NURDIANA
1113023047
BAHAN AJAR KIMIA UNSUR ALKALI DAN ALKALI TANAH
Oleh
Nurdiana
1113023047
PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013
Kelas/Semester : XII/Genap
Pertemuan : 1-8
2. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Setelah mencari informasi terkait kelimpahan unsur, sifat fisika dan
sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur golongan alkali
dan alkali tanah, siswa secara berkelompok dapat menjelaskan
submateri tersebut dengan benar.
2. Dengan diperolehnya beberapa data mengenai sifat fisik dan sifat
kimia unsur golongan alkali dan alkali tanah, siswa dapat
menganalisis kecenderungan yang terjadi dalam satu golongan dan
penyebab terjadinya penyimpangan sifat tersebut secara teliti dan
kritis.
3. Melalui diskusi, siswa dapat menunjukkan rasa ingin tahu dan
perilaku kritis terhadap kelimpahan unsur, sifat fisika dan sifat kimia,
manfaat, dampak, proses pembuatan unsur golongan alkali dan alkali
tanah dan senyawaannya dalam kehidupan.
4. Menumbuhkan kesadaran tentang adanya kelimpahan unsur-unsur
golongan utama dan transisi di alam Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dan menyadari bahwa setiap unsur yang ada di
alam
Indonesia memiliki kegunaan yang berbeda-beda demi kelangsungan
hidup manusia.
PENDAHULUAN
Sering kali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak lepas dari suatu
zat yang bernama unsur. Betapa tidak, bahkan sutau bahan yang jumlahnya
sedikit dan tanpa sadar kita konsumsi sehari-hari merupakan mineral. Mineral
tersebut tersusun dari campuran unsur-unsur yang jumlahnya bersifat non
stoikiometrik. Sekitar 90 jenis unsur terdapat di alam, sisanya merupakan
unsur buatan. Sebagian dari unsur tersebut terdapat sebagai unsur bebas, tetapi
lebih banyak yang berupa senyawa. Bagian ilmu kimia yag mempelajari unsur
disebut kimia unsur. Untuk mempermudah mempelajari kimia unsur, unsur
dikelompokkan menurut kemiripan sifatnya. Unsur-unsur yang sifatnya mirip
pada sistem periodik dikelompokkan dalam satu golongan.
Dalam bahan ajar ini akan dijelaskan tentang kelimpahan, kecenderungan sifat
fisik dan sifat kimia, proses pembuatan, manfaat dan dampak unsur logam
alkali dan alkali tanah. Logam alkali adalah logam golongan IA yang terdiri
dari logam Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium
(Cs), dan Fransium (Fr). Sedangkan logam alkali tanah disebut logam
golongan IIA yang terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca),
stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra).
BAB II
Sifat fisik suatu unsur adalah sifat yang dapat diamati tanpa mengubah
sifat zat-zat penyusun materi tersebut yang meliputi wujud, warna, massa
jenis, kemagnetan, titik didih, titik leleh,warna nyala, kekerasan, kelarutan,
kemagnetan, kekentalan, daya hantar listrik,dan sifat kelogaman.
Kekerasan logam diartikan sebagai kekuatan logam untuk melawan
deformasi plastik, biasanya dengan lekukan. Menurut istilah merujuk kepada
kekakuan atau perlawanan terhadap goresan, abrasi, atau pemotongan. Ini
adalah sifat logam, yang memberikan kemampuan untuk melawan cacat,
bengkok, rusak, atau adanya perubahan bentuk ketika beban diterapkan.
Semakin besar yang keras dari logam,Semakin besar daya tahan terhadap
perubahan bentuk. Kekerasan biasanya diukur dengan menggunakan skala
Mohsa .
Wujud adalah sifat fisik suatu unsur yang merupakan
penampakan/penampilan dari unsur tersebut dapat berupa padatan, cairan, dan
gas.
Titik lebur dari sebuah benda padat adalah suhu di mana benda tersebut
akan berubah wujud menjadi benda cair
2.3.1 Tabel Sifat Fisik Unsur Golongan Alkali
No Sifat-sifat Li Na K Rb Cs Fr
Nomor 55 87
1. 3 11 19 37
atom
Konfigurasi
2. [He]2s1 [Ne]3s1 [Ar]4s1 [Kr]5s1 [Xe]6s1 [Rn]7s1
Elektron
Titik Cair 29 27
4. 181 98 64 39
0
C
TitikDidih 679 677
5. 1347 883 774 688
0
C
Kekerasan
6. (Skala 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 -
Mohs)
Warna Biru -
7. Merah Kuning Ungu Merah
Nyala
Rapatan -
8. 530 970 860 1530 1880
(kg/m3)
Sifat -
10. Logam
kelogaman
11. Kemagnetan Paramagnetik -
Dalam amonia yang sangat murni akan membentuk larutan berwarna biru,
dan merupakan sumber elektron yang tersolvasi (larutan elektron).
- Kalium (K)
Metode Reduksi
Sumber utama logam K adalah silvit (KCl). Logam K diperoleh dengan
metode reduksi dimana lelehan KCl direaksikan dengan Na.
Na + KCl K + NaCl
Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena K yang terbentuk mudah
menguap,maka K dapat dikeluarkan dari sistem dan kesetimbangan akan
bergeser ke kanan untuk terus memproduksi K.
- Rubidium (Rb)
Metode reduksi
Logam Rb dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa RbCl.
