinggi, kedua lengan lurus ke depan.

4
Luruskan tungkai badan condong kedepan, tangan menumpu pada matras selebar
bahu, tarik dagu ke dada, tengkkuk pada matras.
Saat punggung menginai matras, bongkokkan tungkai, tarik paha kke
dada, tangan menolak, gerakan engguling di truskan hinnngga berakhir pada sikap
jongkok, tangan melekat pada tulang kering atau tangan lurus dengan pandangan
lurus ke depan.
Teknik Kayang
Kayang ialah suatu bentuk sikap badan terlentang yanng membusur,
bertupu pada kedua kaki dan kedua tangan siku-siku dan lutut lurus. Dapat
dilakuan dengan cara sebagai berikut :
- Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tanngan lurus keatas.
- Jatuhkan badan bagian belakang dengan melengkungkan badan hingga kedua
tangan mendarat ke lantai
- Sikap lilin
- Posisi tidur telentang.
- Ke 2 tangan ditekuk dekat sisi telinga,
- Angkat ke 2 kaki (rapat) lurus keatas dengan tangan menopang pinggang.

Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap
menyamping arah gerakan dan tumpuan bert badan ketika berputar menggunakan
kedua tangan dan kaki.
Cara melakukan :
- Berdiri dengan sikap tegak dan posisi tangan berada disamping
- Lalu perlahan angkat tangan ke atas dengan sikap menyerupai huruf ” V”
- Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki kanan/kiri melangkah
ke depan lalu diikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai hentakannya
- Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri/tangan kiri lalu tangan kanan pada
matras
- Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat posisi yang
maksimal

5
- Saat sudah memutar posisi badan menghadap kesamping lalu putar kaki
supaya bisa menghadap ke depan dan pandangan matapun harus menghadap
ke depan
Profiller
Cara melakukan :
- Kaki kanan lurus ke samping kanan dengan ujung kaki kanan lurus
- Kaki kiri ditekuk seperti posisi jongkok
- Kedua tangan menyentuh matras yang letaknya tepat ditengah-tengah kaki
yang ditekuk dan yang diselonjorkan
- Putar kaki kanan ke arah dalam hingga melewati kaki kiri yang ditekuk
- Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan kedua
tangan agar kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki kiri lalu
kemudian kembali ke posisi awal

2.4 Macam-Macam Bentuk Gerakan Senam dasar


Guling ke depan (Forward Roll)
Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-
langkah untuk melakukan guling ke depan :
- Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
- Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak
tangan di atas matras.
- Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
- Sentuhkan bahu ke matras.
- Bergulinglah ke depan.
- Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan
merangkul lutut.
- Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
- Guling ke belakang (Backward Roll)
- Posisi awal guling kebelakang :
- Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
- Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.

6
- Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke
atas.
- Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
- Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang
kepala.
- Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
- Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

Kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang :


- Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak
- Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini
disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat
- Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan
yang digunakan untuk menumpu diatas matras.
- Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala
menoleh ke samping.
- Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya
telapak kaki)

Cara memberi bantuan guling kebelakang :


- Menopang dan mendorong pinggang pelaku kearah guling kebelakang dan
membawanya ke arah guling
- Membantu mengangkat panggul dan membawa kearah guling

Lompat harimau
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan
teknik gerakan roll ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur
dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan
gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a) Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.

7
b) Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan
melayang, tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan dipusatkan
di depan dekat tangan.
c) Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada.
Luruskan tungkai saat berada diatas ujung kuda-kuda.
d) Sikap akhir jongkok terus berdiri.

Hands Stand
- Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
- Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras,
pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai
depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.
- Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
- Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan
lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
- keseimbangan.

Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan
pada kedua kaki dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu
dari melakukan satu kali gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di
tingkatkan menjadi beberapa kali gerakan :
- Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar,
kedua
- tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan
ke depan.
- Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke
samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas.Disusul dengan
meletakkan telapak tangan di samping tangan kiri.
- Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga
kedua kaki terbuka dan serong ke samping.

8
- Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri
terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
- Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.

Cara memberikan bantuan meroda sebagai berikut :


- Pembantu memberikan bantuan dengan cara berdiri di belakang orang yang
melakukan gerakan meroda.
- pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas,
pembantu segera memegang kedua sisi pinggulnya.
- Pada waktu gerakan meroda ke samping, pembantu tetap memegang kedua
sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai.

Lompat Jongkok
- Cara melakukan lompat jongkok :
- Awalan lari cepat badan condong kedepan
- Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan dari
belakang bawah kedepan, badan lurus, dan tungkai di pisahkan.
- Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak
sekuat-kuatnya.badan melasyang diatas kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan
direntangkan, tungkai lurus dipisahkan, dan pandangan kedepan.
- Mendarat dengan ujung kaki mengeper dan lengan di rentangkan keatas.

Round Off
Round off adalah : Suatu satuan gerakan yang terdiri dari :
- Melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak.
- Menolak dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki akan mendarat di
lantai.

