DISUSUN OLEH
BAB1 ................................................................................................................
PENDAHULUAN ................................................................................................................
BAB7. .................................................................................................................
I
BAB I
PENDAHULUAN
1. Reaksi asam-basa
2. Reaksi redoks
3. Reaksi pengendapan
4. Reaksi pembentukan kompleks
NaOH 0,1 M
HCL 0,1 M
H2C2O4
Indikator penolphetalein
Erlemeyer
Buret 50 ml
Statis dan klem
Gelas ukur 25 ml atau 10ml
Corong kaca
3.2 Prosedur kerja
Proses standarisasi :
HASIL PENGAMATAN
PEMBAHASAN
Titrasi merupakan suatu metode untuk menentukan kadar suatu zat lain
yang sudah diketahui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan bardasarkan
jenis reaksi yang terlibat didalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatkan
reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa, titrasi redox untuk titrasi
yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi, titrasi kompleksometri untuk tetrasi yang
melibatkan BGpembentukan reaksi kompleks dan lain sebagainya.
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Untari, Budi, dkk., 2020. Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas dan Kandungan
Titrasi Asam Basa dan Kromatografi Gas. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi.
Kurniawati, Amelia.2020. Ekstraksi Dan Analisis Zat Warna Ekstrak Kulit Buah
Rosadi, Irfan. 2018. Dasain Lembar Kerja Pratikum Titrasi Asam Basa Berbasis
Kimia. Erlangga.
LAMPIRAN POTO LARUTAN HCl