Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 6

SITI FATIMA
IIN REVALINA
MULYANI BINALU
AFDALIA
DETEKSI DINI 6 JAM MASA NIFAS DAN 6 HARI MASA NIFAS

PENGERTIAN MASA NIFAS  

Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yangdiperlukan untuk memulihkan
kembali organ kandungan seperti sebelum hamil denganwaktu kurang lebih 6 minggu.

Masa nifas (puerperium), berasal dari bahasa latin, yaitu puer yang artinya bayi dan partusyang artinya melahirkan atau
berarti masa sesudah melahirkan. Asuhan kebidanan masanifas adalah penatalaksanaan asuhan yang diberikan pada pasien
mulai dari saat setelahlahirnya bayi sampai dengan kembalinya tubuh dalam keadaaan seperti sebelum hamil ataumendekati
keadaan sebelum hamil.

Periode masa nifas (puerperium) adalah periode waktu selama 6-8 minggu setelahpersalinan. Proses ini dimulai setelah
selesainya persalinan dan berakhir setelah alat-alatreproduksi kembali seperti keadaan sebelum hamil/tidak hamil sebagai
akibat dari adanyaperubahan fisiologi dan psikologi karena proses persalinan.
Perdarah post partum dapat disebakan oleh berbagai
faktor,antara  lain:

Antonia uteri adalah suatu keadaan dimana uterus gagal berkontraksi dengan
baik setelah pesalinan. Penyebab antonia uteri anatara lain :
a) umur ibu yang terlalu mudah ( kurang dari 20 tahun)atau terlalu tua
( lebih dari 40 tahun)
b) Status paritas ( multipara dan grande multi)
c) Partus lama atau partu tak maju
d) Uterus terlalu regang atau besar ( pada kehamilan kembar atau bayi besar)
e) Kelainan uterus
f) Faktor social ekonomi yang berpengaruh terhadap status gizi ibu.
Uterus AtonikUterus atonik terjadi karena sisa plasenta atau selaput ketuban
tertinggal didalam uterus dan menyebabkan terjadinya perdarahan. Bagian
plasenta yangmasih menempel pada dinding uterus mengakibatkan
kontrkasi uterus tidakade kuat sehingga pembuluh darah yang terbuka pada
dinding uterus tidakdapat berkontraksi/terjepit dengan sempurna.
Invesio uteri terjadi dimana rahim sebagian atau seluruhnya ikut keluar
ketika plasenta lahir. Bagian rahim bagian atas ( fundus) menjadi
terbalik( inversi) mengarah kebawah,tergantung derajatnya bagian
rahim ini bisa sampai kemulut rahim hingga keluar dari jalan lahir.

Penyebab inversio uteri adalah:


a) Uterus lembek dan lemah ( tidak berkontraksi)
b) Grandemultipara
c) Kelemahan pada organ reproduksi ( tonus otot rahim yang lemah)
d) Meningkatnya tekanan intra abdomen ( akibat mengajan yang terlalu kuat atau
batukyang berlebihan
Inversio uteri ringanTerbaliknya fundus
uteri kedalam cavum uteri namun belum
keluar darirongga Rahim.

Inversio uteri Inversio uteri sedangFundus uteri


terbalik menonjol ke cavum uteri dan
dibagi menjadi : sudah masuk ke dalamvagina.

Inversio uteri berat Uterus dan vagina


dalam keadaan terbalik dan sebagian
sudah keluar darivagina
Robekan Jalan LahirRobekan jalan lahir merupakan laserasi atau luka yang
terjasi sepanjang jalanlahir (perineum) akibat proses persalinan. Robekan jalan
lahir dapat terjadisecara di sengaja ( episiotomy) atau tidak di sengaja.Tanda-
tanda ibu yang mengalami robekan jalan lahir adalah perdarahan segaryang
mengalir dan terjadi segera setelah bayi lahir, kontraksi uterus baik,plasenta
baik, kadang ibu terlihat pucat, lemah dan menggigil akibatberkurangnya
haemoglobin.Berdasarkan kedalam robekan dan luasnya laserasi, robekan jalan
lahir /perineum di bagi menjadi 4 tingkat, yaitu

• Tingkat 1Robekan hanya terjadi pada selaput lender vagina atau tanpa mengenai kulitperineumb.
• Tingkat 2Robekan mengenai selaput lender vagina dan oto perineum transersalis tapitidak mengenai
sphingter anic.
• Tingkat 3Robekan mengenai seluruh perineum dan otot sphingter anid.
• Tingkat 4Robekan sampai ke mukosa rectum
Pijat Kontraksi agar berkontraksi dan keluarkan bekuan darah.

Kaji kondisi pasien ( denyut jantung , tekanan darah , warna kulit


,kesadaran, kontraksi uterus) dan perkirakan banyaknya darah yang
sudahkeluar. Jika pasien dalam kondisi syok, pastikan jalan nafas
dalam kondisiterbuka.

