Perkalian Silang (Cross Product)

Perkalian silang dari dua buah vektor akan menghasilkan sebuah vektor baru sehingga perkalian dua
buah vektor tersebut dengan perkalian vektor. Perkalian silang vektor ini tidak bersifat komutatif.
C=AxB
Berikut adalah simulasi perkalian silang vektor.
ixi=jxj=kxk=0
ixj=jxk=kxi=1
j x i = i x k = k x j = -1
maka akan menghasilkan
A x B = (Axi + Ayj + Azk) x (Bxi + Byj + Bzk)
D. Kinerja Gerak
Nekonika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak
 Kinematika : ilmu yang mempelajari gerak tanpa perlu mengetahui penyebabnya, seperti waktu,
suhu, jarak, dll.
 Dinamika : ilmu yang mempelajari gerak yang harus dianalisis lebih lanjut.
a) Konsep Jarak dan Perpindahan
Jarak merupakan besaran skalar yang didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu
benda dalam selang waktu tertentu.
Perpindahan merupakan besaran vektor yang didefinisikan sebagai perubahan kedudukan dalam selang
waktu tertentu.
b) Konsep Percepatan dan Kelajuan
Kecepatan dan kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan antara vektor perpindahan dan
selang waktu perpindahan.
Kecepatan dan kelajuan sesaat merupakan kecepatan rata-rata untuk selang waktuperpindahan
mendekati nol. Besarnya kecepatan sesaat disebut sebagai kelajuan sesaat.
c) Percepatan
Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi dengan selang waktu tertentu.
Percepatan sesaat adalah limit perubahan percepatan dibagi dengan selang waktu tertentu mendekati
nol.
d) Gerak Lurus Beraturan (GLB)
GLB adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap (percepatan nol).
Rumus GLB :
S = V.t Ket : S = jarak/perpindahan (m)
V = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)
e) Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
GLBB didefinisikan sebagai gerak benda pada lintasan garis lurus dengan kecepatan berubah
(percepatan tetap).
GLBB ada dua macam, yaitu :
1) GLBB dipercepat (percepatan bertambah/percepatan positif)
2) GLBB diperlambat (percepatan berkurang/percepatan negatif)
Rumus GLBB :
Vt = V0 + a.t Ket : Vt = kecepatan pada saat sekon (m/s)
S = V0 + ½ a.t2 V0 = kecepatan mula-mula (m/s)
Vt2 = V02 + 2.a.s a = percepatan (m/s2)
t = waktu (s)
s = jarak yang ditempuh setelah sekon (m)
f) Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas adalah termasuk GLBB arah vertical terhadap tanah yang selama geraknya
dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
Rumus :
Vt = V0 + g.t Ket : V = √2gh
h = V0.t + ½ g.t2 t = √2h/g
V0 = V02 + 2.g.h h = ketinggian benda (m)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Benda dapat dikatakan jatuh bebas apabila :
a. Memiliki ketinggian tertentu (h) dari atas tanah
b. Benda tersebut dijatuhkan tegak lurus bidang horizontal tanpa kecepatan awal
c. Selama bergerak ke bawah benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g) dan arah
kecepatan benda searah, merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat.
g) Gerak Peluru
Gerak Peluru (Parabola)
Gerak peluru adalah gerak yang membentuk sudut tententu terhadap bilangan horizontal.
Pada gerak peluru/parabola, gesekan diabaikan dan gaya yang bekerja hanya gaya berat/percepatan
gravitasi.