Bagaimana Membumikan

Islam di Indonesia
Wahyu dan Pemahamannya
Wahyu wahyu
Analogi Tafsir
••••••••••••••••••••••••••••••••••
Apa itu Dakwah ?
Mengajak manusia untuk beriman, bertaqwa serta
mentaati segala perintah Allah dan Rasulullah
SAW

Melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar

Memperbaiki dan membangun masyarakat

yang Islami

Menegakkan dan mensyi’arkan agama Islam.

artinya tujuan yang artinya tujuan yang
dimaksud menegakkan dimaksudkan untuk
ajaran Islam demi tercapainya kebahagiaan
tercapainya kebahagiaan hidup manusia di akhirat.
hidup manusia di dunia.

10
ُ ‫ٱَّلل ِ ب َع ْد َ إ ِذ ْ أ ُ نزِ ل َت ْ إ ِل َي ْك َ و َ ٱد ْ ع‬
َّ ِ ‫ع َن ْ ء َ ايَ َٰ ت‬ َ ‫َل ي َص ُ د ُّ ن َّك‬
َ َ‫و‬
َ ‫ت َك ُ ون َن َّ م ِ ن َ ٱل ْم ُ ش ْ رِ ك ِ ين‬ َ َ ‫ر َ ب ِك َ و‬
‫َل‬ َٰ َ ‫إ ِل‬
‫ى‬
.
Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-
ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada
(jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Tuhan.

(Al-Qashash : 87)
Salah satu sasaran yang efektif untuk
menyebarluaskan ajaran-ajaran Islam
adalah alat-alat teknologi modern di bidang
informasi dan komunikasi. Kemajuan di
bidang informasi dan telekomunikasi harus
dimanfaatkan oleh aktivis dakwah sebagai
media dalam melakukan dakwah Islam,
sebab dengan cara demikian ajaran agama
Islam dapat diterima dalam waktu yang
relatif singkat oleh sasaran dakwah dalam
skala luas.
Internet TV & Radio Media Cetak
 FAKTOR YANG MEMPERCEPAT
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

perdagan
pernikah
gan
hubungan pelayaran dan an
sudah membentuk inti
perdagangan dengan
masyarakat muslim
negara Indonesia.
tasaw
wuf
Peranan ahli Sufi sebagai
pembawa dan penyebar
ajaran Islam.
 FAKTOR PENGHAMBAT
PERKEMBANGAN ISLAM DI
INDONESIA
Gerakan
Terorisme
dan
Radikalisme
yang
Mengatasna
makan Diri
dengan Islam
Pergaul
an Bebas
di
Kalanga
n Remaja
Indonesia
Kurangnya
Pendidikan
Akhlaq Islam
di Kurikulum
Pendidikan
Indonesia
Damai Dalam
Perbedaan
Allah SWT mencipatakan manusia dengan karakteristiknya
masing-masing. Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT
pada surat Al-Hujurat ayat 13:

ُ ‫اس ِإنَّا َخلَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن َذ َكر َوأ ُ ْنث َ َٰى َو ََجعَ ْلنَا ُك ْم‬
‫شعُوبًا َوقَبَا ِئ َل ِلتَعَا َرفُوا ۚ ِإ َّن‬ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬
‫ع ِليم َخ ِبير‬ َ َّ ‫ّللا أَتْقَا ُك ْم ۚ ِإ َّن‬
َ ‫ّللا‬ ِ َّ ‫أ َ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد‬

yang artinya ,“Hai manusia, sesungguhnya Kami

menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lahi Maha Penyayang”.
 Toleransi Sesama Umat Islam

“Tidaklah seseorang dari kalian sempurna imannya, sampai ia

mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk
dirinya”.
(HR. Bukhari no. 13 dan Muslim no. 45)

Lalu Bagaimana Caranya?