Ketika seseorang
melakukan aktifitas,
seperti olah raga,
maka glukosa atau
karbohidrat dalam
tubuhnya akan
bereaksi dengan
(dibakar oleh)
oksigen menjadi air
(keringat) dan gas
karbon dioksida
untuk menghasilkan
energi gerak (kerja)
kembali.
Kalor.
Adalah energi mekanik akibat gerakan partikel materi,
dan dapat pindah dari satu tempat lain.
Jika suatu sistem mempunyai dinding diatermal dan
suhunya lebih tinggi dari lingkungan maka kalor akan
keluar sistem, dan sebaliknya kalor akan mengalir ke
sistem.
Perpindahan kalor dapat terjadi secara Radiasi, Konveksi
dan Konduksi.
q ≈ ΔT q = C.∆T
dimana C adalah kapasitas panas zat atau benda, yakni
kemampuan suatu zat atau benda untuk menyerap kalor
sehingga temperatur benda tersebut naik 1 derajat.
Kapasitas panas (C) dan kapasitas panas jenis (c)
• 50 g.)4,2 J/(g.oC)).(100-44,8) oC =
(Ckalorimeter + 100 g.) 4,2 J/(g.oC))).(44,8-
22,7) oC
Hukum kesatu
Hukum kesatu biasa juga disebut hukum konservasi energi
artinya Energi dapat dikonversikan dari satu bentuk ke
bentuk lainnya, tetapi energi tidak dapat dimusnahkan
tidak dapat dimusnahkan. Secara matematika dirumuskan:
DEsistem + DElingkungan = 0
ΔU = q + w (3)
Perubahan energi dalam ditulis sebagai (ΔU/ ΔE ) sistem sama
dengan energi panas (q) yang diterima sistem ditambah kerja
yang dilakukan sistem (w).
Dalam persamaan (1) Δ U = q – w, kerja (w) berharga
positif bila sistem melakukan kerja
sedangkan di dalam persamaan (3) ΔU = q + w, kerja (w)
berharga negatif jika sistem melakukan kerja.