Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SENAM LANTAI DAN IRAMA


D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Kelompok V
1. Tiara Pratiwi
2. Daifa Aulia Putri
3. Fauziah
4. Fahira Safwan Hafifah
5. Putri Bungsu
6. Mutia
7. Risdiyola

SMKS KESEHTAN NURUL HASANAH


KUTACANAE TAHUN 2022
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang
diberikan-Nya sehingga tugas Makalah yang berjudul “SENAM LANTAI DAN IRAMA .”
ini dapat saya selesaikan. Makalah ini saya buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.

Dalam kesempatan ini, penulis menghaturkan terimakasih yang dalam kepada semua pihak
yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah
ini. Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan
makalah ini penulis sangat hargai.

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................ii
BAB IPENDAHULUAN......................................................................1
1.1    Latar Belakang Masalah...................................................................................1
1.2    Rumusan Masalah.............................................................................................2
1.3    Tujuan Permasalahan........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3
2.1         Pengertian senam.........................................................................................3
2.2         Senam Lantai...............................................................................................4
2.3           Senam Irama...............................................................................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................8
3.1         Kesimpulan..................................................................................................8
3.2         Saran-saran..................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah


Cabang olahraga senam adalah olahraga yang dianggap tertua jika dilihat dari
bentuknya sebagai suatu bentuk sport (olahraga kompetitif). Jika diruntut kembali
pada sejarahnya, pengertian senam berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata
gymnastics yang menunjukkan betapa senam telah dilakukan sejak zaman kuno. Kata
gymnastics dalam bahasa inggris berasal dari kata gymnos, bahasa yunani yang
berarti telanjang. Dengan pengertian tersebut, sejarah ingin mengatakan bahwa pada
zaman dulu kegiatan-kegiatan berbentuk senam harus dilakukan dengan telanjang.
Hal ini bisa dimengerti mengingat pada zaman itu teknologi pembuatan bahan
pakaian belum secanggih sekarang, sehingga belum memungkinkan untuk membuat
pakaian yang bisa digunakan dalam kegiatan olahraga. Bentuk-bentuk kegiatan yang
menyerupai senam sudah bisa dilacak pada zaman-zaman Yunani kuno, Cina kuno,
Mesir kuno, dan India kuno lewat bentuk-bentuk kagiatan yang dimaksudkan untuk
meningkatkan kesehatan tubuh.
Gymnastics sendiri pada awalnya mempunyai arti sangat luas, sehingga
memasukkan juga bentuk-bentuk olahraga yang kini dikenal sebagai tinju, balap lari,
gulat, termasuk nomor melempar. Lihatlah patung-patung zaman dahulu yang
menggambarkan orang-orang yang elanjang sedang melakukan kegiatan-kegiatan
keolahragaan. Demikianlah arti gymnastics pada saat itu. Sejalan dengan
perkembangan zaman, arti yang dikandung kata gymnastics semakin menyempit dan
menunjukkan kegiatan-kegiatan yang dikenal sebagai senam pada saat ini. Senam
merupakan bentuk latihan fisik yang secara sistematis disusun dengan gerakan-
gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan seperti daya tahan tubuh,
kekuatan, kelentukan, koordinasi, membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal,
dan memelihara kesehatan tubuh.

1
1.2    Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ingin akan dibahas dalam pembuatan makalah
ini, yaitu sebagai berikut:
1)        Apakah yang disebut dengan senam?
2)        Sebutkan senam lantai dan irama
1.3    Tujuan Permasalahan
Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini, yaitu
sebagai berikut:
1)        Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah bahasa Indonesia.
2)        Sebagai bentuk pengetahuan mengenai olahraga senam lantai.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1         Pengertian senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan
cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek
tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi
terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen
kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas
dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan
terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.
Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui cirri-ciri senam
antara lain:
1)             Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja.
2)             Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu
(meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh,
menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan
tubuh).
3)             Gerakannya harus selalu tesusun dan sistematis.
Berdasarkan ciri-ciri diatas, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan
diciptakan dengan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk
dan mengembangkan pribadi secara harmonis.
Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor
tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat Nasional
dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai, kuda-
kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang.
Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat, balok
keseimbangan, dan palang bertingkat.
Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oleh seorang
wasit kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian
pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih
dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang adalah
rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari

3
4 (empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi menjadi juara ke I
dalam kategori serba bisa, tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya.
Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam)
anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam
pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian
bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan
dalam final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat.
Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah :
10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan
yang salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau
melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan penampilan
estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan. Peraturan penilaian
direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B
dan yang tersukar adalah C. Rangkaian latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis
yang memerlukan tenaga yang besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y
agn sesuai. Sementara sejumlah berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain
memerlukan mobilitas atau keterampilan.
2.2         Senam Lantai

Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada
matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat,
berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap
seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga
disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak

4
mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola,
pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan,
pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras
selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari
komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan
ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70
detik dan wanita tampil diiringi musik dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang
menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-
kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
Macam-macam bentuk gerakan senam lantai antara lain:
1)             Guling ke depan.
2)             Guling ke belakang.
3)             Lompat harimau
4)             Keseimbangan kepala.
5)             Keseimbangan tangan.
6)             Handspring.
7)             Back handspring.
8)             Meroda.
9)             Stut.
10)         Round off.
11)         Kep.
12)         Neck kip.
13)         Head kip.
14)         Kayang.
15)         Sikap lilin.
16)         Sikap kayang.
17)         Salto.
18)         Dll.

5
2.3           Senam Irama

Senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik atau
latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama dapat dilakukan dengan
atau tanpa menggunakan alat Alat yang yang biasa digunakan dalam senam irama yaitu
bola, tali, tongkat, simpai, dan gada. Perbedaan senam irama dengan senam biasa yaitu
pada senam irama kita menambahkan ritme. Tekanan yang harus diberikan pada senam
irama adalah :
1)             Irama
Irama yang sudah banyak dikenal oleh siswa antara lain 2/3, 3 / 4 , 4/4, dan
sebagainya.
2)             Kelentukan tubuh (flexibilitas)
Prinsip kelentukan tubuh dalam gerakan senam irama akan diperoleh dengan suatu
latihan yang tekun dan dalam waktu yang lama.
3)             Kontinuitas gerakan
Kontinuitas berupa rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian gerak ini
diperoleh dari gerak-gerak senam yang sudah disusun dalam bentuk rangkaian yang
siap ditampilkan.
Menurut perkembangannya, senam irama dibagi menjadi 3 macam aliran.
Berikut ini macam-macam aliran senam irama:
1)             Senam irama yang berasal dari sandiwara dipelopori oleh Delsartes,
seorang sutradara
2)             Senam irama yang berasal dari seni musik dipelopori oleh Jacques Dalcrose
seorang guru musik.

6
3)             Senam irama yang berasal dari seni tari (balet), dipelopori oleh Rudolf Von
Laban seorang bangsa Hongaria.
Berikut ini adalah jenis-jenis latihan senam yang harus dikuasai:
A)           Macam-macam langkah
Ada beberapa jenis langkah senam yang harus dikuasai dalam senam
irama. Jenis langkah senam tersebut meliputi :
a)             Langkah biasa (looppas)
b)             Langkah rapat (bijtrekpas)
c)             Langkah tiga (wallspas)
d)            Langkah ganti (wisselpas)
e)             Langkah keseimbangan (balanpas)
f)              Langkah silang (kruispas)
g)             Langkah depan (galoppas)
h)             Langkah samping (zjipas)
i)               Langkah putar silang (draipas)
j)               Langkah lingkar (huppelpas)
k)             Langkah pantul (kaatpas)
B)           Macam-macam Loncat
Ada beberapa jenis loncatan senam yang harus dikuasai dalam senam irama.
Jenis loncatan senam tersebut meliputi :
a)             Loncat biasa (loopsprong)
b)             Loncat rapat (bijtresprong)
c)             Loncat depan (galopsprong)
d)            Loncat silang (kruisprong)
e)             Loncat samping (zijsprong)
f)              Loncat ganti (wisselsprong)
g)             Loncat lingkar (huppelsprong)
h)             Loncat pantul (kaatsprong)
i)               Loncat putar silang (draisprong)
j)               Loncat ayun (swingingsprong)

7
BAB III
PENUTUP

3.1         Kesimpulan
Senam adalah bentuk latihan fisik yang secara sistematis disusun dengan
gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan seperti daya tahan
tubuh, kekuatan, kelentukan, koordinasi, membentuk prestasi, membentuk tubuh yang
ideal, dan memelihara kesehatan tubuh.
Senam memiliki banyak jenis, berikut ini jenis senam yang dijelaskan dalam
makalah ini:
1)             Senam Lantai.
2)             Senam Artistik.
3)             Senam Aerobik.
4)             Senam Irama.

3.2         Saran-saran
Setiap gerakan dalam senam memiliki kegunaan tersendiri, yaitu seperti
meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh,
menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan
tubuh. Oleh karena itu, kita bisa memilih olahraga senam untuk meningkatkan
kesehatan jasmani kita.

8
DAFTAR PUSTAKA

Sirodjudin. 1997. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: PT GMP.

Anda mungkin juga menyukai