DISUSUN OLEH:
Kelompok 4
Khairatunnisa
Azka Unzila
SitiMunawarah
Ariska
Silvia Putri
Sofia Zahrina
i
TAHUN PELAJARAN 2023
KATA PENGANTAR
Kelompok IV,
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................... 4
B. Rumusan Masalah..................................................................... 4
C. Tujuan....................................................................................... 5
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Senam Lansia.......................................................... 5
B. Tujuan Senam Lansia................................................................ 6
C. Manfaat Senam Lansia.............................................................. 6
D. Prinsip senam lansia.................................................................. 7
E. Gerakan Senam Lansia.............................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memasuki usia tua banyak lansia yang mengalami kemunduran fisik
yang ditandai dengan pendengaran berkurang, penglihatan menurun, aktivitas
fisik menjadi lambat dan penurunan nafsu makan serta kondisi tubuh lain juga
mengalami kemunduran (Padila, 2013). Penuaan biasanya diikuti dengan
penurunan kualitas hidup, untuk mempertahankan kualitas hidup tetap aktif
dan produktif lansia perlu memperhatikan masalah factor gizi dan olahraga
(Sugaray, 2012).
Olahraga pada usia lanjut dapat dilakukan dengan memperhatikan
tingkat kekuatan, seperti jalan cepat, bersepeda santai dan senam. Bahkan
aktivitas sehari-hari seperti membersihkan rumah, berkebun dan mencuci
pakaian dengan intensitas selama 30 menit juga baik bagi kesehatan. Penting
bagi lansia untuk mengikuti senam karena akan membantu tubuh lansia agar
tetap bugar dan tetap segar, karena senam lansia mampu melatih tulang tetap
kuat, mendorong jantung bekerja secara optimal dan membantu
menghilangkan radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh. Semua jenis
senam dan aktivitas olahraga ringan sangat bermanfaat untuk menghambat
proses degenerative atau proses penuaan (Novarina, 2012).
B. RumusanMasalah
1. Apa yang dimaksud dengan senam lansia?
2. Apa saja tujuan senam lansia?
3. Apa saja manfaat senam lansia?
4. Bagaimana gerakan senam lansia?
4
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian dari senam lansia
2. Menjelaskan tujuan senam lansia
3. Menjelaskan manfaat senam lansia
4. Menjelaskangerakansenamlansia
BAB II
PEMBAHASAN
dan terarah serta terencana dimana diikuti orang lansia dalam bentuk latihan
fisik yang berpengaruh pada kemampuan fisik lansia tersebut. Berolah raga
akan membuat tubuh menjadi tetap segar dan bugar, karena dengan olahraga
dapat melatih tulang agar tetap kuat dan sehat. Senam ini dirancang secara
besar otot tubuh, sesuai dengan gerak sehari-hari, gerakan antara kanan dan
5
B. Tujuan Senam Lansia
Tujuan senam lansia yaitu untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat
dan aktif untuk membina dan meningkatkan kesehatan, kesegaran jasmani dan
3. Menurunkan lemak
untuk mereka yang memasuki usia pralansia (45 tahun) dan usia lansia (65
tahun ke atas). Orang yang melakukan senam secara teratur dan mendapatkan
kesegaran jasmani yang baik terdiri dari unsure kekuatan otot, kelenturan
tetap segar. Senam lansia disamping memiliki banyak dampak positif terhadap
6
Menurut Maryam (2012) manfaat senam lansia yaitu:
kehidupan
4. Lama latihan berlangsung 15-30 menit adalah waktu atau durasi yang
7
mendapatkan hasil yang baik bagi fungsi kardiovaskuler adalah mencapai
2007).
kali per minggu. Latihan 6 – 7 kali per minggu tidak dianjurkan karena
lansia. Namun ternyata waktu senam yang paling baik adalah dilakukan
8
mempersiapkan sel-sel tubuh agar tubuh dapat turut serta dalam
9
ulangan lakukan kedua lengan di samping badan dengan
melakukan gerakan kedua lengan di samping badan dengan
melakukan gerakan yang sama yaitu tekuk kedua siku di
samping badan. Seperti, gerakan awal dengan hitungan 1-2,
untuk dilakukan pengulangan 8 kali ulangan
2. Latihan Inti
Setelah pemanasan cukup, selanjutnya dilakukan tahapan inti,
tahap ini tergantung pada komponen atau faktor yang dilatih maka
bentuk latihan tergantung pada factor fisik yang paling
buruk .Gerakan senam dilakukan berurutan dan dapat diiringi
dengan music yang sesuai dengan gerakan.
Teknik latihan inti.
a. Gerakan jalan di tempat diiringi gerakan mengayunkan
kedua tangan ke depan dan ke belakang. Gerakan ini
dengan 8 kali hentakan kaki kiri dan kanan secara
bergantian dan dilakukan 8 kali ulangan.
b. Gerakan jalan di tempat. Kedua lengan lurus ke depan dan
siku ditekuk secara bergantian mengikuti hitungan 1-2
diulang 8 kali menurut irama.
c. Gerakan jalan di tempat diikuti posisi lengan disamping
badan dengan gerakan siku ditekuk dan siku lurus dengan
hitungan 1-2 dengan 8 kali ulangan.
d. Gerakan jalan di tempat. Gerakan memutar gelang bahu ke
depan 8 kali ulangan dan gerakan gelang bahu memutar ke
kiri, dilakukan 8 kali ulangan.
e. Gerakan jalan ditempat diikuti gerakan membungkukkan
badan dan kembali tegak. Hitungan 1-2 dengan 8 kali
ulangan.
10
dengan 8 kali ulangan.
g. Gerakan posisi kuda-kuda dengan sedikit menekuk lutut,
sorongkan kedua lengan ke depan dengan sedikit diberikan
kekuatan. Hitungan 1-2 posisi lengan kembali lurus ke
badan, gerakan diulangi lagi sebanyak 8 kali.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
merupakan serangkaian gerakan anggota tubuh yang lentur dan terarah serta
terencana dimana diikuti orang lansia dalam bentuk latihan fisik yang
Tujuan senam lansia yaitu untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat
dan aktif untuk membina dan meningkatkan kesehatan, kesegaran jasmani dan
rohani.
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13