Penatalaksana  Berikan oksitosin ( oksitosin untu 10 iu IV dan ergometrin 0,5 IV.


Berikanmelalui IM apabila tidak bisa melalui IV).

Siapkan donor untuk transfuse, ambil darah untuk cross cek berikan
NaCl11/15 menit apabila pasien mengalami syok), pada kasus syok
yang parahgunakan plasma ekspander.

Kandung kemih selalu dalam kondisi kosong.


lanjutan

Awasi agar uterus tetap berkontraksi denganbaik. Tambahkan 40 iuoksitosin dalam 1 liter
cairan infus dengan tetesan 40 tetesan/menit.Usahakan tetap menyusui bayinya.

Jika perdarahan persisten dan uterus tetap relaks, lakukan kompresibimanul.

Jika perdarahan persisten dan uterus tetap berkontraksi dengan baik,pastikan laserasi jalan
lahir.

Jika ada indikasi mungkin terjadi infeksi maka berikan antibiotic. 

Lakukan pencatatan yang akurat.Penatalaksaan Lanjutan :Pantau Kondisi pasien 24-48 jam
selanjutnya
 INFEKSI MASA NIFAS 

Infeksi nifas adalah keadaan yang mencakup semua peradangan alat alat genitaliadalam
masa nifas. Masuknya kuman

kuman dapatterjadi dalam kehamilan, waktupersalinandan nifas.Demam dalam masa nifas


sering juga disebut morbiditas nifas dan merupakan indekskejadian infeksi nifas.
Morbiditas nifas ditandai dengan suhu 38°C atau lebih, yangterjadi selama 2 hari berturut-
turut. Kenaikan suhu ini terjadi sesudah 24 jam pasca-persalinan dalam 10 hari pertama
masa nifas.Mikroorganisme penyebab infeksi puerperalisdapat berasal dari luar (eksogen)
ataudari jalan lahir penderita sendiri (endogen). Mikroorganisme endogen lebih
seringmenyebabkan infeksi. Mikroorganisme yang tersering menjadi penyebab
ialahgolongan Streptococcus.
Cara terjadinya infeksi
• Tangan pemeriksa atau penolong yang tertutupsarunag tangan
pada pemeriksaan dalam atau operasi membawah bakteri yang
sudah ada dalam vagina kedalam uterus.
• Alat tidak terstril dengan baik
• Doplet infeinfection. Sarung tangan atau alat –alat tekena
kontaminasi bakteri yang berasal dari hidung atau tenggorokan
doketer atau pembantu – pembantunya.
Pecah ketuban yang
Teknik aspetik tidak
lama sebelum
sempurna
persalinan 

Predisposisi
Tidak memperhatikan Pemeriksaan dalam
terjadinya infeksi teknik mencui tangan terlalu sering
adalah

Trauma jaringan sangat


Tindakan operasi
luas atau luka terbuka,
persalin, terutama
seperti laserasi yang
pelahiran sc
tidak diperbaiki
ematoma

Hemoragi, khusunya kehilangandarah lebih 1.000ml 

Lanjut  Rentasi sisa plasenta atau membran janin

Perawatan perineum tidak memadai

Infeksi vagina/servik atau pms yang tidak ditangani.
TANDA DAN GEJALA

Tanda dan gejala infeksi pada umumnya adalah peningkatan suhu tubuh, malaiseumum, nyeri, dan lochea berbau tidak sedap. Peningkatan
kecepatan nadi dapat terjadi,terutama pada infeksi berat. Interpretasi kultur laboratorium dan sensifitas,pemeriksaan lebih lanjut, dan penanganan
memerlukan diskusi serta kolaborasidengan dokter konsultan anda.

TEMPAT – TEMPAT INFEKSI PADA MASA NIFAS

Meskipun infeksi pascapartum terbanyak adalah endometritis, yang jauh lebih umumterjadi setelah pelahiran SC daripada pelahiran pervaginam,
adanya laserasi atautrauma jaringan dalam saluran genetalia dapat terkena infeksi setelah melahirkan.Selain itu, juga terdapat penyebaran infeksi
yang berasal dari infeksi local danmenyebar melalui jalur sirkulasi vena dan limfanik sehingga mengakibatkan infeksibakteri di tempat yang
lebih jauh. Area perluasaan infeksi puerperium melalui selulitispanggul, salpingitis, ooforitis, tromboflebitis panggul atau femoral, dan
bacteremia.
Jenis – jenis infeksi 

Infeksi pada Vulva, Perineum, Vagina, Serviks


Infeksi luka perineum dan luka abdominal adalah peradangan karena
masuknyakuman - kuman kedalam luka episiotomy atau abdomen pada
waktu persalinan dannifas, dengan tanda-tanda infeksi jaringan sekitar.
Faktor Predisposisi (Penyebab)
• Kurangnya tindakan aseptic saat melakukan penjahitan
• Kurangnya hygiene pasien
• Kurangnya nutrisi
Endometritis 

