Anda di halaman 1dari 21

GERAK

Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik


acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik
tempat pengamat.

Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung


pada titik acuanya. Adapun dalam gerak yang dinamakan gerak
semu, Gerak Semu adalah benda yang diam seolah seolah bergerak
karena gerakan pengamat.
JENIS GERAK

Berdasarkan lintasannya, dibagi menjadi tiga :


 Gerak Lurus
 Gerak Parabola
 Gerak Melingkar

Berdasarkan percepatannya, dibagi menjadi dua :


 Gerak beraturan (a = 0)
 Gerak berubah beraturan (a=Konstan)
PERPINDAHAN

Adalah besarnya jarak yang di ukur dari titik awal


menuju titik akhir. Sedangkan jarak tempuh adalah Panjang
lintasan yang di tempuh benda selama bergerak.
KECEPATAN

Didefinisikan sebagai besarnya perpindahan tiap


satuan waktu dan kelajuan didefinisikan sebagai besarnya
jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Rumus yang
digunakan pada kecepatan adalah :
V = Jarak
Waktu
PERCEPATAN

Adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu


tertentu. Umumnya, percepatan dilihat sebagai gerakan
suatu obyek yang semakin cepat atau semakin lambat.
Namun percepatan adalah besaran vektor sehingga
percepatan memiliki besar dan arah.
GLB (Gerak Lurus Beraturan)

Adalah gerak gerak benda yang lintasanya lurus dan kecepatanya


konstan (tetap). Contohnya adalah mobil yang bergerak pada jalan lurus
dan berkecepatan tetap.
Persamaan GLB :
S=v.t
S = jarak atau perpindahan (m)
V = kecepatan / kelajuan (m/s)
t = waktu yang dibutuhkan (s)
KECEPATAN RATA - RATA

Pada GLB terdapat kecepatan rata rata yang memiliki Persamaan :

Perpindahan
Kecepatan Rata-rata =
Waktu yang diperlukan

X 2 - X1 DX
Vrata-rata == =
t2 - t1 Dt
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)

Adalah gerak lintasanya lurus dengan percepatab tetap dan


kecepatan yang berubah secara beratur. Contoh GLBB adalah gerak
buah jatuh dari pohonnya, gerak benda dilempar keatas.
GLBB adalah dibagi menjadi dua, yaitu :
 GLBB dipercepat
 GLBB diperlambat
GLBB dipercepat

adalah GLBB yang kecepatanya makin lama makin cepat, contohnya


gerak buah jatuh dari pohonnya.
Grafik hubungan antara Kecepatan (v) terhadap Waktu (t) pada GLBB
dipercepat adalah :

V (m/s)

t (s)
Sedangkan Grafik hubungan antara Jarak (s) terhadap Waktu (t) pada
GLBB dipercepat adalah :

s (m)

t (s)
GLBB Diperlambat

Adalah GLBB yang kecepatanya makin lama makin kecil (lambat).


Grafik hubungan antara Kecepatan (v) terhadap Waktu (t) pada GLBB
diperlambat adalah :
V (m/s)

t (s)
sedangkan grafik Jarak (s) terhadap Waktu (t) pada GLBB adalah
sebagai berikut :
s (m)

t (s)
Persamaan yang digunakan dalam GLBB :

 Menentukan kecepatan akhir :


v = vo ± at

 Menentukan jarak yang di tempuh setelah t detik adalah sbb :


s = vo . t ± ½ a . t²

Catatan : Jika GLBB dipercepat tanda ( + ) dan jika GLBB diperlambat


tanda ( - )
GAYA

Didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat menyebabkan


perubahan gerak. Benda yang sedang bergerak atau yang
sedang diam jika dikenakan gaya akan mengalami perubahan
gerak.
HUKUM I NEWTON

berbunyi “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama


dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam
dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap
bergerak lurus beraturan.”
Secara matematis dirumuskan:

Jika  F  0,  a  0atau  kons tan


HUKUM II NEWTON

berbunyi “Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja


pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan
berbanding terbalik dengan massa benda.”

Secara matematis dirumuskan :

F
a atau  F  ma
m
HUKUM III NEWTON

yang dikenal sebagai hukum aksi-reaksi, yang bunyinya “Jika benda


pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda kedua
akan memberikan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan.”

Secara matematis dirumuskan:

F1 F 2
 
GAYA GESEK

Gaya gesek adalah gaya yang melawan calon gerakan atau


melawan gerakan gaya gesek yang melawan calon gerakan
dinamakan gaya gesek statis , sedangkan gaya gesek yang
melawan gerakan dinamakan gaya gesek kinetik.
GAYA GESEK

Besar gaya gesek dirumuskan sebagai berikut :

f   .N
f = gaya gesek ( N )
 = koefisien gesek
N = gaya normal ( N )
CONTOH SOAL

1) Seorang anak berjalan lurus 2 meter ke barat, kemudian belok ke


selatan sejauh 6 meter dan belok lagi ke timur sejauh 10 meter.
Perpindahan yang dilakukan anak tersebut dari posisi awal . . .
A. 12 m arah barat daya
B. 10 m arah selatan
C. 10 m arah tenggara
D. 3 m arah tenggara
E. 3 m arah barat daya
CONTOH SOAL

2. Gaya besarnya 20 N bekerja pada sebuah benda dengan


membentuk sudut 30˚ terhadap arah mendatar. Jika koefisien
gesekan 0,2 dan m = 2 kg, maka besar percepatan benda adalah ?
( g = 10 m/s² )
A. 5,6 m/s²
B. 5,0 m/s²
C. 4,8 m/s²
D. 4,5 m/s²
E. 3,5 m/s²

Anda mungkin juga menyukai