Na + RbCl Rb + NaCl
Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena Rb mudah menguap, maka
Rb dapat diproduksi terus dengan cara yang sama seperti K
- Sesium (Cs)
Metode reduksi
Logam Cs dapat dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa
CsCl Na + CsCl Cs + NaCl
Reaksi berada dalam kesetimbangan. Karena Cs mudah menguap, maka Cs
dapat diproduksi terus dengan cara yang sama seperti K.
2.6 Manfaat dan Dampak Unsur Golongan Alkali dan Senyawaannya
- Natrium
1. Uap Na digunakan pada lampu jalanan untuk memberikan warna kuning
2. Lelehan Na sebagai pendingin pada reaktor nuklir tipe LMFBR
(Liquid- Metal Fast Breader Reactor)
3. NaOH digunakan untuk membuat produk, seperti rayon,kertas dan sabun
4. Na digunakan dalam pembuatan tetra etil & dipakai untuk menurunkan
angka oktan bensin
5. Senyawa Na seperti garam NaCl,NaNo2,NaNo3 dan Na2SO3 digunakan
pada makanan
6. Senyawa Na2CO3 digunakan untuk bahan celup tekstil, penyamakan
kulit dan deterjen untuk melunakkan air sadah
- Kalium
1. Senyawa KNO3 dan KCl digunakan sebagai bahan peledak dan kembang
api atau petasan. KNO3 menyuplai oksigen untuk membakar bahan bakar
2. Pupuk NPK mengandung K yang penting bagi pertumbuhan tanaman
3. Di dalam tubuh, K (dan Na) diperlukan sel saraf untuk mengrim sinyal-
sinyal listrik. Di dalam dunia kedokteran, gerakan ion-ion Na dan K dalam sel
otak digunakan untuk mengukur gelombang otak
- Rubidium
Rb memiliki potensial ionisasi yang rendah dan digunakan pada sel fotolistrik
seperti fotomultipuler, untuk mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik.Rb juga digunakan sebagai osilator untuk aplikasi seperti navigasi dan
komunikasi di militer
- Sesium
Cs digunakan pada sel fotolistrik. Jika terkena cahaya, Cs akan melepas
elektronnya yang akan tertarik menuju ke elektrode positif pada sel dan
menyebabkan timbulnya arus listrik
Cs digunakan sebagai standar satuan detik pada jam atomik sesium standar karena
vibrasi atomya (<9.000 juta kali per detik) dapat digunakan untuk mengukur
waktu dengan sangat akurat. Hal ini terkait dengan kelimpahan isotopnya di alam
sebesar 100% yang berarti semua atom Cs-133 adalah identik
- Fransium
Fransium digunakan untuk mengukur kadar Aktinum (Ac) dalam materi alami (Fr
adalah produk peluruhan Ac) dan dalam penelitian biologi untuk mempelajari
organ tubuh tikus
2.7 Kelimpahan unsur golongan alklai tanah
Logam alkali tanah memilii sifat yang reaktif sehingga di alam hanya
ditemukan dalam bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang
mengandung logam alkali.
Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir
bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa
menjadi Mineral beril [Be3Al2(SiO6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].
Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak
bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak
bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk
senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat
[CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].
No Sifat-sifat Be Mg Ca Sr Ba
Nomor
1. 4 12 20 38 56
atom
Titik Cair
4. 1278 649 839 769 725
0
C
Titik Didih
5. 2970 1090 1484 1384 1640
0
C
Kekerasan
6. (Skala ≈5 2,0 1,5 1,8 ≈2
Mohs)
Warna Jingga-
7. Putih Putih Merah Hijau
Nyala Merah
Rapatan
8. 1,83 1,74 1,54 2,6 3,51
(g/cm3)
Konduktor
Daya (namun Konduktor
9. Hantar lelehannya
Listrik penghantar yang
buruk)
Warna
10. Putih keperakan Perak Putih Perak Perak
Logam
Sifat
11. Logam
kelogaman
ekerasan logam alkali tanah berkurang dari atas ke bawah akibat kekuatan
ikatan antaratom menurun. Hal ini disebabkan jarak antaratom pada logam
alkali tanah bertambah panjang. Berilium merupakan logam berwarna abu dan
kekerasannya
mirip dengan besi, serta cukup kuat untuk menggores kaca. Logam alkali tanah
yang lain umumnya berwarna perak dan lebih lunak dari berilium, tetapi lebih
keras jika dibandingkan dengan logam alkali.
Titik leleh dan titik didih logam alkali menurun dari atas ke bawah dalam sistem
periodik. Hal ini disebabkan oleh jari-jari atom yang bertambah panjang. Energi
ionisasi kedua dari unsur-unsur golongan IIA relatif rendah sehingga mudah
membentuk kation +2. Akibatnya, unsurunsur cukup reaktif. Kereaktifan logam
alkali meningkat dari atas ke bawah dalam sistem periodik.
Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan
mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH- Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2.
Mg(OH)2 + 2HCl MgCl2 + 2H2O
10. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi
bermasa lebih ringan.Magnesium mirip dengan Berilium yang membuat
campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada
alat alat rumah tangga. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri
yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi. Stronsium sebagai
senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi
berwarna dan komputer.
EVALUASI
Chang, Raymond. 2004. Kimi Dasar Konsep Konsep Inti. Jakarta : Erlangga
Petrucci Ralp H. 1992. Kimia Dasar Prinsip dan terapan Modern Jilid 1.
Jakarta:Erlangga
Purba, Michael. 2001. Kimia Kelas XII SMA Jilid 2. Jakarta : Erlangga