Kelompok 6 :
Ridho Eryanto Putra
Sabrina Yamin
Sabrina Salshabila
Sophie Aulia Mumtaza
Syavira Amalia
Volinta Kieftiany
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Senam" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Penjas. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Irawan selaku guru Mata Pelajaran Penjas. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya
makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian .........................................................................................................................2
2.2 Sejarah Senam ....................................................................................................................2
2.3 Jenis-Jenis Senam ..............................................................................................................3
2.4 Manfaat Senam …...............................................................................................................5
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun
sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya
yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang
dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari
komponen-komponen kemampuan motorik seperti kekuatan, kecepatan, keseimbangan,
kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang
selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.
Induk Organisasi : Indonesia : Persatuan Senam Indonesia (Persani)
Dunia : Federation Internationale de Gymnastique (FIG)
2
2.3 Jenis-Jenis Senam
1) Senam Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri
dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki
untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis
senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak
mempergunakan suatu peralatan khusus.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk
keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan,
sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan,
keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi musik dalam
waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan
sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik.
2) Senam Irama
Senam ritmik atau senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik
atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama dilakukan secara perorangan
atau kelompok untuk memperlihatkan koreografi yang kental dengan akrobatik dengan atau
tanpa alat bantu senam yang berupa bola, pita, tali, gada, dan simpai.
Senam irama pertama kali digagas oleh Francois Delsarte, Jean-Georges Noverre, dan Rudolf
Bobe pada abad ke-18. Pada awalnya, merupakan gerakan bebas. Lalu, Peter Henry Ling,
Catharine Beecher, dan Hinrich Medau mengembangkan gerakan ini sehingga menjadi senam
irama yang kita kenal sekarang. Setiap gerakan senam irama diatur sedemikian rupa sehingga
menghasilkan gerakan senam yang indah dan rapi.
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah:
• Kelentukan
• Keseimbangan
• Keluwesan
• Fleksibilitas
• Kontinuitas
• Ketepatan
3
3) Senam Aerobik
Senam aerobik adalah suatu cara latihan untuk memperoleh oksigen sebanyak-banyaknya.
Olahraga ini untuk peningkatan kesegaran jasmani bukan olahraga prestasi. Merupakan olahraga
preventif yang dapat dilakukan secara masal.
4
5) Senam Akrobatik
Senam akrobatik adalah jenis senam beregu putra dan putri. Terdapat tiga jenis gerakan
akrobatik, yakni rutinitas keseimbangan—fokus pada kekuatan, ketenangan, dan fleksibilitas,
rutinitas dinamis, fokus pada lemparan, jungkir balik, dan tangkapan, rutinitas gabungan
mencakup elemen keseimbangan dan dinamis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Senam adalah bentuk latihan fisik yang secara sistematis disusun dengan gerakan-gerakan
yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan seperti daya tahan tubuh, kekuatan,
kelentukan, koordinasi, membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal, dan memelihara
kesehatan tubuh.
Senam memiliki banyak jenis, berikut ini jenis senam yang dijelaskan dalam makalah ini, senam
lantai, senam irama, senam aerobik, senam artistik, dan senam akrobatik.