Cara melakukan :
- Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan hand stand
dilakukan dengan bantuan). Mengangkat 1 tangan dari lantai, tangan kanan
dan kiri bergantian.

9
- Sama dengan atas, tetapi tangan yang diangkat ditempatkan di depan,
kemudian memindahkan tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi,
badan berputar pada sumbu tegak. Pada latihan 1 dan 2 saat kembali berdiri
dengan cara bebas.
- Melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2 tangan menghadap arah
datang, jadi pada saat ke 2 tangan mendekat ke lantai, ke 2 tangan diputar
sedemikian hingga ujung jari menghadap arah datang. Pada latihan ini tetap
dibantu hingga sikap hand.
- Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2
tangan meninggalkan lantai.
- Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap dibantu,
terutama sikap hand stand yang berlangsung sangat singkat.Agar bisa melatih
kekuatan tangannya dengan baik.
- Melakukan latihan 5, yang dilakukan cepat dengan awalan 2/3 langkah.
Dengan tangan langsung menyentuh matras dan kemudian kaki langsung
lurus ke atas.

Lompat Kangkang
Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan
membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
- Setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi.
- Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk, tangan
dibuka (gerakan ke samping).
- Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
- Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai
sebelum mendarat.
- Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk.

Head Stands
- Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan
ditopang oleh kedua tangan.

10
- Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan
tangan membentuk segitiga sama sisi.
- Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan
tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
- Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan head stand yaitu:


- Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga
sama sisi.
- Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.
- Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
- Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan
keseimbangan.
- Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan
rasa sakit.
- Terlalu cepat/kuat pada saat menolak.
- Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan.

Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan
terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.Nilai dari pada
gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan
pada bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk
meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang.

Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut :


- Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
- Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
- Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai
tumpuan.
- Posisi badan melengkung bagai busur.

11
Sikap lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki
diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan
pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot
perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.

Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut :


a) Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
b) Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c) Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan
menopang pada pinggang.
d) Pertahankan sikap ini beberapa saat.

Salto
Gerakan jungkir balik di udara tanpa menyentuh tanah: pesenam itu dengan
gesitnya melakukan beberapa kali.

Guling Lenting

Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk :

Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas.
Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu
langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil
mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.

Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat
tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan
sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan
matras. Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan.

12
Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan
kedua lengan tetap terangkat lurus.Akhirnya , berdiri tegak.

2.4 Modifikasi permainan senam dasar


Roll depan berpasangan
Pemain : 2-5 pasang. Tedak terbatas
Peralatan : Tidak mengunakan peralatan
Tempat : Gedung atau tempat bermain
Keahlian : Kelenturan dan kelenturan tubuh
Permainan : Tujuannyauntuk mengetahui tim yang sampai duluan di finis dengan
sukses. Di lakukan secara berpasangan dan orang pertama berdiri dan orang yang
kedua berposisi tidur denngan kedua kaki di tekuk, lalu orang pertama memegang
mata kaki orang kedua dengan cara membungkuk ban orang kedua pun juga
memegang mata kaki orang pertama. Setelah itu dilakukan gulingkan roll depan
secara beruritan dan seirama dengan pasangan masing-masing.
Sekor : Tim yang sampai duluan menjadi pemenang.
Variasi : Gunakan pemindahan dalam bentuk lain.
Roll belakanng berpasanngan
Pemain : 2-5 pasang orang. Tedak terbatas
Peralatan : Tedak mengunakan peralatan.
Tempat : Gedung atau tempat bermain
Kahlian : Kelenyukan dan kelenturan tubuh
Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai dahulu di finis dengan
sukses. Masing-masing tim berpasangan. Orang pertama berdiri dan orang kedua
tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat keatas. Orang pertama memegang
mata kakinya orang kedua, lalu orang pertama menarik sekkuat-kuatnya kaki
orang yang kedua tersebut agar mendapat dorangan berguling ke belakang.
Kemudian lakuan guling kebekakang sampai funis.
Sekor : Tim yanng sampai duluan menjadi pemenang.
Variasi :Gunakan pemindahan dalam benuk lain.

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Senam dasar adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur
gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di
udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang
atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang.
Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m
dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
Beberapa gerakan dasar senam dasar :
Roll depan
Roll belakang
Kayang
Sikap lilin
Meroda
Profeller
Macam – macam bentuk gerakan senam lantai :
Guling Kedepan
Guling Kebelakang
Lompat Harimau
Hands Stand
Meroda
Lompat Jongkok
Round Off
Lompat Kankang
Head Stands
Kayang
Sikap Lilin

14
Salto
Guling Lenting
Modifikasi permaianan senam lantai :
Roll depan berpasangan.
Roll belakang berpasanngan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Rohani, batdri.2004.Harapan Pasti Siswa Berpestasi:CV Hayati Kosasi,


Engkos.1983. Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika PressindoM

16

Anda mungkin juga menyukai