Anda di halaman 1dari 11

Mengembangkan Bakat dan

Kreativitas Peserta
Didik

SUB UNIT TENTANG BAKAT


DAN KREATIVITAS
Bakat dan kreativitas adalah dua hal yang terdapat dalam setiap
individu selain kemampuan-kemampuan individual lain.

Seringkali bakat seseorang jelas terlihat bila ia melakukan suatu


aktivitas dan ia dapat dengan cepat belajar dan berhasil pada bidang
tersebut.

Kreativitas merupakan hal yang sangat penting, karena kreativitas


merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses
kehidupan manusia. Pengajaran atau menumbuhkan kreativitas
dalam diri peserta didik akan sangat bermanfaat bagi kehidupannya
baik dalam masa persaingan meraih prestasi di sekolah ataupun
meraih kesuksesan.
1. Bakat

Berikut ini beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian


bakat:

a. Menurut Crow (1989), bakat bisa dianggap sebagai kualitas


yang dimiliki oleh semua orang dalam tingkat yang beragam.
Bakat juga dapat dianggap sebagai keunggulan khusus dalam
bidang perilaku tertentu, seperti musik, matematika, atau
olahraga.

b. Willian B. Michael (dalam Suryabrata, 1995) mendefinisikan


bakat sebagai kapasitas seseorang dalam melakukan tugas, yang
sedikit sekali dipengaruhi atau tergantung pada latihan.
c. Brigham (dalam Suryabrata, 1995) mendefinisikan
bakat yang dititikberatkan kepada apa yang dapat
dilakukan individu (segi kinerja), setelah individu
mendapatkan latihan.

Jadi, dapat simpulkan bahwa bakat merupakan


potensi yang ada dalam diri seseorang yang perlu
dilatih dan dikembangkan karena tanpa latihan dan
pengembangan maka bakat yang ada dalam diri
seseorang tidak akan terwujud.
Bakat-bakat tersebut baik sebagai potensi maupun
yang sudah terwujud meliputi:

a. Kemampuan intelektual umum


b. Kemampuan akademik khusus
c. Kemampuan berpikir secara kreatif-produktif
d. Kemampuan dalam salah satu bidang seni
e. Kemampuan psikomotorik/kinestetik
f. Kemampuan psikososial atau bakat kepemimpinan.
2. Kreativitas

Beberapa pengertian kreativitas menurut para ahli, diantaranya:

a. Utami Munandar (1995:25), kreativitas adalah suatu kemampuan


umum untuk menciptakan suatu yang baru, sebagai kemampuan
untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan
dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat
hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada
sebelumnya.

b. Imam Musbikin (2006:6) kreativitas adalah kemampuan memulai


ide, melihat hubungan yang baru, atau tak diduga sebelumnya,
kemampuan memformulasikan konsep yang tak sekedar menghafal,
menciptakan jawaban baru untuk soal-soal yang ada, dan
mendapatkan pertanyaan baru yang perlu di jawab.
c. Mangunhardjana (1986:11) kreativitas adalah kegiatan yang
mendatangkan hasil yang sifatnya berguna, lebih enak, lebih praktis,
mempermudah, memperlancar, mendorong, mengembangkan,
mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi
kesulitan, mendatangkan hasil lebih baik atau banyak.

Secara umum, kreativitas adalah kemampuan mencerminkan


kelancaran, keluwesan, dan orisinalitas dalam berfikir, serta
kemampuan untuk mengelaborasi suatu gagasan. Kreativitas ialah
sifat dari seseorang yang mampu berfikir berbeda sehingga dapat
menciptakan sesuatu yang baru ataupun memperbaharui sesuatu yang
lama, yang akan bermanfaat untuk kehidupan seseorang, kreatifitas
dapat diedukasi ataupun dapat dikembangkan melalui berbagai
kegiatan pendidikan ataupun di luar pendidikan.
Perkembangan kreativitas dipengaruhi oleh dua
faktor, yaitu :

1. Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari atau


terdapat pada diri individu yang bersangkutan. Faktor
ini meliputi keterbukaan, kemampuan untuk bermain
atau bereksplorasi dengan unsur-unsur, bentuk-
bentuk, konsep-konsep, serta membentuk kombinasi-
kombinasi baru berdasarkan hal-hal yang sudah ada
sebelumnya.
2. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar
diri individu yang bersangkutan. Faktor-faktor ini
antara lain meliputi keamanan dan kebebasan
psikologis, sarana atau fasilitas terhadap pandangan
dan minat yang berbeda, adanya penghargaan bagi
orang yang kreatif, adanya waktu bebas yang cukup
dan kesempatan untuk menyendiri, dorongan untuk
melakukan berbagai eksperimen dan kegiatan-kegiatan
kreatif, dorongan untuk mengembangkan fantasi
kognisi dan inisiatif serta penerimaan dan
penghargaan terhadap individual.
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bakat
dan kreativitas

a. Menciptakan lingkungan yang merangsang


kreativitas
b. Melibatkan anak dalam kegiatan curah ide
(brainstorming)
c. Memberikan kesempatan untuk bereksplorasi dan
mencoba
d. Memunculkan motivasi internal
e. Mengembangkan cara berpikir yang fleksibel dan
playful
f. Berusaha untuk Kreatif

Anda mungkin juga menyukai