Anda di halaman 1dari 9

OLAHRAGA SENAM

Kelompok 6 :
Ridho Eryanto Putra
Sabrina Yamin
Sabrina Salshabila
Sophie Aulia Mumtaza
Syavira Amalia
Volinta Kieftiany

SMA NEGERI 1 PALEMBANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Senam" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Penjas. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Irawan selaku guru Mata Pelajaran Penjas. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya
makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 26 Juli 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................i


Daftar Isi ..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian .........................................................................................................................2
2.2 Sejarah Senam ....................................................................................................................2
2.3 Jenis-Jenis Senam ..............................................................................................................3
2.4 Manfaat Senam …...............................................................................................................5
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah dikenal banyak orang sejak dulu.
Jika melihat sejarah perkembangan senam ternyata belum diketahui sejak kapan senam itu
berada. Senam adalah salah satu cabang olahraga yang di dalamnya terdapat berbagai aktivitas
gerakan fisik yang ditampilkan mulai dari gerakan yang sederhana hingga gerakan kompleks,
serta disusun dan dipilih dengan sedemikian rupa sehingga membentuk gerakan yang artistik dan
indah untuk ditonton.
Di era modern sekarang, cabang olahraga ini sudah menjadi salah satu bagian penting dalam
dunia pendidikan, pembelajaran senam sudah diberikan dari mulai sekolah tingkat dasar sampai
tingkat perguruan tinggi, ini membuktikan bahwa senam merupakan salah satu cabang olahraga
yang baik untuk menunjang kebugaran anak didik dan dunia pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah

1) Apakah yang disebut dengan senam?

2) Apa saja macam-macam senam dalam olahraga?

3) Bagaimana sejarah senam?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun
sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya
yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang
dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari
komponen-komponen kemampuan motorik seperti kekuatan, kecepatan, keseimbangan,
kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang
selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.
Induk Organisasi : Indonesia : Persatuan Senam Indonesia (Persani)
Dunia : Federation Internationale de Gymnastique (FIG)

2.2 Sejarah Senam


Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata
Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa
memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk
mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam rangka upacara-upacara
kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus. Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah
menjadi rencana pendidikan di sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari
Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas D.Wood.
Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada waktu itu
namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”. Pemakaian istilah “senam” sendiri
kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport.

2
2.3 Jenis-Jenis Senam
1) Senam Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri
dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki
untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis
senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak
mempergunakan suatu peralatan khusus.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk
keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan,
sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan,
keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi musik dalam
waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan
sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik.

2) Senam Irama
Senam ritmik atau senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik
atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama dilakukan secara perorangan
atau kelompok untuk memperlihatkan koreografi yang kental dengan akrobatik dengan atau
tanpa alat bantu senam yang berupa bola, pita, tali, gada, dan simpai.
Senam irama pertama kali digagas oleh Francois Delsarte, Jean-Georges Noverre, dan Rudolf
Bobe pada abad ke-18. Pada awalnya, merupakan gerakan bebas. Lalu, Peter Henry Ling,
Catharine Beecher, dan Hinrich Medau mengembangkan gerakan ini sehingga menjadi senam
irama yang kita kenal sekarang. Setiap gerakan senam irama diatur sedemikian rupa sehingga
menghasilkan gerakan senam yang indah dan rapi.
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah:
• Kelentukan
• Keseimbangan
• Keluwesan
• Fleksibilitas
• Kontinuitas
• Ketepatan

3
3) Senam Aerobik
Senam aerobik adalah suatu cara latihan untuk memperoleh oksigen sebanyak-banyaknya.
Olahraga ini untuk peningkatan kesegaran jasmani bukan olahraga prestasi. Merupakan olahraga
preventif yang dapat dilakukan secara masal.

4) Senam Artistik (Senam Atletik)


Senam artistik atau senam atletik adalah senam yang berisi gerakan-gerakan dengan
menggunakan alat. Senam artistik menggabungkan aspek berguling dan akrobatik untuk
mencapai keindahan dari gerakan-gerakan yang dilakukan menggunakan alat.
Peralatan Senam Artistik :
Putra : -) Floor Exercise (Lantai) = 12x12 m
-) Pommel Horse (Kuda-Kuda Pelana) = P : 1,60 m dan L : 1,10 m
-) Parallebar (Palang Sejajar) = T : 3,50 m, Jarak : 0,50 m, dan T : 1,75 m
-) Rings (Gelang-Gelang) = T : 2,55 m, dan Jarak : 0,50 m
-) Horse Vault (Kuda-Kuda Lompat) = P : 1,60 m, dan T : 1,35 m
-) Horizontal Bor (Palang Tunggal) = P : 2,40 m, dan T : 2,55 m
Putri : -) Kuda-kuda lompat = P : 1,60 m, dan T : 1,20 m
-) Palang bertingkat = P : 2,40 m, Tinggi palang bawah : 1,50 m, dan Tinggi palang
atas : 2,30 m
-) Bola Keseimbangan = P : 5 m, dan T : 1,20 m
-) Lantai = 12x12 m
Peraturan Umum :
Kejuaraan Beregu (Kompetisi I)

• Terdiri dari 6 pesenam putra/putri


• Putra 6 alat, dan putri 4 alat
• Nilai maksimum putra = 12 nomor
• Nilai maksimum putri = 8 nomor

4
5) Senam Akrobatik
Senam akrobatik adalah jenis senam beregu putra dan putri. Terdapat tiga jenis gerakan
akrobatik, yakni rutinitas keseimbangan—fokus pada kekuatan, ketenangan, dan fleksibilitas,
rutinitas dinamis, fokus pada lemparan, jungkir balik, dan tangkapan, rutinitas gabungan
mencakup elemen keseimbangan dan dinamis.

2.4 Manfaat Senam

• Memperlancar peredaran darah.


• Baik untuk kesehatan jantung.
• Memperkuat daya tahan tubuh.
• Mengontrol kadar gula darah.
• Meningkatkan suasana hati.
• Menjaga berat badan
• Meningkatkan metabolisme tubuh

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Senam adalah bentuk latihan fisik yang secara sistematis disusun dengan gerakan-gerakan
yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan seperti daya tahan tubuh, kekuatan,
kelentukan, koordinasi, membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal, dan memelihara
kesehatan tubuh.

Senam memiliki banyak jenis, berikut ini jenis senam yang dijelaskan dalam makalah ini, senam
lantai, senam irama, senam aerobik, senam artistik, dan senam akrobatik.

Anda mungkin juga menyukai