Tanda dan gejala


Endometritis adalah infeksi yang terjadi pada • Peningkatan demam hingga 40c, bergantung pada keperluan
endometrium. Jenis infeksiendometritis ialah infeksi 
infeksi yang paling sering. Kuman-kuman yang • Menggigil
memasukiendometrium, biasanya melalui luka • Nyeri panggul
• Uterus membesar
bekas insersio plasenta, dan dalam waktu • Nadi turun
yangsingkat mengikutsertakan seluruh • Uturus  lembek
endometrium. Pada infeksi dengan kuman
yangtidak terlalu pathogen, radang terbatas pada
endometrium.
Penanganan dan penyebab
      Penanganan dengan obat antimikroba spectrum luas termasuk sefalosporin(misalnya: cefoxitin, cefotetan) danpenisilin spektum-luas, atau inhibitorkombinasi
penicillin/betalaktamase (Augmentin, Unasyn). Kombinasi klindamisndan gentamisin juga dapat digunakan seperti metronodazol jika ibu tidak
menyusui.Endrometritie ringan dapat ditangani dengan terapi oral meskipun infeksi yanglebih serius memerlukan hospitalisasi untuk terapi intravena.

      Penyebaran endometritis, jika tidak ditangani dapat menyebabkan salpingitis,tromboflebitis septik, peritonitis, dan fasilitas nekrotikans. Setiap dugaan
adanyainfeksi memburuk, gejala yang tidak dapat dijelaskan, atau nyeri akut memerlukankonsultasidokter dan rujukan.
Parametrits dan perionitis
 Parametritis  Perionitis 
            Parametritis meruoakan peradangan pada           Peritonitis adalah peradangan lapisan tipis di
dinding bagian dalam perut(peritoneum). Peritoneum
parametrium yang merupakan lapisanterluar
juga berfungsi untuk melindungi organ di dalam
yang melapisi uterus. Parametritis disebut juga
perut.Jika dibiarkan memburuk, maka peritonitis bisa
sellulitis pelvika.Tanda Gejala Parametritis : menyebabkan infeksi seluruhsistem tubuh yang
o Suhu badan meningkat 38c-40c membahayakan nyawa.

o Menggigil Tanda dan gejala


o Perut terasa kembung 
o Nyeri perut bagian bawah dan terasa kaku
o Detak jantung semakin cepat
o Denytu nadi meningkat
o Diare
o Terjadi lebih dari hari ke-7 pospartum o Menggigil
o Lochea yang purulent dan berbau. o Terus menurus marasa haus
6 hari – 6 minggu masa nifas

Bendungan Asi

Pembendungan ASI menurut Pritchar (1999) adalah pembendungan air susu karenapenyempitan duktus
lakteferi atau oleh kelenjar-kelenjar tidak dikosongkan dengansempurna atau karena kelainan pada puting susu
(Buku Obstetri Williams). Padaversi lain bendungan air susu diartikan sebagai pembengkakan pada
payudarakarena peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan bendungan ASIdan rasa nyeri
disertai kenaikan suhu badan 
Pengosongan mamae yang tidak sempurnaDalam masa laktasi, terjadi
peningkatan produksi ASI pada Ibu yang produksiASI-nya berlebihan. apabila
bayi sudah kenyang dan selesai menyusu &payudara tidak dikosongkan, maka
masih terdapat sisa ASI di dalam payudara.Sisa ASI tersebut jika tidak
dikeluarkan dapat menimbulkan bendungan ASI.

Faktor hisapan bayi yang tidak aktifPada masa laktasi, bila Ibu tidak menyusukan
bayinya sesering mungkin atau jika bayi tidak aktif mengisap, maka akan
menimbulkan bendungan ASI. 

Penyebab  Faktor posisi menyusui bayi yang tidak benarTeknik yang salah dalam menyusui
dapat mengakibatkan puting susu menjadilecet dan menimbulkan rasa nyeri pada
saat bayi menyusu. Akibatnya Ibutidak mau menyusui bayinya dan terjadi
bendungan ASI.

Puting susu terbenamPuting susu yang terbenam akan menyulitkan bayi dalam
menyusu. Karenabayi tidak dapat menghisap puting dan areola, bayi tidak mau
menyusu danakibatnya terjadi bendungan ASI
Penanganan 

Menyusi dengan kedua


Kompres hangat Bantu denga memijat
Susuhkan bayi sesering payudara secara
payudara sebelum payudar untuk
mungkin  bergantian kiri dan
menyusi permulan menyusui 
kanan

Kompres dingin pada Bila diperlukan berikan Lakuan evaluasi


Sangga payudara payudara diantara parasetamol 500mg per setelah 3 hari untuk
waktu menyusi oral setiam 4 jam  mengevaluasi hasilnya.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai